CASE REPORT SESSION

Disusun oleh :
Shaza M. Shukor
Ruby Firdaus
Vimel A/L Thangarajoo

Pembimbing :
Dr. Ratu Puri Paramita., SpM(K)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

RUMAH SAKIT MATA CICENDO
BANDUNG
2015
1) Keterangan Umum
Nama : Ny. Ratna
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Wanita
Pekerjaan : Petani
Alamat : Majalaya
Tanggal Pemeriksaan: 28 Oktober 2015

2) Keluhan & Anamesis Khusus

Keluhan Utama: mata sebelah kanan tidak dapat melihat
Anamnesis Khusus:
Pada 1 bulan SMRS mata pasien tercolok pohon padi pada saat bertani. Pasien mengeluh
perih sejak 1 bulan yang lalu. 3 minggu yang lalu mata pasien mulai mengeluh penglihatan
menjadi gelap.
Keluhan disertai mata berair berwarna bening, bengkak, mata merah dan nyeri.
Pasien pernah berobat ke dokter dan diberi obat tetes dan di tetes tiap jam, nyeri berkurang
namun mata tetap tidak dapat melihat.
Pasien mengeluh demam hilang timbul dan sakit kepala.
Riwayat menggunakan kacamata disangkal.
Tidak ada riwayat operasi atau penyakit sistemik seperti diabetes dan hipertensi.
Riwayat menggunakan kacamata disangkal.
Tidak ada riwayat operasi atau penyakit sistemik seperti diabetes dan hipertensi.

3) Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital : dalam batas normal

Status Oftalmologis
Pemeriksaan Subjektif
VOD = 1/ 300 hand movement
VOS = 0.6 PH 0.9

Pemeriksaan Objektif
 Pemeriksaan Objektif

Palpasi
Pemeriksaan Tekanan Intraokular (TIO)
OD= N+
OS= N
Fluoresin test : (+)
-Warna hijau : lesi superfisial

Pemeriksaan Slit Lamp

Ukuran lesi : 2.2mm x1.6mm

4) Diagnosa Banding
Ulkus Kornea OD ec Susp Jamur
Ulkus Kornea OD ec Susp Bakteri
Ulkus Kornea OD ec Susp Viral

5) Diagnosa Kerja
 Ulkus Kornea OD cum hypopion ec suspek Jamur

6) Usulan Pemeriksaan

 Tes Sensibilitas Kornea

 Scrapping kornea/sekret dari pinggir dan dasar ulkus untuk pewarnaan gram, giemsa,
KOH

 Kultur
7) Usulan Penatalaksanaan
Jangan dibebat
Sekret dibersihkan 4x/hari
Perhatikan kemungkinan terjadinya glaukoma sekunder
Debridement
Diberi Antijamur sesuai dengan penyebab

8) Prognosis
Quo Ad vitam : Ad bonam
Quo Ad functionam : Dubia ad malam