Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata pelajaran : Fisika


Kelas / Semester : X /1
Alokasi waktu : 2x45 menit
Standar kompetensi : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
Kopetensi Dasar : 1.2. Melakukan penjumlahan vektor.
Indikator : ▪ Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis
▪ Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara analisis

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat membedakan pengertian besaran vektor dan besaran skalar
2. Siswa dapat menyebutkan contoh besaran vektor dan besaran skalar
3. Siswa dapat melakukan operasi vektor dengan metode jajaran genjang dan metode poligon.

B. MATERI PEMBELAJARAN
Vektor dan Skalar

2.1 Pengertian Vektor


Besaran dalam fisika menurut arahnya dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Besaran skalar adalah besaran yang memiliki nilai tetapi tidak memiliki arah, misalnya :
massa, waktu, luas, panjang, volume, kelajuan, jarak massa jenis.

b. Besaran Vektor adalah besaran yang memilki nilai juaga memilki arah, misalnya :
kecepatan, percepatan, gaya, berat, usaha gaya gesekan, momentum, impuls dan
sebagainya.

Sebuah vektor digambarkan dengan sebuah anak panah :

B
A = titik tangkap vektor, menyatakan tempat vektor
B = ujung vektor (terminal), menyetakan arah
vektor
AB = panjang vektor, menyatakan besar vektor
  = besar sudut, menyatakan arah vektor
A

2.2 Menjumlahkan dan Mengurangkan Vektor


a. Menjumlahkan vektor
Menjumlahkan vektor secara geometris dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
 Menjumlahkan vektor dengan metode Poligon
Contoh :
a R=a+b

maka R = a + b b
b a
 Menjumlahkan vektor dengan metode Jajaran Genjang

a
maka R = a + b R=a+b
b b

b. Mengurangkan Vektor
Melukiskan resultan dua vektor atau lebih dari pengurangan vektor pada prinsinya sama
dengan penjumlahan vektor negatip.

Contoh:
a a

maka R = a - b R= a - b
= a + ( -b ) -b
b

C. MODEL, PENDEKATAN, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : Direct Instruction, Cooperative Learning
2. Pendekatan : Keterampilan proses
3. Metode : Ceramah, Diskusi informatif

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
 Pendahuluan (10 menit)
- Salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik
- Apersepsi :Guru menanyakan pada peserta didik tentang besaran fisika yang tergolong
besaran vektor
- Motivasi : Guru menanyakan pada peserta didik dapatkah besaran vektor mempunyai nilai
negatif?
 Kegiatan Inti (70 menit)
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan besaran vektor dan besaran skalar
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh besaran vektor dan besaran skalar
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan operasi vektor dengan metode jajaran genjang
dan poligon
- Siswa memperhatikan langkkah-langkah penjumlahan vektor dengan metode jajaran
genjang dan poligon yang disampaikan oleh guru
- Guru memberikan contoh soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode
jajaran genjang dan poligon
- Guru memberikan beberapa soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih dengan
metode jajaran genjang dan poligon untuk dikerjakan oleh siswa
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum jika masih ada siswa yang
belum dapat menjawab dengan benar guru langsung dapat memberikan bimbingan.
 Penutup (10 menit)
- guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama
yang baik
- guru memberikan tugas individu pada siswa untuk mengerjakan soal latihan tentang besaran
vektor
- guru memberikan informasi tentang materi berikutnya

E. SUMBER/BAHAN/ALAT PEMBELAJARAN
▪ Sumber : Buku Fisika Erlangga, Bahan ajar
▪ Bahan : Lembar kerja peserta didik( petunjuk eksperimen, lembar diskusi peserta
didik, bahan presentasi)
▪ Alat : Kertas grafik milimeter blok, penggaris, busur derajat, neraca
pegas,benang.

