Anda di halaman 1dari 3

MATRIKS KEWAJIBAN LAPORAN PERUSAHAAN BERDASARKAN TAHAPAN KEGIATAN

No Jenis Laporan Syarat Pembuatan Tahapan Kegiatan Waktu Pelaporan Dasar Hukum
1. Dokumen Lingkungan, antara Kegiatan usaha pertambangan yang wajib Pembuatan laporan dimulai pada Sekali yaitu pada saat  Kepmen 1453. K/ 29/
lain : Dokumen Amdal yang membuat dokumen AMDAL : tahapan awal kegiatan memulai kegiatan MEM/ 2000, tentang
terdiri KA-ANDAL, ANDAL  Luas IUP ≥ 200 Ha pertambangan (eksplorasi) pertambangan Pedoman Teknis
 Luas daerah terbuka untuk pertambangan Penyelenggaraan Tugas
Rencana Pengelolaan
≥50 Ha Pemerintahan di Bidang
Lingkungan (RKL) dan Rencana Pertambangan Umum.
Pemantauan Lingkungan (RPL)  Batubara
 Permen LH Nomor 11
dan Dokumen UKL/UPL yang 1. Kapasitas produksi ≥1.000.0000 Tahun 2006 tentang jenis
tidak wajib AMDAL, tergantung ton/tahun usaha dan atau kegiatan
dari Dinas Lingkungan Hidup 2. Jumlah OB yang dipindahkan ≥4.000.000 yang wajib dilengkapi
setempat ton dengan analisis mengenai
 Bijih primer dampak lingkungan hidup.
1. Kapasitas produksi ≥ 400.000 ton/tahun
2. Jumlah OB yang dipindahkan ≥1.000.000
ton
 Bijih sekunder/ endapan alluvial
1. Kapasitas produksi, ≥300.000 ton/ tahun
2. Jumlah OB yang dipindahkan
≥1.000.0000 ton
 Bahan galian bukan logam, atau bahan
galian gol c
1. Kapasitas produksi ≥250.000 m3/ tahun
2. Jumlah OB yang dipindahkan ≥1.000.000
ton
 Bahan galian radioaktif, termasuk
pengolahan, penambangan dan pemurnian,
semua wajib menyusun dokumen AMDAL.
 Tambang di laut (semua besaran luas)
 Melakukan penempatan tailing dibawah laut
(sumbmarine tailing disposal) untuk semua
besaran.
 Melakukan pengolahan bijih dengan proses
sianidasi atau amalgamasi untuk semua
besaran,
 Pembangunan pelabuhan dengan salah satu
fasilitas berikut :
a. Dermaga dengan bentuk konstruksi sheet
pile atau open pile :
 Panjang dermaga ≥ 200m
 Luas dermaga ≥ 6.000 m2
b. Dermaga dengan konstruksi massif,
untuk semua besaran
Alasan ilmiah khusus :
 Kunjungan kapal yang cukup tinggi
dengan bobot sekitar 5.000 – 10.000
DWT, serta draft kapal minimum 4-7
meter sehingga kondisi kedalaman yang
dibutuhkan menjadi -5 s/d -9 m LWS.
 Berpotensi menimbulkan dampak penting
terhadap perubahan arus pantai/
pendangkalan dan sistem hidrologi,
ekosistem, kebisingan.
 Mengganggu proses-proses alamiah di
daerah pantai (coastal process)

2. Laporan Rencana Tahunan Mengacu pada dokumen lingkungan yang telah Pada saat setiap memulai Sekali, setiap tahun  PP No. 55 Tahun 2010
Teknis dan Lingkungan (RKTTL) disahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup setempat kegiatan Operasi Produksi. dimulai pada saat tentang pembinaan dan
dan dokumen studi kelayakan. kegiatan operasi pengawasan
produksi dilakukan. Penyelenggaraan
pengelolaan usaha
pertambangan mineral dan
batubara.
 Kepmen 1453. K/ 29/ MEM/
2000, tentang Pedoman
Teknis Penyelenggaraan
Tugas Pemerintahan di
Bidang Pertambangan
Umum.

3. Laporan Pengelolaan dan Mengacu pada dokumen AMDAL dan laporan Pada akhir dari setiap tahapan Sekali setiap tahun yaitu PP No. 55 Tahun 2010 tentang
Pemantauan Lingkungan RKTTL kegiatan pada akhir tahun pembinaan dan pengawasan
tergantung pada jenis penyelenggaraan pengelolaan
dari tahapan kegiatan. usaha pertambangan mineral
dan batubara.
4. Laporan Rencana Kerja dan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya disesuaikan Pada saat sebelum memulai Sekali Setiap tahun PP No. 55 Tahun 2010 tentang
Anggaran Biaya (RKAB), dengan laporan rencana kerja tahunan teknis setiap tahapan kegiatan pada, dimulai pada saat pembinaan dan pengawasan
tahapan kegiatan : dan lingkungan (RKTTL) eksplorasi dan operasi produksi sebelum kegiatan penyelenggaraan pengelolaan
 Tahapan eksplorasi dilakukan. usaha pertambangan mineral
 Tahapan operasi produksi dan batubara.

5. Laporan kegiatan eksplorasi dan Sesuai dengan kegiatan yang dilakukan di Pada akhir periode dari setiap Setiap bulan sekali, tiga  PP No. 55 Tahun 2010
operasi produksi pada periode : lapangan dan laporan rencana kerja tahunan kegiatan yaitu akhir bulan, akhir bulan sekali dan setiap tentang pembinaan dan
 Bulanan teknis dan lingkungan (RKTTL) triwulan dan akhir tahun. tahun berdasarkan jenis pengawasan
 Triwulan tahapan kegiatan penyelenggaraan
 Tahunan pengelolaan usaha
pertambangan mineral dan
batubara.
 Kepmen 1453. K/ 29/ MEM/
2000, tentang Pedoman
Teknis Penyelenggaraan
Tugas Pemerintahan di
Bidang Pertambangan
Umum.
6. Laporan akhir kegiatan Sesuai dengan kegiatan yang dilakukan selama Pada tahap akhir dari setiap Sekali, pada saat  Kepmen 1453. K/ 29/ MEM/
eksplorasi kegiatan eksplorasi tahapan eksplorasi kegiatan eksplorasi 2000, tentang Pedoman
berakhir Teknis Penyelenggaraan
Tugas Pemerintahan di
Bidang Pertambangan
Umum.
7. Laporan Pengembangan dan Sesuai dengan kesepakatan yang dibuat antara 
Pemberdayaan Masyarakat pihak perusahaan dengan Pemerintah
sekitar tambang khususnya dinas terkait yang ada didalamnya
8. 

Anda mungkin juga menyukai