Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kelompok

Praktikum Peraturan Perundang-Undangan

Disusun Oleh :

Nama : Fitri Alawiyah

NIM : 011400381

Anggota Kelompok : 1. Afrizal Afifudin

2. Naufal Alif Syarifudin

3. Nuri Jannati Wahyu E

Kelompok : 3 (tiga)

Jurusan : Teknokimia Nuklir

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR


BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
YOGYAKARTA
2017
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gedung iradiator STTN-BATAN, sebagai outsider, kami
menemukan beberapa bagian dari gedung iradiator yang memiliki kerentanan sesuai dengan
Perka BAPETEN Nomor 6 Tahun 2015 tentang Keamanan Sumber Radioaktif, sebagai berikut :
1. Berdasarkan Pasal 38 ayat 1, berbunyi :
Fasilitas Sumber Radioaktif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 harus:
a. menggunakan material yang kuat dan tidak mudah dirusak; dan
b. didesain tanpa jendela.
Akan tetapi, pada fasilitas iradiator STTN-BATAN belum memenuhi persyaratan
sebagaimana dimaksud pasal 38 ayat (1) huruf (b), seperti yang terlihat pada gambar berikut:

Gambar 1. 2 Jendela yang terdapat pada gedung iradiator

2. Iradiator termasuk pada Kategori Sumber Radioaktif dengan Tingkat Keamanan A.


Berdasarkan Pasal 40 ayat (1) huruf (a), berbunyi :
a. tingkat keamanan A paling kurang meliputi:
1. 1 (satu) kunci elektronik; dan
2. 2 (dua) kunci manual;
Akan tetapi, pada fasilitas iradiator STTN-BATAN belum memenuhi persyaratan
sebagaimana dimaksud pasal 40 ayat (1) huruf (b), yaitu 1 (satu) kunci elektronik seperti
yang terlihat pada gambar berikut:
Gambar 2. Tampak pintu depan gedung irradiator
3. Pada bagian belakang gedung iradiator menyatu dengan suatu ruangan. Irradiator dapat
diakses melalui sebuah pintu dari ruang yang terdapat tepat di belakang gedung irradiator.
Selain itu, ruang belakang tersebut juga didesain dengan sebuah pintu kaca dan desain tepi
kanan dan kiri menggunakan kayu yang disusun renggang. Pintu akses ke gedung irradiator
dari ruang belakang dan desain ruang belakang memiliki tingkat kerentanan yang sangat
tinggi untuk gedung irradiator, seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Gambar 3. Tampak depan ruang belakang dari gedung irradiator


Gambar 4. Tampak sisi samping ruang belakang dari gedung irradiator

Gambar 5. Sebuah pintu yang menghubungkan antara gedung irradiator dan ruang belakang
4. Berdasarkan Pasal 34 ayat (1) huruf (a), yang berbunyi :
Peralatan deteksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1) huruf a untuk:
a. tingkat keamanan A, meliputi:
1. handy talky;
2. telepon terpasang tetap dan telepon selular;
3. alarm dengan sirene;
4. detektor gerak;
5. closed circuit television (CCTV);
6. sensor inframerah; dan
7. balance magnetic switch;
Dari poin 1 sampai dengan poin 5 sudah memenuhi persyaratan peralatan deteksi untuk
gedung irradiator, sedangkan untuk poin 6 dan poin 7 belum memenuhi karena belum
terdapat pada gedung irradiator.

Anda mungkin juga menyukai