Anda di halaman 1dari 8

PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Tujuan Pembelajaran

Setelah mendapatkan materi ini, maka diharapkan agar


para mahasiwa dapat memahami engenai;

a. Definisi penelitian kuantitatif dan kualitatif

b. Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif

PENDAHULUAN

Dalam melakukan penelitian, peneliti dapat menggunakan


metode – metode yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Adapun Jenis penelitian berdasarkan jenis data dan analisa data
yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif.

Penelitian kuantitatif dan kualitatif mempunyai tujuan


yang sama, yaitu mengungkapkan suatu hal untuk memperoleh
pengetahuan baru yang dapat digunakan untuk memecahkan
suatu masalah.

DEFINISI PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan


kepada metode pengumpulan data numerik dan analisis
statistik terhadap hipotesis yang dinyatakan oleh peneliti.
Hipotesis yaitu suatu pernyataan sementara tentang
hubungan variabel – variabel yang diteliti oleh peneliti. Contoh
hipotesis yaitu; “Ada hubungan antara minum kopi
dan sakit jantung” .

Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menekankan


kepada analisis non numerik dan analisis interpretatif terhadap
fenomena sosial. Penelitian ini tidak menggunakan model –
model matematik, statistik, atau komputer. Proses
pengumpulan dan pengolahan data dapat menjadi sangat peka
dan pelik, karena informasi yang dikumpulkan dan diolah harus
tetap obyektif dan tidak dipengaruhi oleh pendapat
peneliti sendiri.

Yang perlu diperhatikan dalam melakukan suatu


penelitian yaitu bahwa tidak semua obyek dan masalah
penelitian bisa didekati dengan pendekatan tunggal, sehingga
diperlukan pemahaman pendekatan lain untuk menjadikannya
lebih baik.

PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif dapat


dilihat berdasarkan;

1. Paradigma penelitian

2. Masalah penelitian

3. Tingkat pengetahuan

4. Identifikasi variabel penelitian


5. Pengumpulan data

6. Analisis data

1. Paradigma penelitian
Kuantitatif
a. Menekankan pada metode pengukuran, penggunaan
pertanyaan terstruktur, pembuatan alat ukur dan
skala yang dapat dianalisa dengan statistik
b. Pendekatan analitik dengan aturan baku dan teratur
c. Instrumen penelitian dapat diulang
d. Penjelasan strukturalis dan menghindari penjelasan
interpretatif
e. Kebenaran adalah ciri pasti dan tidak beragam
f. Interpretasi adalah hal yang tidak pasti, beragam,
tergantung dari pengamat

Kualitatif
a. Mempelajari situasi dalam dunia sehari – hari dari sudut
pandang orang yang mengalaminya
b. Aturan tidak baku, dapat disesuaikan dengan kondisi
terkini
c. Instrumen penelitian mengalami perubahan sesuai
dengan perkembangan
d. Kebenaran itu beragam dan kebenaran yang diberi
penafsiran akan lebih bermakna
e. Menekankan pada interpretasi atau penafsiran terhadap
suatu hal

2. Masalah penelitian

Kuantitatif

a. Menekankan pada pertanyaan “what, do, is, are”


b. Contoh; Prevalensi merokok pada pria 70%, pada wanita
30%

Menjawab pertanyaan;

R Apakah prediktor kebiasaan merokok?

R Apakah kebiasaan merokok berhubungan dengan


penghasilan?

c. Masalah yang diteliti sudah jelas

d. Tidak memerlukan jawaban yang kompleks dari


responden

Kualitatif

a. Menekankan pada pertanyaan “how, why”

b. Contoh; Prevalensi merokok pada pria 70%, pada wanita


30%

Menjawab pertanyaan;

R Bagaimana kebiasaan orang yang merokok?

R Mengapa prevalensi merokok pada pria lebih besar


daripada wanita?

c. Masalah yang diteliti belum jelas

d. Memerlukan jawaban yang kompleks dari responden

3. Tingkat pengetahuan
Kuantitatif

a. Pengetahuan yang didapatkan bersifat terukur,


kuantitatif, akurat, objektif karena data dikumpulkan
melalui metode dan instrumen yang sudah valid dan
reliable

b. Pengetahuan yang didapatkan tidak mampu


menjelaskan dengan baik situasi/masalah yang
kompleks

Contoh; Penelitian tentang AIDS di Indonesia;

R Faktor apa saja yang menyebabkan AIDS?

R Seperti apa penyebaran AIDS di Indonesia?

Kualitatif

a. Pengetahuan yang didapatkan lebih mendalam,


kualitatif, menyeluruh, terinci karena data
dikumpulkan melalui hasil ‘penyelaman’ peneliti ke
dalam dunia responden

b. Pengetahuan yang didapatkan mampu menjelaskan


dengan baik situasi/masalah yang kompleks

Contoh; Penelitian tentang AIDS di Indonesia

R Mengapa para PSK enggan menggunakan kondom


walau disediakan

secara gratis?
R Seberapa cepat HIV/AIDS menular di kalangan
PSK?

4. Identifikasi variabel penelitian

Kuantitatif

a. Menjawab masalah penelitian dengan menggunakan


teori – teori yang berlaku

b. Tujuan penelitian kuantitatif yaitu menguji teori

c. Teori digunakan untuk menentukan variabel

d. Variabel merupakan sarana untuk analisis dan


pengujian hipotesis

Kualitatif

a. Menjawab masalah penelitian dengan menggunakan


teori – teori yang berlaku

b. Tujuan penelitian yaitu mengembangkan teori

c. Variabel merupakan produk atau hasil penelitian

d. Peneliti dapat mengeksplorasi dan menemukan


variabel baru yang secara konseptual mungkin tidak
ada
5. Pengumpulan data

Kuantitatif

a. Mengumpulkan data dari sejumlah sampel, lalu


menggunakan temuan dalam sampel tersebut untuk
menyimpulkan tentang populasi

b. Metode pengumpulan data yaitu kuesioner dan


pengukuran. Kuesioner yaitu lembaran pertanyaan
penelitian yang diberikan kepada responden untuk diisi,
Pengukuran yaitu menggunakan alat ukur untuk
mendapatkan jawaban dari responden

Kualitatif

a. Jumlah sampel tidak banyak, yang penting kaya akan


informasi

b. Sampel digunakan untuk mempelajari proses yang


berkaitan dengan fenomena penelitian

c. Metode pengumpulan data yaitu studi pustaka,


wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terarah.

Studi pustaka yaitu mengkaji sumber tertulis (dokumen,


laporan tahunan, undang2, sertifikat) dan dapat berupa
sumber data primer, sekunder, dan tertier.

Wawancara mendalam (Indept Interview) yaitu


wawancara semi – terstruktur, terfokus, dan mendalam
untuk menggali jawaban dari responden
Diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion)
yaitu suatu metode diskusi, dimana seorang moderator
bertindak sebagai pemimpin dan pengendali diskusi
kelompok

6. Analisis data

Kuantitatif

a. Menguji hipotesis dengan menggunakan teknik statistik


yang kompleks

b. Distribusi karakteristik responden disajikan dalam


analisis univariat (nilai tendensi pusat)

c. Menguji hubungan antara responden dengan


menggunakan analisis bivariat, multivariat, dll

Kualitatif

a. Menganalisis data setelah semua data terkumpul

b. Analisa data dapat berupa content analysis dan


thematic analysis

c. Analisis data merupakan bagian dari rancangan riset,


tinjauan pustaka, pengurutan data, pengarsipan data,
pembentukan teori

Anda mungkin juga menyukai