Anda di halaman 1dari 2

Amatullah Fauziyyah

1210313053
P 2314 A

Tatalaksana pasien baru skizofrenia?


Jawab :
Obat yang diberikan pada pasien skizofrenia adalah antipsikotik, Obat ini dibagi dalam dua
kelompok, berdasarkan mekanisme kerjanya, yaitu dopamine receptor antagonist (DRA) atau
antipsikotika generasi I (APG-I) dan serotonin-dopamine antagonist (SDA) atau
antipsikotika generasi II (APG-II). Obat APG-I disebut juga antipsikotika tipikal sedangkan
obat APG-II disebut juga antipsikotika atipikal.
Salah satu obat yang akan saya berikan adalah risperidon, ini merupakan obat atipikal yang
dijadikan first line serta memiliki resiko efek samping yang lebih rendah dengan harga yang
terjangkau dan terdapat dilayanan primer. Pemilihan ini juga didasari pertimbangan manfaat
dan risiko.
Pasien datang kelayanan primer diberikan obat oral risperidon dengan “dosis awal” 1 mg dan
diberikan 1- 2 x sehari sesuai dosis anjuran, dapat di “titrasi naik” 1- 2mg perhari atau 2- 3
hari, sampai mencapai “dosis efektif” (mulai timbul peredaan sindrom psikosis), target 4-6
mg/hari frekuensi 1- 2x/ hari, kemudian dievaluasi setiap 2 minggu sehingga didapatkan
“dosis optimal”, pertahankan dosis 8- 12 minggu (stabilisasi).
Pada umumnya pemberian obat anti psikotik sebaiknya dipertahankan selama 3 bulan sampai
1 tahun setelah semua gejala psikosis mereda sama sekali.
“Dosis maintenance” 2- 8mg /hari, ini merupakan pemulaan penurunan dosis, dapat
diturunkan setiap 2 minggu, titrasi 1- 2mg, ini dapat dipertahankan 6 bilan – 2 tahun.
(diselingi “drug holiday” 1- 2 hari /minggu), kemudian dapat “ditapering off” (dosis
diturunkan setiap 2-4 minggu), 1- 2mg / 2- 4 minggu. Hingga dapat menjadi “stop”.
Onset efek primer (efek klinis) sekitar 2- 4 minggu
Onset efek sekunder (efek samping) sekitar 2- 6 jam
Obat anti psikosis tidak menimbulkan gejala lepas obat yang hebat walaupun diberikan dalam
jangka waktu lama sehingga potensi ketergantungan obat sangat kecil.

Sumber :
- Muslim, R. pengunaan klinis obat psikotik.
- Stabl, SM. A pocket guid to athypical antipsychotics.

Anda mungkin juga menyukai