Disusun oleh :
PURWOKERTO
2017
ii
A. Identitas Jurnal
Nama jurnal :-
Judul : Planning the Marketing Activity in the Health Care
Services
Penulis : Violeta Radulescu, Iuliana Cetina, Ghorghe Orzan
Tahun :-
B. Review
1. Pemasaran Layanan Kesehatan Di Tingkat Ekonomi
Mikro Dan Makro
Dalam domain perawatan kesehatan, pemasaran adalah domain
interdisipliner karena, berada di tingkat konseptual dan operasional,
menggunakan serangkaian konsep, metode dan teknik-teknik
pemasaran yang sesuai untuk pemasaran layanan dan pemasaran sosial.
Selain itu, Layanan perawatan kesehatan harus dapat memuaskan antara
bidang ekonomi maupun sosial, antara orientasi untuk profit dan non-
profit.
Pemasaran di tingkat ekonomi makro atau macromarketing
mengimplikasikan aplikasi pemasaran di tingkat ekonomi nasional
sebagai sebuah proses sosial yang mengelola aliran ekonomi barang dan
Jasa dari produsen kepada konsumen, menggabungkan dengan cara
yang efisien, baik tawaran maupun permintaan untuk memenuhi tujuan
masyarakat. Oleh karena itu, macromarketing melihat penerapan
pemasaran pada masyarakat, pada tingkat perekonomian nasional,
melalui bentuk-bentuk organisasi khusus.
Dalam domain pemasaran pelayanan kesehatan peran pengaruh
negara lebih penting karena mempengaruhi ketersediaan, aksesibilitas
dan biaya pelayanan kesehatan. Penerapkan konsep pemasaran ditingkat
ekonomi makro ngimplikasikan tempat dan peran Kementrian
Kesehatan. Karena melalui hal ini negara dapat ikut campur tangan
dalam ekonomi.
Peraturan domain ini, cukup kuat mempengaruhi cara di mana
kebijakan pemasaran didasarkan. Oleh karena itu, kebijakan pemasaran,
yang diterapkan di layanan perawatan kesehatan, umumnya didasarkan
pada tingkat pelayanan kesehatan yang menggunakan studi sosial-
iii
situasi ini sangat tidak spesifik untuk layanan kesehtan. Selain itu
benyak organisai memiliki monopoli untuk layanan tertentu, dan
oligopoli pun terjadi pada konsumen yang tidak memiliki banyak
pilihan untuk memilih staff medis atau layanan yang di sediakan.
Selain itu di pasar lain keuntungan adalah hal yang sangat
diutamakan, sedangkan di pelayanan kesehtan banyak servis yang di
bayar pihak ke tiga atau asuransi walaupun ada beberapa yang di bayar
langsung. Bahkan ada beberapa psien dengan konisi gawat yang datang
tanpa asuransi dan tidak sanggup membayar langsung harus tetap
ditangani. Memang di beberapa penyedia memiliki kebebasan
menerima atau menolak pasien dengan masalah kesehatan yang lazim
namun pada unit kegawatdaruratan mereka wajib menerima semua
pasien. Saat ini di negara-negara eropa dan amerika pelayanan
kesehatan sebagian besar bergantung pada organisasi-organisasi nirlaba
walaupun para dokter masih mengandalkan keuntungan
Perbedaan yang lain adalah hubungan yang baik antara dokter dan
orang-orang yang ada di rumah sakit , Pentingnya hubungan seperti ini
tercermin oleh kenyataan bahwa, dalam sebagian besar kasus,
keputusan mengacu pada organisasi atau lain tidak mewakili bersedia
konsumen akhir.Karena perbedaan tersebut maka para ahli pemasaran
harus memiliki strategi yang tepat
Meski staf medis harus lebih realistis mengenai cara menggunakan
sumber daya, kepentingan organisasi dari hal perawatan kesehatan
adalah dalam sebagian besar kasus keuangan. Konflik antara target
dokter dan manajer tidak dapat dihindari, situasi yang jarang terjadi di
tempat selain dalam hal layanan. Konflik ini juga diperparah dengan
meningkatnya anti profit orientasi yang mencirikan sesuatu yang
penting bagian dari staf medis yang benar-benar mempertimbangkan
penerapan pemasaran dalam hal ini adalah keputusan yang tidak sesuai
Konsumen berbeda dengan produk barang dan jasa karena
kekurangan informasi mengenai cara memperoleh layanan dan
harganya, karena cara pengambilan keputusan, karena perilaku saat
membeli dan mengkonsumsi, karena keterbatasan kapasitas untuk
mengevaluasi kualitas layanan dan hasilnya.
v
Kesimpulan
3. Segmentasi Pasar
4.
5.