Kelompok :

Nama Anggota :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Analisa Mikrobiologi

Kelas/Semester : XI KA/ 3
Materi Pembelajaran : Sterilisasi Diri dan Media Tumbuh Mikroorganisme
Alokasi Waktu : 4 JP (@45 menit)

Kompetensi Dasar
1. Melakukan sterilisasi ruangan laboratorium mikrobiologi

Indikator pengetahuan
 Menjelaskan prinsip analisis vitamin C dalam sayuran
 Menuliskan reaksi yang terjadi dalam titrasi iodimetri dari penentuan kadar vitamin C dalam sayuran
 Menerapkan perhitungan kadar vitamin C dalam sampel
 Menganalisis kadar vitamin C dalam sampel

Indikator keterampilan
 Mengidentifikasi kondisi fisik sampel sayuran untuk digunakan dalam analisis vitamin C
 Mencari informasi sifat vitamin C
 Membuat diagram alir praktikum analisis vitamin C dalam sayuran dengan metode iodimetri dari
prosedur percobaan dalam modul
 Menyiapkan alat dan bahan yang dginakan dalam sesuai prosedur penentuan kadar Vitamin C dalam
sayuran.
 Menimbang dengan teliti sampel (yang telah dihancurkan) yang digunakan dalam analisis vitamin C
sesuai prosedur
 Mengencerkan sampel dengan teliti sesuai prosedur
 Melakukan penyaringan menggunakan kertas saring dengan hati-hati sesuai prosedur
 Memasukkan sampel kedalam erlenmeyer yang proporsional sesuai prosedur
 Menambahkan larutan amilum dan aquades sesuai prosedur
 Memasukkan I2 kedalam buret dengan hati-hati
 Mentitrasi iodimetri sesuai prosedur penentuan kadar vitamin C dalam sayuran
 Menghentikan titrasi dengan tepat
 Melakukan pengulangan titrasi sebanyak 2 kali anaslisi vitamin C dalam sayuran
 Mencatat volume I2 yang digunakan sebagai data hasil titrasi pada penentuan vitamin C dalam sayuran
 Menghitung kadar vitamin C dalam minuman berdasarkan volume I2 yang digunakan
 Membandingkan kadar sampel dengan kadar vitamin C yang sesuai dengan literatur
 Menuliskan laporan hasil praktikum analisis vitamin C dalam sayuran

LKPD Analisis Vitamin C pada Sayuran Petunjuk 1

1. Setiap siswa harus membaca Lembar Kerja Peserta Didik ini dengan

seksama
 MENGAMATI
Bacalah wacana tentang vitamin C berikut ini dengan seksama!

Apakah kamu pernah mengalami persendian sakit? Atau kurang nafsu makan? Ataukah pendarahan gusi? Atau
pula mengalami luka yang terkadang sukar sembuh?

Nahhh, salah satu penyebabnya itu karena kurangnya asupan vitamin pada tubuh kamu, terutama Vitamin
C.Vitamin C juga disebut asam askorbat karena senyawa ini kuat dalam reduksinya dan bertindak sebagai
antioksidan. Selain itu, vitamin C berfungsi dalam pembentukan kolagen yaitu senyawa protein yang berperan
dalam reaksi jaringan ikat, seperti pada tulang rawan, matriks tulang, dentin gigi, membran kapiler, kulit, dan
tendon. Peran lain vitamin C dalam penyembuhan luka, patah tulang, pendarahan di bawah kulit dan
pendarahan gusi (Almatsier dalam Bakhtiar, 2009).

Vitamin tidak dapat dibuat di dalam tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari,
khususnya sayur dan buah-buahan. Setiap sayuran mengandung kadar vitamin C yang berbeda-beda. Dosis
minimum vitamin C untuk kita saat ini (kalangan dewasa) untuk pria sebesar 90 mg dan wanita sebesar 75
mg.Untuk mencapai dosis tersebut, tentu kita harus mempertimbangkan berapa banyak sayuran yang
dikonsumsi yang mewakili kadar vitamin C yang dibutuhkan perharinya.Dengan kata lain, kita harus bisa
mengetahui dan menentukan jumlah kadar vitamin C yang terdapat dalam sayur-sayuran.

LKPD Analisis Vitamin C pada Sayuran 2

 MENANYA
Berdasarkan wacanadi atas, ajukanlah sebuah pertanyaan !

MENGUMPULKAN DATA
Berdasarkanbahan ajar yang telahdiberikanbersamadengan LKPD ini, kalian telah membuat laporan
pendahuluan tentang praktikum “penentuan kadarVitamin C dalam sayuran” yang berisi
informasi:

1. Kondisi fisik sampel yang ingin dianalisis

2. Sifat vitamin C
3. Prinsip analisis vitamin C dalam sayuran
4. Reaksi yang terjadi dalam titrasi iodimetri dari penentuan kadar vitamin C dalam sayuran
5. Diagram alir penentuan kadar vitamin C dalam sayuran dengan metode iodimetri

Presentasikanlah poin-poin yang terdapat pada laporan pendahuluan yang telah kalian buat. Mintalah
teman-teman dan guru untuk menanggapi.

Kemudian, LAKUKANLAHpraktikum sesuai dengan prosedur. Kemudian catatlah hasil

pengamatanmu pada tabel di bawah ini.

HASIL PENGAMATAN

Tabel I.I Penentuan kadar Vitamin C dalam sampel sayuran menggunakan I20,01 N

Sampel

Data Pengamatan Bayam Kangkung Sawi

I II III I II III I II III

Berat sampel yang ditimbang (gr)

Volume sampel yang dititrasi (mL)

Volume I2 yang digunakan (mL)

Volume I2 rata-rata (mL)

Keterangan :
1. massa sampel = 25 gram = 25000 mg
2. volume sampel induk = 100 mL

LKPD Analisis Vitamin C pada Sayuran 3

 PERHITUNGAN
 Penentuan kadar Vitamin C dalam sampel ........... (sayur)
(𝑉𝑡/𝑉𝑓)𝑋𝑉𝑋𝑁𝑋 88
kadar VitC = x 100 %
𝑚𝑔𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
……. 𝑋……. 𝑋……. 𝑋 88
= x 100 %
……..
= ……… x 100 %=
Keterangan :
V = mL iod
N = kenormalan iod
Vt = mL sampel induk
Vf = mL filtrat yang digunakan
88 = bobotsetaraasamaskorbat

Tabel I.II Kadar Vitamin C dalam Sampel

Sampel
Data Pengamatan
Bayam Kangkung Sawi
Berat vitamin C dalam sampel (%)
Berat vitamin C dalam sampel 25 g
(mg)

MENGASOSIASI

1. Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, identifikasikanlah fungsi penambahan

larutan I2 (berkaitan dengan prinsip iodimetri).

2. Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, mengapa pada percobaan ini penambahan
amilum yang berisi larutan analit (pada erlenmeyer)ketika sebelum titrasi?

3. Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, mengapa pada percobaan ini penambahan
20 mL aquadest pada larutan analit (hasil filtrat dari sampel) saat sebelum titrasi?

LKPD Analisis Vitamin C pada Sayuran 4

 4. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada penentuan kadar vitamin C dalam
sayuran dengan metode iodimetri.
(beriketeranganbiloksdanreaksireduksi/oksidasi)

5. Berdasarkan perhitungan kadar vitamin C dalam sayuran dari data hasil percobaan,
bandingkanlah perhitungan kadar tersebut dengan literatur.

MENGKOMUNIKASIKAN
Tarik kesimpulan yang kalian dapatkan! Presentasikan!

LKPD Analisis Vitamin C pada Sayuran 5