Anda di halaman 1dari 12

Standar Kompetensi

Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik


sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar
Menformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum
sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton
serta penerapannya dalam masalah benda tegar

Dinamika Rotasi

Momen Gaya
Momen Inersia
Hubungan Antara Momentum Gaya dengan
Percepatan Sudut
Energi dan Usaha dalam Gerak rotasi
Momentum Sudut

Momen Gaya

Gaya menyebabkan benda bergerak translasi


Momen Gaya (torsi) menyebabkan benda berputar

rF
Fd Fr sin

Arah momen gaya

Momen Inersia

Pada gerak linear, ukuran inersia suatu benda


(kecenderungan untuk mempertahankan keadaannya)
ditentukan oleh massa benda
Pada gerak rotasi ukuran inersia suatu benda selain
ditentukan oleh massa benda juga dipengaruhi oleh
pola distribusi massa terhadap sumbu rotasi yang
disebut momen inersia
1. Momen inersia Partikel
2. Momen Inersia Benda tegar
3. Teorema Sumbu Paralel

Momen Inersia Partikel


Momen inersia I dari sebuah partikel
bermassa m terhadap sumbu rotasi
yang terletak sejauah r dari massa
partikel

I mr 2
Jika terdapat sejumlah partikel
dengan massa m1, m2, m3, . . . dan
memiliki jarak r1, r2, r3, . . .

I mi ri m1 r1 m2 r2 m3 r3 ...
2

Momen Inersia Benda tegar


Benda tegar memiliki pola
distribusi massa yang kontibu
terdiri dari sejumlah besar elemen
massa dm yang berjarak r
terhadap sumbu rotasi, dengan
batas-batas yang dipilih
mencangkup seluruh elemen

I r 2 dm
momen inersia beberapa benda tegar

Teorema Sumbu Paralel


Kita dapat menghitung
momen inersia benda
terhadap embarang sumbu
rotasi yang paralel dengan
sumbu pusat massa

I I pm Md 2

Hubungan Antara Momentum Gaya


dengan Percepatan Sudut
Momen gaya

rF
r mat

Gaya tangensial

F mat
Percepatan tangensial

at r

Momem inersia partikel

rmr mr
2

I mr 2

Energi dan Usaha dalam Gerak rotasi


EK Rotasi

EK rot

1 2
I
2

Gerak menggelinding

1 2 1 2
EK mv I
2
2
Hukum kekekalan energi

EP1 EK trans 1 EK rot 1 EP2 EK trans 2 EK rot 2

Momentum Sudut

Pada gerak translasi momentum p


= mv
Pada gerak rotasi dikenal dengan
momentum sudut L

L rp
L r p sin k

analogi besaran translasi dan rotasi

L r mv sin 90O k
2
L mr k
L I

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai