Anda di halaman 1dari 5

Selain ciri-ciri dukun, terdapat juga bermacam-macam dukun sesuai dengan keahliannya masing-

masing, yaitu:

1) dukun pijat yang bekerja untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan karena kurang
berfungsinya urat-urat dan aliran darah (salah urat), sehingga orang yang merasa kurang sehat
atau sakipun perlu diurut supaya sembuh,

2) dukun sangkal putung/dukun patah tulang, misalnya akibat jatuh dari pohon, tergelincir atau
kecelakaan,

3) dukun petungan, yaitu dukun yang dimintai nasihat tentang waktu yang sebaiknya dipilih
melakukan sesuatu usaha yang penting seperti saat mulai menanam padi, mulai panen, atau
mengawinkan anak. Nasihat yang diberikan berupa perhitungan hari mana yang baik, dan mana
yang tidak baik menurut numerologi Jawa,

4) dukun-dukun yang pandai mengobati orang-orang yang digigit ular berbisa, 5) dukun bayi,
yaitu mereka yang memberi pertolongan pada waktu kelahiran atau dalam hal-hal yang
berhubungan dengan pertolongan persalinan,

6) dukun perewangan, yaitu dukun yang dianggap mempunyai kepandaian magis sehingga dapat
memberi pengobatan ataupun nasehat dengan menghubungi alam gaib (mahluk-mahluk halus),
atau mereka yang melakukan white magic dan black magic untuk maksud baik dan maksud
jahat.

Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2258750-
macam-macam-dukun-yang-ada/#ixzz1o3y25UF6
Dukun adalah seseorang yang membantu masyarakat dalam upaya penyembuhan penyakit
melalui tenaga supranatural, namun sebagian dari mereka menyalahgunakan ilmu supranatural
tersebut untuk menciptakan “penyakit baru”, kepada masyarakat.[rujukan?]

Kebudayaan Dukun dapat ditemukan di seluruh dunia, mereka dapat terbagi berbagai macam
aliran dan ilmu, Dukun Pawang Hujan, Dukun Pawang Hewan, Dukun Santet, Dukun Pelet,
Dukun Pijat, Dukun Bayi (Bidan Desa), Dukun Ramal, dan lain sebagainya.

Dukun adalah sebutan untuk mereka dalam bahasa Indonesia. Di luar negeri mereka disebut
dengan macam macam nama: Clairvoyant (Inggris), Macumba, Xango (Brazil), Obeah, Santeria
(Jamaica), Voodoo (Afrika bagian Barat, yang berkembang pula hingga Haiti di Kepulauan
Karibia, kejawen (Jawa).

Di Nusantara, misalnya, profesi dukun sudah begitu berakar karena perjalanan sejarah yang
begitu panjang. Pada masyarakat Melayu, sebagai contoh, Muhar Omtatok, seorang Praktisi
Supranatural, menulis sebagai berikut: Melayu Sumatera Timur adalah Orang yang dipersatukan
oleh faktor adat resam, islam dan bahasa melayu di wilayah Tamiang (masuk dalam Propinsi
NAD, berbatas dengan Sumatera Utara), beberapa tempat di Sumatera Utara seperti Langkat,
Deli, Serdang, Batubara, Asahan, Kualuh, Panai, Bilah, Bedagai, Tebing Tinggi dan bahagian
Riau seperti Siak Sri Indrapura.

Orang Melayu Sumatera Timur terkenal sangat spiritual hidupnya, sehingga fungsi Tok Pawang
sangat punya makna. Tok Pawang bagi Orang Melayu Sumatera Timur adalah seseorang yang
mempunyai talenta supranatural yang difungsikan dalam setiap mobilitas kehidupan orang
melayu. Memindahkan hujan, Memindahkan makhluk halus, Meminak ikan dsb.

Dalam masyarakat melayu sumatera timur, Pawang, Tukang Cerita, Tuan Guru mempunyai
arti yang bisa disamakan dengan Tok Bomo ( dukun ). Dalam Ritual Jamu Laut, Tulak Bala dan
Tari Lukah misalnya, pemimpin ritual disebut Tok Pawang, dalam Ritual Mandi Berminyak
disebut Tuan Guru atau Orang Pintar.

Kata Dukun sendiri, bagi Orang Melayu Sumatera Timur sering di tabalkan untuk Dukun Patah
(tabib spesialis tulang), Dukun urut/ Tukang Kusuk (pemijat) atau Dukun Beranak (Bidan
tradisional). Di perkampungan yang sudah ada bidan, terkadang dukun beranak tetap difungsikan
karena diyakini bahwa dukun beranak mempunyai kemahiran ganda yaitu membantu persalinan
dan juga menguasai ilmu ghaib. Diyakini bahwa perempuan yg akan dan sedang menjalani
persalinan sering diganggu makhluk gaib. Dukun Beranak membuat Buhul atau memotong &
menyimpul tali pusat bayilelaki dengan 7 dan bayi perempuan dengan bilangan 6 sebagai syarat
tuah.

Pawang Jamu Laut


Nelayan Melayu Sumatera Timur sangat percaya akan kekuatan gaib yang ada di laut bisa
mempengaruhi tangkapannya. Orang yang mampu bernegosiasi dengan jembalang laut dan
mambang laut (makhluk gaib di laut) adalah Tok Pawang Jamu Laut.

