Anda di halaman 1dari 98

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSKESMAS SAMBILEGI

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN


TAHUN ANGGARAN 2017
LEMBAR PENGESAAN
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS SAMBILEGI KABUPATEN SLEMAN

TAHUN ANGGARAN 2017

Sambilegi, Januari 2017

Mengetahui Pimpinan BLUD


Ketua Dewan Pengawas

dr. Rahmat Zaki drg. Sujatmiko


Dityo

Mengesahkan :
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
Sleman

(....................................................................)

i
PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Puskesmas Sambilegi tahun
2017 ini dapat tersusun. Disadari dalam penyusunannya memerlukan waktu yang tidak
sebentar karena proses pengumpulannya masih secara manual.

Penerpan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada


Puskesmas Sambilegi, tentunya memiliki implikasi penting bagi sistem akuntansi dan
keuangan organisasi, termasuk pula dalam proses penganggaran sebagai salah satu
elemen dalam pengelolaan keuangan.

Adapun laporan RBA ini dimaksudkan untuk menyampaikan informasi tentang


dokumen perencanaan tahunan kegiatan bisnis Puskesmas Sambilegi, kondisi
lingkungan, asumsi, sasaran, target kinerja, kegiatan, perkiraan pendapatan, biaya dan
proyeksi keuangan BLUD Puskesmas Sambilegi tahun 2017.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan rencana bisnis


anggaran ini, untuk itu kami mengharapkan masukan dan saran untuk perbaikan,
sehingga penyusunan rencana bisnis anggaran yang akan datang lebih baik lagi. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan
rencana bisnis anggaran ini.

Semoga rencana bisnis anggaran (RBA) ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Sleman, Januari 2017


Pimpinan BLUD Puskesmas Sambilegi

drg. Sujatmiko Dityo


NIP. 123 45 67890

ii
RINGKASAN EKSEKUTIF

Rencana Bisnis Anggaran ini memuat lima bab, di mana bab pertama adalah
pendahuluan, bab kedua memuat tentang kinerja BLUD tahun berjalan, bab ketiga
memuat tentang rencana bisnis dan anggaran BLUD tahun 2017, bab keempat memuat
tentang proyeksi keuangan tahun yang akan datang 2017 dan bab kelima adalah penutup.
Bab pertama yaitu Pendahuluan yang memuat tentang hal-hal dasar Puskesmas
Sambilegi. Bab kedua memuat tentang kondisi internal dan eksternal, asumsi makro dan
mikro, kinerja, informasi yang penting, ambang batas belanja dan pendapatan
Puskesmas Sambilegi. Di mana dalam bab dua inilah dibahas pencapaian kerja menurut
indicator utama, jenis unit layanannya dan juga berdasarkan jenis pasien. Bab keempat
mencakup tentang asumsi penyusunan RBA, sasaran, target dan kinerja BLUD, program
kerja, analisis dan rekapitulasi biaya, rekapitulasi biaya, anggaran pendapatn dan
anggaran BLUD.

Bab keempat berisi tentang proyeksi neraca, laporan operasional, arus kas serta
catatan atas laporan keuangan. Bab kelima berisi tentang penutup, di mana mencakup
dua hal, yaitu kesimpulan dan hal yang perlu untuk diperhatikan. Hal-hal yang perlu
untuk diperhatikan ini memiliki beberapa hal, yaitu penghapusan piutang; penghapusan
persediaan; penghapusan aset tetap; penghapusan aset lain-lain; pemberian pinjaman;
kerjasama dengan Pihak Ketiga.

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
................................................................................................... i

PENGANTAR................................................................................................. ii

RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................ iii

DAFTAR ISI ................................................................................................. 4

BAB I. PENDAHULUAN
................................................................................................... 1

A. GAMBARAN UMUM
....................................................................................... 1

B. VISI DAN MISI


................................................................................................ 2

C. MAKSUD DAN TUJUAN


.................................................................................. 3

D. JENIS PELAYANAN
....................................................................................... 4

E. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA UPT BLUD


.............................................. 6

BAB II. KINERJA BLUD TAHUN BERJALAN


.................................................................. 7

A. KONDISI LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI

PENCAPAIAN KINERJA
................................................................................. 7

1. Faktor Internal
............................................................................................ 7

2. Faktor Eksternal
......................................................................................... 8

B. PERBANDINGAN ASUMSI WAKTU MENYUSUN RENCANA

BISNIS ANGGARAN DENGAN FAKTA YANG TERJADI


PENCAPAIAN KINERJA VOLUME KEGIATAN
............................................... 10

1. Aspek Makro
............................................................................................. 10

2. Aspek Mikro
.............................................................................................. 11

C. PENCAPAIAN KINERJA
.................................................................................. 11

1. Kinerja Non Keuangan


.............................................................................. 11

2. Kinerja Keuangan
...................................................................................... 12

iv

D. LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERJALAN


................................................... 15

1. Neraca
........................................................................................................
15

2. Laporan Operasional
.................................................................................. 17

3. Laporan Arus Kas


....................................................................................... 18

4. Catatan atas Laporan Keuangan


................................................................ 20

BAB III. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLUD TAHUN 2016


................................ 29

A. GAMBARAN UMUM ANALISIS EKSTERNAL DAN INTERNAL


....................... 29

1. Kondisi Lingkungan Internal


........................................................................ 29

2. Kondisi Lingkungan Eksternal


...................................................................... 30
B. ASUMSI-ASUMSI YANG DIGUNAKAN
........................................................... 33

C. SASARAN, TARGET KINERJA DAN STRATEGI BLUD


.................................. 34

D. PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN


.............................................................. 38

E. PERKIRAAN PENDAPATAN
........................................................................... 39

F. PERKIRAAN
BIAYA.......................................................................................... 40

BAB IV. PROYEKSI KEUANGAN TAHUN YANG AKAN DATANG


(2017)........................ 41

A. PROYEKSI NERACA
....................................................................................... 41

B. PROYEKSI OPERASIONAL
........................................................................... 43

C. PROYEKSI ARUS KAS


................................................................................... 45

D. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


...................................................... 46

BAB V. PENUTUP
............................................................................................................ 47

A. KESIMPULAN
................................................................................................. 47

B. SARANA
.........................................................................................................
47

LAMPIRAN-LAMPIRAN
.....................................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Puskesmas Sambilegi Kabupaten Sleman


Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sambilegi Kabupaten Sleman
merupakan Puskesmas Kabupaten Sleman. Berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 264/Men.Kes./SK/III/2008
Puskesmas Sambilegi merupakan Puskesmas kelas C. Sampai saat ini
mempunyai kapasitas Tempat Tidur sebanyak 157 TT. Peresmian
Puskesmas Sambilegi dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2004 oleh
Bupati Sleman bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Sleman yang ke-383.

Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak


dasar rakyat, yaitu untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai Undang
Undang Dasar 1945 dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan, bahkan untuk mendapatkan penghidupan yang layak di bidang
kesehatan amandemen kedua UUD 1945 pasal 34 ayat (3) menetapkan
“Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
dan pelayanan umum yang layak”.

Paradigma pembangunan kesehatan yang baru adalah paradigma sehat yang


visi pokoknya menekankan “kesehatan sebagai hak azasi manusia”,
“kesehatan sebagai kebutuhan dasar manusia”, “kesehatan sebagai
investasi bangsa” dan “kesehatan menjadi titik sentral pembangunan
nasional”. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam upaya peningkatan
mutu pelayanan kesehatan digunakan pendekatan Clinical Governance yang
terdiri dari Particular Centered, Evidence Based, In Live With Profesionalism.
Sedangkan dalam kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip
penyelenggaraan Good Governance, yaitu transparansi, akuntabilitas,
kejujuran, hak azasi manusia, supremasi hukum dan keadilan untuk
mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh lapisan
masyarakat. Oleh karena itu penerapan PPK-BLUD di Puskesmas Sambilegi

1
dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan
kesehatan khususnya di wilayah Kabupaten Sleman dengan tujuan
memberikan fleksibilitas dalam pengelolaannya sehingga Puskesmas
Sambilegi dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan
Standar Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan melaksanakan prinsip-
prinsip bisnis sehat dengan tidak mengutamakan keuntungan.
Uraian tugas dan fungsi Puskesmas Sambilegi berdasarkan Peraturan
Bupati Sambilegi Nomor 09 Tahun 2013 :

1) Tugas
Puskesmas Sambilegi mempunyai tugas membantu Bupati Sambilegi
dalam melaksanakan kewenangan di bidang kesehatan perorangan.

2) Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Puskesmas
Sambilegi kabupaten Sambilegi menyelenggarakan fungsi:

a) Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pelayanan kesehatan


perorangan yaitu pelayanan yang mengutamakan pengobatan
pemulihan tanpa mengabaikan peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit,

b) Penyelenggaraan dan pengawasan standar pelayanan minimal yang


wajib dilaksanakan di bidang pelayanan kesehatan,

c) Penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan kesehatan di Puskesmas


dengan memperhatikan kaidah ekonomi tanpa melupakan fungsi sosial
kepada masyarakat sebagai kewajiban Puskesmas milik pemerintah,

d) Pembinaan dan pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat, lembaga


pemerintah, dan lembaga-lembaga lainnya,

e) Pengelolaan urusan ketatausahaan dan keuangan,


f) Pelaporan hasil pelaksanaan tugas,
g) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati
Sambilegi .

2
B. Visi dan Misi Puskesmas Sambilegi Kabupaten Sleman
Visi Puskesmas Sambilegi adalah “Puskesmas Idaman Semua
Masyarakat” Misi Puskesmas Sambilegi:

1. Memberikan pelayanan kesehatan dengan cepat, tepat dan tanggap.


2. Menyediakan fasilitas layanan kesehatan dan sarana dan prasaranan.
yang lengkap, aman, nyaman dan berkualitas.

3. Mendukung terciptanya lingkungan dan masyarakat yang sehat.


4. Mendorong kesadaran masyarakat untuk hidup sehat melalui layanan
konseling dan konsultasi (bisa melalui via online, telpon, dan sms).

C. Maksud dan Tujuan


a). Maksud penyusunan Rencana Bisnis Anggaran Puskesmas Sambilegi
Kabupaten Sleman Tahun Anggaran 2017 ini adalah sebagai dokumen
perencanaan bisnis dan penganggaran untuk periode satu tahun anggaran
yaitu :

1) Menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah


Kabupaten Sleman Tahun 2011-2017.

2) Menjabarkan Rencana Strategis Bisnis Puskesmas Sambilegi Tahun


2017-2021 dalam rencana program kegiatan prioritas,
pengembangan pelayanan dan pendukung pelayanan kesehatan
puskesmas Tahun Anggaran 2016.

3) Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan


Anggaran BLUD- Puskesmas Sambilegi karena memuat arah
kebijakan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan di puskesmas yang
merupakan urusan wajib Pemerintah Daerah.

4) Memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran sehingga


Puskesmas

3
Sambilegi dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai
dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan
melaksanakan prinsip-prinsip bisnis sehat dengan tidak
mengutamakan keuntungan.

5) Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan


pelayanan kesehatan dan rujukan antar sektor maupun program
tingkat pemerintah dalam keterpaduan sumber pendanaan.

6) Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi


sumber daya serta produktifitas dalam rangka peningkatan kinerja
pelayanan kesehatan puskesmas sebagai unit pelayanan publik.

b). Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Bisnis Anggaran Puskesmas


Sambilegi Kabupaten Sleman Tahun Anggaran 2016 ini adalah :

1) Menjabarkan kinerja tahun berjalan, yang meliputi hasil kegiatan


usaha, faktor yang mempengaruhi kinerja, perbandingan RBA tahun
berjalan dengan realisasi, laporan keuangan tahun berjaian, dan hal-
hal lain yang perlu ditindaklanjuti sehubungan dengan pencapaian
kinerja tahun berjalan.

2) Menjabarkan asumsi makro dan mikro, antara lain tingkat inflasi,


pertumbuhan ekonomi, nilai kurs, tariff, volume pelayanan.
3) Menjabarkan target kinerja, sebagaimana dimaksud dalam
Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 Pasal 73 ayat (1) huruf c, antara
lain perkiraan pencapaian kinerja pelayanan; dan perkiraan keuangan
pada tahun yang direncanakan.

4) Menjabarkan analisis dan perkiraan biaya satuan merupakan


perkiraan biaya per unit penyedia barang dan/atau jasa pelayanan
yang diberikan, setelah memperhitungkan seluruh komponen biaya
dan volume barang dan/atau jasa yang akan dihasilkan.

4
5) Menjabarkan perkiraan harga merupakan estimasi harga Jual produk
barang dan/atau jasa setelah memperhitungkan biaya persatuan dan
tingkat margin yang ditentukan seperti tercermin dari tarif layanan.

6) Menjabarkan anggaran pendapatan dan biaya merupakan rencana


anggaran untuk seluruh kegiatan tahunan yang dinyatakan dalam
satuan uang yang tercermin dari rencana pendapatan dan biaya.

7) Menjabarkan besaran persentase ambang batas merupakan besaran


persentase perubahan anggaran bersumber dari pendapatan
operasional yang diperkenankan dan ditentukan dengan
mempertimbangkan fluktuasi kegiatan operasional BLUD.

8) Menjabarkan prognosa laporan keuangan merupakan perkiraan


realisasi keuangan tahun berjalan seperti tercermin pada laporan
operasional, neraca, dan laporan arus kas.

9) Menjabarkan perkiraan maju (forward estimate) merupakan


perhitungan kebutuhan dana untuk tahun anggaran berikutnya dari
tahun yang direncanakan guna memastikan kesinambungan.

10) Menjabarkan rencana pengeluaran investasi/modal merupakan


rencana pengeluaran dana untuk memperoleh aset tetap.

11) Menjabarkan ringkasan pendapatan dan biaya untuk konsolidasi


dengan RKASKPD/APBD merupakan ringkasan pendapatan dan
biaya dalam RBA yang disesuaikan dengan format RKA-
SKPD/APBD.

D. Jenis Pelayanan yang ada di Puskesmas Sambilegi Kabupaten Sleman


Kegiatan utama Puskesmas Sambilegi adalah dalam usaha pelayanan
kesehatan perorangan dengan pendekatan pelayanan medis, tindakan
medis dan keperawatan, pelayanan penunjang medis, pelayanan rawat inap
dan upaya rujukan. Dengan core bisnis adalah pelayanan melalui upaya

5
kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative. Di
mana core bisnis di sini meliputi kegiatan:

1. Upaya Kesehatan Perorangan


a) Pelayanan Poli Umum / BP
b) Pelayanan Poli Gigi
c) Pelayanan KIA KB
d) Pelayanan Gawat Darurat
e) Pelayanan Gizi
f) Pelayanan Persalinan
g) Pelayanan Farmasi / obat
h) Pelayanan Laboratorium sederhana
i) Klinik Sanitasi
j) Pelayanan Senam Sehat Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS)
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a) Pelayanan Promosi Kesehatan
b) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
d) Pelayanan Gizi
e) Pelayanan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
f) Pelayanan Kesehatan Masyarakat
3. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a) Pelayanan Kesehatan Jiwa
b) Pelayanan Kesehatan Olah Raga
c) Pelayanan Kesehatan Gigi
d) Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia
e) Pelayanan Kesehatan Kerja
f) Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah
g) Pelayanan Posbindu PTM (Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak
Menular)

6
4. Pelayanan Ambulans
5. Pelayanan parkir dan Kantin

E. Susunan Pejabat Pengelola UPT BLUD Puskesmas Sambilegi


Pejabat pengelola BLUD Puskesmas Sambilegi:

1. Pimpinan BLUD : drg. Sujatmiko Dityo, dengan fungsi sebagai berikut:


• Menyiapkan Renstra Bisnis BLUD
• Menyiapkan RBA tahunan
• Mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis sesuai
dengan ketentuan yang berlaku

• Menyampaikan pertanggungjawaban kinerja operasional dan


keuangan BLUD

2. Pejabat Keuangan : Dwi Retni Yani, dengan fungsi sebagai berikut:


• Mengkoordinasikan penyusunan RBA
• Menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran satker BLUD
• Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja
• Menyelenggarakan pengelolaan kas
• Melakukan pengelolaan utang-piutang
• Menyusun kebijakan pengelolaan barang, asset tetap, dan
investasi BLUD
• Menyelenggarakan sistim informasi Manajenem keuangan BLUD
• Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan
dan lain-lain

3. Pejabat Teknis Bidang Pelayanan Klinis : dr. Kesi Widartani, dengan


fungsi sebagai berikut:

• Menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidangnya


• Melaksanakan kegiatan teknis sesuai dengan RBA

7
• Mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang
pelayanan Klinis.

4. Pejabat Teknis Bidang Pelayanan Masyarakat : Ch. Eulis Suryantini


• Menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidangnya
• Melaksanakan kegiatan teknis sesuai dengan RBA
• Mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang
pelayanan Masyarakat

8
BAB II
KINERJA BLUD PUSKESMAS SAMBILEGI
TAHUN ANGGARAN 2016

A. Kondisi Lingkungan yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja


1. Faktor Internal
a) Kondisi
pelayanan 1)
Kekuatan :

(a) Memiliki pedoman


program-program
kesehatan
(b) Adanya SOP
puskesmas 2) Kelemahan
:

(a) Pelayanan kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan


dasar puskesmas
(b) Pelayanan pengembangan yang dibutuhkan belum optimal
b) Kondisi
keuangan 1)
Kekuatan :

(a) Adanya tenaga akuntansi di puskesmas


(b) Dengan adanya Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
(PPK-BLUD) sistem keuangan di puskesmas mulai tertata
dengan baik 2) Kelemahan :

(a) Retribusi pelayanan kesehatan termasuk dalam kategori rendah


bila dibandingkan dengan sarana kesehatan yang lain

(b) Pengolahan sumber pendapatan belum maksimal

9
c) Kondisi organisasi dan sumber daya
manusia 1) Kekuatan :

(a) Jumlah tenaga medis dan paramedis sudah memenuhi


kebutuhan (b) Jumlah tenaga yang kompeten di bidangnya sudah
memenuhi kebutuhan 2) Kelemahan :

(a) Masih adanya SDM yang belum memahami


teknologi (b) Sebagian besar SDM belum
melaksanakan inovasi

d) Kondisi sarana dan


prasarana 1) Kekuatan :

(a) Tersedianya sarana pendukung


sistem informasi kesehatan
(b) Sarana dan prasarana
kesehatan lengkap 2) Kelemahan :

(a) Pengelolaan barang atau inventaris belum optimal


(b) Terbatasnya SDM yang pernah mengikuti pelatihan pengelolaan
sarana dan prasarana

2. Faktor Eksternal
a) Peraturan perundang-undangan yang terkait
1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara
2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

10
3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah

4) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang


Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah


b) Kebijakan pemerintah daerah tentang pembiayaan pelayanan publik
sebagai fungsi
Public Service Obligation (PSO)

Peraturan Daerah tentang APBD


c) Kebijakan pemerintah / pemerintah daerah tentang SDM

Kebijakan pemerintah kabupaten bahwa pegawai fungsional minimal


dengan pendidikan D-3

d) Perkembangan sosial budaya dan tingkat pendidikan masyarakat


1) Jumlah penduduk relatif banyak
2) Jumlah pasangan usia subur banyak
3) Jumlah balita banyak
4) Sifat individualisme di masyarakat tinggi
5) Kurangnya budaya hidup sehat di masyarakat
6) Dukungan dari tokoh masyarakat
e) Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi
1) Dengan adanya perkembangan teknologi, memungkinkan
komunikasi dilakukan secara on line dengan pemanfaatan internet

2) Puskesmas telah menggunakan SIKDA generik sebagai rekam


medis

11
f) Keadaan persaingan dengan lembaga pelayanan yang sejenis
1) Banyak terdapat layanan kesehatan pesaing
2) Adanya dokter keluarga BPJS
3) Menjamurnya apotek swasta
4) Adanya pengobatan alternatif
5) Lokasi RS relatif dekat
g) Keadaan perekonomian baik nasional maupun internasional
1) Fluktuasi harga bahan pokok
2) Kenaikan harga BBM dan gas
3) Segmen pasar beragam
4) Adanya BPJS, asuransi kesehatan, dan lainnya

12
Puskesmas Sambilegi

Puskesmas Sambilegi

Jl, Raya solo Kab, Sleman, Yogyakarta

Telp, / Faks, (0285) 385229 e-mail : Sambilegi_rsud@yahoo,co,id

B. Perbandingan Asumsi Pada Waktu Menyusun Rencana Bisnis dan


Anggaran Dengan
Fakta Yang Terjadi
1. Aspek Makro

FAKTA KETERANGAN
ASUMSI
NO, ASPEK YANG
2016
TERJADI
1 Pertumbuhan 5.5 % 4,67%
ekonomi
2 0.83 % 1,23%
Tingkat inflasi
3 12% /thn 12,50%/thn
Tingkat suku bunga
kredit (BI Rate)
4 13,325,00 13,425,00

13
Kurs Rupiah
terhadap
Dolar AS (1US$)

2. Aspek Mikro

NO ASPEK ASUMSI FAKTA KETERANGAN


2016 YANG
,
TERJADI
1. Pembiayaan dari 4 Triliun 4,1 Triliun
pemerintah daerah
sebagai fungsi Public
2. 11,19% 11.20%
Service

Obligation (PSO)
3. 5% 5%
Rencana rata –
rata
4. 5% 5.25%
kenaikan tarif
Rencana
5. pengembanga 10% 10.05%

n pelayanan

Rencana
peningkatan
pelayanan
Rencana
kunjungan
pelayanan

C. Pencapaian Kinerja
1. Kinerja non Keuangan

14
Kinerja pelayanan dapat dilihat dari capaian BOR, TOI, LOS untuk
pelayanan rawat inap dan jumlah kunjungan untuk pelayanan rawat jalan,

Tabel Indikator Kinerja Pelayanan Rawat Inap

Realisasi
Target s/d Prognosa
No, Indikator
Kinerja September Tahun 2017
2016
1, BOR 70 % 70,27% 80%

2, BTO 40 –50 kali 37,47 kali 45 kali

3, TOI 1 – 3 hari 1,05 hari 1 – 3 hari

4, LOS 6 – 9 hari 4,56 hari 6 – 9 hari

Tabel Indikator Kinerja Pelayanan per Unit

No, Indikator Target Realisasi Pencapaian


Kinerja s/d (%)
September
2016
1, Rawat Jalan 35,505 34,978 98,52
2, Rawat Inap 5,025 4,287 85,32
3, Rawat Gawat 33 30 110
Darurat
4, Pelayanan gizi 788 785 99,62
5, Persalinan 3 2 133,33
6, Laboratorium 3.510 3.499 99.69
Sederhana
7, Farmasi/Obat 32,127 32,540 101,39

2. Kinerja Keuangan
a. Realisasi Pendapatan

15
Realisasi Pendapatan BLUD sampai dengan 30 September 2016
adalah sbb:
Anggaran REALISASI s.d
Prognosa
Jenis Pendapatan Pendapatan September Pencapaian
Tahun 2016
Tahun 2016 Tahun 2016
Pendapatan IGD 86 %
70,292,941 97,994,147 130,658,863
Pendapatan Instalasi Rawat 37 %
Jalan 147,525,000 151,235,020 201,646,693
Pendapatan Instalasi Rawat 7%
Inap 253,000,000 203,623,350 271,497,800
Pendapatan Gizi 30 %
74,000,000 72,040,515 96,054,021
Pendapatan Farmasi 49 %
44,143,545 49,272,054 65,696,072
Pendapatan Persalinan 212 %
1,500,000 3,512,776 4,683,701
Pendapatan laboratorium 75 %
42,300,000 55,400,847 73,867,796
Hibah -
Pendapatan APBD/ Gaji -3 %
689,500,000 502,981,202 670,641,603
Pendapatan APBD/ Belanja -16 %
Modal 250,000,000 157,202,042 209,602,723
Pendapatan APBN -
Pendapatan Lain - lain yang
sah 88,829 118,439
Pendapatan bunga
196,956 262,608
Jumlah Pendapatan 10%
1,572,261,486 1,293,547,739 1,724,730,319

“Realisasi pendapatan sampai dengan bulan September 2016 mencapai


Rp, 1,293,547,739 atau 82,27% dari jumlah rencana pendapatan tahun
2016 sebesar Rp, 1,724,730,319”

b. Realisasi Biaya

16
Biaya
-
Biaya Operasional
-
a, Biaya Layanan
-
Biaya Pegawai Langsung 92 %
46.710.097 114.097.508 152.130.011
Biaya PTT Daerah 95 %
33.215.000 85.536.641 114.048.855
Biaya Pengawas Jaga 67 %
4.080.000 6.165.649 8.220.865
Biaya Pegawai Kontrak 101 %
3.424.422 10.578.689 14.104.918
Biaya Lembur Pegawai 82 %
5.500.000 10.641.222 14.188.296
Biaya Pengelolaan dan Tim 92 %
Pelaksana BLUD 490.675 1.175.307 1.567.076

-
Biaya Bahan -22 %
69.655.000 44.727.883 59.637.178
Biaya Obat - obatan -30 %
58.820.000 35.953.742 47.938.322
Biaya Alkes Pakai Habis -5 %
2.280.000 1.642.333 2.189.777
Biaya Reagen Laborat 42 %
1.120.000 1.224.802 1.633.070
Biaya Bahan Makan Minum 7%
7.435.000 5.907.006 7.876.009

-
Biaya Jasa Layanan -23 %
14.094.389 9.029.924 12.039.899
Biaya jasa layanan -23 %
14.094.389 9.029.924 12.039.899

-
Ju mlah Biaya Operasional 56 %
130.459.486 167.855.316 223.807.088
b, Biaya Umum & Administrasi
-

17
Biaya Pegawai Negeri -4 %
689.500.000 502.981.202 670.641.603

-
Biaya Adm Kantor -23 %
502.302.000 321.067.207 428.089.609
Alat tulis Kantor 30 %
20.502.000 19.888.788 26.518.384
Biaya Benda Pos dan Pengiriman 46 %
800.000 917.677 1.223.569
Biaya Perjalanan Dinas 24 %
500.000 456.798 609.064
Biaya Jasa Pihak ketiga (Lab, CITO) 72 %
500.000 813.910 1.085.213
Biaya Alat Keperluan Kantor -27 %
480.000.000 298.990.034 398.653.378

Biaya Pemeliharaan -8 %
250.000.000 177.202.042 236.269.389
Biaya Pemeliharaan Gedung dan -8 %
Bangunan 250.000.000 177.202.042 236.269.389

Jumlah Biaya Umum dan Administrasi -11 %


1.441.802.000 1.001.250.451 1.335.000.601
Jumlah Biaya -1 %
1.572.261.486 1.169.105.767 1.558.807.689
Surplus /(Defisit) Total
- 124.441.973 165.922.630

18
c. Realisasi Investasi/Modal dari Dana
Non BLUD (APBD)
N Jenis Capaian Ket
SUMBER DANA, ANGGARAN, DAN REALISASI
o Investasi
Lain-lain
Jasa layanan Hibah Kerjasama APBD APBN Pendapatan Jumlah
BLUD yang sah
Anggara Anggara Anggara Anggara
Anggaran Th Realisasi Sd Realisas i Realisas i Anggaran Th Realisas i Realisas i
n Th n Th Realisasi Sd ... n Th n Th
2016 Sept Sd... Sd ... 2015 Sd.. Sd ...
2015 2015 2015 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Tanah - - - -

Peralatan dan
2 480,000,000 298,990,033 480,000,000 298,990,033 -38 %
mesin

Gedung dan
3 250000000 177202042 250,000,000 177,202,042 -29 %
bangunan

4 Kendaraan

Perlengkapan
5 dan peralatan
kantor
Jalan, irigasi,
6
dan jaringan
Aset sewa guna
7
usaha
Surat utang
8 dan surat
modal.
Deposito
jangka waktu
9
lebih dari 12
bulan
Sistem
10 Informasi

Jumlah 480,000,000 298,990,033 730,000,000 476,192,075

19
D. Laporan Keuangan Tahun Berjalan
1. Neraca Prognosa Per 31 September
2016
Anggaran 2015 Anggaran Per Realisasi Per 30 Prognosa Per 31 Selisih
31 Desember 2016 September 2016 Desember 2016
Uraian
(Rp) (Rp) (%)
1 2 3 4 5 6=(5-3)/3
ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Penerimaan 23,809,412 29,303,939.00 39,071,918.67 64 %
Kas di Bendahara Pengeluaran 1,500,000 1,231,222.00 1,641,629.33 9%
Kas di BLUD 2,664,160,402 2,638,850,990 2,758,067,214.00 2,789,369,484.00 6%
Investasi Jangka Pendek
Piutang Pajak
Piutang Retribusi : 3,276,998 3,641,600 2,131,231.00 2,841,641.33 -22 %
Pasien Umum
BPJS
Jamkesda
Pasien ASKES
Piutang Lain-lain
Persediaan 3,356,644 4,093,399 3,093,399 4,124,532.00 1%
Ju mlah Aset Lancar 2,670,794,044 2,671,895,401 2,793,827,005 2,837,049,205
A SET TETAP
Tanah 12,231,231.00 12,231,231 12,231,231.00 12,231,231 0%
Peralatan dan Mesin 361,478,282.00 841,478,282 660,468,315.40 760,131,660 -10 %

20
Gedung dan Bangunan 338,738,282.00 588,738,282 515,940,324.18 575,007,672 -2 %
Jalan, Irigasi dan Jaringan \
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Ju mlah Aset Tetap 712,447,795 1,442,447,795 1,188,639,871 1,347,370,562
D ANA CADANGAN
A SET LAINNYA
J UMLAH ASET 3,383,241,839 4,114,343,196 3,982,466,876 4,184,419,768

KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA


KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek


Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Utang Bunga
Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang
Utang BLUD 1,298,096 1,298,096 1,298,096 1,298,096 0%
Utang Jangka Pendek Lainnya
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 1,298,096
Ju mlah Kewajiban 2,596,192 1,298,096 1,298,096 1,298,096
E KUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar
Sisa Lebih Perhitungan APBD (SiLPA) 8,664,160
Pendapatan Ditangguhkan
Cadangan Investasi Jangka Pendek

21
Cadangan Piutang 32,769 364,160 32,312 43,083 -88 %
Cadangan Persediaan
Dana Pelunasan Utang Jangka Pendek
Jumlah Ekuitas Dana Lancar 8,696,929 364,160 32,312 43,083 -88 %
Ekuitas Dana Investasi
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka
Panjang
Diinvestasikan dalam Aktiva Tetap 3,371,948,718 4,112,680,940 3,981,136,467.57 4,183,078,589.10 2%
Diinvestasikan daiam Aset Lainnya
Dana Pelunasan Utang Jangka Panjang
Jumlah Ekuitas Dana Investasi 3,371,948,718 4,112,680,940 3,981,136,467.57 4,183,078,589.10 2%
Ekuitas Dana Cadangan
Jumlah Ekuitas Dana 3,380,645,647 4,113,045,100 3,981,168,780 4,183,121,672
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 3,383,241,839 4,114,343,196 3,982,466,876 4,184,419,768

22
2. Laporan Operasional per 30 September 2016
PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL
PER 31 DESEMBER 2016
REALISASI s.d
September Prognosa Tahun
Uraian Anggaran 2016 Pencapaian
Tahun 2016
2016
PENDAPATAN

Pendapatan IGD 62 %
70.292.941 97.994.147 130.658.863
Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 36 %
147.525.000 151.235.020 201.646.693
Pendapatan Instalasi Rawat Inap 9%
253.000.000 203.623.350 271.497.800
Pendapatan Gizi 31 %
74.000.000 72.040.515 96.054.021
Pendapatan Farmasi 44 %
44.143.545 49.272.054 65.696.072
Pendapatan Persalinan 91 %
1.500.000 3.512.776 4.683.701
Pendapatan laboratorium 57 %
42.300.000 55.400.847 73.867.796
Hibah -

Pendapatan APBD/ Gaji -4 %


689.500.000 502.981.202 670.641.603
Pendapatan APBD/ Belanja Modal -26 %
250.000.000 157.202.042 209.602.723
Pendapatan APBN -

Pendapatan Lain - lain yang sah 133 %


88.829 118.439
Pendapatan bunga 133 %
196.956 262.608
Ju mlah Pendapatan 12 %
1.572.261.486 1.293.547.739 1.724.730.319
Bi aya -

Bi aya Operasional -

a, Biaya Layanan -

Biaya Pegawai Langsung 92 %


46.710.097 114.097.508 152.130.011
Biaya PTT Daerah 95 %
33.215.000 85.536.641 114.048.855
Biaya Pengawas Jaga 67 %
4.080.000 6.165.649 8.220.865
Biaya Pegawai Kontrak 101 %
3.424.422 10.578.689 14.104.918
Biaya Lembur Pegawai 82 %
5.500.000 10.641.222 14.188.296
Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 92 %
490.675 1.175.307 1.567.076
-

Biaya Bahan -22 %


69.655.000 44.727.883 59.637.178

23
Biaya Obat - obatan -30 %
58.820.000 35.953.742 47.938.322
Biaya Alkes Pakai Habis -5 %
2.280.000 1.642.333 2.189.777
Biaya Reagen Laborat 42 %
1.120.000 1.224.802 1.633.070
Biaya Bahan Makan Minum 7%
7.435.000 5.907.006 7.876.009
-

Biaya Jasa Layanan -23 %


14.094.389 9.029.924 12.039.899
Biaya jasa layanan -23 %
14.094.389 9.029.924 12.039.899
-

Ju mlah Biaya Operasional 56 %


130.459.486 167.855.316 223.807.088
b, Biaya Umum & Administrasi -

Biaya Pegawai Negeri -4 %


689.500.000 502.981.202 670.641.603
-

Biaya Adm Kantor -23 %


502.302.000 321.067.207 428.089.609
Alat tulis Kantor 30 %
20.502.000 19.888.788 26.518.384
Biaya Benda Pos dan Pengiriman 46 %
800.000 917.677 1.223.569
Biaya Perjalanan Dinas 24 %
500.000 456.798 609.064
Biaya Jasa Pihak ketiga (Lab, CITO) 72 %
500.000 813.910 1.085.213
Biaya Alat Keperluan Kantor -27 %
480.000.000 298.990.034 398.653.378

Biaya Pemeliharaan -8 %
250.000.000 177.202.042 236.269.389
Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan -8 %
250.000.000 177.202.042 236.269.389

Jumlah Biaya Umum dan Administrasi -11 %


1.441.802.000 1.001.250.451 1.335.000.601
Jumlah Biaya -1 %
1.572.261.486 1.169.105.767 1.558.807.689
Surplus /(Defisit) Total -
124.441.973 165.922.630
3. Laporan Arus Kas per 30 September 2017
Tahun Berjalan 2016

Uraian Anggaran Tahun Realisasi sampai Prognosa tahun


2016(Rp) dengan 30 2016
September 2016 Selisih
1 3 4 5 6=(5-3)/3

24
A. Arus Kas Dari Aktivitas Operasional

Arus Masuk

Pendapatan IGD 70,292,941 97,994,147 130,658,863 86 %


Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 147,525,000 151,235,020 201,646,693 37 %
Pendapatan Instalasi Rawat Inap 253,000,000 203,623,350 271,497,800 7%
Pendapatan Gizi 74,000,000 72,040,515 96,054,021 30 %
Pendapatan Farmasi 44,143,545 49,272,054 65,696,072 49 %
Pendapatan Persalinan 1,500,000 3,512,776 4,683,701 212 %
Pendapatan laboratorium 42,300,000 55,400,847 73,867,796 75 %
Hibah

Pendapatan APBD/ Gaji 689,500,000 502,981,202 670,641,603 -3 %


Pendapatan APBD/ Belanja Modal 250,000,000 157,202,042 209,602,723 -16 %
Pendapatan APBN

Pendapatan Lain - lain yang sah 88,829 118,439

Pendapatan bunga 196,956 262,608

Jumlah Arus Kas Masuk 1,572,261,486 1,293,547,739 1,724,730,319 10 %


Arus Keluar

Biaya PTT Daerah 33,215,000 85,536,641 114,048,855 243 %


Biaya Pengawas Jaga 4,080,000 6,165,649 8,220,865 101 %
Biaya Pegawai Kontrak 3,424,422 10,578,689 14,104,918 312 %
Biaya Lembur Pegawai 5,500,000 10,641,222 14,188,296 158 %
Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 490,675 1,175,307 1,567,076 219 %
Biaya Obat - obatan 58,820,000 35,953,742 47,938,322 -18 %
Biaya Alkes Pakai Habis 2,280,000 1,642,333 2,189,777 -4 %
Biaya Reagen Laborat 1,120,000 1,224,802 1,633,070 46 %
Biaya Bahan Makan Minum 7,435,000 5,907,006 7,876,009 6%
Biaya jasa layanan 14,094,389 9,029,924 12,039,899 -15 %
Biaya Pegawai Negeri 689,500,000 502,981,202 670,641,603 -3 %
Alat tulis Kantor 20,502,000 19,888,788 26,518,384 29 %
Biaya Benda Pos dan Pengiriman 800,000 917,677 1,223,569 53 %
Biaya Perjalanan Dinas 500,000 456,798 609,064 22 %
Biaya Jasa Pihak ketiga (Lab, CITO) 500,000 813,910 1,085,213 117 %
Jumlah Arus Kas Keluar 842,261,486 692,913,691 923,884,921 10 %
Arus Kas dari Aktivitas Operasional 730,000,000 600,634,048 800,845,398 10 %
B. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus Kas Masuk

Arus Kas Keluar

Biaya Pengadaan ALKES Medis dan Non Medis 480,000,000 298,990,033 398,653,378 -17 %
Pembangunan Gedung Laborat 250,000,000 177,202,042 236,269,390 -5 %
Jumlah Arus Kas Keluar 730,000,000 476,192,076 634,922,767 -13 %
Arus Kas dari Aktivitas Investasi -730,000,000 -476,192,076 -634,922,767 -13%

C. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan


Arus Kas Masuk

25
Arus Kas Keluar
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Kenaikan (Penurunan) 0 124,441,973 165,922,630
Saldo Kas per 1 Januari 2016 2,664,160,402 2,664,160,402 2,664,160,402
Saldo Kas per 31 Desember 2016 2,664,160,402 2,788,602,375 2,830,083,032 6%

26
4. Catatan Atas Laporan Keuangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun 2016

A. UMUM

1. Pendirian Puskesmas dan Informasi Lainnya

Puskesmas Sambilegi Kabupaten Sleman merupakan


Puskesmas Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor 264/Men.Kes./SK/III/2008 Puskesmas


Sambilegi merupakan Puskesmas kelas C. Sampai saat ini mempunyai
kapasitas Tempat Tidur sebanyak 157 TT. Peresmian Puskesmas
Sambilegi dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2005 oleh Bupati
Sleman bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Sleman yang ke-383.

Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi


salah satu hak dasar rakyat, yaitu untuk memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai Undang Undang Dasar 1945 dan Undang-undang
Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bahkan untuk mendapatkan
penghidupan yang layak di bidang kesehatan amandemen kedua UUD
1945 pasal 34 ayat (3) menetapkan “Negara bertanggung jawab atas
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan pelayanan umum yang
layak”.

Paradigma pembangunan kesehatan yang baru adalah paradigma sehat


yang visi pokoknya menekankan “kesehatan sebagai hak azasi manusia”,
“kesehatan sebagai kebutuhan dasar manusia”, “kesehatan sebagai
investasi bangsa” dan “kesehatan menjadi titik sentral pembangunan
nasional”. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan kesehatan digunakan pendekatan Clinical
Governance yang terdiri dari Particular Centered, Evidence Based, In Live
With Profesionalism. Sedangkan dalam kegiatan operasionalnya

27
berdasarkan prinsip penyelenggaraan Good Governance, yaitu
transparansi, akuntabilitas, kejujuran, hak azasi manusia, supremasi
hukum dan keadilan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang
bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu penerapan
PPK-BLUD di Puskesmas Sambilegi dimaksudkan sebagai salah satu
upaya untuk mewujudkan pembangunan kesehatan khususnya di wilayah
Kabupaten Sleman dengan tujuan memberikan fleksibilitas dalam
pengelolaannya sehingga Puskesmas Sambilegi dapat melaksanakan
fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal
(SPM), professional, dan melaksanakan prinsip-prinsip bisnis sehat
dengan tidak mengutamakan keuntungan.

2. Susunan Kepengurusan Puskesmas Sambilegi pada tahun 2016


sbb:

Direktur Puskesmas Sambilegi : dr. Dityo Sujatmiko


Tata Usaha : Pratikno, SH, M.A
Jumlah Karyawan : 250 ORANG

PNS

Fungsional : 15 Orang

Admin : 10 Orang

PTT

Funsional : 50 Orang

Admin : 35 Orang

Pegawai BLUD

Fungsional : 80 Orang

Admin : 60 Orang

28
JUMLAH : 250 Orang

B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam


penyusunan laporan keuangan Perusahaan, yang sesuai dengan standar
akuntansi keuangan di Indonesia.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus


kas,adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk
penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah(Rp). Laporan
keuangan disusun menggunakan konsep harga perolehan(historicalcost)
sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, kecuali
beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun
tersebut.

Laporan arus kas disusun atas dasar metode tidak langsung dengan
menggunakan konsep dana dan mengelompokkan arus kas dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b. Setara Kas

Kas dan setara kas adalah kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa
dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu
jatuh tempo tiga bulan atau kurang.

c. Piutang Usaha

Piutang Usaha disajikan dalam Total netto setelah dikurangi dengan


penyisihan piutang ragu-ragu, yang diestimasi berdasarkan penelaahan
atas kolektibilitas saldo piutang pada akhir tahun. Piutang dihapuskan
pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

d. Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang


mempunyai hubungan istimewa yang memenuhi kriteria sebagaimana
tercantum dalam PSAK ETAP Bab28 "Pengungkapan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa".

29
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan tingkat harga maupun
tidak, persyaratan dan kondisi sama dengan yang dilakukan dengan pihak
ketiga, telah diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.

e. Aset Tetap

Perusahaan menerapkan SAK ETAP Bab15, "Aset Tetap".


Berdasarkan PSAK ETAP Bab15, suatu entitas harus memilih antara
model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran
atas aset tetap. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model
biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
Setelah diakui sebagai aset, suatu aset tetap dicatat sebesar harga
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan
nilai aset.

Aset Tetap dinyatakan sebesar harga perolehan setelah dikurangi


akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung menggunakan metode garis
lurus(straightlinemethod) berdasarkan masa manfaat sebagai berikut :
Jenis aset Tetap Masa Manfaat

Tanah Tidak disusutkan

Bangunan 20 tahun

Kendaraan 4-10 tahun

Inventaris 2-8 tahun

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi


pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam total
yang signifikan dan menambah masa manfaat ekonomis dikapitalisasi.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya
perolehan serta akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok aset
tetap dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi
tahun yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan


disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan
dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan saat aset tersebut siap
digunakan. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan
laba rugi pada saat terjadinya. Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau
dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok
aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan
dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

30
Perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak
diamortisasi. Biayabiaya sehubungan dengan perolehan atau pengurusan
legal Hak Atas Tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama masa
manfaat tanah dan disajikan pada akun "Beban Tangguhan Hak Atas
Tanah" dalam neraca yang terpisah dari beban tangguhan lain.

f. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dan beban dicatat sesuai metode accrual basis.


Pendapatan diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan,
sedangkan beban diakui pada saat terjadinya.

g. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam


periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi
keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan
laba rugi. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan dilaporan posisi
keuangan.
POS-POS KEUANGAN
1. Kas dan Setara Kas

Akun ini terdiri dari :


Proyeksi
Realisasi per 30 Tahun
September 2016 2016
Rp Rp
Kas dan Setara Kas
Kas di Bendahara Pengeluaran 0 0
APBD
Kas di Bendahara Penerimaan 29,303,939.00 0
BLUD
Kas di Bendahara Pengeluaran 1,231,222.00 0
BLUD
Bank 0 0
Bank Bendahara
Pengeluaran
APBD 0 0
Bank Bendahara
Penerimaan
BLUD 2,758,067,214.00 0

31
Bank Bendahara
Pengeluaran
BLUD 0 0
Jumlah Bank 0 0

Jumlah Kas dan Setara Kas 2,788,602,375 0

2. Investasi Jangka Pendek

Akun ini terdiri dari :


Realisasi
per
30 Proyeksi
September Tahun
2016 2016
Rp Rp
Investasi Jangka Pendek 0 0
Jumlah Investasi Jangka 0 0
Pendek

3. Piutang Lainnya

Akun ini terdiri dari :


Realisasi
per
30 Proyeksi
September Tahun
2016 2016

32
Rp Rp
Piutang Retribusi 2.131.231
Jumlah Piutang Lainnya 2.131.231 0

4. Penyisihan Piutang

Akun ini terdiri dari :


Realisasi
per
30 Proyeksi
September Tahun
2016 2016
Rp Rp
Penyisihan Piutang 32.312
Jumlah Penyisihan Piutang 0 0

5. Persediaan
Akun ini terdiri dari :
Realisasi
per
30 Proyeksi
September Tahun
2016 2016
Rp Rp
Persediaan 3.093.399
Jumlah Persediaan 3.093.399

6. Investasi Jangka Panjang


Permanen

33
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per
30 Proyeksi
September Tahun
2016 2016
Rp Rp
Investasi Jangka Panjang
Permanen 3.032.836.633
Jumlah Investasi Jangka
Panjang
Permanen 0 0

7. Aset Tetap
Akun ini terdiri dari :
2016
Saldo Akhir
Harga
Perolehan
15.435.198
Tanah
Gedung dan 86.789.393
Bangunan
Peralatan dan Mesin 277.843.583
aset tetap
lainnya
Jalan. Irigasi dan
Jaringan
Total 380.068.174

8. Utang
Usaha

Akun ini terdiri dari :


Realisasi
per 30 Proyeksi
September Tahun
2016 2016
Rp Rp
Utang Usaha
Utang BLUD 2.131.231 0

34
9. Ekuitas
Awal

Akun ini ari :


terdiri d
Realisasi per
30
September
2016 Proyeksi Tahun
2016
Rp Rp
Ekuitas 3.032.868.945
Awal
Jumlah
Ekuitas 3.032.868.945
Awal

10. PENDAPATAN
Akun ini terdiri dari:
REALISASI
URAIAN TAHUN 2016 Sept PRAGNOSA TAHUN 2016
PENDAPATAN
Pendapatan IGD 52,325,657 69,767,543
Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 96,205,934 128,274,579
Pendapatan Instalasi Rawat Inap 159,090,873 212,121,164
Pendapatan Gizi 43,484,970 57,979,960
Pendapatan Farmasi 25,764,893 34,353,191
Pendapatan Persalinan 1,000,000 1,333,333
Pendapatan laboratorium 33,980,324 45,307,099
Pendapatan farmasi 32,975,895 43,967,860
Hibah 0 -
Pendapatan APBD/ Gaji 780,789,879 1,041,053,172
Pendapatan APBD/ Belanja Modal 1,181,026,209 1,574,701,612
Pendapatan APBN 0 -
Pendapatan Lain - lain yang sah 115,214 153,619

35
Pendapatan bunga 255458 340,611
Jumlah Pendapatan 2,407,015,306 3,209,353,741

11. Biaya Operasional

Akun ini terdiri dari:

Biaya Operasional
a, Biaya Layanan
Biaya Pegawai Langsung 36,455,545 48,607,393
Biaya PTT Daerah 27,330,000
36,440,000
Biaya Pengawas Jaga 1,970,000 2,626,667
Biaya Pegawai Kontrak 3,380,020 4,506,693
Biaya Lembur Pegawai 3,400,000 4,533,333
Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 375,525
500,700

Biaya Bahan 45,071,944 60,095,925


Biaya Obat - obatan 36,230,309
48,307,079
Biaya Alkes Pakai Habis 1,654,966 2,206,621
Biaya Reagen Laborat 1,234,224 1,645,632
Biaya Bahan Makan Minum 5,952,445 7,936,593

Biaya Jasa Layanan 7,886,134


10,514,845
Biaya jasa layanan 7,886,134
10,514,845

36
Jumlah Biaya Operasional 89,413,623 119,218,164

37
BAB III

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2016

A. GAMBARAN UMUM ANALISIS EKSTERNAL DAN INTERNAL

1. Kondisi Lingkungan Internal

a. Pelayanan

1) Kekuatan

Kinerja pelayanan menunjukkan trend meningkat dari tahun ke tahun

2) Kelemahan

Jumlah pelayanan spesialis masih terbatas/belum lengkap

b. Keuangan

1) Kekuatan

Pertumbuhan pendapatan mengalami kenaikan yang signifikan

2) Kelemahan

Pendapatan dari pelayanan Jamkesda sering mengalami


keterlambatan dalam memperoleh klaim

c. Organisasi dan SDM

1) Kekuatan

Komitmen pegawai terhadap peningkatan kinerja masih dapat


ditingkatkan

2) Kelemahan

Jumlah dokter spesialis masih terbatas/belum lengkap

d. Sarana dan Prasarana

1) Kekuatan

Lokasi Puskesmas Sambilegi berada di tempat yang strategis dan


dapat diakses dari seluruh wilayah Kabupaten Sleman

2) Kelemahan

Kuantitas alat kesehatan yang belum memadahi


2. Kondisi Lingkungan Eksternal
38
a. UU dan PP yang terkait dengan BLUD
1) Undang – undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah – daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Tengah;

