Tujuan
Mengetahui cara menghitung :
(Q in)
1. Debit limpasan air hujan dari catchment area
(Q in)
2. Head dan debit pompa air. (Q out)
3. Kebutuhan volume sump. (V)
4. Kebutuhan jumlah pompa.
5. Laju penambahan ketinggian permukaan air
6. Waktu pengeringan sump. (Q out)
7. Biaya operasional (unit cost) pompa
Content
1. Teori
2. Contoh Kasus
Pit Water
Management
Pumping Gravitation
Sumber Air yang masuk ke Sump
Menghitung Debit
Limpasan Air Hujan
dari catchment area (Q in)
Menghitung Debit Limpasan Air Hujan
dari catchment area (Q in)
0.278 adalah konstanta jika satuan luas daerah (A) memakai km2
Pada kasus di area tambang, ditambahkan debit dari potensi air tanah (aquifer) 2% dari Qin
Contoh data (curah hujan harian)
HUJAN HARIAN MAKSIMUM (mm/hari) PER BULAN, TAHUN 2005-2016
Thn Jan Feb Maret April Mei Juni July Agst Sept Okt Nov Des Jumlah
2001 34.0 73.0 66.0 118.0 65.0 20.0 128.0 50.0 40.0 58.5 82.2 91.9 826.6
2002 64.7 43.6 60.0 40.0 72.4 55.3 59.4 20.0 72.4 44.1 32.0 48.4 612.3
2003 54.3 22.7 35.6 24.4 101.7 58.6 53.0 29.6 78.5 56.5 42.3 37.9 595.1
2005 0.0
2006 49.0 43.5 66.0 50.0 37.0 83.5 40.8 43.0 33.0 20.0 41.0 98.0 604.8
2007 85.5 64.0 40.0 70.0 144.0 66.0 34.0 31.0 21.5 37.0 101.5 30.0 724.5
2008 75.0 37.0 79.0 115.0 64.0 15.0 44.0 31.0 29.0 85.0 76.5 75.0 725.5
2009 127.0 88.0 55.0 80.0 30.0 22.5 33.0 22.0 63.0 102.5 58.0 67.0 748.0
2010 79.0 45.5 64.5 114.5 32.0 58.0 55.0 63.0 76.0 49.0 79.0 55.5 771.0
2011 38.0 64.0 32.0 60.0 40.0 35.0 37.0 62.0 53.0 36.5 70.0 55.8 583.3
2012 82.0 55.0 108.0 44.5 9.0 78.0 40.0 28.0 30.0 33.0 28.5 43.0 579.0
2013 69.0 35.0 81.0 147.0 30.0 29.0 97.0 61.5 50.0 52.0 32.0 73.0 756.5
2014 52.0 59.0 61.0 38.5 56.0 51.5 29.5 24.0 35.5 30.0 69.5 44.5 551.0
2015 40.0 65.0 56.5 55.5 26.0 27.0 4.0 7.8 14.0 1.5 43.5 160.5 501.3
2016 83.5 60.0 100.0 93.3 190.0 134.5 47.0 15.0 61.0 92.0 77.5 25.5 979.3
Jumlah 780.0 616.0 743.0 868.3 658.0 600.0 461.3 388.3 466.0 538.5 677.0 727.8
Rata-rata 70.9 56.0 67.5 78.9 59.8 54.5 41.9 35.3 42.4 49.0 61.5 66.2
Maksimum 127.0 88.0 108.0 147.0 190.0 134.5 97.0 63.0 76.0 102.5 101.5 160.5
Minimum 38.0 35.0 32.0 38.5 9.0 15.0 4.0 7.8 14.0 1.5 28.5 25.5
Note :
Jika data curah hujan yang digunakan adalah harian,
maka debit (Q in) yang didapatkan adalah debit harian (m3/hari).
Pompa Air
Spesifikasi Pipa HDPE
Menghitung Head dan debit Pompa Air (Q out)
Head (meter) adalah energy yang diperlukan untuk memompa sejumlah air seperti
yang direncanakan.
Dimana :
Static Head : Perbedaan elevasi inlet pompa dengan outlet pompa (m)
Dynamic Head : energi yang diperlukan untuk mengatasi kerugian yang timbul akibat aliran fluida(
faktor : kerugian tahanan friksi bahan pipa, diameter dan panjang pipa,
katup dan lekukan pada pipa
Hs (Static Head)
Perbedaan elevasi inlet pompa dengan outlet pompa (m)
Hs = h2 - h1
h2
h1
Faktor :
1. Kerugian tahanan friksi bahan pipa,
2. Diameter dan panjang pipa,
3. Pembesaran dan pengecilan luas penampang pipa
4. Percabangan pada pipa
Menghitung Debit Pompa Air (Q out)
Debit pompa air dapat ditentukan dengan bantuan Chart Pompa.
Head total dari perhitungan di plot sebagai sumbu Y, lalu diproyeksikanke sumbu X
terhadap grafik pompa yang dipakai.
Contoh :
Pompa MF420
Debit rata2
= 213 l/s
= 213 (l/s) x 0.001 (m3/l) x 3600 (s/jam)
= 766 m3/jam
Cara Praktis memperkirakan Debit pompa (Q out)
Kondisi penampang outlet pompa terisi full Kondisi penampang outlet pompa terisi tidak full
Menghitung Kebutuhan Volume Sump
Q in
Q out
Dimensi Sump
V sump = (Q in – Q out) x T Perancangan luas (m2) dan kedalaman
(t) sump dihitung berdasarkan faktor :
Dimana :
1. Ketersediaan luas area di pit
V sump = Volume kebutuhan sump minimal (m3)
2. Volume kebutuhan sump (V)
Q in = Debit air masuk sump (m3/jam)
Q out = Debit air keluar dari pemompaan (m3/jam)
T = Waktu operasi (jam)
Menghitung Rekomendasi Kebutuhan Jumlah Pompa
N pompa = Q in / Q out
Dimana :
N : jumlah kebutuhan pompa (unit)
Q in : debit limpasan air hujan (m3/jam)
Qout : debit keluaran air dari 1 pompa (m3/jam)
Jika angka N tidak bulat, maka dibulatkan ke atas (untuk pendekatan optimis).
Menghitung laju penambahan ketinggian permukaan air
A sump
dH = V sump / A sump
dH
dH = ((Q in – Q out) x T) / A sump V sump
Dimana :
dH : laju penambahan ketinggian permukaan air (meter)
t = (Q in / Q out) x T pompa
Dimana :
t : waktu pemompaan (jam)
Dimana :
Unit cost : Biaya operasional pompa ($/m3)