Oleh:
Imam Mansyur
NIM 152310101132
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Hari :
Tanggal : januari 2018
TIM PEMBIMBING
Ns................................................ ................................
NIP
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
A. Definisi Penyakit ............................................................................................
B. Epidemiologi ..................................................................................................
C. Etiologi ...........................................................................................................
D. Klasifikasi ......................................................................................................
E. Patofisiologi ...................................................................................................
F. Manifestasi klinis ...........................................................................................
G. Pemeriksaan ...................................................................................................
H. Pemeriksaan penunjang ..................................................................................
I. Penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi .......................................
J. Clinical Pathway ............................................................................................
K. Penatalaksanaan Keperawatan .......................................................................
i. Pengkajian ............................................................................................
ii. Diagnosa ...............................................................................................
iii. Intervensi...............................................................................................
L. Perencanaan/Nursing Care Plan .....................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Pengertian
berusia 70-80 tahun dan 75% pada usialebih dari 80 tahun. Kanker ini
Kanker prostate adalah kanker yang paling umum pada pria (selain
yang paling umum akibat kanker pada pria Amerika yang berusia lebih
dari 55 tahun.
keseluruhan insidennya hampir dua kali lipat dari populasi umum dan
B. Epidemiologi
C. Etiologi
Penyebab kanker prostate tidak diketahui, walaupun faktor genetik
mengidap penyakit ini, pada pria Amerika keturunan Afrika dan pada pria
D. Klasifikasi
E. Patofisiologi
Penyebab Ca Prostat hingga kini belum diketahui secara pasti,
estrogen pada usia lanjut, hal ini akan mengganggu proses diferensiasidan
proliferasi sel. Difsreniasi sel yang terganggu ini menyebabkan sel kanker,
produksi sel stroma dan sel epitel kelenjar prostat menjadi berlebihan
dapat berkontraksi kuat guna melawan tahanan itu. Kontraksi yang terus-
keluhan pada saluran kemih sebelah bawah atau lower urinary track
Prostat dapat juga menyebar melalui jalur hematogen yaitu tulang –tulang
pelvis vertebra lumbalis, femur dan kosta. Metastasis organ adalah pada
Selain tu terdapat degenerasi sel syaraf yang mempersarafi otot polos. Hal
sehingga otot detrusor tidak stabil. Karena fungsi otot vesika tidak normal,
Gejala yang terjadi akibat obstruksi urinarius terjadi saat penyakit berada
pada tahap lanjut. Jika neoplasma cukup besar untuk menyumbat kolum
kandung kemih, maka gejala dan tanda obstruksi urinarius terjadi, seperti
kesulitan dan sering berkemih, retensi urin, dan penurunan ukuran serta
mencakup sakit pinggang, nyeri panggul, rasa tidak nyaman pada perineal
dan rektal, anemia, penurunan berat badan, kelemahan, mual dan oliguria
menyerang uretra atau kandung kemih atau keduanya. Hal ini mungkin
2. Buang air kecil lebih sering ,terutama kalau pada malam hari.
7. Jika disertai infeksi timbul keluhan nyeri waktu buang air kecil,atau
13. Keluhan nyeri pada pangkal paha dan daerah tulang pinggul.
b. peningkatan PSA
c. pancaran lemah
e. frekunsi
f. urgensi
a. Hematuri
b. Disuri
d. Impotence
e. Incontinence
f. gejala gagal ginjal
g. haemospermia.
- paraplegi
- pembesaran limfonodi
- anuri
- letargi (anemia,uremia)
G. Pemeriksaan
H. Pemeriksaan penunang
I. Penatalaksanaan
1. Pemeriksaan diagnostik
2. Colok dubur.
rektum dan prostat. Pada perabaan melalui colok dubur harus di perhatikan
konsistensi prostat (pada pembesaran prostat jinak konsistensinya kenyal),
adakah asimetris adakah nodul pada prostat , apa batas atas dapat diraba .
3. Laboratorium.
atas .
4. Flowmetri :
buli-buli yang penuh terisi urine, yang merupakan tanda dari suatu
retensi urine.
b. Pielografi intra vena, dapat dilihat supresi komplit dari fungsi renal,
patologi lain seperti divertikel, tumor dan batu .Dengan TRUS dapat
suprapubik.
tumor dalam kandung kemih atau sumber perdarahan dari atas bila
darah datang dari muara ureter, atau batu radiolusen didalam vesika.
setelah miksi sepontan dengan cara kateterisasi . Sisa urine lebih dari
J. Clinical Pathway
K. Penatalaksanaan Keperawatan.
i. Pengkajian
Pengkajian merupakan tahap awal dan landasan proses
diagnosis keperawatan.
Pengkajian ini dilakukan sejak klien ini MRS sampai saat operasinya, yang
meliputi :
a. Identitas klien
hipertensi.
e. Riwayat psikososial
1) Intra personal
masyarakat.
- Pola eliminasi
ragu, menetes – netes, jumlah klien harus bangun pada malam hari
- Pola aktifitas.
sakit dan selama sakit. Pada umumnya aktifitas sebelum operasi tidak
pasien lain, perawat atau dokter. Bagai mana peran klien dalam
pendengaran dari klien. Pola kognitif berisi tentang proses berpikir, isi
pikiran, daya ingat dan waham. Pada klien biasanya tidak terdapat
b. Kulit
c. Kepala
d. Muka
e. Mata
Bagainama keadaan alis mata, kelopak mata odema atau tidak. Pada
f. Telinga
Ada atau tidak keluar secret, serumen atau benda asing. Bagaimana
hidung.
tonsil.
i. Leher
limphe.
j. Thoraks
k. Paru
l. Jantung
terdapat hernia atau hemoroid. Hepar, lien, ginjal teraba atau tidak.
pada saat rectal touché. Pada klien yang terjadi retensi urine, apakah
Apakah ada pembengkakan pada sendi. Jari – jari tremor apa tidak.
Apakah ada infus pada tangan. Pada sekitar pemasangan infus ada
tanda – tanda infeksi seperti merah atau bengkak atau nyeri tekan.
Bentuk tulang belakang bagaimana.
ii. Diagnosa
1. Perubahan eliminasi urine: frekuensi, urgensi, hesistancy,
prostat.
frekuensi, nokturia.
iii. Intervensi
No. NOC NIC PARAF
Dx
NOC pasien
DISCHARGE PLANNING: