Anda di halaman 1dari 9

FILSAFAT PENDIDIKAN

Rekayasa Ide

Disusun oleh :

ALFREDO ROMANSYAH SITOMPUL 4172111023


ANGEL ROITO SINAGA 4172111001
ANJELIKA SIHOMBING 4171111007
KOIMA FEBRIANI SIJABAT 4171111030
PRINCES THESALONIKA 4171111040

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karuniaNya penulis
dapat menyelesaikan Rekayasa Ide untuk memenuhi tugas mata kuliah FILSAFAT
PENDIDIKAN.
Penulisan rekayasa ide ini bertujuan agar pembaca dapat memilih buku yang akan
digunakan dan lebih memahami materi yang telah penulis sajikan. Penulis sadar bahwa dalam
penulisan rekayasa ide ini banyak sekali kekurangannya. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan saran dan sumbangan pemikiran dalam membangun serta partisipasi dari
semua pihak diperlukan demi kesempurnaan buku ini.
Semoga rekayasa ide ini bermanfaat bagi para pembaca dan dapat lebih mengerti
tentang materi yang telah penulis sajikan.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
bersama kita.

Medan, November 2017


Penulis

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER….............................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 4
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan Rekayasa Ide ................................................................................ 4
D. Manfaat Penulisan Rekayasa Ide............................................................................... 4
BAB II MASALAH............................................................................................................... 5
BAB III REKAYASA IDE.................................................................................................... 6-8
BAB IV PENUTUP …......................................................................................................... 9
1. Kesimpulan ............................................................................................................... 9
2. Saran.......................................................................................................................... 9

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas
yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik
untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan
dengan baik dalam arti tujuan pengajaran tercapai.
Masalah seperti ini banyak dialami oleh para guru dan siswa. Bila anda bisa
memberikan metode belajar yang tidak monoton, yang menuntut siswa untuk menggunakan
kemampuan otak dan gaya belajarnya akan sangat memudahkan anda dalam menyampaikan
materi pelajaran yang harus siswa tahu dan pahami. Apalagi, dengan metode belajar yang
tepat, anak bisa menyerap materi pelajaran dengan baik yang nantinya akan mereka tunjukkan
dengan menjawab pertanyaan yang diberikan saat ujian.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah?
2. Metode pembelajaran apa yang cocok digunakan dalam belajar mengajar?

C. Tujuan Penulisan Rekayasa Ide


1. Memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan
2. Untuk mengetahui metode pembelajaran yang cocok digunakan dalam belajar mengajar
3. Untuk mengetahui bagaimana cara menerapkan metode pembelajaran tersebut.

D. Manfaat Penulisan Rekayasa Ide


Manfaat dari penulisan Rekayasa Ide ini yaitu mengetahui tentang metode pembelajaran
yang cocok diterapkan di sekolah agar kami sendiri dan para pembaca dapat mengetahui hal-
hal penting yang mencakup materi tersebut. Dengan Rekayasa Ide ini kita bisa mengetahui
tentang metode pembelajaran.

4
BAB II
MASALAH

1. Metode Ceramah
Salah Satu Metode Pembelajaran adalah metode ceramah ( lecture method) yang
merupakan teknik pengajaran yang dilakukan oleh guru secara monolog dan hubungan satu
arah (one way communication), metode ini dipandang paling efektif dalam mengatasi
kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya tangkap siswa.
Secara Umum Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan
pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu
dalam jumlah yang relatif besar.
2. Kelebihan dan Kelemahan Metode Ceramah
Kelebihan Pembelajaran dengan Metode Ceramah :
a. Keadaan kelas berjalan dengan tenang, karena semua siswa melakukan aktivitas yang
sama, sehingga pendidik dapat mengawasi siswa sekaligus secara komprehensif.
b. Belajar siswa menjadi terfokus, Dengan waktu relatif singkat siswa dapat menerima
pelajaran secara bersama.
c. Bahan ajar yang banyak dapat diuraikan menjadi singkat dan jelas.
d. Siswa dapat melatih menggunakan pendengarannya dengan baik sehingga mereka
dapat menangkap dan menyimpulkan isi ceramah dengan cepat dan tepat.

Kekurangan Pembelajaran dengan Metode Ceramah :


a. Interaksi selalu berpusat kepada pendidik atau pembawa materi
b. Pendidik tidak dapat mengetahui secara pasti sejauh mana siswa telah menguasai
bahan ceramah.
c. Adanya perbedaan tentang pemahaman materi oleh siswa dengan apa yang
dimaksudkan oleh pendidik.
d. Siswa kurang menangkap apa yang dimaksud oleh pendidik, jika ceramah berisi
ceramah-ceramah yang kurang atau tidak dimengerti oleh siswa dan akhirnya
mengarah verbalisme.

Namun perlu diketahui juga bahwa untuk menggunakan metode ceramah secara murni
itu tidaklah mudah, maka dalam pelaksanaannya perlu menaruh perhatian untuk
mengkombinasikan dengan teknik-teknik penyajian lain sehingga proses belajar mengajar
yang dilaksanakan dapat berlangsung dengan intens.
5
BAB III
REKAYASA IDE

A.Tahap Persiapan
Sebelum melakukan proses belajar, ada hal mutlak yang harus anda lakukan, agar
anda dan siswa sama-sama happy saat melakukan proses belajar mengajar di kelas. Selain
alasan tersebut, siswa juga bisa menyerap semua hal yang akan anda sampaikan. Ini penting
untuk dilakukan sebelum proses belajar dimulai di dalam kelas. Bila anda sempat melewatkan
tahap persiapan ini, siswa anda tidak akan mendapatkan informasi yang lengkap dari materi
yang ingin anda sampaikan. Tidak percaya? Anda bisa membuktikanya sendiri.
1. Membuat Tujuan Belajar
Ini jarang, bahkan tidak pernah dilakukan oleh para guru. Apalagi oleh siswa. Ketika
akan membahas satu topik pelajaran atau bab baru, Anda harus memberikan gambaran besar
tentang apa yang akan siswa pelajari dan apa yang perlu didalami. Ini sangat penting
dilakukan, dengan mengetahui gambaran besar akan memudahkan siswa membuat satu tujuan
belajar, tentang apa yang mereka butuhkan dan kuasai dalam menjawab pertanyaan yang anda
akan ujikan nantinya saat ujian.
Anda harus bisa membedakan apa yang dipelajari dan dibutuhkan. Siswa bisa
mengetahui apa yang mereka pelajari tapi belum tentu mengetahui apa yang mereka
butuhkan. Bila siswa mengetahui apa yang mereka butuhkan maka mereka mengetahui apa
yang mereka pelajari. Dan yang lebih penting dalam membuat tujuan, sebaiknya pengajar
meminta siswa membuat tujuan tertulis. Tujuan harus menjawab apa yang mereka butuhkan
dari satu materi pelajaran dan untuk apa mereka mempelajari materi tersebut.
2. Memberi Tahu Manfaat Apa Yang Siswa Bisa Dapatkan
Mengetahui satu manfaat dari apa yang dipelajari akan menarik minat dan rasa
penasaran anak. Pikiran anak akan masuk dalam mode “ini penting buat saya” sehingga
sangat memudahkan anda dalam memberikan materi pelajaran yang harus anak mengerti dan
pahami. Siswa akan memberikan fokus yang baik dalam menyerap apa yang anda akan
sampaikan di dalam kelas.
Anda bisa mendapatkan perhatian penuh dari siswa, yang anda sangat butuhkan agar
proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan. Jadi, saat motivasi siswa anda sudah
mulai down, anda bisa sedikit bercerita tentang manfaat dari pelajaran yang sedang anda
berikan yang anak bisa gunakan dalam kehidupannya.

6
3. Memberi Tahu Aplikasi Yang Bisa Siswa Terapkan Dalam Kehidupan Nyata
Untuk memicu rasa penasaran siswa, anda bisa memberi tahu apa aplikasi yang bisa
mereka terapkan dalam kehidupan nyata saat belajar materi pelajaran yang mereka dapatkan
di dalam kelas. Selain itu Anda bisa memberikan contoh nyata dari apa yang anda ajarkan
agar lebih memudahkan pemahaman siswa. Misalnya, bagaimana bangunan bisa berdiri
kokoh, bagaimana penerapan ilmu matematika yang dilakukan dalam menyusun pondasi dan
dinding bangunan.
Bila belajar seperti ini, akan jauh memudahkan anak dalam menyerap satu materi
pelajaran bukan daripada memasukkan informasi yang anak tidak ketahui apa aplikasi yang
mereka bisa terapkan dalam kehidupan nyata.

