KELOMPOK III
Objektif
Untuk mengukur tegangan permukaan menggunakan dua metode yaitu, Metode
Cincin DuNouy dan Metode Tabung Kapiler.
Pengantar
Dalam sistem fluida, kehadiran dua atau lebih fasa dapat diamati karena adanya
antarmuka antar komponen. Hal ini terjadi hanya jika cairannya tidak bercampur
(minyak/air, air / udara, minyak / gas). Gambar 3-1 adalah sketsa gaya yang terjadi
dalam sistem udara / cairan. Gambar tersebut menunjukkan molekul fluida, yang
terikat bersama oleh kekuatan elektro-kimia. Molekul yang jauh dari antarmuka
sama-sama terpengaruh di setiap arah oleh jenis molekul yang sama yang
menghasilkan gaya bersih nol yang bekerja pada molekul tersebut. Namun, molekul
yang dekat dengan permukaan, dikelilingi oleh berbagai jenis molekul yang
menghasilkan gaya bersih yang tidak seimbang yang normal ke permukaan.
Dalam per satuan luas yang dilakukan pada sistem adalah W / A = 2Fd / A (Dua
koefisien masuk ke dalam persamaan karena dua permukaan dibuat, satu di depan
dan satu di belakang) dan tegangan antarmuka adalah gaya yang diterapkan pada
sistem per jarak 𝜎 = Fd / A, oleh karena itu 𝜎 = W / 2A. Tegangan antarmuka itu
dapat dilihat sebagai energi per unit area (kohesi kerja) yang dibutuhkan untuk
menciptakan permukaan cairan baru.
Dimana 𝜎 adalah tegangan antar muka (dyne / cm), h adalah tinggi cairan di dalam
tabung (cm), 𝜌 adalah kerapatan cairan (g / cm), g adalah percepatan karena
gravitasi (cm / s2), dan 𝜃 adalah kontak sudut, yang merupakan sudut antara dinding
tabung dan garis singgung melintasi kelengkungan cairan pada titik kontak dengan
tabung. Ini diukur melalui cairan (lihat Gambar 3-3). Sudut ini dikenal dengan
berbagai sistem cairan sederhana dan sering ditemukan dalam literatur atau secara
langsung mengukur di laboratorium. Untuk udara / air dan minyak / air pada
permukaan kaca, 𝜃 kira-kira 0o.
Pasang skala tinggi ke tabung kapiler dan masukkan (ke stopper karet) di silinder
sehingga bagian bawah kapiler dan sisinya terendam.
Gunakan skala untuk mencatat tinggi cairan di dalam tabung (antara meniskus
dan tingkat cairan di dalam silinder).
Ukur kerapatan fluida (Pycnometer).
Percepatan gravitasi harus dikoreksi dengan garis lintang dan ketinggian. Garis
lintang gravitasi yang dikoreksi di Socorro (34oN) adalah 979.652cm / s2 dan
koreksi ketinggiannya -0.0003066 cm / s2.
Tempatkan wadah berisi sampel cairan di bawah cincin pada platform yang dapat
disesuaikan dengan instrumen.
Dengan peralatan yang disesuaikan sehingga sistem cincin berada pada posisi
nol saat cincin kering dan pembacaan skala nol, naikkan platform sampai cairannya
bersentuhan dengan cincin.