Tujuan
Definisi
Operasional
Alasan/Implikasi/
Rasionalisasi
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Data
Periode Analisa
Data dan
Pelaporan
Numerator
Denominator
Formula
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Standar/Target
Sumber Data
Area Monitoring
Penanggung Jawab
n terhadap Area Klinik
PMKP 3.1. Klinik 1: Assesment Pasien
Assesment Awal Medis dalam 1x24 jam
Proses dan Outcome
Keselamatan Pasien, Kompetensi Teknis dan Kesinambungan Pelayanan
1 bulan
3 bulan
Jumlah asesment awal medis yang terisi lengkap pada pasien rawat inap
dalam 24 jam setelah pasien dinyatakan rawat
Jumlah pasien baru yang dirawat dalam 1 bulan yang sama
Jumlah asesment awal medis yang terisi lengkap pada pasien rawat inap
dalam 24 jam pertama setelah pasien dinyatakan rawat ÷ Jumlah pasien
baru yang dirawat dalam 1 bulan yang sama x 100% = ___%
Alasan/Implikasi/
Rasionalisasi
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Data
Periode Analisa
Data dan
Pelaporan
Numerator
Denominator
Formula
Standar/Target
Sumber Data
Area Monitoring
Penanggung Jawab
PMKP 3.1. Klinik 2 : Pelayanan Laboratorium
Pelaporan Hasil Nilai Kritis Laboratorium
Proses dan Outcome
Keselamatan, Efektivitas & Kesinambungan Pelayanan
Tergambarnya kecepatan pelayanan di Laboratorium
Nilai kritis laboratorium adalah nilai abnormal hasil pemeriksaan diambang
batas kritis dan dilaporkan kurang dari 1 jam karena memerlukan tindakan
segera dari klinisi
Pelaporan hasil nilai kritis laboratorium yang tidak normal diambang kritis
sesegera mungkin < 1 jam pada klinisi akan mendukung penanganan yang
tepat pada pasien
1 bulan
3 bulan
Jumlah nilai kritis laboratorium pada bulan tersebut yang dilaporkan < 1
jam melalui telpon
Jumlah nilai kritis laboratorium pada bulan tersebut
Jumlah nilai kritis laboratorium pada bulan tersebut yang dilaporkan < 1
jam melalui telpon ÷ Jumlah nilai kritis laboratorium pada bulan tersebut x
100% = ___%
100%
Data LIS (Laboratory Information System)
Laboratorium
Kepala Instalasi Laboratorium
Standar
Judul Indikator
Tipe Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Alasan/Implikasi/
Rasionalisasi
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Data
Periode Analisa
Data dan
Pelaporan
Numerator
Denominator
Formula
Standar/Target
Sumber Data
Area Monitoring
Penanggung Jawab
PMKP 3.1 Klinik 3 : Pelayanan Radiologi & Pencitraan Diagnostik Imaging
Pemberian hasil ekspertisi thorax foto yang tepat dan cepat akan
mendukung kelancaran proses pelayanan tahap selanjutnya
1 bulan
3 bulan
Tipe Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Alasan/Implikasi/
Rasionalisasi
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Data
Periode Analisa
Data dan
Pelaporan
Numerator
Denominator
Formula
Standar/Target
Sumber Data
Area Monitoring
Penanggung Jawab
PMKP 3.1. Klinik 4 : Prosedur Bedah
Angka Kepatuhan Pelaksanaan Prosedur Pra-Pembedahan dan Pasca
Pembedahan
Proses & Outcome
Kesinambungan, Ketepatan waktu, Keselamatan,Efektifitas, & Efisiensi
1 bulan
3 bulan
100%
Rekam Medis
Instalasi Bedah Sentral
Kepala Instalasi Bedah Sentral
Standar
Judul Indikator
Tipe Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Alasan/Implikasi/
Rasionalisasi
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Data
Periode Analisa
Data dan
Pelaporan
Numerator
Denominator
Formula
Standar/Target
