Anda di halaman 1dari 16

TUGAS LAPANGAN TERBANG

AIR TRAFFIC CONTROL (ATC)

DISUSUN OLEH :

SITI RAHMANI 1415011133

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNI
UNIVERSITAS LAMPUNGG
2017
AIR TRAFFIC CONTROL (ATC)
Tujuan Umum : Untuk mengetahui bagian paling penting dan wajib ada di
bandara manapun di dunia. Yaitu adalah Air Traffic Controller (ATC)

Tujuan Khusus : untuk mengetahui tujuan dari ATC, bahasa yang


digunakan, ruang operasi, pelayanan yang diberikan oleh ATC, dan 10 menara
ATC tertinggi di dunia.

Pelayanan Lalu Lintas Udara atau Air Traffic Control adalah pelayanan
yang memberikan layanan pengaturan lalu lintas di udara terutama pesawat udara
untuk mencegah antarpesawat terlalu dekat satu sama lain, mencegah tabrakan
antarpesawat udara dan pesawat udara dengan rintangan yang ada di sekitarnya
selama beroperasi.

ATC atau yang disebut dengan Air Traffic Controller juga berperan dalam
pengaturan kelancaran arus lalu lintas, membantu pilot dalam mengendalikan
keadaan darurat, memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (seperti informasi
cuaca, informasi navigasi penerbangan, dan informasi lalu lintas udara). ATC
adalah rekan terdekat pilot selama di udara, peran ATC sangat besar dalam
tercapainya tujuan penerbangan. Semua aktivitas pesawat di dalam Manoeuvring
Area diharuskan mendapat mandat terlebih dahulu dari ATC, yang kemudian ATC
akan memberikan informasi, instruksi, clearance/mandat kepada pilot sehingga
tercapai tujuan keselamatan penerbangan, semua komunikasi itu dilakukan dengan
peralatan yang sesuai dan memenuhi aturan. ATC merupakan salah satu media
strategis untuk menjaga kedaulatan suatu wilayah/suatu negara.

Hal yang paling utama dalam penempatan menara ATC adalah jarak
pandang tower terhadap runaway/landas pacu. Sehingga untuk standar tinggi tower
ATC dibilang cukup, asalkan keadaan runaway dapat terlihat jelas dari Tower
ATC.

Berikut ini adalah tujuan pelayanan lalu lintas udara yang diberikan oleh ATC
berdasarkan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) bagian 170:

1. Mencegah tabrakan antarpesawat.


2. Mencegah tabrakan antarpesawat di area pergerakan rintangan di area tersebut.
3. Mempercepat dan mempertahankan pergerakan lalu lintas udara.
4. Memberikan saran dan informasi yang berguna untuk keselamatan dan
efisiensi pengaturan lalu lintas udara.
5. Memberitahukan kepada organisasi yang berwenang dalam pencarian pesawat
yang memerlukan pencarian dan pertolongan sesuai dengan organisasi yang
dipersyaratkan.
Bahasa yang dipakai

Saat ini badan PBB yang bernama ICAO (International Civil Aviation
Organisation) menyetujui beberapa bahasa yang dipakai sebagai bahasa pengantar
antara ATC dan penerbang, tapi bahasa Inggris adalah bahasa yang paling umum.

Bahas Indonesia tidak termasuk sebagai bahasa yang dipakai. Bahasa yang dipakai
contohnya adalah bahasa Perancis, terutama di negara-negara bekas koloni
perancis, memakai bahasa ini meskipun bahasa inggris dipakai untuk mengatue
pesawat dengan penerbang yang tidak bisa berbahas Perancis.

Karena banyaknya negara yang tidak berbahasa Inggris , karena merupakan bukan
bahasa sehari-hari, maka dibuatlah kumpulan kata yang dipakai di dalam
penerbangan yang dikenal dengan sebutan phraseology. Phraseology ini cukup
baku, dan dapat dimengerti oleh penerbangan yang bhasa pertamanaya bukan
bahasa Inggris.

Ruang Operasi

ATC melakukan pengaturan lalu lintas udara di menara / tower untuk Aerodrome
Control Tower, agar dapat melihat dengan jelas keadaan runway / Landas pacu,
sedangkan untuk Approach Control Unit dan Area Control Centre berada di
ruangan yang letaknya berdekatan dengan menara / tower untuk memudahkan
koordinasi. Namun tidak semua bandar udara menerapkan kondisi demikian,
disesuaikan dengan kondisi lalu lintas udara dan kepadatannya.

Pada Aerodrome Control Tower, bidang pekerjaannya yang dibagi dalam beberapa
unit yaitu:

 Clearance Delivery, unit yang memberi informasi semua Rute Pelayanan


Lalu Lintas Udara/ ATS Route, ketinggian pesawat yang diminta atau
diizinkan untuk terbang ke tujuan.
 Ground Control, mengatur semua pergerakan mulai pesawat itu push back,
sampai pesawat ke taxiway, menanti di ujung landas pacu untuk lepas
landas.
 Assistant Tower Controller, tugasnya membantu aktivitas tower controller.
Tower Controller sendiri mengatur lepas landa dan mendaratnya pesawat.

Terdapat 3 (tiga) Pelayanan Lalu Lintas Udara, yaitu:


1. Pelayanan Pengendalian Lalu Lintas Udara (Air Traffic Control Service)
Pada ruang udara terkontrol (Controlled Airspace) dibagi menjadi 3 (tiga)
bagian yaitu:
a. Aerodrome Control Service (ADC)
Yang diperuntukkan bagi pesawat terbang yang beroperasi atau berada di
bandar udara dan sekitarnya (Vicinity of Aerodrome) seperti take off,
landing, taxiing, dan yang berada di kawasan manoeuvring area, yang
dilakukan di menara pengawas (control tower). Unit yang bertanggung
jawab memberikan pelayanan ini disebut Aerodrome Control Tower
(ADC).
b. Approach Control Service (APP)
Yang diberikan kepada pesawat yang berada di ruang udara sekitar bandar
udara, baik yang sedang melakukan pendekatan maupun yang baru
berangkat, terutama bagi penerbangan yang beroperasi terbang instrumen
yaitu suatu penerbangan yang mengikuti aturan penerbangan instrumen
atau dikenal dengan Instrument Flight Rule (IFR). Unit yang bertanggung
jawab memberikan pelayanan ini disebut Approach Control Office (APP).
c. Area Control Service (ACC)
Yang diberikan kepada penerbang yang sedang menjelajah (en-route
flight) terutama yang termasuk penerbangan terkontrol (Controlled
Flights). Unit yang bertanggung jawab memberikan pelayanan ini disebut
Area Control Centre (ACC).
2. Pelayanan Informasi Penerbangan (Flight Information Service)
Flight Information Service adalah pelayanan yang dilakukan dengan
memberikan berita dan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk
keselamatan, keamanan, dan efisiensi bagi penerbangan.
3. Pelayanan keadaan darurat (Alerting Service)
Pelayanan keadaan darurat adalah pelayanan yang dilakukan dengan
memberitahukan instansi terkait yang tepat, mengenai pesawat udara yang
membutuhkan pertolongan search and rescue unit dan membantu instansi
tersebut, apabila diperlukan.
Area Control Service

Ada empat tingkatan sebagai petugas ATC, yaitu:

1. Junior Air Traffic Control, yakni pengawas pada unit aerodrome control
service atau tower control. Tugas mereka antara lain memandu pesawat yang
bergerak di kawasan bandara, serta pergerakan pesawat saat di ruang udara
bandara dengan ketinggian maksimal 2.500 kaki.
2. Senior Air Traffic Control, yaitu pengawas di unit approach control service.
Tugas mereka melayani lalu lintas penerbangan, dari tinggal landas menuju
jalur penerbangan en-route yang direncanakan, atau dari tahapan en-route
menuju pendaratan di bandara. Pesawat yang masuk dalam layanan approach
control berada pada ketinggian di atas 2.500 kaki hingga 24.500 kaki dimana
petugas ATC berada di dalam suatu ruangan dengan memakai peralatan yang
ada tanpa melihat landasan.
3. Radar Controller, yakni pengawas di unit area control service bagian sistem
radar. Mereka bertugas mengawasi pesawat yang berada di ketinggian lebih
dari 24.500 kaki.
4. Supervisor ATC. Pekerjaannya bersifat manajerial lantaran memimpin kegiatan
pemanduan lalu lintas penerbangan di dalam ATC.

Adapun cara kerja sistem ATC ialah sebagai berikut:


 pertama, beacon alat pengirim sinyal darurat yang dipasang pada setiap
pesawat terbang yang hendak lepas landas atau kapal laut yang akan
mengarungi lautan atau kendaraan lain yang hendak melaju bila terjadi
musibah, baik di darat, laut maupun udara, baik secara otomatis maupun
manual akan memancarkan sinyal.
 Kemudian, pancaran sinyal ini akan dideteksi satelit ATC yang melintas di
atasnya. Untuk dapat bekerja dengan baik beacon tersebut harus dalam
kondisi yang layak pakai, sehingga sinyal yang terpancar dapat diterima
dengan baik oleh satelit ATC.
 ATC pun memancarkan kembali sinyal tersebut ke bumi.
 Sinyal tersebut ditangkap stasiun bumi penangkap sinyal, yakni LUT atau
Local-User Terminal. Kemudian LUT memprosesnya untuk menentukan
posisi dan identitas beacon.
 Sinyal distress tersebut bersama dengan data beacon dan lokasi oleh
Mission Control Centre (MCC) dikirim ke Rescue Coordinating Centre
(RCC) atau MCC lain bila lokasi musibah tersebut berada di wilayah lain.
 Semuanya diproses dibawah kontrol komputer sehingga berjalan secara
otomatis. Setelah itu, Tim SAR diberangkatkan ke lokasi yang ditunjukkan
sinyal tersebut untuk mencari dan menyelamatkan korban.
ATC, LUT dan beacon merupakan satu kesatuan sistem yang tidak bisa dipisahkan
bagi dunia penerbangan. Salah satu saja rusak, semuanya bisa jadi berantakan.

Berikut penjelasan tentang istilah diatas:

1. Beacon light/obstruction light digunakan sbg panduan navigasi pada pesawat


yg dapat terlihat dari jauh bahwa di situ ada pesawat yg mengudara.
2. Local User Terminal (LUT) adalah stasiun ground unit penerima satelit yang
menerima peringatan bahaya beacon darurat yang disampaikan dari satelit.
3. Pusat Pengendali Misi atau Mission Control Center (MCC) adalah pusat
pengendali dari kontrol, monitoring dan dukungan aktifitas yang berhubungan
dengan penerbangan pesawat luar angkasa berawak.
4. Pusat koordinasi penyelamatan atau Rescue Coordinating Centre ( RCC )
adalah fasilitas pencarian dan penyelamatan utama di sebuah negara yang
dikelola oleh petugas pengawas dan dilengkapi untuk mengkoordinasikan dan
mengendalikan operasi pencarian dan penyelamatan. RCC bertanggung jawab
atas area geografis, yang dikenal sebagai "wilayah tanggung jawab pencarian
dan penyelamatan" (SRR).
Dari setiap menara ATC yang ada didunia, mereka memiliki ketinggiannya masing-
masing. Berikut adalah menara ATC tertinggi di dunia yang sudah dirangkum :

10. Orlando Internaational Airport, Amerika

Menara pemandu lalu lintas udara di Orlando Internaational Airport, Amerika


masuk ke dalam jajaran 10 menara ATC tertinggi di dunia dan menara ATC
tertinggi ketiga di Amerika dengan ketinggian 345ft atau setara dengan 105,16
meter. Menara yang sekarang terpampang di Orlando International Airport ini
merupakan hasil penataran dari menara lama yang tingginya hanya 219ft. Menara
ATC ini mulai beroperasi pada September 2002 silam.
9. Indianapolis International Airport, Amerika

Beralih ke posisi sembilan menara ATC tertinggi di dunia diraih oleh Indianapolis
International Airport. Bandara yang memiliki dua landas pacu parallel dan sebuah
crosswind runway ini memiliki ATC dengan tinggi 348ft atau setara dengan 106,07
meter.

8. Vienna International Airport, Austria


Peringkat kedelapan dihuni oleh bandara yang terletak 18km sebelah tenggara dari
pusat kota Vienna (Wina). Bandara yang memiliki kode VIE ini memiliki menara
ATC dengan ketinggian 358ft atau setara dengan 109 meter. Menara ini didesain
oleh Zechner & Zechner yang bermitra dengan Thomas Lorenz, Peter Mandl,
formTL, Lorenz Consult dan Dr. Pfeiler.

7. Abu Dhabi International, United Arab Emirates


Ada yang unik dari posisi ketujuh di deretan 10 menara ATC tertinggi di dunia ini,
yaitu memiliki ketinggian yang sama dengan posisi kedelapan. Keunikan lain
nampak dari bentuk menara yang bisa dibilang tidak biasa. Jika dilihat dari sudut
pandang tertentu, menara ini tampak cekung, padahal jika diperhatikan dari depan,
bangunan ini tampak tegak lurus.

6. Cairo International Airport, Mesir

Posisi keenam dihuni oleh bandara tersibuk di Mesir. Bandara yang memiliki kode
CAI ini memiliki menara ATC dengan ketinggian 361ft atau jika dikonversi ke
satuan meter akan sama dengan 110 meter.
5. Guangzhou Baiyun International Airport, Cina

Bandara dengan menara ATC tertinggi di Cina ini memiliki ketinggian yang sama
dengan Cairo International Airport, yaitu setinggi 361ft atau setara dengan 110
meter. Dari atas sini, Anda dapat melihat pemandangan sejauh 15km persegi.

4. Haneda International Airport, Jepang

Menara ATC baru milik Bandara Haneda, yang dibuka pada bulan Januari 2010 ini
memiliki ketinggian 115,7 meter (380ft) dan menjadikannya menara ATC tertinggi
keempat di dunia. Padahal, sebelum menara baru ini dibangun, menara yang lama
tercatat lebih tinggi 38m.
3. Hartsfield-Jackson Atlanta International Airport, Amerika

Bandara yang tercatat sebagai bandara tersibuk dunia ini memiliki ketinggian
menara ATC yang cukup fantastis, yaitu 398ft atau setara dengan 121,31 meter.
Setiap harinya, menara ini memantau kurang lebih 2500 kedatangan dan
keberangkatan dari berbagai provider penerbangan.
2. Kuala Lumpur International Airport, Malaysia

Posisi kedua diisi oleh bandara dari negeri tetangga, Malaysia. Menara yang
berbentuk sepeti obor olimpiade ini memiliki ketinggian 426ft. Dengan
ketinggiannya yang setara dengan 130 meter ini, menara ATC mampu memantau
sebanyak 120 penerbangan setiap jamnya.

1. Suvarnabhumi International Airport, Thailand


Dan, inilah bandara yang memiliki menara ATC tertinggi di dunia. Bandara yang
kerap kali disebut New Bangkok International Airport of Thailand ini memiliki
ketinggian 434ft atau setara dengan 132,2 meter. Walaupun bandara ini
dinominasikan sebagai empunya menara ATC tertinggi di dunia, namun jumlah
penerbangan yang di-handle oleh bandara yang memiliki kode BKK ini tidak
sebanyak Kuala Lumpur International Airport, yaitu hanya 76 penerbangan per-
jamnya.

Tinjauan Bandar Udara Soekarno-Hatta


Salah satu menara ATC di Indonesaia adalah menara ATC di Bandara Soekarno-
Hatta. Dengan jumlah penumpang adalah 59.701.543 orang (data 2013),
mempunyai satu menara ATC, dengan tinggi, 61 m. Dirancang oleh arsitek
perancis, Paul Andreu, dan telah digunakan sejak tahun 1985. Letak menara nya
sendiri terpisah dengan bangunan terminal. Hasil kajian perkembangan beberapa
menara ATC di seluruh dunia terhadap bandar udara Soekarno-Hatta. Maka
dibandingkan dengan jumlah menara ATC utama di dunia, dengan rentang tinggi
diatas 80 m, menara Bandar Udara Soekarno-Hatta memang masih jauh tertinggal.
DAFTAR PUSTAKA

Ricardianto, R. 2016. Menara Air Traffic Control (ATC) terbaik pada bandar udara
di kawasan Eropa-Afrika. (Online). Tersedia : http://library.stmt-
trisakti.ac.id/jurnal/index.php/JMBTL/article/viewFile/36/pdf_18. Akses 9
November 2017

Handrini. 2015. ATC, pemegang kuasa udara yang terpinggirkan. (Online).


Tersedia : https://www.kompasiana.com/handrini/atc-pemegang-kuasa-udara-
yang-terpinggirkan_552e4d0d6ea83497408b45a1. Akses 9 November 2017

Koswara, R. 2017. Air Traffic Control. (Online). Tersedia :


http://myelectronicnote.blogspot.co.id/2017/02/atc-air-traffic-control.html.
Akses 9 November 2017

Dikutip.com. 2012. Cara kerja ATC-Air Traffic Control. (Online). Tersedia :


www.dikutip.com : http://dipetik.blogspot.co.id/2012/05/cara-kerja-atc-air-
traffic-control.html . Akses 9 November 2017

Virginie. 2013. Mengenal bagian-bagian bandara. (Online). Tersedia:


https://www.kaskus.co.id/thread/510a3aa45b2acf354c000014/mengenal-
bagian-bagian-bandara/. Akses 9 November 2017

Wikipedia. 2014. Pemandu lalu lintas. (Online). Tersedia:


https://id.wikipedia.org/wiki/Pemandu_lalu_lintas_udara. Akses 9 November
2017

Monica, V. 2015. Perinsip kerja sistem radar pada penerbangan. (Online). Tersedia:
http://vivimonicaa.blogspot.co.id/2015/03/prinsip-kerja-sistem-radar-
pada.html. Akses 9 November 2017

Manam, H. 2011. Ngobrol degan air teaffic controller. (Online). Tersedia:


https://henrymanampiring.com/2011/08/16/ngobrol-dengan-air-traffic-
controller/. Akses 9 November 2017

Bhakti, T. 2014. Pengertian ATC dalam penerbangan. (Online). Tersedia:


http://karangtarunabhaktibulang.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-atc-
dalam-penerbangan.html. Akses 9 November 2017

Kaskus. 2012. Sistem kerja Air Traffic controller (ATC) sistem pengaturan lalu
lintas pesawat terbang. (Online). Tersedia:
https://archive.kaskus.co.id/thread/12785974/1. Akses 9 November 2017

Anda mungkin juga menyukai