NIM : 841414079
KELAS : A
PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS MASYARAKAT : MEMBERDAYAKAN
MASYARAKAT UNTUK MENGATASI RISIKO BENCANA
Risiko bencana terus meningkat diseluruh dunia. Kerugian fisik, sosial dan ekonomi yang
disebabkan oleh bencana tersebut akan sangat sulit bagi negara berkembang karena memliliki dampak
jangka panjang dalam proses pembangunan. Untuk itu, risiko terjadinya bancana dapat diminimalkan
dengan cara memberdayakan masyarakat. Partisipasi masyarakatlah yang merupakan unsur – unsur
paling penting dalam penanggulangan bencana. Upaya penanggulangan bencana harus dipusatkan
pada masyarakat dan orang – orang yang tinggal di dalamnya.
Saat terjadi bencana, pemerintahlah yang memiliki tanggung jawab penuh untuk mengelola
bencana. Masyarakat hanya melayani korban atau penerima bantuan. Hal ini disebabkan karena
masyarakat tidak diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam penanggulangan risiko bencana gempa bumi, ada 3 aspek utama pemberdayaan
masyarakat, yakni, yakni keamanan bangunan sekolah, pengembangan kapasitas masyarakat,
pendidikan dan kesadaran akan bencana. Contohnya di Afganistan, Kantor Hyogo UNCRD
melaksanakan Afgan Training and Livelihood Initiative (ALTI). ALTI memusatkan perhatian pada
perkembangan pedoman untuk praktik konstruksi aman gempa, pelatihan insinyur dan tukang
bangunan, kegiatan itu bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan partisipasi aktif mereka
dalam proses ini. Upaya ini sekaligus mengembangkan sumber daya manusia, memberikan
penghidupan yang berkelanjutan dan terkait dengan pemulihan jangka panjang negara tersebut.