Anda di halaman 1dari 3

Dekonstruksi adalah sebuah metode pembacaan teks.

Dengan
dekonstruksi ditunjukkan bahwa dalam setiap teks selalu hadir anggapan-
anggapan yang dianggap absolut. Padahal, setiap anggapan selalu kontekstual:
anggapan selalu hadir sebagai konstruksi sosial yang menyejarah. Maksudnya,
anggapan-anggapan tersebut tidak mengacu kepada makna final. Anggapan-
anggapan tersebut hadir sebagai jejak (trace) yang bisa dirunut pembentukannya
dalam sejarah.
Jacques Derrida menunjukkan bahwa kita selalu cenderung untuk
melepaskan teks dari konteksnya. Satu term tertentu kita lepaskan dari konteks
(dari jejaknya) dan hadir sebagai makna final. Inilah yang Derrida sebut
sebagai logosentrisme. Yaitu, kecenderungan untuk mengacu kepada
suatu metafisika tertentu, suatu kehadiran objek absolut tertentu. Dengan metode
dekonstruksi, Derrida ingin membuat kita kritis terhadap teks. Metode
dekonstruksi merupakan proyek filsafat yang berskala raksasa karena Derrida
sendiri menunjukkan bahwa filsafat barat seluruhnya bersifat logosentris. Dengan
demikian, dekonstruksi mengkritik seluruh proyek filsafat barat.
Berdasarkan contoh dekonstruksi diatas tentang banyaknya umat islam
yang berbelanja ke indomart atau ke alfa mart maka yang pertama kita lakukan
adalah penundaan pemaknaan. jangan dulu percaya sepenuhnya terhadap kata-
kata/bahasa yang sudah didengar atau yang tertulis tersebut. Untuk itu kita
melakukan penelusuran jejak terhadap kata-kata/ bahasa yang digunakan. Setelah
mendapatkan fakta atau penjelasan secara lengkap dan mendetail maka kita
lakukan naratorisasi atau penjelasan lebih mendalam. Sehingga kita bisa
beranggapan bahwa tanpa kita sadari kita telah membesarkan bisnis non muslim.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengunjung atau pembeli setiap hari
ditempat-tempat tersebut. Masyarakat lebih suka berbelanja di indomaret dari
pada di pasar-pasar tradisional. Hal ini mengakibatkan pendapatan yang diperoleh
setiap tahun meningkat. Lalu keuntungan yang mereka dapatkan dimanfaatkan
sendiri bukan untuk kesejahteraan umat sesama. Untuk itu mulai sekarang kita
harus selalu berbelanja ditempat-tempat tokoh yang berlabel muslim sebab
dengan sendirinya kita telah melakukan zakat, infak, sedekah, dan waqaf.

Anda mungkin juga menyukai