OLEH :
Kelompok 7
Tanggal &
Uraian Langkah Pemeriksaan Ref KKP Paraf
Auditor
PENERIMAAN KAS
Tanggal
Prosedur Audit Siklus Pendapatan Ref KKP & Paraf
Auditor
A. BELANJA PEGAWAI
Tujuan:
Terdapat lima asersi yang menjadi tujuan pemeriksaan belanja barang dan
persediaan.Tujuan pemeriksaan tersebut adalah untuk pengujian keberadaan dan
keterjadian,kelengkapan, penilaian, hak dan kewajiban serta pengungkapan.
1. Keberadaan dan keterjadian. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk meyakini
apakah nilai persediaan yangdisajikan di dalam laporan keuangan benar-benar ada
dan persediaan negara benar- benar dimiliki oleh pemerintah pusat.
2. Kelengkapan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk meyakini apakah seluruh
transaksi belanja barang telah dicatat dalam LRA baik anggaran maupun
realissinya serta aset tetap yang relevan pada neraca dan untuk mengetahui dan
meyakini bahwa investasi telah mencakup semua transaksi pada periode
pelaporan. Penilaian. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk meyakini apakah
Transaksi belanja barang dan persediaan yang relevan telah dicatat sesuai dengan
nilai yang semestinya dan perhitungan yang tepat.
3. Hak dan Kewajiban. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk meyakini bahwa
belanja barang direalisasikanatas persediaan yang relevan.
4. Pengungkapan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menyakini anggaran dan
realisasi belanja barang serta persediaan telah diungkapkan secara memadai dalam
laporan keuangan dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah .
Tujuan Audit Saldo Tanggal
Akun Pengujian Substantif Belanja Operasi Ref KKP & Paraf
(Transaksi) Auditor
Tanggal
Ref.
No. Uraian Prosedur Audit Pelaksanaan/Paraf
KKA
Rencana Realisasi
1 Asersi: 1. Periksa beberapa dokumen, yaitu
Keterjadian Dokumen Rencana Pengadaan,
DIPA/DPA, LRA, dan Dokumen
Tujuan: Penatausahaan
Untuk mengetahui apakah transaksi 2. Lakukan pemeriksaan fisik terha-
Belanja Modal benar-benar terjadi dap aset tetap dari belanja modal
3. Bandingkan aset tetap dengan
Sumber Data: Do-kumen Kontrak (SPK), BAST
1. Dokumen Rencana Pengadaan dan Dokumen Kepemilikan
2. DIPA/DPA Barang.
3. Laporan Realisasi Anggaran 4. Lakukan wawancara atau konfir-
4. Dokumen Penatausahaan (SPP, masi terhadap penyedia barang/
SPM, SP2D, SPJ) jasa
5. Dokumen Kontrak (SPK) 5. Simpulkan
6. Berita Acara Serah Terima Ba-
rang (BAST)
7. Dokumen Kepemilikan Barang
(jika ada)
2 Asersi: 1. Periksa beberapa dokumen, yaitu,
Kelengkapan DIPA/DPA, Dokumen Penatausa-
haan, BAST, dan LRA
Tujuan: 2. Periksa mutasi tambah aset tetap
Untuk mengetahui apakah seluruh yang tidak berasal dari hibah
transaksi Belanja Modal telah di- pada DIB
catat 3. Bandingkan BAST dengan
mutasi tambah aset tetap yang
Sumber Data: tidak ber-asal dari hibah
1. DIPA/DPA 4. Simpulkan
2. Laporan Realisasi Anggaran
3. Dokumen Penatausahaan (SPP,
SPM, SP2D, SPJ)
4. Daftar Inventaris Barang (DIB)
3 Asersi: 1. Periksa beberapa dokumen, yaitu,
Penilaian - Akurasi DIPA/DPA, Dokumen Penatausa-
haan, dan LRA
Tujuan: 2. Uji petik dan bandingkan bebe-
Untuk mengetahui apakah transaksi rapa SP2D yang telah diterbitkan
Belanja Modal telah dicatat dengan untuk Belanja Modal dengan Do-
nilai yang benar kumen Kontrak (SPK) terkait da-
lam periode diaudit
Sumber Data: 3. Buktikan (vouch) bahwa SP2D
1. DIPA/DPA yang diuji petik di atas telah
2. Laporan Realisasi Anggaran dicatat dengan nilai yang benar
3. Dokumen Penatausahaan (SPP, pada LRA
Tanggal
Ref.