B.Metode Belajar Yang Bisa Diterapkan Saat Belajar


Saat memberikan metode belajar pada siswa, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi
oleh seorang guru. Syarat tersebut, yaitu sebagai berikut:
1.Metode yang digunakan harus dapat membangkitkan motif, minat dan gairah belajar siswa.
2.Metode mengajar yang digunakan harus dapat menjamin perkembangan kegiatan
kepribadian siswa.
3.Metode yang digunakan harus dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk
mewujudkan hasil karya.
4.Metode mengajar yang digunakan harus dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar
lebih lanjut, melakukan eksplorasi dan inovasi (pembaharuan).
5.Metode mengajar yang digunakan harus dapat mendidik siswa dalam teknik belajar sendiri
dan cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi.
6.Metode mengajar yang digunakan harus dapat mentiadakan penyajian yang bersifat
verbalitas dan menggantinya dengan pengalaman atau situasi yang nyata dan bertujuan.
7.Metode mengajar yang di pergunakan harus dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-
nilai dan sikap-sikap utama yang di harapkan dalam kebiasaan cara bekerja yang baik dalam
kehidupan sehari-hari.
Sekarang kita akan membahas beberapa metode belajar yang anda sebagai pengajar
bisa gunakan di kelas, Agar anda dan siswa dapat belajar dengan happy. Materi pelajaran
yang anda disampaikan dapat diserap oleh siswa dan yang lebih penting lagi adalah, siswa
dapat mengerti dan memahami materi pelajaran yang ditunjukkan melalui hasil ujian yang
memuaskan. Berikut beberapa metode belajar yang anda bisa diterapkan saat mengajar di
dalam kelas.

7
1. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah cara belajar yang melibatkan dua pihak sekaligus, guru dan
siswa. Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus
dijawab, terutama dari guru ke siswa, tetapi tidak menutup kemungkinan dari siswa ke guru.
Metode ini erat sekali dengan pemecahan masalah. Ini akan membantu siswa untuk lebih
kritis, mengungkapkan pendapatnya dengan terbuka dan memecahkan masalah secara
bersama dengan hasil diskusi yang disepakati bersama.
Keuntungan lain yang bisa didapatkan oleh siswa adalah mereka bisa belajar
memberanikan diri untuk berbicara di depan umun yang di mulai dari lingkup yang lebih
kecil, yaitu di dalam kelas. Ini akan melatih mental anak dalam berbicara di depan umum.

2.Metode tanya jawab


Tanya Jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi
langsung yang bersifat ywo way traffic, sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru
dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam
komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru dengan
siswa.
Metode tanya jawab dapat juga diartikan sebagai metode mengajar yang
memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat dua arah sebab pada saat
yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau
siswa bertanya guru menjawab.
a. Kelebihan metode tanya jawab
1) Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa.
2) Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir, termasuk daya
ingatan.
3) Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan
mengemukakan pendapat.

b. Kelemahan metode tanya jawab


1) Siswa merasa takut bila guru kurang dapat mendorong siswa untuk berani dengan
menciptakan suasana yang tidak tegang.
2) Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir dan mudah
dipahami siswa.
3) Sering membuang banyak waktu.
4) Kurangnya waktu untuk memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa.
8
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang diterangkan di atas maka dapat disimpulkan bawa metode
pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang
tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling
berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik
dalam arti tujuan pengajaran tercapai.Menurut ide kami yang cocok untuk menggantikan
metode ceramah adalah dengan metode diskusi dan tanya jawab
Untuk memenuhi kriteria itu, anda telah diperkenalkan dengan bermacam-macam
metode pembelajaran. Silahkan anda memilih manakah yang cocok untuk mata pelajaran
yang akan anda ajarkan kepada siswa, dengan harapan hasil interaksi belajar mengajar itu
dapat berdaya guna dan berhasil guna serta memanfaatkan media pendidikan yang ada.

B. Saran
Semoga rekayasa ide ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian dan dapat
menambah wawasan kita mengenai macam-macam metode pembelajaran dan
implementasinya dalam pengajaran matematika serta kriteria pemilihan metode pembelajarian
terhadap aktifitas peserta didik.
Bagi mereka yang terlibat dalam dunia keguruan, hendaknya secara antusias untuk
meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang terkait baik langsung
maupun tidak langsung dalam dunia pendidikan, dan juga semakin memperbaiki hubungan
sosial, dan personal diri kita sendiri.
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan,
maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari rekan-rekan sekalian demi
kesempurnaan makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai