Anda di halaman 1dari 3

BAB II LANDASAN TEORITIS MEDIS 2.

1 Pengertian
1.

Steven Johnson

Adalah sindroma yang mengenai kulit, selaput lendir di orifisium dan mata dengan keadaan
umum bervariasi dari ringan sampai berat, kelainan pada kulit berupa eritema, vesikel/bula,
dapat disertai purpura( Mochtar Hamzah, 2005 : 147 ) 2.

Sindrom Steven Johnson adalah sindrom kelainan kulit berupa eritema, vesikel/bula, dapat
disertai purpura yang mengenai kulit, selaput lender di orifisium dan mata dengan keadaan
umum bervariasi dari baik sampai buruk.( Kapita Selekta Kedokteran, 2000 : 136 ) 3.

Sindrom Steven Johnson adalah sindrom yang mengenai kulit, selaput lender di orifisium dan
mata dengan keadaan umum berfariasi dari ringan sampai berat kelainan pada kulit berupa
eritema vesikel / bula, dapat disertai purpura( Djuanda, Adhi, 2000 : 147 ) 4.

Sindrom Steven Johnson adalah penyakit kulit akut dan berat yang terdiri dari erupsi kulit,
kelainan dimukosa dan konjungtifitis ( Junadi, 1982: 480 ) 5.

Sindrom Steven Johnson adalah sindrom kelainan kulit berupa eritema, vesikel/bula, dapat
disertai purpura yang mengenai kulit, selaput lendir yang orifisium dan mata dengan keadaan
umum bervariasi dari baik sampai buruk ( Mansjoer, A. 2000: 136 ) 6.

Adalah sindrom yang mengenai kulit, selaput lender di orifisium dan mata dengan keadaan
umum bervariasi dari ringan sampai berat, kelainan pada kulit berupa eritema, vesikel atau bula
disertai purpura, kelainan dimukosa dan konjung

2.2 Etiologi
Etiologi pasti Sindrom Stevens

Johnson (SSJ) belum diketahui. Salah satu penyebabnya ialah alergi obat sistemik, diantaranya
penisilin dan semisintetiknya, streptomisin, sulfonamide, tetrasiklin, antipiretik/analgetik
(misalnya : derivate salisil/pirazolon, metamizol, metampiron, dan parasetamol), klorpromazin,
karbamazepin, kinin, antipirin, dan jamu. Selain itu dapat juga disebabkan oleh infeksi (bakteri,
virus, jamur, parasit), neoplasma, psca vaksinasi, radiasi, dan makanan. Penyebab belum
diketahui dengan pasti, namun beberapa factor yang dapat dianggap sebagai penyebab adalah: a)

Alergi obat secara sistemik ( misalnya penisilin, analgetik, anti piretik )

Penisilline

Sthreptomicine
Sulfonamide

Tetrasiklin b)

Anti piretik atau analgesic ( derifat, salisil/pirazolon, metamizol, metampiron dan paracetamol )

Kloepromazin

Karbamazepin

Kirin Antipirin

Tegretol c)

Infeksi mikroorganisme ( bakteri, virus, jamur dan parasit ) d)

Neoplasma dan factor endokrin

e)

Factor fisik ( sinar matahari, radiasi, sinar-X, penyakit polagen, keganasan, kehamilan) f)

Makanan (coklat)
2.3 Klasifikasi
Kulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar tubuh, merupakan organ terberat
dan terbesar dari tubuh. Seluruh kulit beratnya sekitar 16 % berat tubuh, pada orang dewasa
sekitar 2,7

3,6 kg dan luasnya sekitar 1,5

1,9 meter persegi. Tebalnya kulit bervariasi mulai 0,5 mm sampai 6 mm tergantung dari letak,
umur dan jenis kelamin. Kulit tipis terletak pada kelopak mata, penis, labium minus dan kulit
bagian medial lengan atas. Sedangkan kulit tebal terdapat pada telapak tangan, telapak kaki,
punggung, bahu dan bokong. Secara embriologis kulit berasal dari dua lapis yang berbeda,
lapisan luar adalah epidermis yang merupakan lapisan epitel berasal dari ectoderm sedangkan
lapisan dalam yang berasal dari mesoderm adalah dermis atau korium yang merupakan suatu
lapisan jaringan ikat 1.

Lapisan Kulit a.

Epidermis Epidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler..Epidermis terdiri atas
lima lapisan (dari lapisan yang paling atas sampai yang terdalam) : Stratum Korneum,Stratum
Lusidum,Stratum Granulosum,Stratum Spinosum,Stratum Basale (Stratum Germinativum),

Anda mungkin juga menyukai