STANDAR Direktur RSIA Galeri Candra PROSEDUR OPERASIONAL dr. M. Iqbal Wachidi Pengertian Analisa data indikator mutu adalah kegiatan yang dilakukan untuk membandingkan indikator mutu dengan standar yang sudah ditetapkan rumah sakit. Tujuan Sebagai acuan dalam menganalisa data indikator mutu Kebijakan 1. Panitia mutu melakukan rekapan indikator mutu dari Prosedur unit-unit terkait 2. Panitia mutu membandingkan data indikator mutu dengan standar yang ditetapkan RS 3. Panitia mutu melaporkan hasil analisa kepada direktur untuk ditindaklanjuti oleh masing-masing unit Unit terkait Tim PMKP dan Unit-Unit Kerja TATALAKSANA PELAPORAN INSIDEN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Andong No. 3
Malang
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur RSIA Galeri Candra PROSEDUR OPERASIONAL dr. M. Iqbal Wachidi Pengertian Proses pelaporan dari setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapakan yang dapat mengakibatkan atau berpotensi menimbulkan cidera pada pasien. Kejadian yang dapat mengakibatkan insiden keselamatan pasien meliputi : 1. Diagnostik Kesalahan atau keterlambatan diagnostik 2. Perawatan Kesalahan pada operasi, prosedur dan pelaksanaan terapi 3. pencegahan Kesalahan akibat tidak memberikan terapi profilaktif, folow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan. 4. Kejadian lain-lain Kesalahan yang ditimbulkan akibat gagalnya melakukan komunikasi, kegagalan pada alat dan kegagalan pada sistem. Tujuan 1. Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien 2. Tergambarnya data/angka insiden keselamatan pasien 3. Mengetahui akar penyebab terjadinya insiden keselamatan 4. Bahan evaluasi dimasa mendatang, terkait upaya pencegahan terjadinya insiden keselamatan pasien 5. Bahan pembelajaran terkait upaya peningkatan dan perbaikan terhadap pemberian asuhan dan keselamatan pasien ANALISA DATA INDIKATOR MUTU No. Dokumen No. Revisi Halaman
Kebijakan 1. Setiap petugas yang menemukan insiden yang
berhubungan dengan keselamatan pasien wajib melaporkan insiden tersebut ke atsan langsung tempat ditemukannya insiden dan diteruskan ke sub komite keselamatan pasien maksimal 2 x 24 jam 2. Setiap insiden yang dilaporkan dan berhubungan dengan keselamatan pasien wajib dianalisis, ditindaklanjuti dan dievaluasi pelaksanaannya secara bersama oleh tim keselamtan pasien dengan unit kerja terkait 3. Pelaporan insiden keselamatan pasien meliputi : kejadian tidak diharapkan (KTD), kejadian nyaris cidera (KNC) dan kejadian sentinel 4. Pelaksanaan pelaporan indikator mutu dan insiden keselamatan pasien wajib dianalisis, ditindaklanjuti dan dievaluasi secra bersama oleh tim mutu dan keselamatan pasien dengan unit kerja terkait 1. Petugas yang menemukan insiden pertama kali Prosedur terkait dengan keselamatan pasien melaporkan insiden yang ditemukan ke atasan langsung unit tempat kejadian 2. Petugas yang menemukan insiden pertama kali terkait dengan keselamatan pasien membuat laporan insiden sesuai dengan format dan ketentuan yang ditetapkan RS 3. Atasan di unit kerja kejadian melakukan grading ANALISA DATA INDIKATOR MUTU No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Andong No. 3
Malang
resiko terhadap kejadian insiden yang terjadi
4. Atasan unit kerja menyerahkan laporan kejadian insiden kepada tim keselamatan pasien 5. Tim keselamatan pasien rumah sakit melakukan RCA (Root Cause Analyse) terhadap insiden keselamatan yang terjadi dan membuat rekomendasi perbaikan untuk mencegah agar insiden keselamatan yang sama tidak terulang lagi dikemudian hari 6. Ketua sub komite keselamatan melaporkan hasil RCA (Root Cause Analyse) dan rekomendasi tindak lanjut perbaikan atau insiden yang ditemukan Unit terkait Tim PMKP dan Unit-Unit Kerja