OLEH :
LILIA TIARA LESTARI, S. KEP
04021181320043
PEMBIMBING
Putri Widita Muharyani, S.Kep., Ns., M.Kep.
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Nama : Tn. S
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak bekerja
Umur : 74 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat/asal : Tanjung Batu OI
2. RIWAYAT KESEHATAN
Dikirim dari (rumah sendiri, panti jompo atau lain-lain, sebutkan) :
Tn. S mengatakan setelah istrinya meninggal Tn. S pindah ke panti werdha teratai dengan
kemauan sendiri karena tidak ada yang mengurus Tn. S.
5. POLA NUTRISI
Diet tertentu : Klien mengatakan tidak makan kacang, jeroan, dan dencis yang
Meningkat Muntah
Sensasi rasa menurun Stomatitis
Tetap
6. POLA ELIMINASI
Kebiasaan BAB : Normal
Frekuensi 1 x/hari
Warna feces kuning
Konsistensi : padat
Dibantu alat (jelaskan) : tidak dibantu alat
9. SISTEM INTEGUMEN
Kulit : Normal √ Pucat Sianosis Kuning
Temperatur : Normal √ Hangat Dingin
Turgor : Normal √ Penurunan
Benjolan : Tidak ada benjolan pada tubuh klien
Kemerahan : Tidak ada kemerahan pada tubuh klien
Gatal : Tidak ada
Keluhan lansia : Tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Kesimpulan :
Tn. S termasuk dalam kategori A yaitu Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK,
BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah ke kamar mandi
2. Modifikasi dari Barthel Index
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
bantuan
1 Makan 5 10 Frekuensi : 3 x/hari
Jumlah : 1 porsi
Jenis : nasi dan lauk
2 Minum 5 10 Frekuensi : 6-8 x/hari
Jumlah : 1 gelas
Jenis : air putih
3 Berpindah 5-10 15 Tn. S dapat berpindah tempat
dari kursi secara mandiri
roda ke
tempat tidur
dan
sebaliknya
4 Personal 5 10 Frekuensi :
toilet (cuci Tn. S dapat melakukannya aktivitas
muka, personal toilet secara mandiri
menyisir
rambut,
gosok gigi)
5 Keluar 0 5 Tn. S dapat melakukan aktivitas
masuk toilet mencuci pakaian, menyeka tubuh,
(mencuci menyiram
pakaian,
menyeka
tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi : 2 x/hari
7 Jalan di 0 5 tn. S dapat berjalan dipermukaan
permukaan datar secara mandiri
datar
8 Naik turun 5 10 Karena kondisi kaki yang lemah
tangga akibat asam urat, membuat Tn. S
susah untuk naik dan turun tangga
9 Mengenakan 5 10 Tn. S dapat mengenakan pakaian
pakaian secara mandiri
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 65-125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
Interpretasi hasil : Total skor KATZ Index Tn. S adalah 120 yang berarti Tn. S
ketergantungan sebagian.
C. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK
1. Identifikasi Tingkat Kerusakan dengan SPSMQ
Benar Salah No Pertanyaan
1 Tanggal berapa hari ini?
2 Hari apa sekarang ini?
3 Apa nama tempat ini?
4 Dimana alamat anda?
5 Berapa umur anda?
6 Kapan anda lahir?
7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
9 Siapa nama Ibu anda?
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3
dari setiap angka baru, semua secara menurun
Skor
Nilai 24-30 : Normal
Nilai 17-23 : Kemungkinan gangguan kognitif
Nilai 0-16 : Definitif gangguan kognitif
Interpretasi hasil : Tn. S mendapatkan skor 26 dari 30 skor total. Jadi dapat disimpulkan
bahwa Tn. S tidak mengalami gangguan kognitif (normal).
PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK KLIEN LANJUT USIA
1) PERUBAHAN POSISI ATAU GERAKAN KESEIMBANGAN
Bangun dari kursi (dimasukkan dalam analisis)*
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong tubuhnya ke
atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil
pada saat berdiri pertama kali. Diberi nilai 1 jika klien menunjukkan kondisi diatas,
diberi nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi tersebut.
Nilai : 1
Mata Tertutup
Sama seperti diatas (periksa kepercayaan klien tentang input penglihatan untuk
keseimbangannya). Beri nilai 1 jika klien menunjukkan kondisi diatas, beri nilai 0
jika klien tidak menunjukkan kondisi diatas.
Nilai : 1
Perputaran Leher
Menggerakkan kaki, mengenggam objek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-
sisinya, keluhan vertigo, pusing, keadaan tidak stabil. Beri nilai 1 jika klien
menunjukkan kondisi tersebut.
Nilai : 1
Membungkuk
Tidak mampu untuk membungkuk untuk mengambil obyek-obyek kecil (misalnya
pulpen) dari lantai, memegang suatu obyek untuk bisa berdiri lagi, memerlukan
usaha-usaha multiple untuk bangun. Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan
kondisi tersebut.
Nilai : 0
Penyimpangan jalur pada saat berbalik (lebih baik diobservasi dari belakang
pasien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi. Beri nilai 1 jika
klien menunjukkan kondisi diatas, beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi
tersebut.
Nilai : 1
Interpretasi Hasil :
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh dan dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
0–5 : Risiko jatuh rendah
6 – 10 : Risiko jatuh sedang
11 – 15 : Risiko jatuh tinggi
Hasil : 6
Dari hasil pengkajian keseimbangan lansia didapatkan disimpulkan bahwa Tn. S
risiko jatuh sedang.
D. ANALISA DATA
Nama lansia : Tn. S
Umur : 74 tahun
Tn. S mengatakan
sekitar ± 4 minggu Jatuh terpeleset
Tn. S mengatakan
setelah jatuh terpeleset Perubahan pada jaringan
pergelangan tangannya sekitar
bengkak dan susah bila
digerakkan Nyeri akut
DO :
Pemeriksaan kadar
asam urat tanggal 1
November 2017 yaitu
11,3 mg/dl
Saat pemeriksaan
kesehatan ke
puskesmas didapatkan
obat Piroksikam 20 mg
Tn. S tampak
memegangi pinggang
meringis menahan
nyeri
Pergelangan tangan
kanan Tn. S tampak
membengkak
Nyeri
Usia : 74 Tahun