F. PENILAIAN
a. Penilaian Kinerja
Dilakukan pada saat peserta didik perwakilan kelompok mempresentasikan materi
tentang vektor
Skor
No Kinerja
1 2
1. Keterampilan dalam menyampaikan materi vektor
2. Kerja sama dalam berdiskusi

Pedoman penilaian :
No Aspek Kriteria Skor
1. Keterampilan dalam Cepat dan benar 4
menyampaikan materi Kurang cepat dan benar 3
vector Lambat dan benar 2
2. Kerja sama dalam Kerja sama baik 4
berdiskusi Kerja sama kurang baik 3
Tidak ada kerja sama 2

Skor maksimum 8
jumlah skor yang diperoleh
Nilai kinerja = x100
skor maksimum
Nilai kinerja > 80 dinyatakan tuntas

b. Penilaian afektif

Skor
No Sikap
1 2 3
1 Kehadiran
2 Kesantunan mengikuti pembelajarn
3 Kesantunan mengajukan pertanyaan
4 Kerjasama

No Aspek yang dinilai Kriteria Skor


1 Kehadiran Disiplin 3
Kurang disiplin 2
Tidak disiplin 1
2 Kesantunan mengikuti pembelajarn Santun 3
Kurang santun 2
Tidak santun 1
3 Kesantunan mengajukan pertanyaan Santun 3
Kurang santun 2
Tidak santun 1
4 Kerjasama Sangat baik 3
No Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Kurang baik 2
Tidak baik 1

Skor maksimum 12
jumlah skor diperoleh
Nilai afektif = x 100
skor maksimum
Keterangan nilai < 60 =D
nilai 60 – 74 =C
nilai 75 - 85 =B
nilai 86 - 100 =A

c. Penilaian kognitif
1. Apa yang dimaksud dengan besaran vektor, berikan contohnya !
2. Apa yang dimaksud dengan besaran skalar, berikan contohnya !
3. Dua buah gaya (setitik tangkap) saling tegak lurus, besarnya masing-masing 12 N dan 5 N.
Berapakah resultan kedua gaya tersebut ?

Kunci jawaban
1. Besaran vektor adalah besaran yang ditentukan oleh nilai dan arahnya.
Contoh : kecepatan, gaya
2. Besaran skalar adalah besaran yang hanya ditentukan oleh nilainya saja.
Contoh : kelajuan
3. 3 N

Pedoman penilaian :
Skor maksimum : 10
Nomor 1 skor maksimum =4
Nomor 2 skor maksimum =4
Nomor 3 skor maksimum =2
jumlah skor diperoleh
Nilai kognitif = x 100
skor maksimum
Nilai kognitif > 65 dinyatakan tuntas.

Cilacap, ……………………….
Mengetahui
Kepala SMA …………………. Guru Mata Pelajaran Fisika

………………………… .…………………………….
NIP. NIP.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

1. Perhatikan vektor gaya berikut ini! Tentukan resultan dari gaya berikut !

Y 3N

3N 60º
X
60º
6N

2. Tiga buah vektor gaya F1 , F2 , dan F3 bekerja pada titik pangkal sama seperti gambar di bawah ini.
Jika F1 = F2 = 10 N dan sin  = 0,5 maka agar resultan ketiga vektor itu sama dengan nol,Tentukan
besar F3 !

y
F2


F1 x

F3
4
3. Tiga buah vektor F1 = 16 N, F2 = 12 N dan F3 disusun seperti pada gambar. Jika tan  = , maka
3
agar resultan ketiga vektor itu sama dengan nol, Tentukan besarnya F 3 !
y
F3


F1 x

F2
4. Dua buah vector gaya memiliki titik pangkal berimbang, besar gaya-gaya itu berturut-turut 12,5 N
dan 17,5 N. Hitung besar resultan penjumlahan dua buah gaya tersebut, jika sudut apit kedua
vector:
a. 0o
b. 180o
5. Vektor F1 dan F2 bertitik tangkap sama dan saling mengapit sudut 60 o besar F1 dan F2 adalah 8N
dan 3N. Tentukan kedua Vektor tersebut.
6. Dua buah Vektor kecepatan masing-masing besarnya adalah 6 m/s dan 8 m/s. keduanya
salingmengapit sudut 60o satu sama lain. Tentukan besar dan arah vector resultan dari kedua vector
tersebut.
7. Dua buah vektor masing-masing adalah F 1 = 10 satuan, dan F2 = 16 satuan. Tentukan besar
resultan kedua vektor pada sumbu X dan sumbu Y, tersebut ¡
8. Sebuah vektor gaya yang besarnya 16 N membentuk sudut 120º terhadap garis horizontal.
Tentukan besar komponen Px dan Py !

Anda mungkin juga menyukai