2) Undang – undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan


Daerah Tingkat II Batang dengan mengubah Undang – undang
Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah – daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);

3) Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4) Undang – undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5) Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 627 );

6) Undang-undang no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

7) Undang - undang no. 44 tahun 2009 tentang Puskesmas Sambilegi


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

8) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587) sebagaimana telah diubah dengan Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2014
tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014
39
tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang – Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657);

9) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang


Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4503) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun
2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);

10) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,


Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;

11) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.02/2006 tentang


Tata Cara Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan
Rencana Bisnis dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan
Badan Layanan Umum;

12) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang


Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

13) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang


Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah;

14) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.05/2011 tentang


Rencana Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran
Badan Layanan Umum

40
15) Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 6 Tahun 2008
tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Sleman Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Nomor

5);
16) Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 6 Tahun 2011
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah,
Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2011 Nomor
6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 22);

17) Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 47 Tahun 2011


tentang Penjabaran Tugas poko dan Fungsi Lembaga Teknis
Daerah, Satuan Pamong

Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Berita Daerah


kabupaten Sleman Tahun 2011 Nomor 3);

18) Peraturan Bupati Sleman Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana
Strategi Bisnis, Rencana Bisnis dan Anggaran serta Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Badan

Layanan Umum Daerah Pada Puskesmas Sambilegi Umum Daerah


Kabupaten Sleman;

19) Keputusan Bupati Sleman Nomor 504 / 404 / Tahun 2012 tanggal
27 Desember 2012 tentang Penetapan Puskesmas Sambilegi
Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman Sebagai Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD).

b. Kebijakan subsidi Pemerintah untuk RS


1) Pengelolaan keuangan BLUD, dari Pemerintah Daerah
Kabupaten Sleman sepenuhnya diserahkan kepada BLUD
PUSKESMAS Sambilegi untuk mengelola keuangan sendiri
dengan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.

41
2) Pelaksanaan perekrutan pegawai Puskesmas Sambilegi, dari
Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman sepenuhnya diserahkan
kepada BLUD PUSKESMAS Sambilegi untuk melaksanakan
perekrutan pegawai sendiri dengan koordinasi dengan dinas
terkait dan menaati peraturan perundangundangan yang berlaku.

3) Pelaksanaan pengadaan barang/jasa pada BLUD, dari


Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman sepenuhnya diserahkan
kepada BLUD PUSKESMAS Sambilegi untuk melaksanakan
pengadaan barang/jasa sendiri dengan koordinasi dengan dinas
terkait dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Pemerintah daerah berupaya melaksanakan pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik (usia
sekolah) yang jumlahnya mencapai 30% dari total penduduk
Indonesia, serta merupakan salah satu mata rantai penting dalam
meningkatkan kualitas fisik penduduk. Pengembangan sumber daya
manusia yang handal dan memiliki keterampilan bisa mendukung
program pelayanan kesehatan di Kabupaten Sleman.

a. Sarana dan Prasarana


Dukungan dari pemerintah daerah untuk mewujudkan program
pelayanan kesehatan yang baik di PUSKESMAS Sambilegi,
sehingga kebutuhan sarana dan prasarana penunjang pelayanan
kesehatan PUSKESMAS Sambilegi dapat terpenuhi untuk
melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan
lebih baik.

B. ASUMSI-ASUMSI YANG DIGUNAKAN


1. Aspek Makro

NO. INDIKATOR EKONOMI ASUMSI 2016


1 2 3

42
1. Pertumbuhan ekonomi 4,7%
2. Tingkat inflasi 7,26%
3. Tingkat suku bunga kredit (BI Rate) 7,5%/thn
4. Kurs Rupiah terhadap Dolar AS (1US$) 13.450,00

2. Aspek Mikro
NO. URAIAN ASUMSI 2016
1 2 3
Aspek Mikro
a. Subsidi Pemerintah 32,54%
b. Perubahan tarif layanan -
c. Pengembangan produk baru -
d. Peningkatan volume layanan 2%

C. SASARAN, TARGET KINERJA DAN STRATEGI BLUD

Sasaran dan Target Pelayanan (Indikator Utama) Tahun


2016
N Indikator
Unit Layanan Sasaran Target Kegiatan
o. SPM
1. Rawat Jalan Meningkatnya Pelayanan 100% Penambahan
kualitas oleh dokter dokter
pelayanan spesialis spesialis dan
ruang yang
memadai
2. Rawat Inap Meningkatnya Pelayanan 100% Penambahan
kualitas oleh dokter dokter spesialis,
pelayanan spesialis alat medis dan
ruang yang
memadai
3. UGD Meningkatnya Waktu Kurang Pelatihan SDM,
kemampuan tanggap dari 5 penambahan
penyelamatan pemeriksaan menit alat medis
jiwa dokter

43
4. ICU Meningkatnya Rata-rata 100% Penambahan
kualitas pasien yang alat
pelayanan kembali ke medis, pelatihan
intensif SD
perawatan
M
intensif
dengan kasus
yang
sama < 72
jam
5. IBS Meningkatnya Kejadian 0% Pelatihan SDM,
kualitaspelayanan kematian penambahan
kamar operasi di alat medis
meja operasi

6. Laboratorium Meningkatnya Waktu tunggu < 126 Peningkatan


kualitas hasil menit kuantitas dan
pelayanan pelayanan kualitas SDM,
laboratorium penambahan
laboratorium alat

7. Radiologi Meningkatnya Waktu tunggu < 3 jam Pelatihan SDM


kualitas hasil
pelayanan pelayanan
radioligi
thorax foto

8. Rehabilitasi Meningkatnya Kejadian drop < 40% Mempersingkat


Medis kualitas out pasien antrian
pelayanan pemakaian alat
terhadap
dengan
rehabilitasi medik pelayanan
penambahan
rehabilitasi
peralatan
medik yang fisioterapi,
direncanakan termasuk
perluasan
bangunan

44
9. Perinatologi Meningkatnya Kejadian Peningkatan
kualitas kematian kompetensi SDM
pelayanan ibu dalam
persalinan, karena penanganan
perinatologi dan persalinan:
<0,24% persalinan,
KB -
<7,2% perinatologi, dan
Perdarahan KB
<0,048
- Pre eklamsia
%
- Sepsis
Perinatologi:
99,52%
Kemampuan 100%
penanganan
BBLR
Pelayanan KB
10 Farmasi Meningkatnya Waktu tunggu <20 Mempercepat
. kualitas pelayanan menit jam mulai
pelayanan obat pemeriksa
farmasi jadi an dokter ahli
< 30 untuk
Waktu tunggu
pelayanan menit mengantisipasi
obat racikan penumpukan
resep
pada waktu
bersamaan ,
penambahan
SDM, dan
penamba
han
depo obat
11 Hemodialisa Meningkatnya Pelayanan 100% Penambahan
. kualitas oleh tenaga ruang yang
pelayanan yang memadai,
hemodialisa professional pelatihan SDM
12 Ambulance Tersedianya 100% Pemeliharaan
. Meningkatnya ambulance mobil ambulance
dan dan

45
kualitas kereta kereta jenazah
jenazah yang
pelayanan
nyaman,
ambulance dan
aman dan
kereta jenazah siap pakai
13 Pemulasaraan Meningkatnya Waktu < 2 jam Pemenuhan
. Jenazah kualitas tanggap SDM
pelayanan pelayanan dan sarpras
pemulasaraan pemulasaraan
jenazah jenazah
14 Gizi Meningkatnya Ketepatan >90% Pemenuhan
. kualitas waktu sarpras dan
pelayanan gizi pemberian bahan
bagi pasien makanan
15 Transfusi Kejadian <0,2 Penambahan,
. Darah Meningkatnya reaksi peningkatan
kualitas transfuse kualitas SDM,
pelayanan penambahan
tranfusi darah alat
16 Pelayanan Meningkatnya Pelayanan 100% Peningkatan
. Jamkesmas kualitas terhadap kualitas
pelayanan pasien pasien SDM
jamkesmas jamkesmas
yang dating
pada setiap
unit
pelayanan
17 Rekam Medik Meningkatnya Kelengkapan Penambahan,
. kualitas pengisian peningkatan
pelayanan rekam rekam medic kualitas
SDM,
medic 24 jam 100%
penggunaan IT
setelah
pada SIM RS,
selesai penambahan
15
pelayanan. menit sarpras RM
Waktu
penyediaan 10
menit
dokumen RM
rawat inap
Waktu
penyediaan
dokumen RM

46
rawat jalan

18 Pengolahan Baku mutu 55% Pengadaan


Meningkatnya
. Limbah limbah cair sarpras IPAL
kualitas baku
80%
mutu limbah Baku mutu
limbah padat

19 Administrasi Meningkatnya Karyawan Peningkatan


. dan kualitas yang kapasitas SDM,
Manajemen pelayanan 40% penggunaan IT
mendapat
administrasi pelatihan 20 pada system
pengelolaan
jam
keuangan
Kecepatan
90%
penyusunan
laporan
keuangan
Kecepatan
pemberian 2 jam
informasi
tagihan
pasien
rawat inap

47
20 Pelayanan Meningkatnya Kecepatan Peningkatan
. Pemeliharaan kualitas menanggapi kapasitas SDM,
pelayanan kerusakan 80% pengadaan alat
pemeliharaan alat perbengkelan
Ketepatan
100%
waktu
pemeliharaan
alat 100%
Peralatan
laboratorium
yg terkalibrasi
21 Pelayanan Meningkatnya TiAPBD Peningkatan
. Laundry kualitas adanya linen 100% kapasitas dan
pelayanan yang jenis peralatan
laundry 100%
hilang
Ketepatan
waktu
penyediaan
linen
22 Pencegahan Meningkatnya Kinerja tim 75% Peningkatan
. dan tingkat PPI 60% kapasitas
Pengendalian Ketersediaan SDM,
Infeksi pencegahan dan pengadaan
pengendalian APD
APD
infeksi
23 Pengelolaan Meningkatnya Pengelolaan 100% Penyediaan
. Kebersihan tingkat kebersihan sarana dan
Lingkungan kebersihan lingkungan prasarana serta
RS RS bahan

D. PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN


a. Program
Program Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

b. Kegiatan

Pelayananan dan Dukungan Pelayanan BLUD UPTD,


terdiri dari: 1) Pelayanan dan Pendukung Pelayanan
BLUD
2) Pembangunan Gedung Fisioteraphy (APBD Kab. Sleman)

48
3) Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Puskesmas
Sambilegi (APBD) 4) Pengadaan Alat Sterilisasi Sentral
Puskesmas Sambilegi (APBD)

E.PERKIRAAN PENDAPATAN

2. Pendapatan BLUD

Uraian Proyeksi 2017

PENDAPATAN
Pendapatan IGD
131,965,452
Pendapatan Instalasi Rawat Jalan
203,663,160
Pendapatan Instalasi Rawat Inap
274,212,778
Pendapatan Gizi
97,014,561
Pendapatan Farmasi
66,353,033
Pendapatan Persalinan
4,730,538
Pendapatan laboratorium
74,606,474
Hibah
Pendapatan APBD/ Gaji
838,302,004
Pendapatan APBD/ Belanja Modal
262,003,404
Pendapatan APBN
Pendapatan Lain - lain yang sah
119,623
Pendapatan bunga
265,234
Jumlah Pendapatan
1,953,236,261

49
E. Perkiraan Biaya

Terlampir

50
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH FORMULIR
RBA
PEMERINTAH KABUPATEN WSAMBILEGI 2.3
Tahun Anggaran 2017

Urusan Pemerintah 1.02 Kesehatan

1.02.01 DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMBILEGI


Organisasi
PUSKESMAS PUSKESMAS 0

PROGRAM PROGRAM PENGELOLAAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

KEGIATAN KEGIATAN PELAYANAN DAN DUKUNGAN PELAYANAN BLUD UPTD PUSKESMAS

TARGET
INDIKATOR TOLAK UKUR KINERJA
KINERJA

Capaian

Masukan 852,930,852.00

Keluaran

Hasil

Kelompok Sasaran Kegiatan :


Rincian Anggaran Biaya

Rincian Biaya
(Satuan x Harga) Jumlah Anggaran
Komponen Biaya
(Rp)
Jumlah Satuan Harga/Satuan

1 2 3 4 5 = (2 x 4)

I. BIAYA OPERASIONAL 638,705,688.00

A. BIAYA PELAYANAN 407,835,476.00

1. Biaya Pegawai 182,556,012.00

1.6. Biaya Lembur 17,025,955.00

Biaya Lembur 17,025,955.00

- Biaya Lembur 1.00 th 17,025,955.00 17,025,955.00

1.6. Gaji BLUD 1,880,492.00


Page 1/5
Rincian Biaya
(Satuan x Harga) Jumlah Anggaran
Komponen Biaya
(Rp)
Jumlah Satuan Harga/Satuan

1 2 3 4 5 = (2 x 4)
Rincian Biaya
(Satuan x Harga) Jumlah Anggaran
Komponen Biaya
(Rp)
Jumlah Satuan Harga/Satuan

1 2 3 4 5 = (2 x 4)

- Biaya Reagen Laborat 1.00 th 2,041,337.00 2,041,337.00

3. Biaya Jasa Pelayanan 160,578,003.00


Rincian Biaya
(Satuan x Harga) Jumlah Anggaran
Komponen Biaya
(Rp)
Jumlah Satuan Harga/Satuan

1 2 3 4 5 = (2 x 4)
Rincian Biaya
(Satuan x Harga) Jumlah Anggaran
Komponen Biaya
(Rp)
Jumlah Satuan Harga/Satuan

1 2 3 4 5 = (2 x 4)

Biaya Jasa Pihak Ketiga 3,168,296.00

- Biaya Jasa Pihak Ketiga 1.00 th 3,168,296.00 3,168,296.00


Rincian Biaya
(Satuan x Harga) Jumlah Anggaran
Komponen Biaya
(Rp)
Jumlah Satuan Harga/Satuan

1 2 3 4 5 = (2 x 4)
Rincian Biaya
(Satuan x Harga) Jumlah Anggaran
Komponen Biaya
(Rp)
Jumlah Satuan Harga/Satuan

1 2 3 4 5 = (2 x 4)

Alat Kesehatan 214,225,164.00

- Alat Kesehatan 1.00 th 214,225,164.00 214,225,164.00


Rincian Biaya
(Satuan x Harga) Jumlah Anggaran
Komponen Biaya
(Rp)
Jumlah Satuan Harga/Satuan

1 2 3 4 5 = (2 x 4)

4. Kendaraan 0.00

5. Perlengkapan dan Peralatan Kantor 0.00

6. Jalan, Irigasi dan Jaringan 0.00

7. Aset Tetap Lainnya 0.00

JUMLAH BIAYA 852,930,852.00


, ,
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pimpinan BLUD
PUSKESMAS PUSKESMAS 0 PUSKESMAS PUSKESMAS 0

() ()
() ( )

Page 8/5
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH FORMULIR
RBA
PEMERINTAH KABUPATEN WSAMBILEGI 2.3
Tahun Anggaran 2017

Urusan Pemerintah 1.02 Kesehatan

1.02.01 DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMBILEGI


Organisasi
PUSKESMAS PUSKESMAS 0

PROGRAM BELANJA GAJI PNS (BTL)

KEGIATAN BELANJA GAJI PNS (BTL)

TARGET
INDIKATOR TOLAK UKUR KINERJA
KINERJA

Capaian

Masukan 838,302,004.00

Keluaran

Hasil

Kelompok Sasaran Kegiatan :


Rincian Anggaran Biaya

Page 9/3
Page 10/3
Rincian Biaya
(Satuan x Harga) Jumlah Anggaran
Komponen Biaya
(Rp)
Jumlah Satuan Harga/Satuan

1 2 3 4 5 = (2 x 4)

3. Peralatan dan Mesin 0.00

4. Kendaraan 0.00

5. Perlengkapan dan Peralatan Kantor 0.00

6. Jalan, Irigasi dan Jaringan 0.00

7. Aset Tetap Lainnya 0.00

JUMLAH BIAYA 838,302,004.00


, ,
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pimpinan BLUD
PUSKESMAS PUSKESMAS 0 PUSKESMAS PUSKESMAS 0

() ()
() ( )

Page 11/3
BAB IV
PROYEKSI KEUANGAN TAHUN YANG AKAN
DATANG
A. PROYEKSI NERACA
Prognosa Per 31
Proyeksi Tahun Perubah an
Uraian Desember 2016
2017 ( Rp )
(Rp) Jumlah %
ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Penerimaan 39,071,919 (39,071,919) -100 %
Kas di Bendahara Pengeluaran 1,641,629 (1,641,629) -100 %
Kas di BLUD 2,789,369,484 2,926,163,806 136,794,322 5%
Investasi Jangka Pendek -
Piutang Pajak -
Piutang Retribusi : 2,841,641 3,788,855 947,214 33 %
Pasien Umum -
BPJS -
Jamkesda -
Pasien ASKES -
Piutang Lain-lain -
Persediaan 4,124,532 6,473,736 2,349,204 57 %
Ju mlah Aset Lancar 2,837,049,205 2,936,426,397 99,377,192
A SET TETAP -
Tanah 12,231,231 12,231,231 - 0%
Peralatan dan Mesin 760,131,660 974,356,824 214,225,164 28 %
Gedung dan Bangunan 575,007,672 811,277,061 236,269,390 41 %
Jalan, Irigasi dan Jaringan -
Aset Tetap Lainnya -
Konstruksi Dalam Pengerjaan -
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
-
Ju mlah Aset Tetap 1,347,370,562 1,797,865,116 450,494,554 33 %
D ANA CADANGAN -
A SET LAINNYA -
J UMLAH ASET 4,184,419,768 4,734,291,513 549,871,745 13 %
-

41
K EWAJIBAN DAN EKUITAS DANA -
K EWAJIBAN -
Kewajiban Jangka Pendek -
Utang Perhitungan Fihak Ketiga -
Utang Bunga -
Bagian Lancar Hutang Jangka -
PanjangUtang BLUD 1,298,096 1,298,096 - 0%
Utang Jangka Pendek Lainnya -
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek -
Jumlah Kewajiban 1,298,096 1,298,096 - 0%

EKUITAS DANA -
Ekuitas Dana Lancar -
Sisa Lebih Perhitungan APBD -
( SiLPA) -
Pendapatan Ditangguhkan
Cadangan Investasi Jangka Pendek -
Cadangan Piutang 43,083 43,083 - 0%
Cadangan Persediaan -
Dana Pelunasan Utang Jangka -
Jumlah Ekuitas Dana Lancar 43,083 43,083 - 0%
Ekuitas Dana Investasi -
Diinvestasikan dalam Investasi
Jangka Panjang -
Diinvestasikan dalam Aktiva Tetap 4,183,078,589 4,732,950,334 549,871,745 13 %
Diinvestasikan daiam Aset Lainnya -
Dana Pelunasan Utang Jangka -
Jumlah Ekuitas Dana 4,183,078,589 4,732,950,334 549,871,745 13 %
InvestasiPanjang
Ekuitas Dana Cadangan -
Jumlah Ekuitas Dana 4,183,121,672 4,732,993,417 549,871,745 13 %
JUMLAH KEWAJIBAN DAN 4,184,419,768 4,734,291,513 549,871,745 13%
EKUITAS DANA

42
B. PROYEKSI OPERASIONAL

PROYEKSI LAPORAN
OPERASIONAL
PER 31 DESEMBER 2016
Prognosa Perubahan
Uraian Tahun Proyeksi 2017 Jumlah %
2016
PENDAPATAN
Pendapatan IGD 1%
130.658.863 131.965.452 1.306.589
Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 1%
201.646.693 203.663.160 2.016.467
Pendapatan Instalasi Rawat Inap 1%
271.497.800 274.212.778 2.714.978
Pendapatan Gizi 1%
96.054.021 97.014.561 960.540
Pendapatan Farmasi 1%
65.696.072 66.353.033 656.961

43
Pendapatan Persalinan 1%
4.683.701 4.730.538 46.837
Pendapatan laboratorium 1%
73.867.796 74.606.474 738.678
Hibah -
-
Pendapatan APBD/ Gaji 25 %
670.641.603 838.302.004 167.660.401
Pendapatan APBD/ Belanja Modal 25 %
209.602.723 262.003.404 52.400.681
Pendapatan APBN -
-
Pendapatan Lain - lain yang sah 1%
118.439 119.623 1.184
Pendapatan bunga 1%
262.608 265.234 2.626
Ju mlah Pendapatan 13 %
1.724.730.319 1.953.236.261 228.505.941
Bi aya -
-
Bi aya Operasional -
-
a, Biaya Layanan -
-
Biaya Pegawai Langsung 20 %
152.130.011 182.556.013 30.426.002
Biaya PTT Daerah 20 %
114.048.855 136.858.626 22.809.771
Biaya Pengawas Jaga 20 %
8.220.865 9.865.038 1.644.173
Biaya Pegawai Kontrak 20 %
14.104.918 16.925.902 2.820.984
Biaya Lembur Pegawai 20 %
14.188.296 17.025.955 2.837.659
Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 20 %
1.567.076 1.880.492 313.415
-
-
Biaya Bahan 25 %
59.637.178 74.546.472 14.909.294
Biaya Obat - obatan 25 %
47.938.322 59.922.903 11.984.581
Biaya Alkes Pakai Habis 25 %
2.189.777 2.737.221 547.444
Biaya Reagen Laborat 25 %
1.633.070 2.041.337 408.267
Biaya Bahan Makan Minum 25 %
7.876.009 9.845.011 1.969.002

44
-
-
Biaya Jasa Layanan 1234 %
12.039.899 160.578.003 148.538.104
Biaya jasa layanan 1234 %
12.039.899 160.578.003 148.538.104
-
-
Jumlah Biaya Operasional 87%
223.807.088 417.680.488 193.873.400

b, Biaya Umum & Administrasi - -


Biaya Pegawai Negeri 25 %
670.641.603 838.302.004 167.660.401
- -
Biaya Adm Kantor 7.160.757 2%
428.089.609 435.250.365
Alat tulis Kantor 696 %
26.518.384 211.152.416 184.634.032
Biaya Benda Pos dan Pengiriman 245 %
1.223.569 4.222.876 2.999.307
Biaya Perjalanan Dinas 307 %
609.064 2.481.613 1.872.549
Biaya Jasa Pihak ketiga (Lab, CITO) 192 %
1.085.213 3.168.296 2.083.083
Biaya Bahan dan Alat Keperluan Kantor -46 %
398.653.378 214.225.164 (184.428.214)

Biaya Pemeliharaan -100 %


236.269.390 (236.269.390)
Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan -100 %
236.269.390 262.003.404 25.734.014

Jumlah Biaya Umum dan Administrasi 200.555.171 15 %


1.335.000.602 1.535.555.773
Jumlah Biaya 394.428.572 25 %
1.558.807.689 1.953.236.261
Surplus /(Defisit) Total
165.922.630

45
C. PROYEKSI ARUS KAS
Perubahan
Tahun Berjalan
Uraian Proyeksi 2017
2016 Jumlah %

1 5
A. Arus Kas Dari Aktivitas Operasional
Arus Masuk
Pendapatan IGD 1%
130,658,863 131,965,452 1,306,589
Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 1%
201,646,693 203,663,160 2,016,467
Pendapatan Instalasi Rawat Inap 1%
271,497,800 274,212,778 2,714,978
Pendapatan Gizi 97,014,561 1%
96,054,021 960,540
Pendapatan Farmasi 66,353,033 1%
65,696,072 656,961

46
Pendapatan Persalinan 4,683,701 1%
4,730,538 46,837
Pendapatan laboratorium 74,606,474 1%
73,867,796 738,678
Hibah -
Pendapatan APBD/ Gaji 167,660,401 25 %
670,641,603 838,302,004
Pendapatan APBD/ Belanja Modal 25 %
209,602,723 262,003,404 52,400,681
Pendapatan APBN -
Pendapatan Lain - lain yang sah 1%
118,439 119,623 1,184
Pendapatan bunga 1%
262,608 265,234 2,626
Jumlah Arus Kas Masuk 1,724,730,319 228,505,941 13 %
1,953,236,261
Arus Keluar -
Biaya PTT Daerah 136,858,625.95 20 %
114,048,855 22,809,771
Biaya Pengawas Jaga 8,220,865 20 %
9,865,038.17 1,644,173
Biaya Pegawai Kontrak 20 %
14,104,918 16,925,901.68 2,820,984
Biaya Lembur Pegawai 20 %
14,188,296 17,025,955.42 2,837,659
Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 1,567,076 20 %
1,880,491.60 313,415
Biaya Obat - obatan 59,922,903 25 %
47,938,322 11,984,581
Biaya Alkes Pakai Habis 2,189,777 25 %
2,737,221 547,444
Biaya Reagen Laborat 1,633,070 25 %
2,041,337 408,267
Biaya Bahan Makan Minum 7,876,009 25 %
9,845,011 1,969,002
Biaya jasa layanan 148,538,104 1234 %
12,039,899 160,578,003
Biaya Pegawai Negeri 167,660,401 25 %
670,641,603 838,302,004
Alat tulis Kantor 184,634,032 696 %
26,518,384 211,152,416
Biaya Benda Pos dan Pengiriman 1,223,569 245 %
4,222,876 2,999,307
Biaya Perjalanan Dinas 307 %
609,064 2,481,613 1,872,549

47
Biaya Jasa Pihak ketiga (Lab, CITO) 1,085,213 192 %
3,168,296 2,083,083
Jumlah Arus Kas Keluar 923,884,921 553,122,772
1,477,007,693
Arus Kas dari Aktivitas Operasional 800,845,398 51 %
476,228,568 (324,616,830)

B. Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Arus Kas Masuk
Arus Kas Keluar
Biaya Pengadaan ALKES Medis dan Non Medis -46 %
398,653,378 214,225,164 (184,428,214)
Pembangunan Gedung Laborat -100 %
236,269,390 (236,269,390)
Jumlah Arus Kas Keluar 634,922,767 -66 %
214,225,164 (420,697,603)
Arus Kas dari Aktivitas Investasi -634,922,767 -66 %
(214,225,164) 420,697,603
C. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Arus Kas Masuk
Arus Kas Keluar
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Kenaikan (Penurunan) 165,922,630 58 %
262,003,404 96,080,773
Saldo Kas per 1 Januari 2016 2,664,160,402 - 0%
2,664,160,402
Saldo Kas per 31 Desember 2016 2,830,083,032 3%
2,926,163,806 96,080,773

D. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Terlampir

48
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS PUSKESMAS 0
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun 2017
A. UMUM
1. Pendirian Perusahaan dan Informasi Lainnya
2. Susunan Kepengurusan PUSKESMAS PUSKESMAS 0 pada tahun 2017 sbb:
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan, yang
sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
b. Setara Kas
c. Piutang Usaha
d. Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
e. Aset Tetap
f. Pengakuan Pendapatan dan Beban
g. Pajak Penghasilan
C. POS-POS KEUANGAN
1. Kas dan Setara Kas

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Kas dan Setara Kas

Kas

Kas di Bendahara Penerimaan 0.00 0.00

Kas di Bendahara Pengeluaran 1,691,232,856.00 0.00

Jumlah Kas 1,691,232,856.00 0.00

Bank

Rekening Bank BLUD (3,382,465,712.00) 0.00

Rekening Bank JKN 0.00 0.00

Jumlah Bank (3,382,465,712.00) 0.00

Jumlah Kas dan Setara Kas (1,691,232,856.00) 0.00

2. Investasi Jangka Pendek

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Investasi Jangka Pendek

Deposito s/d 3 Bulan 0.00 0.00


Jumlah Investasi Jangka Pendek 0.00 0.00

3. Piutang Usaha

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Piutang Usaha

Piutang Pasien Umum 0.00 0.00

Piutang Pasien BPJS 0.00 0.00

Piutang Jamkesda 0.00 0.00

Piutang Jaminan Perusahaan 0.00 0.00

Piutang Pasien Askes Mandiri 0.00 0.00

Piutang Jamkesmata 0.00 0.00

Piutang Asuransi Lainnya 0.00 0.00

Jumlah Piutang Usaha 0.00 0.00

4. Piutang Lainnya

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Piutang Lainnya

Piutang Sewa

Piutang Sewa ATM 0.00 0.00

Piutang Sewa Lahan Parkir 0.00 0.00

Jumlah Piutang Sewa 0.00 0.00

Jumlah Piutang Lainnya 0.00 0.00

5. Cadangan Kerugian Piutang

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Cadangan Kerugian Piutang

Kurang Lancar (lebih dari 1 tahun sd 2 tahun) 0.00 0.00

Kurang Lancar (lebih dari 2 tahun sd 3 tahun) 0.00 0.00


Tidak Lancar (lebih dari 3 tahun sd 5 tahun) 0.00 0.00

Macet (lebih dari 5 tahun) 0.00 0.00

Jumlah Cadangan Kerugian Piutang 0.00 0.00

6. Biaya dibayar dimuka

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Biaya dibayar dimuka

Asuransi Dibayar Dimuka

Asuransi 0.00 0.00

Jumlah Asuransi Dibayar Dimuka 0.00 0.00

Jumlah Biaya dibayar dimuka 0.00 0.00

7. Persediaan

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Persediaan

Persediaan Bahan Farmasi

Persediaan Obat-obat Farmasi 0.00 0.00

Persediaan Bahan Medis Habis Pakai 0.00 0.00

Persediaan Alat Kesehatan 0.00 0.00

Persediaan Radiologi 0.00 0.00

Persediaan Radioterapi 0.00 0.00

Persediaan Laboratorium 0.00 0.00

Persediaan Bahan Pembersih 0.00 0.00

Persediaaan Barang bahan Makanan 0.00 0.00

Jumlah Persediaan Bahan Farmasi 0.00 0.00

Persediaan Alat-alat

Persediaan ATK 0.00 0.00


Persediaan Alat Kebersihan 0.00 0.00

Persediaan Alat Cetak 0.00 0.00

Persediaan Alat Listrik 0.00 0.00

Persediaan Alat Bangunan 0.00 0.00

Persediaan Barang Cetakan 0.00 0.00

Jumlah Persediaan Alat-alat 0.00 0.00

Persediaan Barang Gizi 0.00 0.00

Jumlah Persediaan 0.00 0.00

Investasi Jangka Panjang Non Permanen


Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Investasi Jangka Panjang Non Permanen

Jumlah Investasi Jangka Panjang Non Permanen 0.00 0.00

Investasi Jangka Panjang Permanen


Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Investasi Jangka Panjang Permanen

Jumlah Investasi Jangka Panjang Permanen 0.00 0.00

10. Aset Tetap

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan

Tanah 0.00 0.00 0.00 0.00

Gedung dan Bangunan 0.00 0.00 0.00 0.00

Peralatan dan Mesin 0.00 214,225,164.00 0.00 214,225,164.00


Kendaraan 0.00 0.00 0.00 0.00

Perlengkapan dan Peralatan Kantor 0.00 0.00 0.00 0.00

Jalan, Irigasi dan Jaringan 0.00 0.00 0.00 0.00

Aset Tetap Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00

Total 0.00 214,225,164.00 0.00 214,225,164.00

Akumulasi Penyusutan

Tanah 0.00 0.00 0.00 0.00

Gedung dan Bangunan 0.00 0.00 0.00 0.00

Peralatan dan Mesin 0.00 0.00 0.00 0.00

Kendaraan 0.00 0.00 0.00 0.00

Perlengkapan dan Peralatan Kantor 0.00 0.00 0.00 0.00

Jalan, Irigasi dan Jaringan 0.00 0.00 0.00 0.00

Aset Tetap Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00

Total 0.00 0.00 0.00 0.00

Nilai Buku 0.00 214,225,164.00 0.00 214,225,164.00

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2016

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan

Tanah 0.00 0.00 0.00 0.00

Gedung dan Bangunan 0.00 0.00 0.00 0.00

Peralatan dan Mesin 0.00 0.00 0.00 0.00

Kendaraan 0.00 0.00 0.00 0.00

Perlengkapan dan Peralatan Kantor 0.00 0.00 0.00 0.00

Jalan, Irigasi dan Jaringan 0.00 0.00 0.00 0.00

Aset Tetap Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00

Total 0.00 0.00 0.00 0.00

Akumulasi Penyusutan

Tanah 0.00 0.00 0.00 0.00

Gedung dan Bangunan 0.00 0.00 0.00 0.00

Peralatan dan Mesin 0.00 0.00 0.00 0.00

Kendaraan 0.00 0.00 0.00 0.00


Perlengkapan dan Peralatan Kantor 0.00 0.00 0.00 0.00

Jalan, Irigasi dan Jaringan 0.00 0.00 0.00 0.00

Aset Tetap Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00

Total 0.00 0.00 0.00 0.00

Nilai Buku 0.00 0.00 0.00 0.00

11. Hutang Usaha

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Hutang Usaha

Hutang Usaha - Obat dan BMHP 0.00 0.00

Hutang Usaha - Bahan Makanan 0.00 0.00

Hutang Usaha - Perlengkapan Pasien 0.00 0.00

Hutang Usaha - Alat Kebersihan 0.00 0.00

Hutang Usaha - Barang Cetakan 0.00 0.00

Hutang Usaha - Barang ATK 0.00 0.00

Hutang Usaha - Perlengkapan Rumah Tangga 0.00 0.00

Hutang Usaha - Alat Bangunan 0.00 0.00

Hutang Usaha - Bahan Laboratorium 0.00 0.00

Hutang Usaha - Bahan Bakar Dapur 0.00 0.00

Jumlah Hutang Usaha 0.00 0.00

Utang Bunga
Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Utang Bunga

Jumlah Utang Bunga 0.00 0.00

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang


Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Jumlah Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0.00 0.00

14. Utang Pajak

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Utang Pajak

Hutang PPN 0.00 0.00

Hutang PPh psl 21 0.00 0.00

Hutang PPH Ps 22 0.00 0.00

Hutang PPh psl 23 0.00 0.00

Hutang Pajak Daerah 0.00 0.00

Jumlah Utang Pajak 0.00 0.00

15. Biaya Yang Masih Harus Dibayar

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Biaya Yang Masih Harus Dibayar

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Jasa Pelayanan 0.00 0.00

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Pemeliharaan 0.00 0.00

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Administrasi


Kantor 0.00 0.00

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Barang dan Jasa 0.00 0.00

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Biaya


Operasional 0.00 0.00

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Biaya Non


0.00 0.00
Operasional

Jumlah Biaya Yang Masih Harus Dibayar 0.00 0.00

16. Pendapatan Diterima Dimuka

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp
Pendapatan Diterima Dimuka

Uang Muka Pasien 0.00 0.00

Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka 0.00 0.00

Utang Bank
Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Utang Bank

Jumlah Utang Bank 0.00 0.00

Utang Imbalan Kerja Pegawai


Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Utang Imbalan Kerja Pegawai

Jumlah Utang Imbalan Kerja Pegawai 0.00 0.00

19. Ekuitas

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

Ekuitas

Ekuitas Awal 0.00 0.00

Ekuitas Hibah 0.00 0.00

Surplus (Defisit) Periode Lalu 0.00 0.00

Surplus (Defisit) Periode Berjalan (1,477,007,692.00) 0.00

Jumlah Ekuitas (1,477,007,692.00) 0.00

20. PENDAPATAN
Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

PENDAPATAN

PENDAPATAN BLUD

Jasa Layanan

Pendapatan Pasien Umum

Pendapatan Pasien Umum 0.00 0.00

Pendapatan pasien umum - Rawat Jalan 0.00 0.00

Pendapatan pasien umum - Rawat Inap 0.00 0.00

Pendapatan pasien umum - IGD 0.00 0.00

Pendapatan Pasien Umum - Tindakan Umum 0.00 0.00

Pendapatan Pasien Umum - Kir Umum 0.00 0.00

Pendapatan Pasien Umum - Kir Sekolah 0.00 0.00

Pendapatan Pasien Umum - Kir Haji 0.00 0.00

Pendapatan Pasien Umum - Pemeriksaan Calon


0.00 0.00
Pengantin

Pendapatan Pasien Umum - Tindakan KB 0.00 0.00

Pendapatan Pasien Umum - Pelayanan IVA 0.00 0.00

Pendapatan Pasien Umum - Persalinan 0.00 0.00

Pendapatan Pasien Umum - Kaji Banding 0.00 0.00

Pendapatan Pasien Umum - Gizi 0.00 0.00

Pendapatan Pasien Umum - Farmasi 0.00 0.00

Pendapatan Pasien Umum - Laboratorium 0.00 0.00

Jumlah Pendapatan Pasien Umum 0.00 0.00

Pendapatan BPJS

Pendapatan BPJS - Kapitasi 0.00 0.00

Pendapatan BPJS Klaim - Non Kapitasi 0.00 0.00

Jumlah Pendapatan BPJS 0.00 0.00

Pendapatan Asuransi Lain 0.00 0.00

Pendapatan Jamkesda 0.00 0.00

Pendapatan Jamkesmata 0.00 0.00

Jumlah Jasa Layanan 0.00 0.00


Hibah

Hibah-Uang 0.00 0.00

Hibah-Kendaraan 0.00 0.00

Hibah-Peralatan 0.00 0.00

Jumlah Hibah 0.00 0.00

Hasil Kerjasama

Hasil Kerjasama-Parkir 0.00 0.00

Hasil Kerjasama-ATM 0.00 0.00

Hasil Kerjasama-Kantin 0.00 0.00

Jumlah Hasil Kerjasama 0.00 0.00

Lain lain Pendapatan BLUD yang Sah

Pelayanan Parkir 0.00 0.00

Jasa Giro 0.00 0.00

Pendapatan Bunga Bank 0.00 0.00

Pendapatan Kaji Banding 0.00 0.00

Pendapatan Lain-lain 0.00 0.00

Jumlah Lain lain Pendapatan BLUD yang Sah 0.00 0.00

Jumlah PENDAPATAN BLUD 0.00 0.00

PENDAPATAN/PENERIMAAN APBD

Pendapatan/Penerimaan APBD

Operasional 0.00 0.00

Investasi 0.00 0.00

Jumlah Pendapatan/Penerimaan APBD 0.00 0.00

Jumlah PENDAPATAN/PENERIMAAN APBD 0.00 0.00

PENDAPATAN / PENERIMAAN APBN

Pendapatan/Penerimaan APBN

Pendapatan/Penerimaan APBN 0.00 0.00

Jumlah Pendapatan/Penerimaan APBN 0.00 0.00

Jumlah PENDAPATAN / PENERIMAAN APBN 0.00 0.00

Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA)

Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA)

Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) 0.00 0.00

Jumlah Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) 0.00 0.00


Jumlah Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) 0.00 0.00

Jumlah PENDAPATAN 0.00 0.00

21. BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN

BIAYA PELAYANAN

Biaya Pegawai

Gaji & Tunjangan Non PNS 0.00 0.00

Gaji dan Tunjangan PNS 838,302,004.00 0.00

Biaya Lembur 17,025,955.00 0.00

Gaji BLUD 1,880,492.00 0.00

Biaya Honorarium Pelayanan 0.00 0.00

Dinas Malam 0.00 0.00

Piket Idul Fitri 0.00 0.00

Biaya PTT Daerah 136,858,625.00 0.00

Biaya Pengawas Jaga 9,865,038.00 0.00

Biaya Pegawai Kontrak 16,925,902.00 0.00

Jumlah Biaya Pegawai 1,020,858,016.00 0.00

Biaya Bahan

Biaya Obat-obatan 59,922,903.00 0.00

Biaya Bahan Medis Habis Pakai 0.00 0.00

Biaya Alkes 2,737,221.00 0.00

Biaya Bahan dan Alat Laboratorium 2,041,337.00 0.00

Biaya Bahan dan Alat Radiologi 0.00 0.00

Biaya Bahan Makan Pasien 0.00 0.00

Biaya Bahan Kimia 0.00 0.00


BHP Ruangan & Oksigen 0.00 0.00

Biaya Bahan Bakar 0.00 0.00

Biaya Bahan Pelumas 0.00 0.00

Jumlah Biaya Bahan 64,701,461.00 0.00

Biaya Jasa Pelayanan

Biaya Jasa Pelayanan Pegawai 0.00 0.00

Biaya Jasa Pelayanan Medis 160,578,003.00 0.00

Biaya Jasa Pelayanan Hari Raya 0.00 0.00

Biaya Jasa Insentif 0.00 0.00

Biaya Jasa Pembinaan 0.00 0.00

Jumlah Biaya Jasa Pelayanan 160,578,003.00 0.00

Biaya Pemeliharaan

Biaya Pemeliharaan Alat Kedokteran 0.00 0.00

Biaya Pemeliharaan Alat Transportasi 0.00 0.00

Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 0.00 0.00

Jumlah Biaya Pemeliharaan 0.00 0.00

Biaya Barang dan Jasa

Biaya Linen 0.00 0.00

Biaya Cetakan 0.00 0.00

Biaya Makanan dan Minuman Pelayanan Lainnya 0.00 0.00

Biaya Perlengkapan Ruang Pasien 0.00 0.00

Biaya Pajak Kendaraan Bermotor 0.00 0.00

Jumlah Biaya Barang dan Jasa 0.00 0.00

Biaya Penyusutan 0.00 0.00

Biaya Pelayanan Lain-lain

Biaya Pasien Jamkesmas, PKMS, Jamkesda, dll 0.00 0.00

Biaya Pemulasaran 0.00 0.00

Biaya Pasien TB 0.00 0.00

Biaya Perjalanan Dinas Pelayanan 0.00 0.00

Jumlah Biaya Pelayanan Lain-lain 0.00 0.00

Jumlah BIAYA PELAYANAN 1,246,137,480.00 0.00

Jumlah BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN 1,246,137,480.00 0.00


22. BIAYA OPERASIONAL ADMINISTRASI DAN UMUM

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

BIAYA OPERASIONAL ADMINISTRASI DAN UMUM

BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM

Biaya Pegawai

Biaya Gaji dan Tunjangan PNS 0.00 0.00

Biaya Gaji dan Tunjangan Non PNS 0.00 0.00

Biaya Lembur 0.00 0.00

Biaya Honorarium 0.00 0.00

Jumlah Biaya Pegawai 0.00 0.00

Biaya Administrasi Kantor

Biaya Benda Pos dan Pengiriman 4,222,876.00 0.00

Biaya ATK 211,152,416.00 0.00

Biaya Cetakan & Penggandaan 0.00 0.00

Biaya Pakaian Dinas/Kerja 0.00 0.00

Biaya Makan Minum Tamu 0.00 0.00

Biaya Jasa Langganan Listrik/Air/Telp/Internet 0.00 0.00

Biaya Jasa Langganan Media/Surat Kabar/Majalah 0.00 0.00

Jumlah Biaya Administrasi Kantor 215,375,292.00 0.00

Biaya Pemeliharaan Adm dan UM

Biaya Pemeliharaan Gedung & Bangunan 0.00 0.00

Biaya Pemeliharaan Instalasi/Jaringan 0.00 0.00

Biaya Pemeliharaan Alat Transportasi 0.00 0.00

Biaya Pemeliharaan Sarana Prasarana Fisik 0.00 0.00

Biaya Pemeliharaan Alat Kantor dan RT 0.00 0.00

Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah 0.00 0.00

Biaya Pemeliharaan Teknologi Informasi 0.00 0.00

Jumlah Biaya Pemeliharaan Adm dan UM 0.00 0.00

Biaya Barang dan Jasa

Biaya Bahan dan Alat Sanitasi 2,481,613.00 0.00

Biaya Bahan Pembersih dan Alat Kebersihan 0.00 0.00


Biaya Bahan Bakar 0.00 0.00

Biaya Bahan Gas 0.00 0.00

Biaya Bahan dan Alat Keperluan Kantor 0.00 0.00

Biaya Bahan Bangunan 0.00 0.00

Biaya Jasa Pihak Ketiga 3,168,296.00 0.00

Biaya Makanan dan Minuman Kantor 9,845,011.00 0.00

Biaya Pengembangan SIM dan TI 0.00 0.00

Biaya Langganan Media 0.00 0.00

Biaya Jasa Kebersihan 0.00 0.00

Biaya Persediaan Alat Listrik dan Elektronik 0.00 0.00

Biaya Peralatan dan Bahan Pustaka 0.00 0.00

Biaya Sewa 0.00 0.00

Biaya Representasi / Perjalanan Dinas 2,481,613.00 0.00

Biaya Pelatihan 0.00 0.00

Biaya Instruktur/Narasumber/Pemateri 0.00 0.00

Biaya Alat Bangunan 0.00 0.00

biaya persediaan barang bahan obat, BHP dan


Embalage 0.00 0.00

Biaya Barang Bahan Makan 0.00 0.00

Biaya Barang Cetakan 0.00 0.00

Biaya Jasa Catering 0.00 0.00

Biaya Makan dan Minum Rapat 0.00 0.00

Biaya Bahan dan Alat Rumah Tangga 0.00 0.00

Biaya Pajak Kendaraan Bermotor 0.00 0.00

Pajak Bumi dan Bangunan 0.00 0.00

Biaya Tanaman 0.00 0.00

Jumlah Biaya Barang dan Jasa 15,494,920.00 0.00

Biaya Promosi

Biaya Pemasaran dan Publikasi 0.00 0.00

Biaya Komunikasi Cepat dan Media Massa 0.00 0.00

Jumlah Biaya Promosi 0.00 0.00

Biaya Penyusutan & Amortisasi

Biaya Penyusutan 0.00 0.00

Biaya Amortisasi 0.00 0.00


Jumlah Biaya Penyusutan & Amortisasi 0.00 0.00

Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain

Biaya Premi Asuransi dan Kesehatan 0.00 0.00

Biaya Kerugian Piutang 0.00 0.00

Biaya Kerugian Penghapusan Aset Tetap dan Piutang


0.00 0.00

Biaya Aset Extracomtable 0.00 0.00

Biaya Perijinan, Legalisasi, dan Akreditasi 0.00 0.00

Biaya Keamanan dan Ketertiban / Sosial 0.00 0.00

Biaya Pengadaan Pegawai 0.00 0.00

Jumlah Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 0.00 0.00

Jumlah BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM 230,870,212.00 0.00

Jumlah BIAYA OPERASIONAL ADMINISTRASI DAN


230,870,212.00 0.00
UMUM

23. PENDAPATAN LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

PENDAPATAN LAIN-LAIN

PENDAPATAN LAIN-LAIN

Pendapatan Bunga Bank

Pendapatan Bunga Bank 0.00 0.00

Jumlah Pendapatan Bunga Bank 0.00 0.00

Laba Penjualan Aset Tetap

Laba Penjualan Aset tetap 0.00 0.00

Jumlah Laba Penjualan Aset Tetap 0.00 0.00

Denda

Denda 0.00 0.00

Jumlah Denda 0.00 0.00

Jumlah PENDAPATAN LAIN-LAIN 0.00 0.00

Jumlah PENDAPATAN LAIN-LAIN 0.00 0.00

24. BIAYA NON OPERASIONAL


Akun ini terdiri dari :

Tahun 2017 Tahun 2016

Rp Rp

BIAYA NON OPERASIONAL

BIAYA NON OPERASIONAL

Biaya Bunga

Biaya Bunga 0.00 0.00

Jumlah Biaya Bunga 0.00 0.00

Biaya Administrasi Bank

Biaya Administrasi Bank 0.00 0.00

Jumlah Biaya Administrasi Bank 0.00 0.00

Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0.00 0.00

Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0.00 0.00

Biaya Non Operasional Lain-lain 0.00 0.00

Jumlah BIAYA NON OPERASIONAL 0.00 0.00

Jumlah BIAYA NON OPERASIONAL 0.00 0.00

D. PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN


BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Puskesmas Sambilegi Kabupaten Sleman terhitung sejak tanggal 1 Januari
2013 menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD), sehingga secara teknis akuntansi dan pelaporan
masih belum ideal.
Pada Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2016 ini, pada belanja
barang/jasa dan belanja modal BLUD meningkat karena untuk mencapai
pelayanan kesehatan yang maksimal. Sedangkan subsidi Pemerintah
Daerah digunakan untuk membayar gaji Pegawai Negeri Sipil dan Investasi
lainnya.

B. SARAN
1. Penyempurnaan dan komputerisasi SIMRS, sehingga dapat diperoleh
data yang cepat dan akurat
2. Penyempurnaan tarif pelayanan dengan menggunakan unit costing
sebagai dasar perhitungan tarif
3. Penyempurnaan sistem numerasi untuk meningkatkan kinerja pegawai
4. Peningkatan efisiensi dan menjaga likuiditas keuangan.

Sleman, Oktober 2015

Puskesmas Sambilegi, Sleman


Direktur

Dr. Mukjajar, Sp. B


47

Anda mungkin juga menyukai