Prinsip kerja :

Komponen yang dibutuhkan dalam rangkaian “sistem alerting dan

monitoring kebocoran lambung kapal” menggunakan sensor banjir (float level
indicator sensor) yang digunakan untuk mendeteksi level air, mikrokontroler
(arduino uno) sebagai otak sistem yang bertujuan untuk mengolah data input yang
kemudian menjadi data output. Komponen lain yang menyusun rangkaian ini
adalah bluetooth, buzzer, lampu indikator, dan lcd yang digunakan untuk
menampilkan data output dari sistem.

Prinsip kerja dari sistem ini yaitu memberi peringatan dini kepada kru kapal
jika terjadi kebocoran pada lambung kapal. Sensor banjir (flow level indicator
sensor) dipasang pada lambung kapal dengan syarat dan ketentuan dimana pada
saat air mulai masuk dan melebihi batas yang ditentukan akan memancarkan sinyal
peringatan bahaya. Sinyal bahaya ini akan diolah pada mikrokontroler (arduino )
dengan supply daya DC +5v untuk kemudian diteruskan pada rangkaian bluetooth,
buzzer, lampu indikator bahaya dan lcd yang dipasang di tempat dimana kru kapal
dapat melihat secara langsung. Pada saat terjadi keadaan tersebut maka kru kapal
dapat melakukan tindakan penyelamatan dengan segera. Dalam keadaan tersebut
terdapat tombol darurat yang digunakan untuk menghubungi pihak pelabuhan
dengan mengirimkan sinyal. Dari sinyal tersebut maka pihak pelabuhan akan lebih
cepat mengirim tim penyelamat untuk mencari letak kecelakaan tersebut. Sehingga
dapat meminimalir terjadinya konban kecelakaan.
 Gambaran umum

Sumber DC
5V
SENSOR FLOAT LEVEL INDIKATOR
LEVEL

KONDISI AIR
DI LAMBUNG
KAPAL

OUTPUT SISTEM:

1. BLUETOOTH

2. BUZZER

3. LAMPU INDIKATOR

4.. LCD

FLARE TOMBOL EMERGENCY