1. Latar Belakang
Indonesia dengan iklim tropis dan ciri angin muson sering mengalami
masalah banjir pada musim hujan dan persoalan kekeringan pada musim
kemarau. Banjir terjadi karena alur sungai dan anak sungai (handel) tidak
memiliki kapasitas yang mencukupi bagi debit aliran air yang lewat. Akibatnya
timbul luapan di daerah sekitar sungai.
Dalam upaya mencukupi kapasitas alur sungai atau untuk mengurangi
kerugian-kerugian akibat banjir, maka perlu dilakukan usaha-usaha
pengendalian banjir. Usaha-usaha pengendalian banjir dalam skala besar
memiliki kompleksitas yang cukup rumit, namun persoalannya tetap dapat
didekati secara teknis. Konsekuensi ekonomi dan sosial juga perlu mendapat
pertimbangan.
Alur sungai/saluran yang telah dimodifikasi manusia pada umumnya dibuat
berdasarkan suatu debit banjir. Berbagai jenis konstruksi sepanjang
sungai/saluran perlu mendapat pemeliharaan untuk sejauh mungkin
mengurangi kerugian atau bahkan menghindari terjadinya banjir pada tingkat-
tingkat tertentu. Adapun yang dikategorikan dengan konstruksi sepanjang
sungai/saluran adalah tanggul, perlindungan tebing dan konstruksi-konstruksi
bangunan air lainnya.
Sangat disadari karena begitu pentingnya masalah pengendalian banjir dan
pemanfaatan air untuk persawahan, maka perlu dilakukan perencanaan
rehabilitasi jaringan rawa secara cermat dan tepat, yang dimaksudkan untuk
menekan atau mengurangi resiko terjadinya luapan air sungai/saluran, dan agar
terhindar dari hal-hal lain yang tidak diinginkan.
3. Sasaran
Sasaran pekerjaan ini adalah :
5. Sumber Pendanaan
Untuk pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan biaya dengan pagu dana
sebesar Rp. 150.000.000,00 (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN
dibiayai APBD (DAU) Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2017.
7. Metodologi
a. Kegiatan Persiapan
Kegiatan persiapan ini meliputi :
1) Pengumpulan data sekunder seperti :
Pengumpulan data hidrologi;
Peta penunjang, dan lain-lain.
2) Persiapan survey, meliputi :
Program kerja;
Inventarisasi peta kegiatan;
Persiapan alat survey.
2) Survey Hidrometri
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran kondisi
hidrometri daerah survey yang meliputi :
Pengukuran hidrometri pada sungai/saluran sekunder/handel yang
berpengaruh dan potensial sebagai sumber daya air.
Pengumpulan data karakteristik air banjir maksimum yang terdiri
dari tinggi banjir, lama banjir, serta dampak yang ditimbulkan.
9. Personil
Personil yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah :
a. Tenaga Ahli
1) Ketua Tim
Ketua Tim dipersyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil (S-1) yang
berpengalaman dalam perencanaan pekerjaan di bidang Sipil
subbidang Sumber Daya Air sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan
memiliki SKA Ahli Muda Teknik Sumber Daya Air.
Tugas utama Ketua Tim adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim selama pelaksanaan pekerjaan sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai.
2) Ahli SDA
Ahli SDA dipersyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil (S-1) yang
berpengalaman dalam perencanaan pekerjaan di bidang Sipil
subbidang Sumber Daya Air sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dan
memiliki SKA Ahli Muda Teknik Sumber Daya Air.
3) Drafter CAD
Drafter CAD dipersyaratkan seorang lulusan STM/Sederajat yang
berpengalaman dalam perencanaan pekerjaan di bidang Sipil
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dan memiliki SKT Juru
Gambar/Draftman Sipil.
4) Surveyor
Surveyor sebanyak 2 (dua) orang dipersyaratkan berpendidikan
minimal STM/Sederajat yang berpengalaman dalam pekerjaan survey
lapangan di bidang Sipil sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
c. Tenaga Pendukung
1) Operator Komputer
Operator Komputer sebanyak 2 (dua) orang dipersyaratkan
berpendidikan minimal SLTA/Sederajat yang berpengalaman dalam
bidang operasional komputer sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
2) Staf Administrasi
Staf Administrasi dipersyaratkan seorang lulusan SLTA/Sederajat yang
berpengalaman dalam pekerjaan administrasi proyek sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun.
10. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah dokumen
Perencanaan Rehabilitasi Jaringan Rawa TA 2017; Peningkatan Jalan Inspeksi
dan Pintu Air di Kecamatan Pulau Petak, Basarang, Tamban Catur, Kapuas
Barat, Kapuas Murung, Mantangai, dan Bataguh yang mendetail.
11. Laporan
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada KPA/PPK adalah:
a. Laporan Pendahuluan, berisi :
1) Rencana kerja secara menyeluruh;
INA ISABELA, ST
NIP. 19681119 199803 2 003