Sumber Data
Area monitoring
Penanggung Jawab
PMKP 3.1. Klinik 5 : Penggunaan Antibiotik dan Obat Lainnya
Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Bersih Non Infeksi
Proses
Keselamatan, Kesinambungan, Manfaat & Efektifitas
Meminimalisir resistensi antibiotik pada pasien
Penggunaan antibiotik profilaksis yang diberikan 1 jam sebelum
pembedahan pada operasi bersih non infeksi. Operasi bedah non infeksi
adalah pembedahan yang tidak memiliki risiko infeksi
Penggunaan antibiotik yang tidak rasional akan meningkatkan resistensi
terhadap antibiotik
1 bulan
3 bulan
Jumlah pasien yang dilakukan operasi bersih non infeksi pada bulan yang
sama
Jumlah penggunaan antibiotik profilaksis pada operasi bersih non infeksi ÷
Jumlah pasien yang dilakukan operasi bersih non infeksi pada bulan yang
sama x 100% = ___%
0%
Rekam Medis
Instalasi Rawat Inap
Kepala Instalasi Rawat Inap
Standar
Judul Indikator
Tipe Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Alasan/Implikasi/
Rasionalisasi
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Data
Periode Analisa
Data dan
Pelaporan
Numerator
Denominator
Formula
Standar/Target
Sumber Data
Area Monitoring
Penanggung Jawab
PMKP 3.1. Klinik 6 : Kejadian Salah Obat dan Kejadian Nyaris Cidera
3 bulan
0%
Laporan Insiden
Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Farmasi
Kepala Instalasi Rawat Inap dan Kepala Instalasi Farmasi
Standar
Judul Indikator
Tipe Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Alasan/Implikasi/
Rasionalisasi
Frekuensi
Pengumpulan
Data
Periode Analisa
Data
Periode Analisa
Data dan
Pelaporan
Numerator
Denominator
Formula
Standar/Target
Sumber Data
Area Monitoring
Penanggung
Jawab
PMKP 3.1. Klinik 7 : Penggunaan Anestesi dan Sedasi
Pasien Pasca Anestesi yang Ditransfer dari Recovery Room IBS ke
Ruang Rawat Inap Sesuai Aldrette Score dan Bromage Score
Proses & Outcome
Keamanan, Kesinambungan Pelayanan
Tergambarnya keselamatan pasien pasca anestesi di RSUD Kraton
Semua pasien pasca anestesi yang ditransfer dari recovery room IBS ke
ruang rawat inap dengan aldrette score > 8 dan bromage score > 2
Adanya efek samping pasca anestesi
1 bulan
3 bulan
Jumlah pasien pasca anestesi yang ditransfer dari recovery room IBS ke
ruang rawat inap sesuai dengan aldrette score dan bromage score
Semua pasien yang dilakukan operasi dengan pembiusan general,
pembiusan regional dan pembiusan lokal
Jumlah pasien pasca anestesi yang ditransfer dari recovery room IBS ke
ruang rawat inap sesuai dengan aldrette score dan bromage score ÷ Semua
pasien yang dilakukan operasi dengan pembiusan general, pembiusan
regional dan pembiusan lokal pada bulan yang sama x 100% = ___%
100%
Rekam Medis
Instalasi Bedah Sentral
Ketua Tim Anestesi
Standar
Judul Indikator
Tipe Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Alasan/Implikasi/
Rasionalisasi
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Data
Periode Analisa
Data dan
Pelaporan
Numerator
Denominator
Formula
Standar/Target
Sumber Data
Area Monitoring
Penanggung Jawab
PMKP 3.1. Klinik 8 : Penggunaan Darah & Produk Darah
Angka Reaksi Transfusi Darah
Proses dan Outcome
Keselamatan, Efisiensi
Tergambarnya manajemen risiko Bank Darah
Reaksi transfusi akibat transfusi adalah kejadian yang tidak diharapkan
(KTD) yang terjadi akibat transfusi darah dalam bentuk: 1). Reaksi alergi, 2).
Infeksi akibat transfusi, 3). Hemolisis akibat golongan darah yang tidak
sesuai, 4). Gangguan sistem imun akibat pemberian transfusi darah. Reaksi
dinyatakan terjadi pada saat 1 jam pertama sejak pemberian darah
1 bulan
3 bulan
0%
Rekam Medis
Instalasi Rawat Inap, ICU & Instalasi Hemodialisa
Kepala Instalasi Rawat Inap/Kepala Instalasi ICU/Kepala instalasi
Hemodialisa
Standar
Judul Indikator
Tipe Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Alasan/Implikasi/
Rasionalisasi
Frekuensi
Pengumpulan
Data
Periode Analisa
Data
Periode Analisa
Data dan
Pelaporan
Numerator
Denominator
Formula
Standar/Target
Sumber Data
Area Monitoring
Penanggung
Jawab
PMKP 3.1. Klinik 9 : Ketersediaan, Isi, dan Penggunaan Rekam Medik
Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis 24 jam Sejak Setelah Pasien
Selesai Pelayanan Rawat Inap
Outcome
Efisien
Tergambarnya tanggung jawab staf medis dalam kelengkapan informasi
rekam medis
Rekam medis yang lengkap adalah rekam medis yang lengkap diisi oleh staf
medis yang meliputi: identitas pasien, riwayat keluar masuk, resume dan
instruksi dokter (dinyatakan lengkap/tidak lengkap oleh petugas IRM).
Rekam Medis harus disetor ke IRM selambat-lambatnya 2x24 jam setelah
selesai pelayanan rawat inap
1 bulan
3 bulan
Jumlah rekam medis yang tidak lengkap diisi oleh staf medis dalam 24 jam
dalam satu bulan
Jumlah pasien yang dinyatakan telah selesai pelayanan rawat inap dalam
bulan yang sama
Jumlah rekam medis yang tidak lengkap diisi oleh staf medis dalam 24 jam
dalam satu bulan ÷ Jumlah pasien yang dinyatakan telah selesai pelayanan
rawat inap dalam bulan yang sama x 100% = ___ %
< 5%
Rekam Medis
Instalasi Rekam Medik
Kepala Instalasi Rekam Medik
Standar
Judul Indikator
Tipe Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Alasan/Implikasi/
Rasionalisasi
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Data
Periode Analisa
Data dan
Pelaporan
Numerator
Denominator
Formula
Standar/target
Sumber Data
Area Monitoring
Penanggung Jawab
PMKP 3.1. Klinik 10 : Pencegahan dan Pengendalian, Pengawasan dan
Pelaporan Infeksi
Angka Kejadian Infeksi Luka Operasi
Proses & Outcome
Pencegahan dan pengendalian infeksi, Kompetensi teknis
Mengetahui kejadian infeksi luka operasi di RSUD Kraton
Pelaporan kejadian luka operasi (ILO) atau infeksi daerah operasi pada
pasien yang dilakukan pembedahan (infeksi yang terjadi dalam 30 hari
pasca operasi pada operasi tanpa implan, atau infeksi yang terjadi dalam 90
hari pada operasi dengan implan) di RSUD Kraton
3 bulan
< 1,5 %
Survei, laporan infeksi nosokomial
Instalasi Rawat Inap
Komite PPI
Standar
Judul Indikator
Tipe Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Alasan/Implikasi/
Rasionalisasi
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Data
Periode Analisa
Data dan
Pelaporan
Numerator
Denominator
Formula
Standar/Target
Sumber Data
Area Monitoring
Penanggung Jawab
PMKP 3.1. Klinik 10 : Pencegahan dan Pengendalian, Pengawasan dan
Pelaporan Infeksi
Angka Kejadian Flebitis
Proses & Outcome
Pencegahan dan pengendalian infeksi, Kompetensi teknis
Mengetahui angka kejadian infeksi flebitis di RSUD Kraton
Jumlah kejadian infeksi flebitis yang terjadi pada pasien rawat inap yang
dipasang infus setelah 2x24 jam
Kecilnya angka infeksi di RSUD Kraton menunjukkan kepedulian RS dalam
menekan angka infeksi. Angka kejadian flebitis menunjukkan masih
kurangnya tindakan asepsis pada saat pemasangan iv line
1 bulan
3 bulan
Jumlah kejadian infeksi flebitis yang terpasang infuse perifer dalam 1 bulan
≤1,5‰
Survei, laporan infeksi nosokomial
Instalasi Rawat Inap
Komite PPI