DISUSUN OLEH :
(P07131114083)
B. Data Antropemetri
Berat badan : 50 kg
Tinggi badan : 155 cm
Berat Badan Ideal
BBI = {(TB (cm) – 100) – 10% (TB (cm) – 100)}
= {(155 – 100) – 10% (155 – 100)}
= (55 – 10% (55))
= 55 – 5,5
= 49,5 kg
Berat Badan Normal :
BBN = ± 10% BBI
= 49,5 – 4,95 = 44.55 kg
= 49,5 + 4,95 = 54,45 kg
50 𝑘𝑔
IMT = (1,55)2 𝑚
50 𝑘𝑔
= 2,4025 𝑚
= 20,81 Kg/m2
Tabel 1. Kategori Ambang Batas IMT Indonesia
Status Gizi IMT (kg/m2)
Kurus sekali < 17.0
Kurus 17.0 – 18.4
Normal 18.5 -25.0
Gemuk 25.1-27.0
Gemuk sekali > 27.0
(Sumber : Depkes RI, 2003 dalam Wahyuningsih, Retno. 2013)
Berdasarkan hasil perhitungan IMT Pasien diketahui pasien memiliki status gizi
normal, dan memiliki berat badan dalam rentan normal.
C. Data Biokimia
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Keterangan
WBC 12,94x10/L 4,1-11,0 x10/L Tinggi
HGB 13.10 g/dL 12,0-16,0 g/dL Normal
HCT 44,47 % 36,0-46.0 % Normal
AST/SGOT 16,6 U/L 11,0-27,0 Normal
ALT/SGPT 6.90 U/L 11.0-34.0 U/L Rendah
Kalium serum 3,44 mmol/L 3,50-5,10 mmol/L Rendah
Kalium 2,53 mmol/L 3,50-5,10 mmol/L Rendah
Natrium 135 mmol/L 136-145 mmol/L Rendah
D. Data Fisik-Klinis
Fisik : KU Lemah, Kesadaran Compos Mentis, Masih mengalami mual dan
muntah sehingga nafsu makan kurang
Klinis :
Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Klinis
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Keterangan
Tekanan darah 100/60 mmHg ≤120/80 mmHg Hipotensi
Nadi 78x/ menit 60-100x/menit Normal
Respirasi 20x/menit 19-36x/menit Normal
Suhu 36,7° C 36-37° C Normal
Sumber : Anggraini, Adisty.NCP. 2012
E. Riwayat Personal
Diare sejak 3 hari yang lalu, dengan frekuensi >10 x/ hari dan memiliki riwayat
penyakit Cancer Paru.
2. Intervensi Gizi
A. Tujuan
1) Mempertahankan status gizi
2) Meperbaiki ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
3) Mengganti kehilangan zat-zat gizi
4) Mencegah dehidrasi
B. Prinsip Diet
1) Tinggi Protein
2) Rendah Serat
3) Tinggi cairan dan elektrolit
C. Macam Diet
Diet yang akan diberikan adalah Diet Sisa Rendah I. Diet ini bertujuan untuk
memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang sedikit mungkin meninggalkan
sisa sehingga dapat membatasi volume feses, dan tidak merangsang saluran
cerna. (Sunita Almatsier, 2006).
D. Bentuk Makanan
Bentuk makanan yang akan diberikan adalah lunak, untuk memudahkan
penyerapan makanan pada saluran cerna pasien.
E. Syarat Diet
1) Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien sebesar 1795,5 kkal
menggunakan formula Mifflin- ST.Jeor dengan memerhatikan faktor stres
(FS) dan faktor aktivitas (FA).
2) Protein diberikan tinggi sebesar 60 g, untuk mencegah penurunan berat
badan dan mempertahankan keseimbangan energi dan protein, serta
memperbaiki protein plasma.
3) Lemak diberikan sedang, yaitu 49,9 g dari kebutuhan energi total.
4) Karbohidrat cukup, yaitu sebesar 261,7 g yang didapatkan dari sisa
kebutuhan energi total.
5) Tinggi cairan dan elektrolit
6) Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam,
dan bumbu yang merangsang tajam.
7) Makanan sering diberikan dalam porsi kecil
8) Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu tidak terlalu
panas dan dingin.
Tabel 4. Bahan Makananyang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan
Bahan Makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan
Sumber karbohidrat Bubur disaring;roti bakar; Beras tumbuk; beras
kentang dipure; ketan; roti whole wheat;
makaroni mi; bihun jagung ubi; singkong;
direbus; biskuit; krekers; talas; cake; tarcis;
tepung-tepungan dodol; tepung-tepungan
dipuding atau dibubur yang dibuat kue manis.
Sumber protein Daging empuk; hati; Daging berserat kasar;
hewani ayam; ikan digiling halus; ayam dan ikan yang
telur direbus, ditim, diawet, digoreng kering;
diceplok air, atau telur dicplok; udang
sebagai campuran dalm dan kerang; susu dan
makanan dan minuman. produk susu.
Sumber protein Tahu ditim dan direbus; Kacang-kacangan
nabati susu kedelai seperti kacang tanah,
kacang merah, kacang
tolo, kacang hijau,
kacang kekdelai,
tempe, dan oncom
Sayuran Sayuran dalam keadaan Ekstak Sayuran
lunak
Buah-buahan Buah dalam keadaan Ekstark Buah
lunak (suplemen)
Minuman Teh; sirup; kopi encer Teh dan kopi kental;
minuman beralkohol
dan mengandung soda
Bumbu Garam; vitsin; gula Bawang; cabe; jahe;
merica; ketumbar; cuka
dan bumbu lain yang
tajam
Protein Vit.
Waktu Menu Bahan makanan Berat Energi Lemak Ha Ca Fe Vit. A Vit. C Natrium Serat Air
H N B1
Nasi tim Beras giling 40 144,0 0,0 2,7 0,3 31,6 2,4 0,3 0,0 0,0 0,0 2,0 0,8 5,2
Rolade ikan Ikan tenggiri 30 33,9 5,1 0,0 1,4 0,0 6,0 0,3 45,0 0,0 0,0 30,2 0,0 22,8
tenggiri
Telur ayam 25 12,5 2,7 0,0 0,0 0,2 1,5 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 22,0
Pagi Tahu bacem 75
Tahu 51,0 0,0 5,9 3,5 1,2 93,0 0,6 0,0 0,0 0,0 9,0 0,4 63,6
Gula aren 13 47,8 0,0 0,0 0,0 12,4 9,8 0,4 0,0 0,0 0,0 3,1 0,0 1,2
Cah wortel buncis Wortel 50 21,0 0,0 0,6 0,2 4,7 19,5 0,4 6000 0,0 3,0 35,0 2,5 44,1
Buncis 50 17,5 0,0 1,2 0,1 3,9 32,5 0,6 315,0 0,0 9,5 17,6 4,8 44,5
Minyak kelapa 5 43,5 0,0 0,1 4,9 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Sub total 371 8 10 10 54 165 3 6360 0 13 97 8 203
Snack Kue lapis Tepung terigu 25 91,3 0,0 2,2 0,3 19,3 4,0 0,3 0,0 0,0 0,0 0,5 0,4 3,0
pagi 25
Tepung beras 91,0 0,0 1,8 0,1 20,0 1,3 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0
Santan 25 30,5 0,0 0,5 2,5 1,9 6,3 0,0 0,0 0,0 0,5 1,0 0,0 21,8
Gula pasir 13 47,3 0,0 0,0 0,0 12,2 0,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,7
Sub total 260,1 0,0 4,5 3,0 53,4 12,2 0,5 0,0 0,1 0,5 1,5 0,4 28,5
Nasi tim Beras giling 40 144,0 0,0 2,7 0,3 31,6 2,4 0,3 0,0 0,0 0,0 2,0 0,8 5,2
Siang Gadon daging Daging sapi 35 72,5 6,3 0,0 4,9 0,0 3,9 1,0 10,5 0,0 0,0 32,6 0,0 23,1
Santan 25 81,0 0,0 1,1 8,6 1,4 3,5 0,5 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 13,7
Tumis tempe Tempe 40 59,6 0,0 7,3 1,6 5,1 51,6 4,0 20,0 0,1 0,0 0,0 2,8 25,6
Kacang panjang 20 8,8 0,0 0,5 0,1 1,6 9,8 0,1 67,0 0,0 4,2 1,0 1,4 17,7
Minyak kelapa 5 43,5 0,0 0,1 4,9 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Setup labu siam Labu siam 100 26,0 0,0 0,6 0,1 6,7 14,0 0,5 20,0 0,0 18,0 0,0 3,0 92,3
Semangka Semangka 100 28,0 0,0 0,5 0,2 6,9 7,0 0,2 5 90,0 0,1 6,0 4,0 1,0 92,1
Sub total 260 0 4 3 53 12 1 0 0 1 2 0 28
Snack Cantik manis Tepung hunkkwe 20 72,8 0,0 0,9 0,2 16,7 10,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
sore 25
Santan 81,0 0,0 1,1 8,6 1,4 3,5 0,5 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 13,7
Agar-agar 5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 20,0 0,3 0,0 0,0 0,0 0,0 4,2 0,9
Gula pasir 13 47,3 0,0 0,0 0,0 12,2 0,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,7
Teh Teh 5 6,6 0,0 1,0 0,0 3,4 35,9 0,6 0,1 0,0 0,0 0,5 0,0 0,4
Gula pasir 13 47,3 0,0 0,0 0,0 12,2 0,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,7
Sub total 255,0 0,0 2,9 8,8 45,9 70,7 1,5 0,1 0,0 0,5 0,6 4,2 18,4
Nasi tim Beras giling 40 144,0 0,0 2,7 0,3 31,6 2,4 0,3 0,0 0,0 0,0 2,0 0,8 5,2
Malam Bandeng presto Bandeng presto 30 33,9 5,1 0,0 1,4 0,0 6,0 0,3 45,0 0,0 0,0 30,2 0,0 22,8
Perkedel kentang Telur ayam 25 40,5 3,2 0,0 2,9 0,2 13,5 0,7 225,0 0,0 0,0 39,5 0,0 18,5
Kentang 50 41,5 0,0 1,0 0,1 9,6 5,5 0,4 0,0 0,1 8,5 3,5 1,3 38,9
Minyak kelapa 5 43,5 0,0 0,1 4,9 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Bening jagung Jagung 50 70,0 0,0 2,4 0,7 16,6 3,0 0,4 217,5 0,1 4,0 0,0 5,0 30,0
waluh
Labu waluh 50 14,5 0,0 0,6 0,2 3,3 22,5 0,7 90,0 0,0 26,0 0,0 0,0 45,6
Buah pepaya Pepaya 100 46,0 0,0 0,5 0,0 12,2 23,0 1,7 365,0 0,0 78,0 4,0 2,5 86,7
Sub total 434 8 7 10 73 76 4 943 0 117 79 10 248
Total 1784 60,2 52,9 280 416 16 8010 0,8 159 218 31,5 768
H. Perencanaan Anggaran Belannja
Tabel 14. Anggaran Belanja Menu Hari Ke -1
Harga untuk bumbu adalah 10% dari total harga bahan makanan
Harga makanan hari ke-1 = Total harga bahan + 10% (total harga bahan)
= Rp 37.524 + Rp 3.752
= Rp 41.276
Tabel 15. Anggaran Belanja Menu Hari Ke -2
Harga
Berat BDD Berat Harga
No Nama bahan Satuan Satuan
bersih (g) (%) Kotor (g) (Rp)
(Rp)
1 Beras 120 100 120 9400 Kg 1128
2 Tepung beras 50 100 50 13000 kg 650
3 Maizena 40 100 40 3500 ktk 700
4 tepung terigu 25 100 25 14000 kg 350
5 Ayam 30 58 52 34000 1,2 kg/ekor 1466
6 abon ikan 30 100 30 170000 kg 5100
7 Telur ayam 50 90 56 1250 btr 1389
8 Tahu 50 100 50 450 50g/bj 450
9 Tempe 80 100 80 10375 200/bk 4150
10 Wortel 50 80 63 12500 kg 781
11 baby corn 50 90 56 31000 kg 1722
12 Buncis 50 75 67 12500 kg 833
13 jagung manis 50 75 67 12502 kg 833
14 Tauge 25 65 38 12500 kg 481
15 Bayam 75 100 75 12500 kg 938
16 Oyong 100 76 132 12500 kg 1645
17 Melon 100 46 217 9900 kg 2152
18 pisang ambon 100 75 133 1080 100 g/bj 1440
19 agar-agar 3 100 3 3000 bks 1000
20 susu skim 20 100 20 78000 ktk 3120
21 Teh 3 100 3 7000 ktk 210
22 Gula pasir 13 100 13 10500 kg 137
23 Gula aren 13 100 13 13000 kg 169
24 Minyak kelapa 10 100 10 15105 ltr 151
25 air minum mineral 3 gelas 12850 48 gls/dus 803
Total Harga Bahan Makanan 31798
Harga untuk bumbu adalah 10% dari total harga bahan makanan
Harga makanan hari ke-2 = Total harga bahan + 10% (total harga bahan)
= Rp 31.798 + Rp 3.180
= Rp 34.977
Tabel 16. Anggaran Belanja Menu Hari Ke -3
Harga
Berat bersih BDD Berat
No Nama bahan Satuan Satuan Harga (Rp)
(g) (%) Kotor (g)
(Rp)
1 Beras 120 100 120 9400 Kg 1128
2 Tepung terigu 25 100 25 14000 Kg 500
3 Tepung hunkwe 20 100 20 1600 Bks 1600
4 Tepung beras 25 100 25 13000 Kg 500
5 Telur Ayam 25 90 28 1250 Btr 1250
6 Ikan tenggiri 30 80 38 25000 Kg 1000
7 Bandeng presto 30 100 30 69000 Kg 2500
8 Daging 35 100 35 105000 Kg 3675
9 Tahu 75 100 75 450 50g/bj 850
10 Kentang 50 85 59 14500 Kg 853
11 Wortel 50 88 57 12500 Kg 850
12 Buncis 50 75 67 12500 Kg 1000
13 Jagung manis 50 75 67 12500 Kg 1000
14 Kacang panjang 20 75 27 12500 Kg 500
15 Labu siam 100 80 125 12500 Kg 1563
16 Labu waluh 100 75 133 12500 Kg 2000
17 Semangka 100 46 217 8325 3kg/bh 603
18 Pepaya 100 75 133 4800 Kg 640
19 Kelapa 25 100 25 22200 Kg 750
20 Gula pasir 39 100 39 10500 Kg 500
21 Kecap manis 5 100 5 29915 Btl 500
22 Agar-agar 5 100 5 3000 Bks 3000
23 Teh 5 100 5 7000 Ktk 500
24 Minyak kelapa 10 100 10 15105 Ltr 500
25 Air minum mineral 3 gelas 12850 Dus 3000
Total Harga Bahan Makanan 30762
Harga untuk bumbu adalah 10% dari total harga bahan makanan
Harga makanan hari ke-3 = Total harga bahan + 10% (total harga bahan)
= Rp 30.762 + Rp 3.076
= Rp 33.838
Untuk mengetahui total anggaran belanja untuk satu tahun pada siklus 3 hari adalah sebagai
berikut :
Harga Makanan/Siklus = Harga makanan (Hari 1 + Hari 2 + Hari 3)
= Rp 41276 + Rp 34.977 + Rp 33.938
= Rp 110.091
Anggaran belanja per bulan = Harga makanan/siklus x Jml siklus/bulan
= Rp 110.091 x 10
= Rp 1.100.910
Anggaran belanja 1 tahun = Anggaran belanja per bulan x Jml bulan dlm setahun
= Rp 1.100.910 x 12
= Rp 13.210.920