Anda di halaman 1dari 32

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perencanaan pembangunan desa adalah suatu proses
pengambilan keputusan yang dilakukan secara terpadu bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dengan memanfaatkan
dan memperhitungkan kemampuan sumber daya informasi, ilmu
pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan perkembangan global.
Untuk maksud tersebut diperlukan upaya yang tepat dalam mencapai
hasil melalui pemahaman persoalan yang benar-benar nyata dan pada
akhirnya mampu untuk diatasi dengan baik dan tepat sasaran.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa, Pasal 79 ayat 2 huruf b, Pemerintah Desa Lenek Pesiraman
Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur wajib menyusun Rencana
Kerja Pembangunan (RKP Desa) Tahun 2018. RKP Desa adalah
penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 tahun yang
ditetapkan dengan Peraturan Desa.
Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, maka
setiap desa harus memiliki perencanaan pembangunan yang matang
dengan berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi
yang berkembang di desa yang terangkum dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa). Hal tersebut merupakan rencana
strategis pembangunan desa dalam jangka waktu 6 (enam) tahun dan
merupakan cerminan dari visi dan misi Kepala Desa terpilih.
Keseluruhan perencanaan pembangunan yang telah dijabarkan
dalam RPJMDes, maka selanjutnya dilakukan penyusunan rencana
pembangunan tahunan yang disebut dengan Rencana Kerja
Pemerintah Desa (RKP-Desa).
Perencanaan pembangunan yang tercantum dalam RKP-Desa
adalah prioritas-prioritas kegiatan yang dianggap darurat atau sangat

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


2

penting sebagaimana yang telah ditentukan dalam kajian penentuan


peringkat masalah/kegiatan.
Pada dasarnya penyusunan RKP-Desa tidak saja akan menjadi
pedoman atau acuan kerja bagi Kepala Desa dan jajarannya yang
nantinya akan dibuat keterangan pertanggung jawaban kepada Bupati
melalui Kecamatan di akhir tahun anggaran, namun juga akan menjadi
bahan acuan masyarakat desa untuk mengetahui arah kebijakan
pembangunan Pemerintah Desa dan jajarannya.
Untuk menjadi pedoman kerja dan kerangka acuan
akuntabilitas bagi bidang pemeritahan, maka pemahaman yang
mendalam tentang masalah dan ancaman yang timbul dari lingkungan
baik internal maupun eksternal pemerintahan dituangkan dalam RKP-
Desa ini. Sebagai rencana strategis pembangunan desa, RKP-Desa
merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat
regulasi yang pada pelaksanaannya dilakukan oleh Lembaga
Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) sebagai lembaga kemasyarakatan
yang mempunyai tugas dan tanggungjawab pembangunan di desa.
RKP-Desa merupakan satu-satunya dokumen perencanaan
pembangunan bagi Pemerintah Desa dalam jangka waktu 1 (satu)
tahun yang selanjutnya dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDesa) tahun anggaran bersangkutan.

1.2. LANDASAN HUKUM


1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


3

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,


Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 55581);
5. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahun 2018;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Pembangunan Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
8. Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
9. Peratuan Desa Lenek Pesiraman Nomor 2 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Lenek
Pesiraman Tahun 2017-2023.

1.4. Visi dan Misi


1. Visi
Visi pembangunan desa dapat diartikan sebagai suatu
gambaran yang menantang tentang kondisi desa yang diinginkan
pada akhir periode perencanaan pembangunan desa yang
direpresentasikan dalam sejumlah sasaran.
Hasil pembangunan yang dicapai melalui berbagai strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan desa dengan melihat
potensi dan kebutuhan desa. Penetapan visi pembangunan desa akan
dijadikan sebagai acuan dari perencanaan strategis pembangunan
desa dan merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan
pembangunan suatu desa dalam mencapai kondisi yang diharapkan.
Dengan telah memperhatikan segala aspek kehidupan
masyarakat di Desa Lenek dan mempertimbangkan semua kondisi
dan realitas sosial yang ada, maka kami atas nama Pemerintah
Desa Lenek Pesiraman dalam hal ini Kepala Desa Lenek Pesiraman
telah membuat suatu visi untuk RPJMDes 2017-2023 ini yaitu :
RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018
4

“ Mewujudkan Masyarakat Desa Lenek Pesiraman Yang Bersih


( Beriman, Sejahtera, Indah dan Harmonis )

Secara khusus, dijabarkan makna dari visi pembangunan


desa yang sangat diperlukan untuk membangun kesamaan
persepsi, sikap (komitmen), dan perilaku (partisipasi) segenap
pemangku kepentingan (stakeholders) dalam setiap tahapan proses
pembangunan selama 6 (enam) tahun kedepan.
Desa Lenek Pesiraman adalah satu kesatuan masyarakat hukum
dengan segala potensinya dalam sistem pemerintahan di wilayah
Desa Lenek Pesiraman.
“Beriman” Mengandung makna seluruh masyarakat Desa Lenek
Pesiraman berkeyakinan akan adanya Allah, Tuhan
yang Maha Esa dengan segala sifat kesempurnaan-
Nya dan keyakinan terhadap Muhammad Rasulullah
dan risalah kerasulan yang dibawanya.
“Sejahtera” Mengandung makna seluruh masyarakat Desa Lenek
Pesiraman dapat menikmati dan merasakan hasil
seluruh aspek kegiatan pembangunan yang ada di
desa, sehingga berimplikasi terhadap tingkat
kesejahteraan masyarakat secara ekonomi.
“Indah” Mengandung makna bahwa Desa Lenek Pesiraman ke
depan dengan desain tata ruang desa, akan memiliki
penataan sehingga terlihat indah dan rapi.
“Harmonis” Mengandung makna bahwa seluruh warga Desa
Lenek Pesiraman dengan segala perbedaan dan
dinamika sosial politik, dapat terjalin keharmonisan,
rukun, tidak bercerai berai, tertib dan aman.

