Sepulang dari tugas KKP yang lama banget itu, orang rumah langsung mencecar gue dengan banyak

pertanyaan. Mulai dari, disana kondisi sosialnya kayak gimana? Bagaimana kehidupan perpolitikannya?
Atau apa orang disana juga bernapas menggunakan paru-paru? Hahaha… becanda!

Pertanyaan semacam, “Gimana disana?”. Adalah pertanyaan ketika orang tua gue pengen gue cerita
panjang lebar. Ya udah, gue cerita sepanjang –panjangnya. Mulai dari hari pertama gue beraktivitas di
lingkungan baru, gimana gue ketika menghadapi culture shock, dan perbedaan pendapat gue dengan
teman – teman satu kelompok, hingga hal – hal yang mengubah beberapa pandangan gue mengenai diri
gue sendiri.

Banyak hal menarik yang gue hadapi disana. Misalnya saja, ketika di minggu pertama gue mengalami
culture shock. Agak lebay sih kalo gue bilang culture shock karena lokasi gue juga masih disatu pulau.
Tapi, bener – bener beda banget kehidupan masyarakat di lokasi KKP gue dengan rumah tempat tinggal
gue. Misalnya, kalo lagi jalan dan ketemu sama warga dusun, gue tiba – tiba disapa , “Mba, mau
kemana?” Asli gue selalu merasa aneh ketika disapa begitu. Bukannya apa – apa, karena memang sehari
– harinya gue adalah tipikal yang cuek, gue jarang menyapa orang – orang disekitar gue, dan of course
gue juga jarang disapa kalo lagi kemana – mana. individualis, gue rasa sih begitu!