Anda di halaman 1dari 66

HIV AIDS, INFORMASI DASAR

OUTLINE

 PENGERTIAN HIV DAN AIDS


 PERKEMBANGAN HIV
 PENULARAN
 PENCEGAHAN HIV
HIV/ AIDS telah menjadi pandemi dan masalah kesehatan di
seluruh dunia. Data surveilans WHO (2013) menunjukkan
jumlah orang dengan HIV/AIDS per wilayah negara tahun
2011 untuk semua golongan umur sebagai berikut: Afrika
menempati urutan pertama dengan jumlah 23 juta kasus,
Asia Tenggara 3.5 juta kasus, Amerika 3 juta kasus,
Eropa 2.3 juta kasus, Pasifik Barat 1.3 juta kasus, dan
terakhir Mediterania Timur 560 ribu kasus. Total jumlah
kasus secara global adalah 34 juta kasus.
secara kumulatif sejak 1 April 1987 hingga
Desember 2012 kasus HIV/AIDS di Indonesia
berdasarkan laporan Ditjen PP & PL Kemenkes RI
(2013) terdapat 98.390 HIV dan 45.499 AIDS
dengan total kematian 7.293 kasus. Dari jumlah
kumulatif ini Sulawesi Selatan menempati urutan
ke-8 dengan total 2.972 kasus HIV, dan 1.446
AIDS dengan 167 kematian. Provinsi ini juga
melaporkan peningkatan jumlah kasus terbanyak
pertama dari seluruh propinsi di Indonesia yaitu
404 kasus dan menempati urutan ke-12 tertinggi
prevalensi kasus AIDS diantara 33 propinsi di
Indonesia yaitu 18/100.000 penduduk.
PENGERTIAN HIV/AIDS

HIV: Human Immunodeficiency Virus


Virus, yaitu virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia yang kemudian
menimbulkan AIDS. Virus yang termasuk dalam
golongan retrovirus, yang terdapat dalam cairan
tubuh manusia.
AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome

Merupakan kumpulan syndrom yg fatal karena


terjadi kerusakan yg progresif pd sistim
kekebalan tubuh shg mmenyebabkan manusia
sangat rentan mudah terjangkit beberapa penyakit
ttt.
KAPAN HIV MUNCUL?

Jumlah terbesar kasus HIV dan AIDS


terdapat di Sub-Sahara Afrika
Pertama kali teridentifikasi pada tahun
1983 ole Luc Montaigner dari Institute
Pasteur Perancis (LAV)
Th 1984 Robert Gallo oleh Lembaga
Kanker Nasional AS menemukan virus
serupa yang diberi nama HTLV-type III)
KAPAN HIV MUNCUL?

Th 1986 komisi taksonomi internasional


memberi nama baru virus (HIV) dan
secara resmi digunakan sampai saat ini
Kasus I di Indonesia 1987 di Bali
Dr.Parwati  RS Sanglah
1985 ditemukan kasus diduga kuat AIDS
di RS Islam Jakarta (wkt itu blm ada
test)
1

Perkembangan Virus
HIV BERKEMBANG

 Secara umum HIV menyerang sistem


kekebalan tubuh manusia
 Virus yang baru terbentuk akan menyerang
CD4 (sel darah putih) dan merusak serta
dapat mematikan sel-sel CD4
 Merupakan virus yang termasuk subclass
lenti-viruses
 Karakter utama: interval yang lama dari
infeksi sampai terjadinya penyakit
HIV TYPES AND SUB-TYPES
2 types of HIV: HIV-1 and HIV-2.
Show 40% to 60% amino acid homology.
HIV-2

 Human retrovirus. Mainly in W.Africa.


 Less transmissible(5-8fold less than HIV-1 in
early stage disease and in MTCT).
 Slower rate of CD4 decline and disease
progression.
 20-30% of HIV-2 patients have negative
antibody tests.
 Viral load tests are not generally available.
VIRUS HIV
HIV-1: virus HIV yang pertama diidentifikasi oleh Luc Montainer di Institut Pasteur,
Paris th 1983
 Di Indonesia terbanyak HIV-1

HIV-2: virus HIV diisolasi dari pasien Afrika Barat th 1986

12
STRUKTUR HIV

 Envelop
– gp 120
– gp41
 Enzym
– Reverse transcriptase
– Integrase
– Protease

 Inti
– P17 (matrix)
– P24 (kapsid)
– P7/P9 (nucleocapsid)

13
Limfosit
Limfosit adalah bagian dari sel
darah putih (lekosit) yang mempunyai
fungsi khusus untuk fagositosis.
Eritrosit
Limfosit Lekosit
Mazami Enterprise © 2009

Limfosit T adalah jenis limfosit yang


mengalami proses pematangan di
kelenjar timus (T) dan memiliki fungsi
dalam memori, sitotoksik terhadap
antigen/ mikro-organisme asing.
Eritrosit
Limfosit Lekosit
Netrofil Lekosit

Mazami Enterprise © 2009

Halaman
14
MODUL 1,
Mazami Enterprise © 2009
CD4
 CD 4 adalah sebuah marker atau penanda yang berada di permukaan sel-sel darah putih
manusia, terutama sel-sel limfosit.
 CD 4 pada orang dengan sistem kekebalan yang menurun menjadi sangat penting,
karena berkurangnya nilai CD4 dalam tubuh manusia menunjukkan berkurangnya sel-sel
darah putih atau limfosit yang seharusnya berperan dalam memerangi infeksi yang masuk
ke tubuh manusia.
 Pada orang dengan sistem kekebalan yang baik, nilai CD4 berkisar antara 1400-1500.
Viral Load dan Antigen p24
Viral Load/ beban virus adalah
ukuran yang setara dengan
jumlah virus dalam darah,
diukur dengan alat khusus
memakai metode Polymerase
Chain Reaction/ PCR

Antigen p24 adalah antigen yang


terdapat pada virus HIV yang
dapat dideteksi 2-3 minggu
setelah terinfeksi
Mazami Enterprise © 2009

Halaman
16
MODUL 1,
Mazami Enterprise © 2009
Limfosit T

17
17
HIV DALAM TIAP CAIRAN TUBUH PER
MM2:
Darah (plasma dan serum) 10-50
Urin <1
Air liur/saliva <1

Air mani/semen 10-50


Air susu ibu <1
Air mata <1
Keringat 0

Cairan otak 10-1000


Cairan/sekret vagina <1
Sekret telinga 5-10
BAGAIMANA HIV MENJADI AIDS
Stadium I: (Window Period)
 Rentang waktu pembentukan antibodi HIV 1-6 bulan (antara msknya HIV kedalam
tubuh dan munculnya antibodi thd virus tsb
 Tdk terdapat tanda2 khusus tetapi virus tetap berkembang
 Tidak ada gejala serius  normal
 Dengan test HIV belm terdeteksi keberadaan virus
BAGAIMANA HIV MENJADI AIDS
Stadium II: (HIV + tanpa gejala)
 Penderita HIV menunjukkan gejala2 terkait HIV tetapi msh dapat beraktifitas
normal
 Terjadi sekitar 2-10 th sejak terinfeksi
 Terjadi penurunan BBth terakhir
 Muncul ruam kecil di kulit, infeksi jamur kuku, ulcus mulut berulang
 Herpes zoster 5
 ISPA berulang, tonsilitas, OTM, faringitis
BAGAIMANA HIV MENJADI AIDS
Stadium III: (HIV + muncul gejala)
 Munculnya penyakit terkait HIV dg ditandai dg pembesaran kelenjar limfe
 Keringat berlebihan dan demam berkepanjangan
 Diare kronis, flu dan penurunan BB
 Sariawan
 Penderita >50% hanya bisa berbaring
BAGAIMANA HIV MENJADI AIDS
 Stadium IV:
 Kondisi kekebalam tubuh sangat lemah ditandai dg bermacam2 penyakti
 Mulai muncul AIDS
 Muncul IO spt:
○ kanker kulit
○ Candidiasis
○ Herpes simplex
○ Nefrofati
○ kardiomiopati
PERJALANAN PENYAKIT HIV/AIDS TANPA OBAT
ARV

CD 4 KEMATIAN

Infeksi
Oportunistik
Viral
load

PERIODE
JENDELA Tanpa Gejala Gejala Klinis

3 Bulan 1 th 5 th 7 th 10-11 th 23
23
2

Penularan HIV-AIDS
4 PRINSIP DASAR PENULARAN

Exit yaitu terdapat virus yang keluar


Survival yaitu bertahan hidup
Sufficient yaitu cukup jumlahnya
Enter yaitu terdapat pintu masuk
Jalur penularan HIV

darah

cairan sperma
cairan vagina
Plasenta dan air susu ibu
MELALUI CAIRAN DARAH
Langsung :
 Transfusi darah yang tercemar
 Transplantasi organ tubuh

Tidak langsung :
 Jarum suntik
 Peralatan kedokteran
 Jarum tatto, tindik, pisau cukur tidak steril
dipakai bersama
MELALUI CAIRAN SPERMA (MANI/VAGINA)
HUBUNGAN SEKS YANG TIDAK AMAN
(TANPA KONDOM ADA KEMUNGKINAN
CAIRAN TUBUH HIV MASUK KEDALAM
ALIRAN DARAH PASANGANNYA BAIK MLL
VAGINAL, ORAL DAN ANAL
HIV DITULARKAN DARI IBU HIV+ KE
BAYINYA

Sebelum kelahiran Saat melahirkan Setelah


diperparah bila ibu dg melahirkan
infeksi bakteri spt malaria
TRANSMISSION OF HIV IN INDONESIA

Kutipan Grafik: Pandu (2002) 30


APA YANG MEMICU PENULARAN HIV DI
INDONESIA?
Jumlah Penduduk Indonesia: 240 juta
230,000
Wanita
230.000 Pekerja seks
penasun

3,1 Juta Pria


membeli Sex 1,6 Juta
menikah
(2-20% dari Pria Dewasa)
dg pria risiko
tinggi

800,000
GWL

Anak-anak

Laki-laki Perempuan
Commission on AIDS in Asia – Projections and Implications
VIRUS HIV TIDAK MENULAR
Air mata
Air ludah
Keringat
Air seni (kencing)
VIRUS HIV TIDAK MENULAR
Kehidupan sosial
 Hidup serumah
 Hidup bertetangga
 Hidup bermasyarakat
 Satu tempat sekolah
 Satu tempat pekerjaan
 Bersalaman, bersinggunggan, berciuman

33
HIV TIDAK MENULAR MELALUI KONTAK SOSIAL
APAKAH IMS?
 Infeksi yg disebabkan oleh bakteri atau virus yg salah satunya penularannya
melakukan kegiatan seksual beresiko
 3 jenis gejala utama IMS:
 IMS dg adanya cairan tidak normal yg keluar dari alat kelamin (GO, klamidia)
 IMS dg luka pada sekitar kelamin, sifilis dan herpes
 IMS dg tumbuhnya kutil pada sekitar alat kelamin (jengger ayam)
HUBUNGAN IMS DENGAN HIV
 HIV termasuk IMS karena ditularkan lewat seksual
 Multipartner tanpa kondom beresiko IMS dan HIV
 Luka basah IMS menjadi pintu masuk HIV ke pembuluh darah
 Org dg HIV menyebabkan IMS dpt ,menjadi IO mempercepat AIDS
 Tertular IMS 1-9 kali beresiko tertular HIV
CARA PENCEGAHAN

Bagi yang belum menikah dianjurkan


untuk tidak melakukan hubungan seksual
(Abstinensia)= puasa

A
Saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi
HIV (be faithful)

B
Gunakan kondom setiap kali
berhubungan seks yang berisiko

C
Hindari penggunaan jarum suntik
secara bergantian dan tidak steril

D
Education: pemberian informasi
dari sumber yg kompeten melalui
penyuluhan, seminar, pelatihan dll

E
VCT (VOLUNTARY COUNSELING DAN TEST)

Tdd 3 tahap :
- Konseling sebelum testing HIV
- Testing HIV
- Konseling setelah testing HIV
VCT
KONSELING : evaluasi resiko personal penularan HIV, fasilitasi pencegahan perilaku
dan evaluasi penyesuaian diri ketika klien memperoleh hasil +

TESTING: pengambilan darah untuk di test di RS, lab, dan klinik VCT
VCT PERLU DILAKUKAN BILA:
 Perilaku beresiko dg ganti2 pasangan
 Pernah tertular IMS dan penyakit kelamin lain 2x
 Menggunakan jarum suntik bergantian
 Transfusi darah tanpa screening

Tujuan VCT : membantu setiap orang agar dapat mengakses ke semua layanan
informasi, edukasi, terapi, dukungan psikososial shg dapat berperilaku lebih
sehat
MENGAPA PERLU KONSELOR?
Aspek Psikologis: Depresi
Masih ada Stigma dan Diskriminasi di masyarakat
Mencegah Penularan

46
TEKNIK YANG DIGUNAKAN DETEKSI
ANTIBODI ?
ELISA Rapid test

?
PERBEDAAN ELISA DAN RAPID
TEST
ELISA Rapid Test
- Alat pembaca - Diperlukan - Visual
- beban kerja (spesimen) - banyak - sedikit , bisa 1 (kontrol
independen)
- Reagensia - generasi keempat - Generasi ketiga
(mendeteksi Ag dan (mendeteksi Ab)
Ab)
- sensitivitas dan spesifisitas - Sangat tinggi - Sebagian besar
sebanding dengan
ELISA
PROVIDER-INITIATED TESTING AND
COUNSELING (PITC)
Provider melakukan persuasi untuk test kepada
pasien beresiko
Tetap harus melakukan 3 C:
 Inform concent pada pasien sebelum tes laboratorium dilakukan
 Menjaga kerahasiaan kedokteran (confidentiality) hasil testing
 Saat ada hasil, tetap dilakukan post-test counseling

 Menjadibagian yang tidak terpisahkan dari standar pelayanan pasien di RS / fasilitas


kesehatan lain
 Persiapkan sarana kesehatan, termasuk laboratorium

49
49
LAYANAN DUKUNGAN BAKU HIV DAN
AIDS
CST (CARE, SUPPORT AND TREATMENT)
CST : CARE SUPPORT AND TREATMENT: yaitu perawatan, dukungan dan pengobatan
bagi ODHA
Merupakan lanjutan dari layanan VCT
Tujuan : agar ODHA dapat hidup lebih lama hidup secara positif berkualitas dan
beraktivitas sosial secara normal
Kesinambungan perawatan dan dukungan HIV AIDS
ART ( ANTI RETROVIRAL THERAPY)

Terapi yg diberikan kepada ODHA dg menggunakan obat HIV (ARV) yg berfungsi mengubah HIV dari
penyakit yg mematikan menjadi “penyakit kronis”

Tujuan ART:
 Menjaga jumlah HIV pd tubuh dg jumlah yg rendah
 Mengurangi kerusakan kekebalan tubuh
 Meningkatkan mutu hidup ODHA
CST MELALUI HAART
HAART  highly active ART
 yaitu terapi ARV sangat aktif pd semua pasien stadium IV tanpa memperdulikan
jumlah CD4

 Direkomendasikan pada pasien stadium I,II,III dg jumlah CD4 dibawah 350


sel/mm3
JENIS-JENIS OBAT ART

Ada 3 golongan :
1. Golongan NRTI (Nucleoside Reverse Trascript)
berfungsi menghambat replikasi DNA virus :
- AZT (Axidiothymidine)/ ZDV(Zidovudine)
- 3TC (Lamivudine)
- D4T (Stavudine)
- Tenofir
JENIS-JENIS OBAT ART
2. Golongan NNRTI
spt NRTI tapi dg cara berbeda:
- Evafirenz
- Nevapirenz
- Delavirdine
JENIS-JENIS OBAT ART
 3. Golongan Protease Inhibitor: berfungsi memotong virus baru dg potongan
khusus shg tdk dpt dirakit menjadi virus :
 NFV (Nevinavir)
 IDV (Indinavir)
 RTV (Ritonavir)
 dsb

 Efek samping obat:


 Tgt jumlah obat dan BB ODHA
○ Kelelahan, anemia, masalah pencernaan
○ Masalah kulit, tulang, dll
RESISTENSI OBAT
Suatu kondisi dimana virus HIV dpt terus menggandakan diri sementara pasien
masih mengkonsumsi obat.
Jenis resisten :
 Resistensi klinis
 Resistensi Fenotipe HIV menggandakan diri dl tabung
 Resistensi Genotipe, kode genetik HIV mempunyai mutasi yg terkait resistensi obat
KEPATUHAN ART
Patuh dg jenis obat yang tepat
Patuh cara minum obat
Patuh waktu minum obat
Patuh dosis minum obat
Patuh masa terapi
PENYEBAB KETIDAKPATUHAN TERAPI

Jumlah obat banyak


Hubungan Dokter-Pasien kurang harmonis
Masih aktif minum obat narkotika atau alkohol
Keluarga kurang harmonis
Gangguan mental  depresi
Pendidikan pasien kurang
Efek samping obat

60
PERAWATAN PALIATIF

 Paliatif  perawatan penunjang yg berpusat pd kenyamanan pasien, meringankan


penderitaan serta meningkatkan mutu hidup
 Karakteristik:
 Berpusat pd pasien dan keluarga
 Meningkatkan mutu hidup ODHA dg mengawali, mencegah dan mengobati penderitaan
 Untuk Menghadapi kebut fisik, mental, emosi, sosial dan spiritual
 Menggunakan pendekatan tim
 Memudahkan otonomi pasien, informasi dan pilihan
ODHA DAN OHIDHA
ODHA  orang dengan HIV dan AIDS
OHIDHA  orang yg hidup dengan HIV dan AIDS termasuk pasangan, keluarga dan
masyarakat

Stigma: yaitu tanda atau ciri ttt yg menyatakan bahwa seseorang dianggap ternoda
dan mempunyai watak tercela
ODHA DAN OHIDHA
 Diskriminasi dpt terjadi :
 Langsung  lewat hukum, peraturan atau kebijakan yg jelas menyebutkan
karakteristik ttt shg menghambat adanya peluang yg sama
 Tidak langsung  peraturan netral tetapi diskriminasi terjadi dilapangan:
○ Oleh keluarga
○ Masyarakat
○ Institusional
○ nasional
MELIBATKAN ODHA DAN OHIDHA

 Mengembangkan peer group/ KDS


 Menciptakan suasana yg membuat ODHA dan OHIDHA aktif dalam segala aspek penanggulangan

Tujuannya:
- masyarakat semakin paham dg masalah HIV/AIDS
- sikap diskriminatif dari masyarakat semakin hilang
- menghilangkan stigma sosial
- masyarakat semakin bersedia menerima ODHA dan OHIDHA
DISKUSI KELOMPOK
PESERTA DIBAGI 4 KELOMPOK DAN MASING-MASING
KELOMPOK MEMILIH 1 ORANG KETUA, SEKRETARIS DAN
PENYAJI.
TUGAS KELOMPOK :
DISKUSIKAN HAL DIBAWAH INI
• Seandainya anda berstatus ODHA,
- hal-hal apa saja yang mungkin dihadapi.
- Terkait dengan penularan pada
pasangan,keluarga dan masyarakat?
• Bagaimana cara anda untuk menghadapi hal
tersebut?

Anda mungkin juga menyukai