Kesetimbangan benda
tegar
KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam
jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan
berdiskusi
3.6 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum
sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari
1.
INDIKATOR
Menjelaskan pengertian gerak rotasi
2. Menganalisis komponen angular pada gerak rotasi
3. Menjelaskan konsep benda tegar
4. Menjelaskan konsep torsi
5. Menjelaskan konsep momen inersia
6. Memformulasikan momen inersia untuk berbagai jenis bangun ruang dan letak sumbu putarnya
7. Menentukan momen inersia benda tegar menggunakan teorema sumbu sejajar
8. Menjelaskan konsep momentum sudut
9. Menjelaskan hukum kekekalan momentum sudut
10. Menerapkan aplikasi hukum kekekalan momentum dalam kehidupan
MOMEN INERSIA
DINAMIKA MOMENTUM
ROTASI SUDUT
ENERGI KINETIK
ROTASI
GERAK
MENGGELINDING
DINAMIKA
ROTASI DAN
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGAN
PARTIKEL
SISTEM 1
TAK BERATURAN
DIMENSI
TITIK BERAT
BENDA
SISTEM 2
KESETIMBANGAN BERATURAN
DIMENSI
TITIK PUSAT
MASSA
SYARAT SISTEM 3
APLIKASI
KESETIMBANGAN DIMENSI
KESETIMBANGAN
BENDA TEGAR
JENIS
KESETIMBANGAN
Gerak Rotasi
Gerak Rotasi adalah gerak sebuah benda yang
berputar terhadap sumbu putar (poros)
tertentu.
Komponen Angular Gerak rotasi
1. Posisi Angular
y
r
Q
θ=
s
θ x
o P atau
s=θr
2. Kecepatan Angular
y
ω= =
t2 S
Δθ
Q Karena θ = maka :
t1
θ2
ω= = = =
θ1
x
o r P
v=ωr
3. Percepatan Angular
α= =
Karena ω = maka :
α= = = =
a=αr
Tabel Analogi Gerak Translasi dan Gerak Rotasi
Benda Tegar
Plastisin
Batu
Benda tegar dapat diartikan sebagai benda yang bentuknya tidak berubah
apabila mendapat gaya sehingga setiap elemen benda tersebut memiliki
hubungan yang tetap satu terhadap yang lainnya.
Dinamika Rotasi
» Dinamika gerak translasi
Penyebabnya: Gaya (F)
𝐹 𝑟
⃗
θ
r
τ rFsin
τ r F
τ rF r F
Arah momen gaya
⃗𝜏
jarum jam
I (mi ri )
2
I r 2 dm
Momen Inersia Partikel
y
𝐹
⃗
m
Momen inersia partikel didefinisikan sebagai hasil
kali antara massa partikel dan kuadrat jarak
𝑟⃗ partikel ke poros.
x
O
2
I =m r
Apabila terdapat lebih dari satu partikel yang masing-masing memiliki massa
m1, m2, m3, ... dan jaraknya ke poros r1, r2, r3, ... maka
Momen Inersia benda tegar
Benda tegar bisa kita anggap terdiri dari banyak partikel yang
tersebar di seluruh bagian benda itu.
I r 2 dm
Sumbu rotasi
dm M
dr
L
= M/L[1/3 r3] 0
TABEL
= 1/3 M/L[L – 0]
3
= 1/3 ML2
Tabel dibawah memberikan hasil beberapa integrasi untuk sembilan bentuk
benda yang umum dan memperlihatkan sumbu rotasi.
back
Momen Momen
No Benda No Benda
Inersia (I) Inersia (I)
1. 6.
2. 7.
3. 8.
4.
9.
5. a=b
Teorema Sumbu Sejajar
I I pm Md 2
L/2 L/2
M
Ingat!!
d
Sumbu rotasi sembarang harus
sejajar dengan sumbu rotasi yang
Sumbu rotasi
sembarang melalui pusat massa
L
Momentum Sudut
Momentum sudut:
momentum yang dimiliki
Tinjau l rpsin rmv sin
partikel
oleh benda yang berotasi
l rp rmv
L rp
l r mv r m(r )
2
l (mr )ω
Untuk
L l (mr )ω
2
benda
tegar
L Iω
Arah putaran keempat jari menunjukkan arah rotasi,
sedangkan ibu jari menunjukkan arah momentum sudut.
Pada gerak translasi Pada gerak rotasi
dp dL
Fnet net
dt Analog dengan dt
Jika Σ𝜏=0 (tidak ada resultan momen gaya yang bekerja pada sistem),
dL
0 L Konstan
dt
HUKUM KEKEKALAN
MOMENTUM SUDUT
Hukum Kekekalan
Momentum Sudut
L konstan
L1 L 2
I11 I 2 2
L konstan
Video
Energi Kinetik Rotasi
Suatu benda yang bergerak rotasi, maka energi kinetik akibat
rotasi tersebut adalah
1 2
E K mv
2
1 1
E K m(r ) (mr )
2 2 2
2 2
1 2
E K I
Hal.: 28