Anda di halaman 1dari 3

Konsep Teori Keperawatan Faye Glenn Abdellah

George (2008) menjelaskan, Dr. Abdellah mendefinisikan keperawatan sebagai pelayanan kepada
individu, keluarga, dan masyarakat. Pelayanan ini sebagai pelayanan komprehensif, yang meliputi:

1. Menyadari masalah keperawatan pasien.

2. Menentukan tindakan yang tepat untuk merawat pasien sesuai prinsip-prinsip keperawatan yang
relevan.

3. Memberikan perawatan yang berkelanjutan kepada individu dengan tingkat ketergantungan total.

4. Memberikan perawatan yang berlanjutan untuk menghilangkan nyeri dan ketidaknyamanan dan
memberikan rasa keamanan kepada individu.

5. Mengatur rencana perawatan menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien.

6. Membantu individu untuk menyadari kebutuhan kesehatan dirinya dan mengarahkan dalam
mencapai kesehatanfisik dan psikis.

7. Mengarahkan petugas keperawatan dan keluarga untuk membantu pasien memenuhi kebutuhan
dasarnya sendiri sesuai dengan keterbatasannya.

8. Membantu individu untuk menyesuaikan diri dengan keterbatasan dan masalah psikisnya.

9. Bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya dalam merencanakan peningkata derjat kesehatan
yang optimal pada tingkat lokal, daerah, nasional dan internasional.

10. Melakukan evaluasi dan penelitian yang berkelanjutan untuk meningkatkan keahlian dalam
tindakan keperawatan dan untuk mengembangkan tindakan keperawatan yang baru, untuk memenuhi
semua kebutuhan kesehatan masyarakat. Individu dengan tingkat ketergantungan total.” Dihilangkan.

C. Konsep Teori Abdellah dikenal Sebagai 21 Tipologi Masalah Keperawatan Adadapun konsep
Abdellah dikenal sebagai 21 tipologi masalah keperawatan, yaitu:

1. Mempertahankan kebersihan dan kenyamanan fisik yang baik.

2. Mempertahankan aktivitas, latihan fisik, dan tidur yang optimal.

3. Mencegah terjadinya kecelakaan, cedera, atau trauma lain dan mencegah meluasnya infeksi.

4. Mempertahankan mekanika tubuh yang baik serta mencegah dan memperbaiki deformitas.

5. Memfasilitasi masukkan oksigen keseluruh sel tubuh.

6. Mempertahankan nutrisi untuk seluruh sel tubuh.

7. Mempertahankan eliminasi.
8. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.

9. Mengenali respon-respon fisiologis tubuh terhadap kondisi penyakit patologis, fisiologis, dan
kompensasi.

10. Mempertahankan mekanisme dan fungsi regulasi.

11. Mempertahankan fungsi sensorik.

12. Mengidentifikasi dan menerima ekspresi, perasaan, dan reaksi positif dan negatif.

13. Mengidentifikasi dan menerima adanya hubungan timbale balik antara emosi dan penyakit organic.

14. Mempertahankan komunikasi verbal dan non verbal.

15. Memfasilitasi perkembangan hubungan interpersonal yang produktif.

16. Memfasilitasi pencapaian tujuan spiritual personal yang progresif.

17. Menghasilkandan atau mempertahankan lingkungan yang terapeutik.

18. Memfasilitasi kesadaranakan diri sendiri sebagai individu yang memiliki kebutuhan fisik, emosi, dan
perkembangan yang berbeda.

19. Menerima tujuan optimal yang dapat dicapai sehubungan dengan keterbatasan fisik dan
emosional.

20. Menggunakan sumber-sumber di komunitas sebagai sumber bantuan dalam mengatasi masalah
yang muncul akibat daripenyakit.

21. Memahami peran dari masalah sosial sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi dalam munculnya
suatu penyakit.

. Biografi Faye Glenn Abdellah

Faye Glenn Abdellah lahir pada tanggal 13 Maret 1919, di New York City. Pada tahun 1942, Abdellah
memperoleh ijazah keperawatan dan Magna Cum Laude dari Fitkin Memorial Hospital School of Nursing
New Jersey (sekarang Ann Mei School of Nursing). Ia menerima gelar B.S. pada tahun 1945, gelar M.A
pada 1947 dan Ed.D., dari Techers College, di Columbia University pada tahun 1955.Dengan pendidikan
lanjutannya, Abdellah bisa memilih untuk menjadi dokter. Namun, seperti ia menjelaskan dalam dirinya
dalam wawancara Perawat, "Aku tidak pernah ingin menjadi MD karena aku bias melakukan semua yang
ingin saya lakukan di keperawatan, yang merupakan profesi yang peduli."(Tomey&Alligood, 2006).
Dr. Abdellah melayani selama 40 tahun di U.S. Public Health Service (USPHS).Pada tahun 1981 ia
menjabat deputi ahli bedah umum. Abdellah juga menjabat sebagai Kepala keperawatan U.S. Public
Health Service (USPHS) dan Department of Health and Human Services, Washington, DC.. Tahun 1993,
beliau menjabat Dekan di Newly Formed Graduate School of Nursing, Uniformed Services University of
Health Sciences.Abdellah menerbitkan lebih dari 140 publikasi ilmiah terkait keperawatan, pendidikan
untuk praktisi lanjutan keperawatan, administrasi kesehatan, dan riset keperawatan. Beberapa
diantaranya diterjemahkan dalam enam bahasa (George, 2008)

Beliau mendapat 6 gelar Doktor kehormatan dari berbagai institusi. Beberapa diantaranya adalah Case
Western Reserve, Rutgers, University of Akron, Catholic University of America, Eastern University, and
Monmouth College. Gelar kehormatan ini didapatkan oleh beliau dari pengabdiannya di riset
keperawatan, pengembangan pelatihan pertama perawat peneliti, ahli dalam kebijakan kesehatan, dan
kontribusinya dalam pengembangan kesehatan negara. (George, 2008).

Kiprah Abdellah dalam dunia Internasional meliputi anggota delegasi USSR, Yugoslavia, Perancis, dan
RRC; Koordinator Proyek Riset Kedokteran dan Kesehatan Argentina; Konsultan Program pengembangan
anak cacat dan lansia di Portugis; Riset keperawatan dan Perawatan Jangka Panjang di Tel Aviv University;
Asosiasi Keperawatan Jepang dalam Riset dan Pendidikan Keperawatan; Riset, Pendidikan Keperawatan,
dan Home care Nursing di Australia dan New Zealand; dan sebagai konsultan Riset WHO (George, 2008).

Abdellah menyadari supaya ilmu keperawatan meraih status professional penuh dengan otonomi, maka
basis pengetahuan yang kuat menjadi sangat penting. Keperawatan juga perlu beralih dari pengendalian
pengobatan (control of medicine) dan menuju filosofi perawatan yang lengkap yang berpusat pada
pasien. Abdellah dan rekan-rekannya menyusun konsep 21 masalah keperawatan (nursing problems)
untuk mendidik dan mengevaluasi para siswa. Tipologi 21 nursing problems, pertama muncul di dalam
buku Patient-centered Approaches to Nursing edisi tahun 1960 dan berdampak pada hasil yang luas (far
reaching) untuk profesi tersebut.

Tahun 1960, Abdellah berkeinginan untuk mempromosikan keperawatan komprehensif yang berpusat
pada klien. Abdellah menggambarkan keperawatan sebagai layanan pada individu, keluarga dan
masyarakat. Mengakui pengaruh Henderson, maka diperluas menjadi 21 masalah keperawatan yang ia
percaya akan berfungsi sebagai dasar pengetahuan untuk pengembangan teori keperawatan. (Tomey
and Alligood, 2006).

Anda mungkin juga menyukai