SMK Merge PDF
SMK Merge PDF
KABUPATEN MAGELANG
Lokasi:
Luas bangunan:
288 m2
PERANCANG:
1. Pengantar .................................................................................................................. 1
2. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
3. Masalah ..................................................................................................................... 1
4. Perspektif Teoritik .................................................................................................... 1
5. Metoda ..................................................................................................................... 2
6. Konsep Desain .......................................................................................................... 4
7. Desain ...................................................................................................................... 4
8. Penutup .................................................................................................................... 5
9. Referensi .................................................................................................................. 7
10. Lampiran .................................................................................................................. 9
i
1. PENGANTAR
Pembangunan Gedung SMK Negri 1 Salam merupakan upaya penyediaan sarana
pendidikan yang rusak karena bencana akibat erupsi Gunung Merapi. Dalam
pelaksanaanya desain Gedung Asrama Siswa Putra SMK Negeri 1 Salam Kabupaten
Magelang dilakukan dengan melibatkan pihak pengguna dan pengelola SMK dalam
proses merancang. Wawancara dan diskusi dengan pihak yang terkait serta observasi
lapangan serta pengukuran site adalah kegiatan-kegiatan yang ada dalam proses
merancang, disamping kegiatan transformasi dan pengembangan desain yang dilakukan
di studio.
Konsep desain bangunan asrama ini meliputi tata ruang yang sesuai dengan
karakteristik siswa putra, penggunaan pencahayaan dan penghawaan alami, desain
bangunan yang mempertimbangkan adanya gempa dan pendekatan desain yang
kontekstual terhadap lingkungan. Tuntutan privasi siswa putra yang tidak terlalu ketat
dan upaya penggunaan cahaya dan penghawaan alami adalah komponen yang saling
mendukumg dalam penyelesaian desain.
2. LATAR BELAKANG
Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada bulan November tahun 2010
mengakibatkan rusaknya sarana dan prasanana wilayah, seperti jembatan runtuh, jalan
tertutup batu dan pasir serta bangunan-bangunan yang tersapu banjir lahar panas dan
dingin. Salah satu bangunan yang mengalami kerusakan total adalah bangunan asrama
siswa putra Sekolah Mengengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Salam Kabupaten Magelang.
Letak Gedung Asrama di daerah tepian sungai menyebabkan bangunan tersebut rusak
diterjang lahar dingin yang mengalir.
Upaya penyediaan gedung asrama siswa yang baru menjadi terujud ketika adanya
bantuan dana pembangunan dari Pemirsa Trans TV dan Tran7 yang disalurkan untuk
pembangunan asrama tersebut. Berdasar hal tersebut maka kegiatan perancangan
Gedung Asrama Siswa SMK Negeri 1 Salam dilakukan. Kegiatan perancangan gedung
Asrama Siswa Putra SMKN 1 Salam ini dilakukan pada bulan Agustus- Oktober 2011.
Lokasi pembangunan Gedung Asrama Siswa Putra SMK Negeri 1 Salam disajikan
pada gambar peta berikut.
3. MASALAH
Permasalahan utama desain/ perancangan asrama siswa putra ini meliputi hal-hal
sebagai berikut:
1
a) Perlunya ruang-ruang pada gedung asrama yang dapat mendukung aktifitas siswa
putra,
b) Perlunya bangunan yang hemat energi dalam hal penghawaan dan pencahayaan,
c) Penampilan arsitektural gedung asrama yang kontekstual dengan lingkungan
sekitarnya,
d) Tuntutan desain bangunan gedung yang tahan terhadap gempa bumi.
4. PERSPEKTIF TEORITIK
a) Aktifitas Siswa dan Tata Ruang Gedung Asrama
Aktifitas yang dilakukan oleh siswa di dalam asrama dapat dikelompok sebagai
berikut.
Berkaitan dengan tata ruang asrama siswa, berikut disajikan beberapa denah
bangunan asrama sebagai precedent dalam melakukan proses perancangan, yakni
sebagai berikut.
2
Dari contoh di atas terlihat bahwa tata ruang bangunan asrama mahasiswa/
siswa terdiri dari berbagai ruang yaitu ruang tidur, ruang dapur, kamar mandi dan
toilet, ruang bersama (living or common room). Ruang bersama nampaknya terletak
pada posisi yang mudah terjangkau dari berbagai ruang lain.
Dari hasil diskusi dan wawancara dengan pengguna dan pengelola asrama di
SMKN 1 Salam ternyata dibutuhkan adanya ruang belajar bersama yang juga bisa
digunakan untuk ruang pertemuan/ bersantai dan ruang tamu.
3
- Ketinggian bangunan
- Bentukan front-setbacks
- Bentuk , kemiringan dan ujuang dari atap
- Ritme dari bangunan –ruang sepanjang jalan
- Proporsi facade dan bukaan jendela
- Bahan bangunan, tekstur dan warna
- Detail-detail yang ada pada tapak
5. METODA
Secara umum metoda yang digunakan dalam desain ini adalah dengan melibatkan
partisipasi pengguna dan pihak yang berkepentingan dalam memutuskan keputusan-
keputusan desain. Ujud akhir desain bukan hanya hasil dari pemikiran dan analisis
arsitek tetapi juga hasil pemikiran pengguna dan pihak lain yang terkait yaitu pengelola
asrama.
6. KONSEP DESAIN
4
Kanopi dan sirip-sirip vertikal juga digunakan dalam mengatur pencahayaan alami
sebagai elemen sun shading agar sinar matahari yang masuk bukan sinar langsung
tetapi ruang-ruang mendapatkan terang sinar matahari.
7. DESAIN
a) Tata Ruang
Gambar 3. Desain Tata Ruang Gedung Asrama Siswa Putra SMKN 1 Salam Magelang
5
b) Pencahayaan dan Penghawaan Alami
6
d) Penampilan Arsitektur
8. PENUTUP
7
9. REFERENSI
- Boen, Teddy, Constructing Seismic Resistant Masonry Houses in Indonesia,
Hyogo, United Nations Centre for Regional Development (UNCRD) Disaster
Management Planning Hyogo Office, 2009,
- Brolin, Brent C, Architecture in context : fitting new buildings with old, New York
, Van Nostrand Reinhold, 1980
- Google Images , subject: student dormitory, 2011
- Context dan compability di www. dutchessny.gov
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang
Bangunan Gedung
- SNI 03-2396-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami
Pada Bangunan Gedung
- SNI 03-6572-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian
Udara Pada Bangunan Gedung.
8
10. LAMPIRAN
9
Gambar 9. Penampilan Eksterior dan Interior Gedung SMKN 1 Salam Magelang
10