KEPERAWATAN KOMUNITAS

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) MIMISAN DAN

KERACUNAN

LATIHAN SOAL

Oleh
Kelompok 6

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER
2017
 KEPERAWATAN KOMUNITAS

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) MIMISAN DAN

KERACUNAN

LATIHAN SOAL

Oleh
Kelompok 6
Norma Nabilah 152310101123
Dhea Erlinda Ayu Risky 152310101128
Yulda Rachmi Shabrina 152310101207
M. Cholilurrahman Hadi 152310101229
Siti Nurmalasari 152310101338

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER
2017
1. Di sebuah daerah terjadi sebuah keracunan massal dengan menghirup udara.
Racun tersebut menyebar melalui udara kepada orang-orang disekitar tempat
kejadian. Fasilitas kesehatan cukup jauh dari daerah tersebut. Beberapa warga
sekitar sudah menghubungi rumah sakit terdekat untuk mengirimkan ambulans ke
daerah tersebut. Kemudian berikut ini tindakan yang paling tepat untuk kasus
diatas adalah ….
a. Segera bawa pasien ke tempat terbuka yang memiliki udara segar
b. Segera beri pasien oksigen
c. Segera pasangkan masker
d. Segera pasangkan ambu bag
e. Segera berikan air mengalir
2. Di sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak. Anak tersebut baru berusia 3
tahun dan baru pertama kali mengalami mimisan. Akibat kejadian tersebut, orang
tua panik dan bingung harus melakukan tindakan apa kepada anaknya tersebut.
Orang tua juga takut anaknya bertambah parah penyakitnya. Lalu tindakan yang
seharusnya dilakukan pertama kali untuk mempercepat berhentinya mimisan
adalah….
a. Pencet cuping hidung dan biarkan penderita melakukannya dan posisikan
penderita untuk duduk dan kepada dirundukkan ke bawah dan minta dia
untuk bernafas melalui mulut
b. Menghubungi fasilitas kesehatan terdekat dari rumah
c. Memberitahukan kepada tenaga kesehatan bahwa anaknya mengalami mimisan
d. Hanya duduk diam dan pasrah
e. Kompres dengan air dingin
3. Di sekolah X terjadi kasus keracunan massal saat jam istirahat berlangsung.
Ditengarai keracunan massal tersebut berasal dari bubur yang dikonsumsi para
siswa di kantin sekolah. Tim medis dari puskesmas terdekat segera melakukan
penanganan keracunan massal tersebut. Berikut adalah sikap yang harus dimiliki
oleh tim medis tersebut, kecuali...
a. Tenang atau tidak panik
b. Cekatan
c. Cerdik
 d. Inisiatif
e. Ragu
4. Sekolah Y bekerja sama dengan puskesmas setempat mengadakan pelatihan P3K
kepada seluruh siswa di sekolah tersebut. Paramedis yang memberi pelatihan
menjelaskan materi tentang P3K, termasuk tujuan P3K. Berikut adalah tujuan P3K
yang benar adalah...
a. Tidak dapat menyelamatkan nyawa
b. Mencegah kondisi lebih parah
c. Melambatkan penyembuhan
d. Memeriksa TTV
e. Memberikan bantuan obat
5. Nn. M, 19 tahun seorang mahasiswa tiba – tiba mengalami mimisan ketika sedang
menerima materi di kelas. Berikut penanganan yang tepat diberikan pada Nn. M
adalah.....
a. Mintalah Nn. M untuk duduk dengan badan condong ke depan. Jaga
mulut supaya terbuka supaya darah tidak menutup jalan napas
b. Mintalah Nn. M untuk duduk dengan badan condong ke kebelakang. Jaga mulut
supaya terbuka supaya darah tidak menutup jalan napas
c. Mintalah Nn. M untuk duduk dengan badan condong ke belakang. Jaga mulut
supaya tertutup supaya darah tidak menutup jalan napas
d. Mintalah Nn. M untuk duduk dengan badan condong ke depan. Jaga mulut
supaya tertutup supaya darah tidak menutup jalan napas
e. Mintalah Nn. M untuk melesitkan ingus
6. An. S, 10 tahun adalah seorang siswa Sekolah Dasar. Suatu hari ia membeli
makanan di depan sekolahnya. Tiba – tiba saat sedang pelajaran ia mengeluhkan
bahwa perutnya sakit. Gurunya kemudian membawanya ke Unit Kesehatan
Sekolah dan diduga An. S mengalami keracunan. Penanganan darurat yang
pertama kali yang paling tepat harus dilakukan adalah..
a. Usahakan untuk mengeluarkan racun dengan merangsang korban untuk muntah
b. Bawa segera ke ruang gawat darurat rumah sakit terdekat
 c. Jangan memberi minuman atau berusaha memuntahkannya isi perut korban bila
ia dalam keadaan pingsan. Jangan berusaha memuntahkannya jika tidak tahu
racun apa yang ditelan
d. Kurangi kadar racun yang masih ada di dalam lambung dengan memberi
korban minum air putih atau susu sesegera mungkin
e. Beri jus buah atau asam cuka dengan segera untuk menetralkan racun
7. An. B, 8 tahun, tiba-tiba mengalami mimisan saat sedang melakukan upacara
bendera di sekolahnya. Gurunya pun membawa An. B ke Unit Kesehatan Sekolah
untuk mendapatkan penanganan. Berikut ini bukan merupakan penanganan yang
tepat untuk diberikan pada pasien mimisan, yaitu...
a. Instruksikan kepada An.B untuk bernapas menggunakan mulut, sedangkan
tangan menekan cuping hidung sampai darah berhenti mengalir
b. Kompres hidung bagian atas dengan handuk yang telah direndam dalam air
dingin untuk mempersempit pembuluh darah dan menghentikan pendarahan
c. Dudukkan An.B, minta untuk membungkukkan badan sedikit ke depan
d. Minta An.B untuk melesitkan darah agar darah dapat keluar semua
e. Minta An.B untuk menjaga mulut tetap terbuka supaya jalan napas tidak
tertutup darah
8. An. H, 5 tahun, tiba-tiba mengalami batuk, sesak napas, mual dan muntah, setelah
bermain di dapur. Saat didekati oleh ibunya, tercium bau minyak tanah saat
bernapas. An. H diduga tidak sengaja menelan minyak tanah yang disimpan
ibunya di dapur. Berikut ini bukan merupakan penanganan yang dapat dilakukan
yaitu...
a. Miringkan kepala penderita ke belakang supaya saluran napasnya terbuka,
berikan oksigen bila perlu
b. Baringkan penderita di tempat yang datar
c. Usahakan supaya muntah segera dengan memasukkan jari tangan ke
pangkal lidah
d. Kurangi kadar racun yang masih ada di dalam lambung dengan memberi
korban minum air putih atau susu sesegera mungkin
e. Lakukan panggilan darurat untuk mendapatkan penanganan medis
9. Keracunan asam yang terjadi paparan pada bagian oral dapat menimbulkan
kerusakan pada saluran pencernaan, kecuali...
 a. Korosif mulut dan kerongkongan
b. Muntah darah
c. Sulit telan
d. Radang dan menyebabkan mukosa
e. Koma
10. Penanganan untuk keracunan asam di bagian oral dilakukan seperti...
a. Banyak minum air, susu, dan juga mengkonsumsi magnesium peroksida
b. Bilas lambung
c. Kalsium glukonat 10% semprot
d. Konsumsi teh pahit
e. Konsumsi vitamin