No. Uraian Prosedur Audit Pelaksanaan/Paraf
KKA
Rencana Realisasi
SPM, SP2D, SPJ) 4. Simpulkan
4. Dokumen Kontrak (SPK)
4 Asersi: 1. Periksa beberapa dokumen, yaitu,
Penilaian - Klasifikasi DIPA/DPA, Dokumen Penatausa-
haan, dan LRA
Tujuan: 2. Uji petik dan bandingkan bebe-
Untuk mengetahui apakah transaksi rapa SP2D yang telah diterbitkan
Belanja Modal telah dicatat pada untuk Belanja Modal dengan Do-
akun yang seharusnya kumen Kontrak (SPK) terkait da-
lam periode diaudit
Sumber Data: 3. Buktikan (vouch) bahwa SP2D
1. DIPA/DPA yang diuji petik di atas telah dica-
2. Laporan Realisasi Anggaran tat pada akun yang seharusnya
3. Dokumen Penatausahaan (SPP, 4. Simpulkan
SPM, SP2D, SPJ)
4. Dokumen Kontrak (SPK)
5 Asersi: 1. Periksa beberapa dokumen, yaitu,
Penilaian – Pisah batas DIPA/DPA, Dokumen Penatausa-
haan, dan LRA
Tujuan: 2. Uji petik dan bandingkan tanggal
Untuk mengetahui apakah transaksi beberapa SP2D yang telah diter-
Belanja Modal telah dicatat pada bitkan untuk Belanja Modal
periode pembukuan yang benar deng-an Dokumen Kontrak
(SPK) dan BAST terkait dalam
Sumber Data: periode di-audit (terutama pada
1. DIPA/DPA awal periode dan akhir periode)
2. Laporan Realisasi Anggaran 3. Buktikan (vouch) bahwa SP2D
3. Dokumen Penatausahaan (SPP, yang diuji petik di atas telah dica-
SPM, SP2D, SPJ) tat pada tanggal yang seharusnya
4. Dokumen Kontrak (SPK) 4. Lakukan wawancara atau konfir-
masi terhadap penyedia barang/
jasa
5. Simpulkan
2. Audit program pengujian substantif saldo akun belanja modal
Tanggal
Ref.
No. Uraian Prosedur Audit Pelaksanaan/Paraf
KKA
Rencana Realisasi
1 Asersi: 1. Periksa beberapa dokumen, yaitu,
Keberadaan DIPA/DPA, LRA, dan Dokumen
Penatausahaan
Tujuan: 2. Lakukan uji petik dan telusuri
Untuk mengetahui apakah aset, Ke- Be-lanja Modal dari LRA,
wajiban, dan ekuitas benar-benar Dokumen Kontrak (SPK),
ada Dokumen Penata-usahaan, hingga
DIPA /DPA
Sumber Data: 3. Simpulkan
1. DIPA/DPA
2. Laporan Realisasi Anggaran
3. Dokumen Penatausahaan (SPP,
SPM, SP2D, SPJ)
4. Dokumen Kontrak (SPK)
2 Asersi: 1. Periksa beberapa dokumen, yaitu
Kelengkapan Dokumen Rencana Pengadaan,
DIPA/DPA, LRA, dan Dokumen
Tujuan: Penatausahaan
Untuk mengetahui apakah jumlah 2. Hitung penambahan aset tetap
seluruh transaksi Belanja Modal pada Daftar Inventaris Barang
telah dicatat yang bukan berasal dari hibah,
mutasi, revaluasi, dan penghapus-
Sumber Data: an
1. Dokumen Rencana Pengadaan 3. Bandingkan antara realisasi Be-
2. DIPA/DPA lanja Modal pada LRA dengan
3. Laporan Realisasi Anggaran perhitungan penambahan aset te-
4. Dokumen Penatausahaan (SPP, tap yang sudah dilakukan pada
SPM, SP2D, SPJ) prosedur audit sebelumnya.
5. Daftar Inventaris Barang 4. Simpulkan
3 Asersi: 1. Periksa beberapa dokumen, yaitu,
Penilaian dan alokasi DIPA/DPA, LRA, dan Dokumen
Penatausahaan
Tujuan: 2. Hitung ulang nilai seluruh SP2D
Untuk mengetahui apakah jumlah yang telah diterbitkan untuk Be-
Belanja Modal telah dicatat pada ni- lanja Modal dan seluruh
lai, klasifikasi dan periode Dokumen Kontrak (SPK) selama
pelaporan yang benar periode diaudit
3. Bandingkan LRA dengan hasil
Sumber Data: perhitungan ulang yang telah
1. DIPA/DPA dila-kukan pada prosedur
2. Laporan Realisasi Anggaran sebelumnya
3. Dokumen Penatausahaan (SPP, 4. Hitung jumlah belanja modal di-
SPM, SP2D, SPJ) tambah dengan penambahan atau
4. Dokumen Kontrak (SPK) pengurangan dari hasil inventaris-
5. Daftar Inventaris Barang (DIB) si
6. Berita Acara Inventarisasi 5. Hitung jumlah saldo akhir aset
tetap dikurangi dengan saldo awal
aset tetap ditambah mutasi
masuk/ keluar aset tetap
6. Bandingkan kedua perhitungan
yang telah dilakukan pada pose-
dur audit sebelumnya.
7. Simpulkan
3. Audit program pengujian substantif transaksi aset tetap
Tanggal
Ref.
No. Uraian Prosedur Audit Pelaksanaan/Paraf
KKA
Rencana Realisasi
1 Asersi: 1. Periksa beberapa dokumen, yaitu
Tanggal
Ref.
No. Uraian Prosedur Audit Pelaksanaan/Paraf
KKA
Rencana Realisasi
Keterjadian Dokumen Rencana Pengadaan,
DIPA/DPA, LRA, dan Dokumen
Tujuan: Penatausahaan
Untuk mengetahui apakah transaksi 2. Lakukan pemeriksaan fisik terha-
Aset Tetap benar-benar terjadi dap aset tetap dari belanja modal,
hibah, dan penambahan dari hasil
Sumber Data: inventarisasi
1. Dokumen Rencana Pengadaan 3. Bandingkan aset tetap yang dica-
2. DIPA/DPA tat dalam DIB dengan Dokumen
3. Laporan Realisasi Anggaran Kontrak (SPK) pengadaan aset te-
4. Dokumen Penatausahaan (SPP, tap periode yang diaudit, BAST,
SPM, SP2D, SPJ) Berita Acara Penghapusan Ba-
5. Dokumen Kontrak (SPK) rang, Berita Acara Penerimaan
6. Berita Acara Serah Terima Ba- atau Pengeluaran Hibah Barang
rang (BAST) dan Dokumen Kepemilikan Ba-
7. Dokumen Kepemilikan Barang rang.
(jika ada) 4. Lakukan wawancara atau konfir-
8. Berita Acara Penghapusan Ba- masi terhadap penyedia barang/
rang jasa atau penerima/pemberi hibah
9. Berita Acara Penerimaan atau 5. Simpulkan
Pemberian Hibah Barang
10. Daftar Inventaris Barang (DIB)
2 Asersi: 1. Periksa beberapa dokumen, yaitu,
Kelengkapan DIPA/DPA, Dokumen Penatausa-
haan, BAST, dan LRA
Tujuan: 2. Bandingkan aset tetap yang dica-
Untuk mengetahui apakah seluruh tat dalam DIB dengan Dokumen
transaksi Aset Tetap telah dicatat Kontrak (SPK) pengadaan aset te-
tap periode yang diaudit, BAST,
Sumber Data: Berita Acara Penghapusan Ba-
1. Dokumen Rencana Pengadaan rang, Berita Acara Penerimaan
2. DIPA/DPA atau Pengeluaran Hibah Barang
3. Laporan Realisasi Anggaran dan Dokumen Kepemilikan Ba-
4. Dokumen Penatausahaan (SPP, rang.
SPM, SP2D, SPJ) 3. Simpulkan
5. Dokumen Kontrak (SPK)
6. Berita Acara Serah Terima Ba-
rang (BAST)
7. Dokumen Kepemilikan Barang
(jika ada)
8. Berita Acara Penghapusan Ba-
rang
9. Berita Acara Penerimaan atau
Pemberian Hibah Barang
10. Daftar Inventaris Barang (DIB)
3 Asersi: 1. Periksa beberapa dokumen, yaitu,
Penilaian - Akurasi DIPA/DPA, Dokumen Penatausa-
Tanggal
Ref.
No. Uraian Prosedur Audit Pelaksanaan/Paraf
KKA
Rencana Realisasi
haan, BAST, dan LRA
Tujuan: 2. Bandingkan aset tetap yang dica-
Untuk mengetahui apakah transaksi tat dalam DIB dengan Dokumen
Aset Tetap telah dicatat dengan Kontrak (SPK) pengadaan aset te-
nilai yang benar tap periode yang diaudit, BAST,
Berita Acara Penghapusan Ba-
Sumber Data: rang, Berita Acara Penerimaan
1. DIPA/DPA atau Pengeluaran Hibah Barang
2. Laporan Realisasi Anggaran dan Dokumen Kepemilikan Ba-
3. Dokumen Penatausahaan (SPP, rang.
SPM, SP2D, SPJ) 3. Simpulkan
4. Dokumen Kontrak (SPK)
5. Berita Acara Serah Terima Ba-
rang (BAST)
6. Dokumen Kepemilikan Barang
(jika ada)
7. Berita Acara Penghapusan Ba-
rang
8. Berita Acara Penerimaan atau
Pemberian Hibah Barang
9. Daftar Inventaris Barang (DIB)
4 Asersi: 1. Periksa beberapa dokumen, yaitu,
Penilaian - Klasifikasi DIPA/DPA, Dokumen Penatausa-
haan, dan LRA
Tujuan: 2. Bandingkan aset tetap yang dica-
Untuk mengetahui apakah transaksi tat dalam DIB dengan Dokumen
Aset Tetap telah dicatat pada akun Kontrak (SPK) pengadaan aset te-
yang seharusnya tap periode yang diaudit, BAST,
Berita Acara Penghapusan Ba-
Sumber Data: rang, Berita Acara Penerimaan
1. DIPA/DPA atau Pengeluaran Hibah Barang
2. Laporan Realisasi Anggaran dan Dokumen Kepemilikan Ba-
3. Dokumen Penatausahaan (SPP, rang.
SPM, SP2D, SPJ) 3. Bandingkan DIB dengan Neraca
4. Dokumen Kontrak (SPK) 4. Simpulkan
5. Berita Acara Serah Terima Ba-
rang (BAST)
6. Dokumen Kepemilikan Barang
(jika ada)
7. Berita Acara Penghapusan Ba-
rang
8. Berita Acara Penerimaan atau
Pemberian Hibah Barang
9. Daftar Inventaris Barang (DIB)
5 Asersi: 1. Periksa beberapa dokumen, yaitu,
Penilaian – Pisah batas DIPA/DPA, Dokumen Penatausa-
haan, dan LRA
Tanggal
Ref.
No. Uraian Prosedur Audit Pelaksanaan/Paraf
KKA
Rencana Realisasi
Tujuan: 2. Uji petik dan bandingkan tanggal
Untuk mengetahui apakah transaksi aset dicatat dalam DIB dengan
Aset Tetap telah dicatat pada Dokumen Kontrak (SPK), BAST,
periode pembukuan yang benar Berita Acara Penghapusan
Barang dan Berita Acara
Sumber Data: Penerimaan atau Pengeluaran
1. DIPA/DPA Hibah dalam periode yang diaudit
2. Laporan Realisasi Anggaran (terutama pada awal periode dan
3. Dokumen Penatausahaan (SPP, akhir periode)
SPM, SP2D, SPJ) 3. Buktikan (vouch) bahwa aset
4. Dokumen Kontrak (SPK) tetap yang diuji petik di atas telah
5. Berita Acara Serah Terima Ba- dica-tat pada DIB dan Neraca
rang (BAST) pada tanggal yang seharusnya
6. Dokumen Kepemilikan Barang 4. Lakukan wawancara terhadap
(jika ada) Pengguna/Kuasa Pengguna Ba-
7. Berita Acara Penghapusan Ba- rang, penyimpan, dan pengurus
rang barang
8. Berita Acara Penerimaan atau 5. Simpulkan
Pemberian Hibah Barang
9. Daftar Inventaris Barang (DIB)
4. Audit program pengujian substantif saldo akun aset tetap
Tanggal
Ref.
No. Uraian Prosedur Audit Pelaksanaan/Paraf
KKA
Rencana Realisasi
1 Asersi: 1. Bandingkan Neraca dengan DIB
Keberadaan 2. Lakukan uji petik dan pemeriksa-
an fisik aset tetap
Tujuan: 3. Bandingkan nilai aset tetap yang
Untuk mengetahui apakah aset, Ke- dicatat di Neraca dan DIB dengan
wajiban, dan ekuitas benar-benar dokumen kontrak/SPK
ada 4. Lakukan wawancara terhadap
Pengguna/Kuasa Pengguna Ba-
Sumber Data: rang, penyimpan, dan pengurus
1. Daftar Inventaris Barang (DIB) barang
2. Neraca 5. Simpulkan
3. Dokumen Kontrak (SPK)
2 Asersi: 1. Bandingkan penambahan/pengu-
Kelengkapan rangan aset tetap di DIB dengan
BAST, Berita Acara Penghapusan
Tujuan: Barang, Berita Acara Penerimaan
Untuk mengetahui apakah jumlah atau Pemberian Hibah Barang
seluruh transaksi Aset Tetap telah 2. Bandingkan Neraca dengan DIB
dicatat 3. Bandingkan nilai aset tetap yang
dicatat di Neraca dan DIB dengan
Sumber Data: dokumen kontrak/SPK
1. Neraca 4. Simpulkan
2. Berita Acara Serah Terima Ba-
rang (BAST)
3. Berita Acara Penghapusan Ba-
rang
4. Berita Acara Penerimaan atau
Pemberian Hibah Barang
5. Daftar Inventaris Barang (DIB)
3 Asersi: 1. Periksa beberapa dokumen, yaitu,
Penilaian dan alokasi DIPA/DPA, LRA, dan Dokumen
Penatausahaan
Tujuan: 2. Hitung ulang nilai seluruh SP2D
Untuk mengetahui apakah jumlah yang telah diterbitkan untuk Be-
Aset Tetap telah dicatat pada nilai, lanja Modal dan seluruh Dokumen
klasifikasi dan periode pelaporan Kontrak (SPK) selama periode
yang benar yang diaudit
3. Bandingkan LRA dengan hasil
Sumber Data: perhitungan ulang yang telah dila-
1. DIPA/DPA kukan pada prosedur sebelumnya
2. Laporan Realisasi Anggaran 4. Bandingkan Dokumen Kontrak
3. Dokumen Penatausahaan (SPP, (SPK) dan Standar Harga
SPM, SP2D, SPJ) 5. Lakukan pemeriksaan fisik untuk
4. Dokumen Kontrak (SPK) mengetahui pelaksanaan kontrak
5. Daftar Inventaris Barang (DIB) 6. Hitung jumlah belanja modal di-
6. Berita Acara Inventarisasi tambah dengan penambahan atau
7. Neraca pengurangan dari hasil inventaris-
si
7. Hitung jumlah saldo akhir aset
tetap dikurangi dengan saldo awal
aset tetap ditambah mutasi masuk/
keluar aset tetap
8. Bandingkan kedua perhitungan
yang telah dilakukan pada pose-dur
audit sebelumnya.
9. Lakukan uji petik, telusuri (trace)
dan buktikan (vouch) bahwa se-
tiap aset tetap dicatat pada akun
yang tepat
10. Simpulkan
4 Asersi: 1. Bandingkan Neraca dengan DIB
Hak dan Kewajiban 2. Lakukan uji petik dan pemeriksa-
Tujuan: an fisik aset tetap
Untuk mengetahui apakah aset, Ke- 3. Bandingkan aset tetap dengan do-
wajiban, dan ekuitas benar-benar kumen kontrak/SPK
ada 4. Periksa bukti kepemilikan barang
Sumber Data: 5. Lakukan wawancara terhadap
1. Daftar Inventaris Barang (DIB) Pengguna/Kuasa Pengguna Ba-
2. Neraca rang, penyimpan, dan pengurus
3. Bukti Kepemilikan Barang (jika barang
ada) 6. Simpulkan
4. Dokumen Kontrak (SPK)
E. Pemeriksaan Siklus Pembiayaan Dan Ekuitas
1. Pembiayaan
Tujuan :
Untuk memberikan opini atas tingkat kewajaran informasi keuangan yang
disajikan dalam laporan keuangan mendasarkan kepada kriteria:
Kesesuaian LKPD dengan standar akuntansi pemerintah dan atau prinsip-
prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam berbagai peraturan perundang-
undangan.
Kecukupan pengungkapan (adequate disclosure)
Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
Efektivitas sistem pengendalian intern.
Tanggal &
Ref
Langkah Pemeriksaan Paraf
KKP
Auditor
a. Umum
1) Buat lead schedule yang berisi saldo pos penerimaan di LRA
KN/Lembaga.
2) Lakukan koordinasi dengan tim LKPP untuk memastikan
bahwa saldo penerimaan di LK KN/Lembaga sesuai dengan
saldo yang tercantum dalam neraca LKPP.
3) Buat supporting schedule yang berisi rincian per jenis
penerimaan, maupun jumlah penerimaan per unit akuntansi
tingkat eselon I, wilayah, dan satuan kerja.
4) Catatan : Kolom Adjustment (lead dan supporting schedule)
diisi berdasarkan hasil pengujian substantif.
5) Lakukan prosedur pengujian SPI dan Pengujian Substantif
terkait pos L/K yang diperiksa
Untuk setiap akun yang diperiksa lakukan asersi keberadaan
dengan melakukan pengujian atas saldo akun dengan mengambil
20 transaksi ditelusuri ke dokumen sumbernya dan asersi
kelengkapan dengan melakukan pengujian ataas 20 dokumen
sumber ditelusuri sampai ke pencatatan, dan pelaporan angka di
laporan keuangan.
b. Pengujian Pengendalian Pendapatan.
Tanggal &
Ref
Langkah Pemeriksaan Paraf
KKP
Auditor
1) Pengendalian pencatatan pendapatan/penerimaan
pembiayaan telah didukung oleh Surat Ketetapan (SK) yang
disetujui dan surat tanda setoran (STS) berupa surat setoran
pajak (SSP), surat setoran bukan pajak (SSBP), dan/atau
dokumen penerimaan lainnya yang dipertanggungjawabkan.
a) Teliti dasar penetapan pendapatan/penerimaan
pembiayaan, baik itu peraturan yang berasal dari
kementerian/lembaga tersebut maupun penetapan
jumlah dana yang diterima seperti peraturan tentang
DAU, DAK dan lain-lain, SKPD, SKRD dan
sebagainya.
b) Identifikasi pendapatan/penerimaan pembiayaan yang
tidak jelas dasar hukumnya dan teliti sebab dan
akibatnya.
c) Identifikasi pendapatan/penerimaan pembiayaan yang
jelas dasar hukumnya, tetapi tidak dapat diperoleh serta
teliti sebab dan akibatnya.
2) Pengendalian atas STS atau dokumen penerimaan lainnya.
a) Teliti apakah STS atau dokumen penerimaan lainnya
apakah telah bernomor seri (prenumbered).
b) Teliti apakah dokumen tersebut mengungkapkan
kejelasan penyetoran meliputi tanggal penyetoran, nilai
penyetoran, jenis pendapatan/penerimaan pembiayaan,
tempat penyetoran, dan identitas penyetor, serta dasar
hukum pendapatan/penerimaan pembiayaan tersebut dan
informasi lain yang diperlukan.
c) dan telah dipertanggungjawabkan dengan semestinya.
3) Pengendalian nilai pendapatan/penerimaan pembiayaan.
Teliti secara uji petik apakah realisasi
pendapatan/penerimaan pembiayaan telah dilakukan
rekonsiliasi antara satuan kerja kementerian negara/lembaga
dan kas umum negara/unit Direktorat Jenderal
Perbendaharaan terkait.
4) Prosedur verifikasi intern atas pendapatan/penerimaan
pembiayaan telah dijalankan.
a) Teliti apakah pemerintah telah membuat prosedur
Tanggal &
Ref
Langkah Pemeriksaan Paraf
KKP
Auditor
verifikasi intern atas STS atau dokumen penerimaan
lainnya. Jika prosedur verifikasi intern atas dokumen
penerimaan tidak ada, teliti apakah terdapat prosedur
pengendalian alternatif yang memadai.
b) Teliti apakah prosedur verifikasi intern tersebut
dilakukan secara efektif dan teliti hasil verifikasi intern
tersebut.
5) Pengendalian ketepatan waktu pencatatan
pendapatan/penerimaan pembiayaan.
a) Teliti apakah terjadi tenggang waktu penerimaan kas
dan penyetoran pendapatan dengan melihat informasi
tanggal bukti penerimaan (STS/lainnya).
b) Teliti ketepatan pencatatan pendapatan/penerimaan
pembiayaan apakah telah sesuai dengan periode
pelaporan (cut off period).
c) Teliti persetujuan atas pengurangan dan/atau penundaan
pembayaran pendapatan daerah/penerimaan pembiayaan
dan teliti dasar hukumnya.
6) Pengendalian pendapatan/penerimaan pembiayaan yang
melalui bendahara penerimaan.
Teliti pengendalian pendapatan/penerimaan pembiayaan
yang melalui bendahara penerimaan apakah telah memadai,
khususnya untuk menjamin bahwa penerimaan tersebut telah
disetorkan kepada kas umum negara secara lengkap dan
tepat waktu.
Evaluasi prosedur untuk memperoleh pendapatan dimulai dari
inisiasi untuk memperoleh pendapatan sampai dengan
pelaporannya pada L/K. Buat bagan alurnya dan identifikasikan
kelemahan-kelemahan pengendalian yang dijumpai dan cari
sebab akibatnya
c. Pengujian Subtantif atas Transaksi Pendapatan dan Penerimaan
1) Telaah jurnal pendapatan, buku besar dan berkas induk
piutang atau neraca saldo untuk jumlah penerimaan
(pendapatan/penerimaan pembiayaan) yang besar atau tidak
biasa dan pertimbangkan bukti pembayaran yang memiliki
risiko tidak tercatat seperti pada saat volume pendapatan
Tanggal &
Ref
Langkah Pemeriksaan Paraf
KKP
Auditor
/penerimaan pembiayaan cukup banyak.
2) Telusuri pencatatan penerimaan tersebut ke salinan SK
penerimaan dan STS
3) Telusuri SK penetapan penerimaan ke STS dan
pencatatannya ke buku jurnal dan berkas induk piutang
4) Teliti realisasi pendapatan /penerimaan pembiayaan yang
dilaporkan pada laporan realisasi anggaran dan pastikan
bahwa: (1) telah benar penjumlahan vertikal dan
horizontalnya; (2) telah benar pembandingannya dengan
anggarannya; (3) telah benar dibandingkan dengan
pendapatan pada semua laporan realisasi anggaran SKPD;
dan (4) telah diungkapkan secara memadai dalam catatan
atas laporan keuangan. Apabila jumlah yang dibandingkan
tidak sama, teliti sebab dan akibatnya.
5) Hitung ulang informasi di dalam bukti penerimaan
(STS/lainnya) secara uji petik, dan bandingkan dengan
laporan penerimaan terkait.
6) Teliti dokumen yang mendukung pencatatan transaksi
penerimaan dan pastikan bahwa pencatatan penerimaan telah
dilakukan kepada akun/perkiraan yang tepat sesuai bagan
perkiraan standar yang telah ditetapkan
7) Teliti SK penerimaan yang belum ada STS-nya.
8) Bandingkan antara tanggal pencatatan penerimaan dengan
tanggal STS.
2. Ekuitas
Tujuan :
Audit
Rekonsiliasi :
2.
3.