2. Misi
Dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan, maka
kesemua visi yang ada akan dijabarakan dan diimplementasikan
dalam bentuk misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus
RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018
5

dilaksanakan oleh desa agar tercapainya visi desa tersebut.


Pernyataan visi kemudian dijabarkan ke dalam misi untuk
memudahkan didalam pelaksanaan program. Sebagaimana
penyusunan visi, misi pun dalam penyusunannya menggunakan
pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi serta kebutuhan
masyarakat Desa Lenek Pesiraman.
Berdasarkan visi yang telah ditetapkan, maka misi Desa
Lenek Pesiraman telah dijabarkan yaitu sebagai berikut :
1. Mewujudkan pemerintahan Desa Lenek Pesiraman yang bersih,
transparan, profesional serta responsif;
2. Menyelenggarakan pelayanan masyarakat yang cepat, ramah
dan prima;
3. Meningkatkan kerjasama antara Pemerintah Desa dengan
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan dengan lembaga-
lembaga desa lainnya;
4. Meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya desa, guna
mendukung peningkatan pendapatan desa;
5. Melaksanakan dan memfasilitasi pembangunan yang
partisipatif, bermanfaat, terpelihara dan berkelanjutan serta
peningkatan perwujudan pembangunan fisik dan infrastruktur;
6. Melaksanakan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dengan
pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan kehidupan sosial
budaya seperti bidang Keagamaan, Kesehatan, PKK, Keamanan,
Pendidikan, Pemuda dan Adat Istiadat;

1.3. TUJUAN DAN MANFAAT


Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) merupakan
penjabaran dari RPJMDes yang disusun berdasarkan informasi dari
pemerintah daerah kabupaten/kota berkaitan dengan pagu indikatif
Desa dan rencana kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi,
dan pemerintah daerah kabupaten/kota serta hasil Musyawarah Desa.

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


6

Adapun Tujuan dan Manfaat penyusunan RKP Desa Lenek


Pesiraman Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur Tahun
Anggaran 2018 adalah sebagai berikut :
1. Sebagai dasar dalam penyusunan APBDes,
2. Acuan dalam menyusun rencana operasional dan pelaksanaan
pembangunan desa dalam 1 tahun,
3. Menciptakan rasa memiliki dan tanggungjawab bersama terhadap
program pembangunan yang akan dijalankan dalam 1 tahun,
4. Sebagai bahan dalam melakukan evaluasi pelaksanaan
pembangunan tahunan,
5. Sebagai ruang pembelajaran bersama warga dan Pemerintahan
Desa.
6. Memastikan bahwa dana desa yang direncanakan dan digunakan
bermanfaat untuk pembagunan desa.

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


7

BAB II

GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang


Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
Pasal 93 ayat 1, pengelolaan keuangan desa meliputi perencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban.
Mengacu kepada Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 36 Tahun 2014
tentang Penggunaan Dana Desa, keuangan desa dikelola dengan prinsif
tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efesien, ekonomis, efektif,
transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan
dan kepatutan.
Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka
penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang dapat dinilai dengan uang
termasuk di dalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan
hak dan kewajiban desa tersebut. Pengelolaan Keuangan Desa merupakan
keseluruhan kegiatan yang neliputi perencanaan, penganggaran,
penatausahaan, pelaporan, pertanggung jawaban dan pengawasan
keuangan desa. Agar pengelolaan keuangan desa lebih mencerminkan
keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai Peraturan
Perundangan-undangan yang berlaku, maka harus dikelola secara
transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan
disiplin anggaran.
Agar kebijakan pengelolaan keuangan desa sesuai amanah Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku, salah satu diantaranya adalah
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dan
mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil masyarakat.
Setiap tahunnya Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan
Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APB-Desa) secara partisipatif dan transparan yang proses

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


8

penyusunannya dimulai dengan lokakarya desa, konsultasi publik dan


rapat umum BPD untuk penetapannya. R-APBDesa di dalamnya memuat
Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang pengelolaannya dimulai tanggal
1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun bersangkutan.
Kebijakan pengelolaan keuangan desa untuk tahun 2017 merupakan
sistem pengelolaan keuangan yang baru bagi desa. Sehingga masih harus
banyak dilakukan penyesuaian-penyesuaian secara menyeluruh sampai
pada tehnis pelaksanaan atau implementasinya dilingkungan masyarakat.

2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Desa


Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1)
huruf a Permendagri 113 Tahun 2014, meliputi semua penerimaan
uang melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu)
tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa.
Kebijakan pengelolaan pendapatan desa diarahkan kepada
peningkatan optimalisasi pengelolaan pendapatan dari berbagai
sumber dan mendorong peningkatan sumber-sumber pendapatan,
terutama Pendapatan Asli Desa (PADes), Sumber Pendapatan Desa
berdasarkan Pasal 72 aya1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa, terdiri dari :
a. Pendapatan Asli Desa, yang terdiri atas hasil usaha, hasil asset,
swadaya dan partisipasi, gotong royong dan lain-lain pendapatan asli
desa;
b. Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
c. Bagian Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten/Kota;
d. Alokasi Dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan
yang diterima Kabupaten/Kota;
e. Bantuan Keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten/Kota;
f. Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga;
g. Lain-lain Pendapatan Desa yang sah.

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


9

Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi


realisasi Pendapatan desa tahun 2016 dengan perkiraan peningkatan
berdasarkan potensi yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, Bagi
Hasil, Bagian Dana Perimbangan, bantuan keuangan dari Pemerintah,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah dan
Sumbangan Pihak Ketiga. Asumsi Pendapatan Desa Lenek Pesiraman
Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur Tahun anggaran 2017
adalah sebesar Rp. 1.497.980.000,- (Satu Milyar Empat Ratus
Sembilan Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah)
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1: Asumsi Anggaran Pendapatan Desa Lenek Pesiraman
Tahun 2017

KODE ANGGARAN
URAIAN PENDAPATAN
REKENING (Rp.)
1 2 3
1 PENDAPATAN
1 1 PENDAPATAN ASLI DESA 27.000.000
1 1 2 - Penghasilan Hasil Aset Desa 20.000.000
- Lain-lain Pendapatan Asli Desa
1 1 4 7.000.000
Yang Sah

1 2 PENDAPATAN TRANSFER 1.470.980.000


1 2 1 Dana Desa 933.198.000
Bagian dari Hasil Pajak dan
1 2 2 Retribusi Daerah 30.408.000
Kabupaten/Kota
1 2 3 Alokasi Dana Desa 507.374.000

JUMLAH PENDAPATAN 1.497.980.000

Kebijakan Keuangan Desa yang merupakan potensi Desa dan


sebagai penerimaan Desa, Pemerintah Desa Lenek Pesiraman akan
berupaya melakukan berbagai tindakan guna meningkatkan
pendapatan desa diataranya :
1. Memantapkan Kelembagaan dan Sistem Operasional Pemungutan
Pendapatan Desa;

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


10

2. Meningkatkan Pendapatan Desa dengan intensifikasi dan


ekstensifikasi;
3. Meningkatkan koordinasi secara sinergis di bidang Pendapatan
Desa;
4. Membentuk dan meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Desa
(BUM Desa) dalam upaya peningkatkan kontribusi secara signifikan
terhadap Pendapatan Desa;
5. Meningkatkan pelayanan dan perlindungan masyarakat sebagai
upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar
pungutan Desa;
6. Meningkatkan pengelolaan aset dan keuangan Desa.

2.2. Arah Kebijakan Belanja Desa


Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua
pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam
1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya
kembali oleh desa. Belanja sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor
43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa terdiri dari :
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Kebijakan belanja desa diarahkan kepada optimalisasi belanja
desa untuk membiayai kegiatan-kegiatan prioritas yang dikelola secara
efesien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab untuk
mencapai visi dan misi Desa. Belanja Desa berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 100 Belanja
Desa ditetapkan dalam APBDes digunakan dengan ketentuan :
a. Paling banyak 70% (tujuh puluh perseratus) digunakan untuk
mendanai Penyelenggaan Pemerintahan Desa, Pelaksanaan

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


11

Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan


Pemberdayaan Masyarakat Desa.
b. Paling banyak 30% (tiga puluh perseratus) digunakan untuk
mendanai :
1. Penghasilan tetap dan tunjangan Kepala Desa dan Perangkat
Desa.
2. Operasional Pemerintah Desa.
3. Tunjangan dan operasional BPD
4. Tunjangan Rukun Tetangga dan Rukun Warga.
Arah kebijakan belanja Desa bertujuan untuk meningkatkan
akuntabilitas perencanan anggaran serta menjamin efektivitas dan
efisiensi penggunaan anggaran dalam belanja program/kegiatan.
Kebijakan belanja Desa diupayakan dengan pengaturan pola
pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif, antara lain
melalui:
1. Esensi utama penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (APBDesa) adalah untuk meningkatkan perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, akan terus dilakukan
peningkatan program-program yang berorientasi pada masyarakat
dan berupaya melaksanakan realisasi belanja Desa tepat waktu
dengan mendorong proses penetapan Peraturan Desa tentang APB
Desa secara tepat waktu pula;
2. Meningkatkan kualitas anggaran belanja Desa melalui pola
penganggaran yang berbasis kinerja dengan pendekatan tematik
pembangunan yang disertai sistem pelaporan yang makin
akuntabel;
3. Penggunaan anggaran berbasis pada prioritas pembangunan yaitu
dalam penentuan anggaran belanja dengan memperhatikan belanja
tidak langsung dan belanja langsung sesuai dengan Visi dan Misi
Desa; dan
4. Alokasi anggaran Desa indikatif berdasarkan kemampuan
keuangan Desa, Visi, Misi, Arah Kebijakan Pembangunan Desa

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


12

serta prioritas kegiatan baik berupa belanja langsung dalam bidang


Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan,
Pembinaan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat maupun
belanja tidak langsung seperti belanja Pegawai, Subsidi, Hibah,
Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Belanja Tak Terduga.
Adapun asumsi Belanja Desa Lenek Pesiraman Kecamatan
Aikmel Kabupaten Lombok Timur Tahun anggaran 2017 dengan rincian
sebagai berikut :
a. Belanja untuk Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Penghasilan
tetap dan tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa, Operasional
Pemerintah Desa, Tunjangan dan Operasional BPD dan Insentif RT
Sebesar Rp. 503.952.000,- atau mencapai 30 % dari Total Belanja.
b. Belanja untuk Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan
Kemasyarakatan Desa dan PemberdayaanMasyarakat Desa sebesar
Rp. 896.578.000,- atau mencapai 70 % dari Total Belanja

2.3. Pembiayaan
Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud meliputi semua
penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang
akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan
maupun tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan Desa sebagaimana
dimaksud di atas terdiri dari :
a. Penerimaan Pembiayaan, dan
b. Pengeluaran Pembiayaan.
Penerimaan Pembiayaan sebagaimana dimaksud di atas adalah
mencakup:
a. Sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) tahun sebelumnya;
b. Pencarian Dana Cadangan;
c. Hasil Penjualan Kekayaan Desa yang dipisahkan; dan
d. Penerimaan Pinjaman
Pengeluaran Pembiayaan sebagaimana dimaksud di atas adalah
mencakup:

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


13

a. Pembentukan Dana Cadangan;


b. Penyertaan Modal Desa; dan
c. Pembayaran Hutang
Adapun asumsi pembiayaan Desa Lenek Pesiraman Kecamatan
Aikmel Kabupaten Lombok Timur Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar
Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 3: Asumsi Anggaran Pembiayaan Desa Lenek Pesiraman
Tahun 2017

KODE ANGGARAN
URAIAN PEMBIAYAAN
REKENING (Rp.)
1 2 3

3 PEMBIAYAAN
3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
3.1.1 SILPA 2.550.000
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan -
3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Desa Yang -
Dipisahkan
3.1.4 Penerimaan Pinjaman -
3.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan -
3.2.2 Penyertaan Modal Desa (Penyertaan Modal 100.000.000,-
Usaha BUMDES)
3.2.3 Pembayaran Hutang
JUMLAH PEMBIAYAAN 100.000.000,-

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


14

BAB III
EVALUASI PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN

3.1 Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan pada RKPDes Tahun


sebelumnya.

Tampilkan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dalam


RKPDes 2016 (yang dilaksanakan sekarang tahun 2017) di 4 bidang
yang menjadi kewenangan desa (secara umum saja)…misalnya :
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
Kegiatannya apa…yang perlu dievaluasi apa..
b. Bidang Pembangunan Desa
Kegiatannya apa…yang perlu dievaluasi apa..misalnya penentuan
soal sumber daya tukang, TPK dan lain2..
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Kegiatannya apa..apa semua sudah terlaksana, apa masalah dan
kendala..sehingga perlu perbaikan untuk kegiatan akan dating..
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatannya apa..apa semua sudah terlaksana, apa masalah dan
kendala..sehingga perlu perbaikan untuk kegiatan akan datang..
(atau dapat dilihat pada LPPD Kepala Desa sebelumnya)

3.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan RPJMDes


Berdasarkan Peraturan Desa Lenek Pesiraman Nomor 2 Tahun
2017 tentang RPJMDes Desa Lenek Pesiraman Tahun 2017-2023,
prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi bidang
Penyelenggaraan Pemerintahan, Bidang Pelaksanaan Pembangunan,
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan dan Bidang Pemberdayaan
Masyarakat, secara rinci permasalahan tersebut adalah :

No MASALAH
1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


15

- Tapal batas desa belum ada


- Desa belum memiliki gedung/balai serba guna/balai
pertemuan yang memadai
- Kinerja Pemerintahan Desa Masih Lemah
- Administrasi Desa Belum Tertata
- Administrasi BPD Tidak Tertata
- Sarana Prasarana Kantor Desa kurang/Tidak Memadai
- Sarana Prasarana Lembaga Desa belum Lengkap
- Beberapa RT di Desa Batas Wilayahnya tidak jelas
2 Bidang Pembangunan Desa
- Masih banyak insfrastruktur yang belum memadai, terutama
insfrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan
komunikasi.
- Sarana Prasarana PAUD Masih Kurang
- Kurangnya Kesejahteraan Guru PAUD
- Desa belum memiliki tepat pembuangan akhir sampah
- Perlu peningkatan Jambanisasi
- Saluran Irigasi di Semua Dusun Tidak Representatif
- Beberapa Titik Jalan Tidak ada Penerangan Jalan
- Masih terdapat Rumah Tidak Layak huni
- Sarana jalan masih kurang memadai (Jalan Dusun, Gorong-
gorong dan Talud Sungai)
- Sarana jalan lingkungan pemukiman tidak memadai, berdebu,
tanpa draenase dan cendrung menimbulkan masalah
kesehatan lingkungan
- Bak penampungan air bersih dan keran umum untuk
masyarakat dan tempat ibadah (mushalla) belum memadai
- Saluran pembuangan air limbah (SPAL) belum memadai
disemua dusun
- Pasar desa belum dikelola secara maksimal
3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


16

- Masih relatif rendahnya kapasitas lembaga kemasyarakat desa


yang ada
- Belum terwujudnya pola hidup bersih sehat masyarakat
- Desa belum mempunyai ambulance desa
- Pelaksanaan Posyandu tidak optimal
- Program Kepemudaan kurang berjalan
- Badan Usaha Milik Desa Tidak Berjalan maksimal
- Grup Seni Tidak Berkembang
- Potensi Olahraga tidak tersalurkan
- Administrasi Karang Taruna tidak lengkap
- Sebagian masyarakat susah membayar PBB
- Keamanan Lingkungan Masih Lemah
- Gotong Royong Masyarakat menurun
- Belum ada beasiswa bagi siswa yang berasal dari keluarga
yang tidak mampu
- Sebagian besar dusun belum memiliki Taman Pendidikan Al-
Qur’an TPQ/TPA
- Tingginya Angka Pernikahan dini
4 Bidang Pemberdayaan masyarakat
- Adanya keterbatasan dalam upaya mendorong pemberdayaan
ekonomi masyarakat.
- Kesempatan kerja dan berusaha yang cukup sempit
- Terbatasnya upaya pembinaan generasi muda dan
pengembangan keolahragaan.
- Terbatasnya kesempatan pendidikan dan pelatihan bagi
masyarakat, khusunya bagi usia produktif dalam rangka
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kecakapan
hidup
- Pemuda Tidak Terkoordinir Maksimal
- Potensi Olahraga tidak berkembnag
- Masih terbatasnya upaya pengembangan seni dan budaya

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


17

masyarakat
3.3 Identifikasi Masalah Berdasarkan Keadaan Darurat
Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai
permasalahan yang muncul secara tiba-tiba, baik disebabkan oleh
bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila tidak segera diatasi
akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat. Berdasarkan
analisa pemerintah desa dan laporan yang disampaikan oleh masyarakat,
ada beberapa masalah mendesak yang harus secepatnya diatasi oleh
pemerintah desa. Masalah tersebut meliputi :
- Masih adanya masyarakat yang belum terpenuhi secara layak
kebutuhan dasarnya, terutama papan
- Aset-aset desa yang ada belum seluruhnya tersertifikasi
- Semakin berkurangnya sumber-sumber mata air untuk memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat
- Dibeberapa wilayah pemukiman penduduk rentan terjadi tanah longsor
- Keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan masih relatif rendah
- Pembangunan berwawasan kawasan perdesaan belum optimal

3.4 Identifikasi Masalah berdasarkan Prioritas Pembangunan


RKP Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan
daerah dalam proses penyusunannya harus juga memperhatikan
prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja
Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun
sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah tahun berikutnya.
Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP Desa benar-benar mendorong
terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh. Berdasarkan hasil
paparan berkait dengan prioritas kebijakan pembangunan daerah,
maka penekanan masalah diprioritaskan bagaimana daerah secara
efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan
pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pengembangan sektor
ekonomi rakyat. Disamping itu untuk mendukung tercapainya prioritas
tersebut perlu didukung sumber daya manusia melalui peningkatan

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


18

APK dan APM pada sektor pendidikan serta peningkatan kualitas


kesehatan masyarakat.

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


19

BAB IV
RUMUSAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DESA

4.1 Perioritas Program dan Kegiatan Tahunan Skala Desa


Program dan kegiatan pembangunan Desa Lenek Pesiraman
pada prinsipnya terbagi kedalam 4 (empat) Bidang kegiatan utama
yaitu Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bidang Pelaksanaan
Pembangunan Desa, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan dan Bidang
Pemberdayaan Masyarakat. Kegiatan yang dilakukan dimasing-masing
bidang adalah kegiatan prioritas yang mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa Lenek Pesiraman (RPJMDes)
Tahun 2017-2023.
Adapun Program Pembangunan Desa Lenek Pesiraman Tahun
2018 sebagai penjabaran visi dan misi, yaitu :
1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa.
 Program Perencanaan Pembangunan Desa;
 Program Pengembangan data Profil Desa berbasis teknologi
informasi;
 Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan
Catatan Sipil;
 Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur Pemerintah Desa;
 Pelayanan Administrasi Pertanahan dan PBB;
 Program Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja.
 Pengadaan Ambulance Desa
2. Bidang Pembangunan Desa
 Rabat Jalan/Pemasangan paving blok
 Pembangunan Talud Jalan Usaha Tani
 Rehab Pagar Kantor Desa Lenek Pesiraman
 Pembangunan SPAL
 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
 Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
 Program Pembangunan Talud/Bronjong

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


20

 Program Insfrastruktur Perdesaan lainnya


 Pembangunan Poskesdes
 Pembangunan tempat posyandu
 Pembangunan MCK
 Renovasi Musalla
 Penghijauan desa
3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
 Program penyuluhan anak anak balita
 Sosialisasi kesehatan masyarakat
 Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dan keluarga kurang mampu
 Pembinaan Kesenian Tradisional
 Program Peningkatan Ketahanan Pangan;
 Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan;
 Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Keamanan
dan Ketertiban
 Program Pengembangan Industri Rumah Tangga
 Program Peningkatan, Pemasaran Hasil Industri Rumah Tangga
yang Berbasis Pertanian;
 Santunan Kepada Guru Ngaji
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
 Penguatan Modal BUMDES
 Penguatan Modal UP2K
 Kursus otomotif
 Kursus Pembangunan Balai Perpustakaan Desa
 Kursus Modes/menjahit
 Pemberian makanan bergizi dan vitamin kepada penderita Gizi buruk
 Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat;
 Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan;
 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga;
 Program Penyediaan Sarana Air Bersih;
 Program Keluarga Berencana.

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


21

 Program Penataan, Penguasaan, Kepemilikan, Penggunaan dan


Pemanfaatan Tanah Desa

4.2 Prioritas Program dan Kegiatan Tahunan Skala Kabupaten,


Provinsi, dan Pusat
Mengacu kepada Surat Edaran Gubernur Nomor :
401/3225/03-Bappeda, Prihal Program Percepatan Penanggulangan
kemiskinan dan Surat Edaran Bupati Lombok Timur Nomor :
891/470/PD/2017 Tentang Sinergi Perencanaan dan Penganggaran
Antara Desa dan Kabupaten untuk Percepatan Peningkatan Akses
Pelayanan Dasar di Kabupaten Lombok Timur Tahun Perencanaan
2018, beberapa hal yang menjadi Matriks Sinergi Perencanaan Dan
Penganggaran Antara Desa Dan Kabupaten Untuk Percepatan
Peningkatan Akses Pelayanan Dasar Di Kabupaten Lombok Timur
Tahun Perencanaan 2018 yang merupakan program prioritas Provinsi
dan Kabupaten dapat digambarkan sebagai berikut ;

No Bidang Prioritas/ Indikator Kinerja Kegiatan di Kegiatan di


Layanan Masalah (Target) RPJMD Desa SKPD (APBD-
Dasar /SPM (DD-ADD- APBN)
2018 BHPRD)

1 KESEHATAN Menurun - Penurunan 1. Pelaksanaa 1. Penemp


kan kasus Kematian n skrening atan 1
Angka Ibu kelompok polindes
Kematian ibu hamil- 2 bidan
Ibu Dan balita desa
Bayi beresiko
- Penurunan 1. Penanganan 1. Pelatihan
kasus P4K oleh kompetensi
Kematian Bidan bidan desa
Bayi (penyelang
garaan
kelas ibu,
CTU, dan
P4K)
- Desa AKINO 3. Pelaksanaan 3. Pelaksanaa
kelas ibu n Audit
Maternal
Perinatal

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


22

4. Penyusu 4. Pelatihan
nan petugas
PERDES Puskesmas
untuk /Kader
PUP, untuk
penanga skrening
an ibu kelompok
hamil beresiko
beresiko tinggi
dan bayi
gizi
buruk-
kurang
gizi
5. Pembentuka
n Kampung
Keluarga
Berencana
6. (KB)
Membent
uk
kelompok
pendonor
darah
potensial
untuk
ibu
melahirk
an
Penanggula Desa bebas 1. Pelaksanaa 1. Pelaksana
ngan Gizi gizi buruk- n an
Buruk Peduli Surveillance pemetaan
Stunting gizi berbasis wilayah
masyarakat potensi
untuk rawan gizi
deteksi dini berbasis
gizi desa
kurang/bur
uk
2. Pelatihan 2. Pelaksan
tata aan
laksana sistem
penangana kewaspa
n gizi daan
kurang- pangan
buruk dan gizi
lintas
sektor
3. Bantuan 3. Perawatan
PMT Gizi balita gizi-
yang buruk
standar secara
lintas
sektor.

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


23

4. Pelaksanaan 4. Pelatihan
kunjungan deteksi dini
rumah stunting
balita BGM-
Kurus
(edukasi gizi
RT)
5. Pemantauan 5. Standarisas
pemberian i nilai gizi
PMT menu PMT
Pemulihan Pemulihan
dan PMT
Penyuluhan
berbasis
lokal
6. Pelaksanaa 6. Penyusuna
n Penemuan n modul
dan edukasi gizi
Pelaporan rumah
Gizi Buruk tangga.
Desa JKN 1. Pemberian 1. Fasilitasi
dukungan pendirian
biaya iuran Pojok JKN
BPJS bagi di
gakin Puskesmas
2. Penyusuna
n
perubahan
Perbup
penggunaa
n ADD
untuk
mendukun
g JKN
Desa Bebas … Desa 1. Penyusunan 1. Penegakka
Garam Perdes n
Bodoh (Non larangan hukum/Per
Iodium) garam non da oleh
iodium. Satpol PP
2. Pendataan
warung/k
ios
penjual
garam
Meningkat % JKN 1. Pendataan 1. Pelayanan
kan Akses sasaran pengobata
Jkn Bagi bagi warga n dan
Rumah miskin yang perawatan
Tangga belum kesakitan
Miskin ditanggung
JKN

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


24

2. Pemberian
subsidi/
bantuan
iuran JKN
bagi warga
miskin
2 PENDIDIKAN Meningkat APK PAUD 1. Penyediaan 1. Advokasi/
kan Akses Instentif Sosialisasi
PAUD bagi guru penggunaa
PAUD n DD-ADD
ke desa
untuk
dukungan
PAUD
2. Bantuan 3. Penyusuna
sarana fisik n Perbup
PAUD PAUD usia
untuk 4-6 tahun
lembaga
yang sudah
memiliki
lahan dan
terdaftar
secara
nasional/NS
PN
3. Mendirikan 3. Pembentuk
PAUD pada an gugus
wilayah tugas
Dusun/ pengemba
Lingkungan ngan PAUD
yang belum HI
memiliki
PAUD
4. Pengadaan 4. Pelatihan
APE PAUD Guru PAUD
5. Penyelengga 5. Penyeleng
raan Bintek garaan
Guru PAUD sertifikasi
Guru TK
(PAUD)
6. Bantuan 6. Asistensi
PMT bagi akreditasi
siswa PAUD lembaga
PAUD
7. Penyediaan
BOP PAUD
Penanggul 1. Pendataan 1. Penyelengg
angan sasaran araan
Anak Anak T pendidikan
Putus idak inklusif
Sekolah. Sekolah
(Gerakan (ATS) usia
sekolah

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


25

Kembali 2. Penyediaan 2. Penyelengg


ke bantuan araan
Sekolah) bagi siswa Bintek
miskin- pengelola
difabel LKP
3. Pelaksanaa 3. Penyelengg
n araan Kejar
Bimbingan Paket A, B,
Belajar bagi C
siswa untuk
persiapan
ujian
4. Kunjungan 4. Penyediaan
rumah ke BOP
keluarga pendukung
dengan proses
siswa DO- pembelajar
Difabel an
penyelengg
araan kejar
paket A, B,
C
5. Bantuan 5. Penyelengg
sarana araan
untuk Pendidikan
penderita Ketrampila
difabel n Kerja dan
(Kursi roda, Pendidikan
Kacamata, kecakapan
dll) untuk kewirausah
mendukung aan
ke sekolah
6. Pembinaan 6. Penyelengg
pada orang araan
tua yang pendidikan
memiliki KEcakapan
ATS- Wirausaha
Difabel. Unggulan

7. Penyediaan 7. Penyediaan
insentif bagi BOS-
guru BOSDA
instruktur
kursus

8. Program
Magang
bagi peserta
didik
kursus dan
pelatihan
usia 18-35
tahun yang
belum
bekerja.

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


26

Desa Peduli 1. Sosialisasi 1. Penetapan


Gender Pengarusut SK
amaan Bupati:POK
Gender JA
(PUG) Pengarusut
amaan
Gender
(PUG)
Bidang
Pendidikan
2. Mengatasi 2. Advokasi
kesenjanga PUG
n gender bidang
pendidikan
Desa Buta 1. Pendataan 2. Keaksaraan
Aksara penduduk Dasar
penyandan 3. Keaksaraan
g buta Usaha
aksara mandiri
berbasis
4. Multi
NIK (usia
Kaksaraan
15-59 th)
Desa 1. Menyediaka 1. Gerakan
Cerdas n ruang Indonesia
perpustaka Membaca
an desa
2. Pengadaan 2. Penyeleng
buku garaan
bacaan kampung
perpustak literasi
aan desa
3. Bantuan 3. Bantuan
buku TBM sarana
taman
bacaan
4. Pengadaan masyara
sarpras TBM kat
5. Memba (TBM)
ngu n
budaya
literasi
Desa Anti 1. Sosialisasi 1. Pembentukan
Trafficking pencegahan Sub Gugus
tindak Tugas
Pencegahan
pidana
Tindak Pidana
perdaganga Perdagangan
n orang Orang
(PTTPO) (PTPPO)
berdasar
instruksi
menteri dalam
negeri no 183
/373 /SJ
tahun 2016

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


27

2. Menyebarlu 2. Mengkoord
askan isu inasikan
traffiking upaya
kepada PTPPO
masyarakat
3. Melaksan
akan
advokasi,
sosialisasi
, pelatihan
PTPPO
bagi para
pemangku
kepenting
an
3. ADMINDUK Peningkata 1. Penyusunan 2. Penyusuna
n cakupan Perdes n Perbup
adminduk Sadar penataan
(Desa adminduk perangkat
Tuntas desa yang
Adminduk) memasukk
an tupoksi
petugas
registrasi
kependudu
kan
3. Penyediaan 3. Mengemba
petugas ngkan SID
pencatat berbasis
kependuduk Adminduk
an Desa ke
Kabupaten.
4. Melaksana
kn
replikasi
model
pelayanan
adminduk
di wilayah
4. INFRASTRUK DESA 1. Pemberian 1. kompak
Pelaksanaake
TUR DASAR KAWASAN bantuan wilayah
n
NOL jamban bagi lain.
Pemicuan
KUMUH RT miskin STBM
PENINGK 2. Pembuatan 2. Sosialisasi
ATAN sentra 3 R dan
CAKUPAN (Reduce- Pembinaan
STBM Reuse- pengelolaan
Recicle) sampah
Bank pedesaan.
sampah
pedesaan

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


28

3. Pembudayaa 3. Dukungan
n dan insentif
Kampanye untuk
CTPS di pembentu
Desa kan bank
sampah
desa
4. Penyediaan 4. Pelatihan
PAM Desa pengelolaa
n sampah
1. Penyediaan 1. Pelatihan
TPS Tim
sementara Kecamatan
untuk
fasilitasi
STBM
2. Penataan 2. Pembangun
Kawasan an MCK
Rumah dan Ipal
Tangga Komunal
untuk
pengelolaa
n Limbah
Cair RT.
3. Pendataan
dan
Pemetaan
STBM
PENYEDIAA 1. Bantuan 1. Pembangu
N AKSES penyediaan nan dan
AIR sambungan Penyediaan
BERSIH rumah Bak
(perpipaan) penampun
gan air
2. Pemeliharaa 2. bersih
Pembangu
n sumur pedesaan.
nan Sumur
pompa desa Bor Dalam
dan
Dangkal
3. Pemeliharaa
n Bak
Penampung
an air bersih
di desa
PERBAIKA 1. Bantuan 1. Bantuan
N RUMAH Rehab Rehab
TIDAK Rumah Rumah
LAYAK Tangga Tangga
HUNI Tidak Layak Tidak
Huni Layak Huni

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


29

5. PEMBERDAYA DESA 1. Penyusunan 1. Pelayanan


AN EKONOMI MIGRAN SOP- terintegrasi
MASYARAKAT PRODUKTI (Perdes) dukcapil-
F Perijinan disnaker-
Desa Polri dan
tentang imigrasi
CTKI untuk
CTKI
2. Kegiatan 2. TOT bagi
bersifat Tenaga
interpreneur pelatih
ship Desa
3. PingBid 3. Pembuatan
(Pusat Modul
Inkubasi Kewirausah
Desa) aan
4. Reintegrasi 4. P2TP2A
Korban
KDRT
5. Penyediaan 5. Advokasi
Pojok dan
Konseling sosialisasi
penggunaa
n DD-ADD
ke Desa
untuk
dukungan
PAUD

4.3 Pagu Indikatif Program dan Kegiatan Masing-masing Bidang


Pagu Indikatif Desa (PID) merupakan salah satu bahan penting
dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), hal ini
dikarenakan dengan mengetahui seberapa besar PID yang di dapat oleh
masing-masing Desa, maka dapat membuat satu perencanaan yang
mendekati kepastian. Desa akan dapat menyesuaikan besaran
anggaran yang dimiliki dengan banyaknya kegiatan yang akan
dikerjakan dan harus dibiayai oleh Desa.

Kabupaten Lombok Timur sampai sejauh ini belum


mengeluarkan Pagu Indikatif Desa sebagai acuan dalam membuat
RKPDes Tahun 2018, hal ini berakibat kepada akan terbangunnya satu
konsepsi yang kembali ke pola perencanaan dan penganggaran yang
sama seperti sebelumnya. Untuk itu harapannya pemerintah
Kabupaten dapat segera mengeluarkan PID. Dari hasil kajian Tim
penyusun beberapa hal yang akan dikerjakan sebagai berikut :
RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018
30

BAB V
PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada


dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi
pemerintahan desa dan masyarakat desa saling bekerjasama membangun
desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan dalam mendukung
kegiatan pembangunan desa. Kegiatan pembangunan dilakukan secara
partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring
dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan di desa.
Dengan telah tersusunnya dokumen Rencana Kerja Pembangunan
Desa (RKP-Des) Desa Lenek Pesiraman ini, diharapkan akan dapat menjadi
referensi dan sumber acuan untuk pelaksanaan pembangunan khususnya
di Desa Lenek Pesiraman dalam jangka waktu satu tahun ke depan.
Demikian pula kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur beserta
segenap Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada, agar dapat menggunakan
RKP-Des ini sebagai dasar dan standar untuk memadukan program
program kerja Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam rangka
mewujudkan pemenuhan kebutuhan dan kegiatan yang berbasis
kerakyatan.
Namun di samping itu, perlu dinyatakan bahwa RKP-Des ini bukanlah
suatu hal yang baku, bukanlah suatu ketentuan yang mutlak untuk harus
dikerjakan serta tidak perlu untuk dilakukan perbaikan di dalamnya. Akan
tetapi bila nantinya dikemudian hari terdapat kondisi dan situasi yang tidak
memungkinkan untuk dilakukan, maka perubahan atas semua
perencanaan pembangunan yang ada dapat dimusyawarahkan kembali
dengan Lembaga-Lembaga desa terkait atau melalui keputusan Kepala Desa
tentang Perubahan Pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Desa.
Mudah-mudahan semua target pembangunan yang telah disepakati
melalui forum musyawarah desa dengan melibatkan semua lapisan
masyarakat dalam bentuk RKP-Des ini dapat terwujud dan terealisasi
sesuai dengan harapan bersama, sehingga semua dapat dirasakan langsung

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


31

manfaatnya oleh masyarakat. Namun haruslah perlu kita sadari bahwa


didalam kita melakukan sesuatu sudah pasti akan banyak rintangan dan
hambatan yang akan kita tempuh dan semuanya tidak akan berjalan mulus
begitu saja, maka dari itu dibutuhkan semangat kerja yang kuat, kokoh dan
konsisten untuk dapat melewati kesulitan dan hambatan yang ada sehingga
apa yang diharapkan dan direncanakan dapat terwujud sebagaimana
mestiya.
Dukungan dan partisipasi dari semua pihak juga sangat diharapakan
dalam pelaksanaan RKP-Des ini nantinya, misalnya saja adanya partisipasi
dalam bentuk suadaya ataupun dalam bentuk tenaga gotong royong dari
masyarakat. Terlebih juga sangat dibutuhkan adanya kritik dan saran yang
positif dari semua pihak apabila nantinya dalam pelaksanaan RKP-Des ini
terdapat kekeliruan dan kesalahan tekhnis di lapangan. Selain itu juga,
semua pihak yang ada khususnya masyarakat Desa Lenek Pesiraman
diharapkan dapat mengawasi dan menelaah setiap program yang sedang
berjalan.
Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada
Tim Perumus dan Penyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Des)
yang telah bekerja maksimal dan penuh semangat dalam menyelesaikan
tugas dan tanggung jawabnya, sehingga RKP-Des ini dapat terbentuk dan
rampung sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Semoga Allah
SWT senantiasa memberikan balasan berupa pahala dan kemuliaan atas
semua yang telah kita kerjakan yang akan kita petik manfaatnya di akhirat
kelak. Amin ya Rabbal ‘alamin...
Lenek Pesiraman, ... Oktober 2017
KEPALA DESA LENEK PESIRAMAN

M. SURYA JAYA BAITUL YADIN

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018


32

LAMPIRAN-LAMPIRAN
RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA
LENEK PESIRAMAN
TAHUN ANGGARAN 2018

RKP Desa Lenek Pesiraman Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai