b. 10,000 ft
9. Berapa tekanan testing digunakan untuk mengetes formasi dengan kedalaman 5,890 ftMD (5,745
ftTVD) sampai equivalent fluid density 13.4 ppg? Density lumpur saat ini 9.1 ppg.
11. Pori formasi biasa nya berisi air dengan kandungan garam. Gradient tekanan normal formasi
adalah …… psi/ft
13. Terjadi nya tekanan abnormal disebabkan bermacam kondisi, pasangkan mekanisme tersebut
dengan nomor gambar.
15. Memprediksi tekanan rekah sangat penting, untuk mengtahui batasan tekanan hidrostatik yang
di berikan lumpur.
Leak of test (LOT) di lakukan sampai formasi pecah, jika tidak sampai pecah disebut Formation
Integrity Test (FIT), yang hanya sampai nilai tekanan tertentu.
Nomor mana yang menunjukan :
LOT ……
FIT ……
16. Saat LOT, di permukaan didapatkan tekanan sebesar 1,080 psi ketika formasi mulai rekah. Casing
shoe pada kedalaman 6,010 ft TVD dengan berat lumpur (MW) untuk pengujian LOT 10.4 ppg.
Berapa berat lumpur maksimum yang sanggup di tahan formasi untuk pengeboran selanjutnya?
17.
Alat yang sedang di pegang engineer ini dipakai oleh mud engineer untuk mengecek lumpur dan
mengecek sifat cement.
Nama alat ini adalah ………………………… dan propertis yang dihasilkan adalah ………… dengan satuan
………..
18. Ketika operasi pengeboran berlangsung, lumpur disirkulasikan dengan pompa, dan membawa
cutting dari kedalaman bit untuk naik ke permukaan. Jika pompa mati dan sirkulasi terhenti, cutting2
yang sedang dirkulasikan di cegah agar tidak rontok dan turun menumpuk ke dasar lubang. Sifat
lumpur yang menahan cutting tersebut yaitu ………… dengan satuan ………….
2
1
19. PDC bit ………
21. Jumlah blade pada contoh bit yang sesuai diatas ………
22. Jumlah cone pada contoh bit yang sesuai diatas ………
23. Pasangkan nomor berikut:
Nozzle ……
Junkslot Area ……
Cutter ……
Jumlah blade ……
24. Milled tooth cutter ………