Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Lalar Belakang

Kontrol merupakan suatu alat (kumpulan alat) untuk

mengendalikan, memerintahkan, dan mengatur keadaan dari suatu

sistem. Pengendalian otomatis (automatic control) dan piranti-piranti

pengontrol otomatis dalam perkembangannya merupakan suatu disiplin

ilmu sendiri yang disebut control engineering, control system engineering.

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan jaringan dimana konsep

sistem otomatis dapat diwujudkan, ditambah dengan suatu kecerdasan

melalui program yang ditanamkan dalam sistem tersebut maka akan

semakin meringankan tugas-tugas manusia.

Seiring dengan perkembangan teknologi kontrol. Penulis membuat

alat untuk menyalakan kipas angin (fan) DC dengan suhu pada ruang

server tersebut. Pembuatan alat tersebut sebatas prototipe yang

menggunakan kipas angin (fan) DC dan kotak plastik (box) yang

berukuran 20cm X 20cm, yang dalam implementasi sebenarnya akan

diterapkan pada ruang server berukuran 3m X 3m.

Sebagai objek aplikasi Mikrokontroller ini yang diterapkan pada

pembuatan pengontrol kipas angin (fan) DC menggunakan Android via

wireless. Alat ini didesain untuk menyalakan kipas angin (fan) DC sesuai

suhu di dalam ruang server. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi

1
2

masalah tersebut adalah dengan membuat suatu sistem kendali kipas

angin (fan) DC dengan suhu yang ada diruang server.

Dengan adanya metode fuzzy logic yang diterapkan pada proses

mengontrol kecepatan dalam sistem ini. Berdasarkan keunggulan dari

metode fuzzy logic sebagai metode pengendalian sistem karena fuzzy

cukup efisien dalam memilih data menjadi beberapa kategori yang

diinginkan. Dan fuzzy logic juga sangat baik untuk membuat sebuah

keputusan (decision) yang nantinya juga akan ditanamkan pada sistem

pengendali ini. Diharapkan dengan metode ini dapat mengontrol

kecepatan putaran kipas angin (fan) DC pada sistem tersebut.

Sistem ini menggunakan mikrokontroler Arduino sebagai kontrol

utama dalam sistem. Sensor suhu DHT11 untuk mendeteksi radiasi panas

(ruang server) dengan rentang temperatur 0 - 50 ° C kesalahan ± 2 ° C,

serta aplikasi Android dan wireless sebagai media untuk menghidupkan

kipas angin (fan) DC. Dengan adanya sistem ini pengendalian kipas angin

(fan) DC akan mengontrol tingkat kecepatan putaran kipas angin

berbanding lurus dengan tingkat suhu pada ruang server. Penyesuaian

tingkat kenyamanan suhu pada ruang server didasarkan pada data yang

diambil yang memberikan standar kenyaman ruang server yaitu suhu 20 –

25 0C (Eka, 2013).
3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut :

a. Bagaimana sistem kerja aplikasi Android pada alat kontrol kipas

otomatis?

b. Bagaimana pengaruh penerapan metode fuzzy logic pada kontrol

kipas otomatis?

1.3 Batasan Masalah

Pada skripsi ini terdapat pembatasan masalah dan ruang lingkup

agar penulisan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang dibahas.

Ada pun pembatasan masalah dan ruang lingkup masalah itu dibatasi

pada:

a. Membuat satu paket kontrol kipas otomatis dengan aplikasi hp

(Android).

b. Satuan suhu pada Android menggunakan Celcius.

c. Minimum yang digunakan pada sistem Android yaitu OS 2.1.

d. Pengendalian yang dilakukan adalah on/off, dan menampilkan suhu

sekarang.

e. Wifi sudah sepaket dengan alat, tidak dapat menggunakan wifi

public dan tidak menggunakan internet.

f. Menggunakan Arduino UNO R3.


4

g. Setting point suhu dan kecepatan tiap tingkatan kipas ditentukan di

dalam mikrokontroller.

h. Batas suhu pada sensor alat 0 – 50 °C.

i. IP Address telah ditentukan didalam program.

j. Alat ini digunakan sebagai menurunkan suhu didalam prototype

kotak box.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

a. Menerapkan metode fuzzy logic untuk kontrol kipas otomatis.

b. Mengimplementasikan Android sebagai sarana kontrol kipas

otomatis.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah:

a. Bagi khalayak umum

Bisa membantu pekerjaan manusia untuk mengontrol on/off kipas

angin (fan) DC dengan secara otomatis dan menggunakan

aplikasi Android melalui jalur wireless.

b. Bagi penulis

Dapat memberikan wawasan lebih luas dalam memberikan

pengetahuan dalam membangun perangkat yang mampu

mengontrol kipas angin (fan) DC menggunakan mikrokontroler

Arduino berbasis Android melalui jalur wireless.


5

1.6 Metodologi

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini

meliputi:

a. Studi literature

Melakukan studi literatur dan mengumpulkan informasi yang

berhubungan dengan perencanaan dan pembuatan perangkat

yang akan dibuat untuk mendapatkan teori pendukung.

b. Perancangan Sistem

Tahap perancangan perangkat ini dibagi dalam dua bagian yaitu :

1. Perancangan Software.

Didalam tahapan perancangan software ini adalah sebagai berikut

a. Membuat flowchart aplikasi.

b. Membuat usecase diagram.

c. Membuat diagram component.

d. Membuat user interface.

2. Perancangan Hardware.

a. Membuat diagram blok.

b. Membuat model prototype alat.

c. Membuat flowchart kontrol kipas.

e. Pembuatan Program
6

Pada tahap ini yang dilakukan adalah membuat program di

Mikrokontroller Arduino dan aplikasi berbasis Android berdasarkan

perancangan sistem yang sudah dibuat sebelumnya.

f. Uji Coba Sistem

Untuk tahap ini dilakukan uji coba sistem yang sudah dibuat, untuk

mengetahui hasil dari pembuatan program. Langkah-langkah

rencana pengujian sistem adalah sebagai berikut:

1. Pengujian Mikrokontroller.

2. Data pengujian sebelum kontrol.

3. Pengujian driver motor dc dibagi menjadi dua.

a. Sebelum menggunakan beban (Motor DC).

b. Sesudah menggunakan beban (Motor DC).

4. Pengujian aplikasi Android ke sistem kontrol. Sudah

memenuhi harapan atau belum.

5. Pengujian jangkauan pengontrol kipas di Android.

g. Analisa Hasil Program

Tahap terakhir ini dilakukan analisa terhadap hasil uji coba

aplikasi berbasis Android yang telah diterapkan dan mengambil

suatu kesimpulan dan saran berdasarkan hasil analisa yang telah

dilakukan.

1.7 Sistematika Penulisan


7

Untuk mendapatkan arah yang tepat mengenai hal-hal yang akan

dibahas maka dalam skripsi ini disusun sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi mengenai Latar Belakang, Batasan Masalah,

Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan,

Metodologi, dan Sistematika Penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI


Bab ini berisi teori-teori yang diperlukan dalam melakukan

perancangan sistem, yaitu teori mengenai Pembuatan alat

pengontrol kipas angin (fan) DC menggunakan mikrokontroler

Arduino berbasis Android via wireless, modul Arduino, aplikasi

Android, dan wireless.

BAB III. PERANCANGAN SISTEM


Bab ini berisi skematik dari rangkaian pengontrol kipas angin (fan)

DC, yang digunakan pada sistem Pembuatan alat pengontrol kipas

angin (fan) DC menggunakan mikrokontroler Arduino berbasis

Android via wireless, algoritma pemrograman Arduino dan eclipse.

BAB IV. PENGUJIAN PERANGKAT DAN HASIL


Membahas pengujian perperangkatan secara keseluruhan dan

analisa hasil pengujian.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN


Dalam bab ini berisi kesimpulan dari hasil perancangan sistem dan

pengendalian kipas angin (fan) DC dengan aplikasi Android dan

wireless, serta saran untuk mengembangkan sistem dan

pengendali kipas angin (fan) DC dengan aplikasi Android dan

wireless yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai