Outline
PENGERTIAN HIV DAN AIDS
PERKEMBANGAN HIV
PENULARAN
PENCEGAHAN HIV
DETEKSI DAN PERAWATAN
ODHA DAN OHIDHA
PENGERTIAN HIV/AIDS
HIV: Human Immunodeficiency Virus
Virus, yaitu virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia yang kemudian
menimbulkan AIDS. Virus yang termasuk dalam
golongan retrovirus, yang terdapat dalam cairan
tubuh manusia.
AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome
Merupakan kumpulan syndrom yg fatal karena
terjadi kerusakan yg progresif pd sistim
kekebalan tubuh shg mmenyebabkan manusia
sangat rentan mudah terjangkit beberapa
penyakit ttt.
KAPAN HIV MUNCUL?
Jumlah terbesar kasus HIV dan AIDS
terdapat di Sub-Sahara Afrika
Pertama kali teridentifikasi pada tahun
1983 ole Luc Montaigner dari Institute
Pasteur Perancis (LAV)
Th 1984 Robert Gallo oleh Lembaga
Kanker Nasional AS menemukan virus
serupa yang diberi nama HTLV-type III)
KAPAN HIV MUNCUL?
Th 1986 komisi taksonomi internasional
memberi nama baru virus (HIV) dan
secara resmi digunakan sampai saat ini
Kasus I di Indonesia 1987 di Bali
Dr.Parwati RS Sanglah
1985 ditemukan kasus diduga kuat
AIDS di RS Islam Jakarta (wkt itu blm
ada test)
1
Perkembangan Virus
HIV berkembang
Secara umum HIV menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia
Virus yang baru terbentuk akan
menyerang CD4 (sel darah putih) dan
merusak serta dapat mematikan sel-sel
CD4
Merupakan virus yang termasuk
subclass lenti-viruses
Karakter utama: interval yang lama dari
infeksi sampai terjadinya penyakit
HIV types and sub-types
2 types of HIV: HIV-1 and HIV-2.
Show 40% to 60% amino acid
homology.
HIV-1 is subdivided into subtypes or
clades designated “A to K”(M Clades)
and “O”. M and O show 55-70%
similarity/homology. N clade is a new
group recently reported
HIV-2
Human retrovirus. Mainly in W.Africa.
Less transmissible(5-8fold less than HIV-1
in early stage disease and in MTCT).
Slower rate of CD4 decline and disease
progression.
20-30% of HIV-2 patients have negative
antibody tests.
Viral load tests are not generally available.
Virus HIV
HIV-1: virus HIV yang pertama
diidentifikasi oleh Luc Montainer di
Institut Pasteur, Paris th 1983
Di Indonesia terbanyak HIV-1
10
Struktur HIV
Envelop
– gp 120
– gp41
Enzym
– Reverse transcriptase
– Integrase
– Protease
Inti
– P17 (matrix)
– P24 (kapsid)
– P7/P9 (nucleocapsid)
11
Limfosit
Limfosit adalah bagian dari sel
darah putih (lekosit) yang mempunyai
fungsi khusus untuk fagositosis.
Eritrosit
Limfosit Lekosit
Mazami Enterprise © 2009
Halama
n 14
Modul 1,
Mazami Enterprise © 2009
Limfosit T
15
15
HIV dalam tiap cairan tubuh per mm2:
Darah (plasma dan serum) 10-50
Urin <1
Air liur/saliva <1
CD 4 KEMATIAN
Infeksi
Oportunistik
Viral
load
PERIODE
JENDELA Tanpa Gejala Gejala Klinis
3 Bulan 1 th 5 th 7 th 10-11 th 21
21
2
Penularan HIV-AIDS
4 Prinsip Dasar Penularan
Exit yaitu terdapat virus yang
keluar
Survival yaitu bertahan hidup
Sufficient yaitu cukup jumlahnya
Enter yaitu terdapat pintu masuk
Jalur penularan HIV
darah
cairan sperma
cairan vagina
Plasenta dan air susu ibu
Melalui cairan darah
Langsung :
Transfusi darah yang tercemar
Transplantasi organ tubuh
Tidak langsung :
Jarum suntik
Peralatan kedokteran
Jarum tatto, tindik, pisau cukur tidak steril
dipakai bersama
Melalui cairan sperma (mani/vagina)
Hubungan Seks yang tidak aman (tanpa
kondom ada kemungkinan cairan tubuh HIV
masuk kedalam aliran darah pasangannya
baik mll vaginal, oral dan anal
HIV ditularkan dari ibu HIV+ ke bayinya
800,000
GWL
Anak-anak
Laki-laki Perempuan
Commission on AIDS in Asia – Projections and Implications
Virus HIV tidak menular
Air mata
Air ludah
Keringat
Air seni (kencing)
Virus HIV tidak menular
Kehidupan sosial
Hidup serumah
Hidup bertetangga
Hidup bermasyarakat
○ Satu tempat sekolah
○ Satu tempat pekerjaan
○ Bersalaman, bersinggunggan, berciuman
31
HIV TIDAK MENULAR MELALUI KONTAK SOSIAL
APAKAH IMS?
Infeksi yg disebabkan oleh bakteri atau
virus yg salah satunya penularannya
melakukan kegiatan seksual beresiko
3 jenis gejala utama IMS:
IMS dg adanya cairan tidak normal yg keluar
dari alat kelamin (GO, klamidia)
IMS dg luka pada sekitar kelamin, sifilis dan
herpes
IMS dg tumbuhnya kutil pada sekitar alat
kelamin (jengger ayam)
Hubungan IMS dengan HIV
HIV termasuk IMS karena ditularkan lewat
seksual
Multipartner tanpa kondom beresiko IMS
dan HIV
Luka basah IMS menjadi pintu masuk HIV
ke pembuluh darah
Org dg HIV menyebabkan IMS dpt
,menjadi IO mempercepat AIDS
Tertular IMS 1-9 kali beresiko tertular HIV
CARA PENCEGAHAN
Bagi yang belum menikah dianjurkan
untuk tidak melakukan hubungan seksual
(Abstinensia)= puasa
A
Saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi
HIV (be faithful)
B
Gunakan kondom setiap kali
berhubungan seks yang berisiko
C
Hindari penggunaan jarum suntik
secara bergantian dan tidak steril
D
Education: pemberian informasi
dari sumber yg kompeten melalui
penyuluhan, seminar, pelatihan dll
E
VCT (VOLUNTARY COUNSELING
DAN TEST)
Tdd 3 tahap :
- Konseling sebelum testing HIV
- Testing HIV
- Konseling setelah testing HIV
VCT
KONSELING : evaluasi resiko personal
penularan HIV, fasilitasi pencegahan
perilaku dan evaluasi penyesuaian diri
ketika klien memperoleh hasil +
44
Teknik yang digunakan deteksi
antibodi ?
ELISA Rapid test
?
Perbedaan ELISA dan Rapid Test
ELISA Rapid Test
- Alat pembaca - Diperlukan - Visual
- beban kerja (spesimen) - banyak - sedikit , bisa 1 (kontrol
independen)
- Reagensia - generasi keempat - Generasi ketiga
(mendeteksi Ag dan (mendeteksi Ab)
Ab)
- sensitivitas dan spesifisitas - Sangat tinggi - Sebagian besar
sebanding dengan
ELISA
Provider-Initiated Testing and Counseling
(PITC)
Provider melakukan persuasi untuk test kepada
pasien beresiko
Tetap harus melakukan 3 C:
Inform concent pada pasien sebelum tes
laboratorium dilakukan
Menjaga kerahasiaan kedokteran (confidentiality)
hasil testing
Saat ada hasil, tetap dilakukan post-test counseling
47
Layanan dukungan baku HIV dan AIDS
CST (CARE, SUPPORT AND
TREATMENT)
CST : CARE SUPPORT AND
TREATMENT: yaitu perawatan,
dukungan dan pengobatan bagi ODHA
Merupakan lanjutan dari layanan VCT
Tujuan : agar ODHA dapat hidup lebih
lama hidup secara positif berkualitas
dan beraktivitas sosial secara normal
Kesinambungan perawatan dan dukungan HIV AIDS
ART ( ANTI RETROVIRAL THERAPY)
Terapi yg diberikan kepada ODHA dg
menggunakan obat HIV (ARV) yg berfungsi
mengubah HIV dari penyakit yg mematikan
menjadi “penyakit kronis”
Tujuan ART:
Menjaga jumlah HIV pd tubuh dg jumlah yg rendah
Mengurangi kerusakan kekebalan tubuh
Meningkatkan mutu hidup ODHA
CST MELALUI HAART
HAART highly active ART
yaitu terapi ARV sangat aktif pd semua
pasien stadium IV tanpa memperdulikan
jumlah CD4
58
PERAWATAN PALIATIF
Paliatif perawatan penunjang yg berpusat pd
kenyamanan pasien, meringankan penderitaan
serta meningkatkan mutu hidup
Karakteristik:
Berpusat pd pasien dan keluarga
Meningkatkan mutu hidup ODHA dg mengawali,
mencegah dan mengobati penderitaan
Untuk Menghadapi kebut fisik, mental, emosi, sosial dan
spiritual
Menggunakan pendekatan tim
Memudahkan otonomi pasien, informasi dan pilihan
ODHA DAN OHIDHA
ODHA orang dengan HIV dan AIDS
OHIDHA orang yg hidup dengan HIV
dan AIDS termasuk pasangan, keluarga
dan masyarakat
Tujuannya:
- masyarakat semakin paham dg masalah HIV/AIDS
- sikap diskriminatif dari masyarakat semakin hilang
- menghilangkan stigma sosial
- masyarakat semakin bersedia menerima ODHA dan
OHIDHA
DISKUSI KELOMPOK
PESERTA DIBAGI 4 KELOMPOK DAN MASING-MASING
KELOMPOK MEMILIH 1 ORANG KETUA, SEKRETARIS
DAN PENYAJI.
TUGAS KELOMPOK :
DISKUSIKAN HAL DIBAWAH INI
• Seandainya anda berstatus ODHA,
- hal-hal apa saja yang mungkin dihadapi.
- Terkait dengan penularan pada
pasangan,keluarga dan masyarakat?
• Bagaimana cara anda untuk menghadapi hal
tersebut?