Seseorang menjadi Tok Pawang Jamu Laut merupakan profesi turun temurun yang kabarnya
tidak bisa terelakkan, jika tidak ingin kena fuaka. Tok Pawang biasanya sudah berusia lanjut,
mengetahui silsilah kampung makhluk dan prosesi jamu laut serta wajib memahami siroh nabi
dan aksara arab gundul. Tok Pawang sangat disegani dilingkungan masyarakat nelayan melayu
sumatera timur karena selain mampu mendongkrak hasil tangkapan ikan, ia juga diyakini dan
terbukti bisa memerintahkan makhluk gaib yang ada dilaut untuk menyembunyikan ikan-ikan yg
ada dilaut.

Pawang Mandi Berminyak

Dlm Ritual mandi berminyak, Tok Pawang disebut Tuan Guru atau Orang Pintar yang
merupakan profesi warisan juga. Ritual ini berhubungan dengan kesaktian, kekebalan atau
beladiri hingga Tuan Guru adalah sosok yang piawang dalam ilmu beladiri atau kesaktian
melayu.

Pawang Tari Lukah

Sewaktu pertunjukan ritual tari lukah, Tok Pawang menyanyikan mantera sehingga seorang
pawang tari lukah mesti berbakat berlagu. Sewaktu ia mendendangkan mantera, ia dapat
membuat hadirin trance, kesurupan, seiring musik yg mengiringi. Pawang Selalu menetapkan
waktu yang sesuai untuk melakukan pertunjukan. Ia menguasai pemahaman makna 30 nama hari
berdasarkan perjalanan bulan. Sehingga tari lukah ditetapkan pada hari baik sesuai almanak yg
dipahami Tok Pawang.

Pawang Tulak Bala

Biasanya Tok Pawang tulak bala dalam sebuah ruwatan kampung tidak satu orang. Mereka
bersama-sama mempersiapkan ritual dan berkolaborasi bengan perbedaan kebisaan dan
kepahaman. Mereka biasanya memahami ilmu-ilmu persulukan.
Jenis-jenis DUKUN
Jenis perdukunan dibagi menjadi dua:

1. Dukun Baik

Kerja dukun ini seperti menyembuhkan penyakit, mencari barang hilang, memberikan jimat
pelaris, memberikan kesaktian utk kebaikan.

2. Dukun Jahat

Kerja dukun ini seperti mencelakai orang (santet), memberi pelet, dsb.

Namun dalam syariah Islam tdk ada perbedaan antara kedua jenis dukun tsb.
Ummat Islam haram mendatanginya karena keduanya mendapatkan ilmu yg sama, yaitu dari
syaitan.

Memang di lihat dari kasat mata ada perbedaan kerja yg sangat jauh dari kedua dukun tsb.
Sehingga banyak orang yg tertipu oleh penampilannya, terutama oleh “DUKUN BAIK”.
Setan dgn berbagai cara membungkus kemusyirkannya dgn menjanjikan kebaikan-kebaikan,
misalnya:

a. jika kita sakti, maka bisa digunakan utk menolong orang (padahal utk mendapatkan kesaktian,
mereka melakukan praktek syirik yg memuja setan).

b. jika kita bisa mengobati, maka banyak orang yg bisa kita sembuhkan (padahal utk
mendapatkan ilmu pengobatan, mereka melakukan praktek syirik yg memuja setan).
c. jika pakai pelaris, maka rezeki akan melimpah, kalau harta banyak maka bisa dipakai utk pergi
haji, nyumbang masjid, dsb.
Sangat pintarnya setan memperdaya manusia sehingga 99 kebaikan dibungkus dgn satu
keburukan yaitu SYIRIK.

Banyak orang menganggap bahwa dukun itu ada yg shaleh dan ada yg kafir jika dilihat dari
penampilan fisik.

Dukun shaleh (dukun baik), biasanya berpakaian serba putih lengkap dgn sorban dan tasbih di
tangannya, kalau sedang mengobati, kadang dia membaca surat-surat pendek, mantra yg di pakai
dalam bahasa arab, dan yg pasti dukun ini menampakkan keshalehan secara fisik.

Dukun Kafir (dukun jahat), biasanya berpenampilan seram, wajah brewokan, pakaian serba
hitam, suka tempat yg seram, ditangannya berbaris cincin dgn batu akik yg besar, serta
menggunakan kemenyan.

Dukun adalah utusan syaitan. Dikatakan sebagai utusan atau wali setan karena dukun adalah
perantara antara setan dan orang awam lainnya. Sebagian orang mempercayakan pada para
dukun utk segala urusan yg besar. Membenarkannya dan mengikuti apa yg diperintahnya.
Sebagian manusia percaya bahwa dukun itu mengetahui hal-hal yg ghaib dan bisa memberitakan
perkara yg ghaib yg tdk diketahui orang lain.

Taat kepada dukun (yg baik ataupun yg jahat) dan mengikuti apa yg diperintahkannya, berarti
sama saja kita taat kepada syaitan. Karena sesungguhnya syaitanlah yg menjadi pelaksana dalam
mewujudkan keinginannya.

Anda mungkin juga menyukai