1. Diketahui trayek pH beberapa indikator sebagai berikut :
Metanil yelloe 1,2 – 2,4 Metil merah 4,4 -6,2 Phenofltalein 8,0 -9,8 Bromo phenol blue 3,0 – 4,6 Brom Timol Biru 6,0 – 7,4 alizarin yellow 10,1 – 12,0 Tentukan dan beri alasan indicator apa yang paling tepat digunakan saat titrasi : a. HCl oleh NaOH b. Asam asetat oleh NaOH c. NH3 oleh HCl d. Asam oksalat oleh NaOH 2. Jelaskan peredaan antara titrasi argentometri cara Mohr, Volhard dan Fajans ! 3. Hitung konsentrasi kalium kromat yang paling baik digunakan untuk mendeteksi titik akhir titrasi pada titrasi dengan metoda Mohr ! Jika diketahui; Ksp AgCl = 1,7 x 10-10 dan Ksp Ag2CrO4= 1,9 x 10-12 4. Pada 25 ml larutan sampel yang mengandung sejumlah tertentu ion Br-, ditambahkan 75 ml AgNO3 0,1 N, Jika 25 ml campuran larutan tersebut dititrasi menggunakan KSCN 0,1 N, pada penambahan 18,3 ml KSCN larutan berwarna merah darah. Tentukan titrasi argentometri cara apa yang digunan dan berapa konsentrasi ion Br- dalam sampel 5. 0,8 gram suatu sampel yang mengandung besi(II), dilarutkan dalam 12,5 ml H2SO4 4 N, kemudian ditambah aquadest sehingga volume larutan menjadi 300 ml. Jika 25 ml larutan yang terbentuk kemudian dititrasi dengan KMnO4 0,1 N , dan titik akhir titrasi terjadi pada volume 2,7 ml tentukan kadar besi yang terdapat dalam sampel ! 6. Jelaskan perbedaan titrasi iodometri dan iodimetri ! 7. 5 gram sampel garam Cu2+ direaksikan dengan KI berlebih dalam suasana asam, kemudian diencerkan menjadi 250 ml. I2 yang terbentuk dititrasi dengan larutan Na2S2O3 0,1 N dengan menggunakan indikator amylum. Jika 25 ml larutan sampel membutuhkan 2, 2 ml Na2S2O3 sampai warna biru tepat menghilang. Tentukanlah jenis titrasi yang dilakukan dan kadar tembaga dalam sampel ! 8. 0,4 gram sampel yang mengandung kalsium ditambah HCN sedikit demi sedikit kemudian diencerkan hingga volume tepat 250 ml. JIka 10 ml sampel tersebut dititrasi dengan menggunakan Na-EDTA, dan memerlukan 8,9 ml Na-EDTA 0,1 M, sehingga warna biru dari indikator teramati. Jenis titrasi apakah yang digunakan untuk menentukan kadar kalsium tersebut ? Indikator apa yang digunakan ? Tentukan pula kadar kalsium yang terdapat dalam sampel tersebut ! 9. Suatu sampel seberat 0,685 gram mengandung NaCN dilarutkan dalam air dan kemudian ditambahkan larutan amonia pekat dan beberapa tetes KI. Larutan ini memerlukan 18,5 mL AgNO3 0,09 M untuk titrasi. Hitunglah presentase NaCN dalam sampel tersebut ! 10. 0,6025 gram sampel garam klorida dilarutkan dalam air dan kloridanya diendapkan dengan menambahkan perak nitrat berlebih. Endapan perak klorida disaring, dicuci, dikeringkan, dan ditimbang. Ternyata beratnya 0,7134 gram. Tentukan presentasi klorida dalam sampel (Ar : Ag =108; Cl =35,5) 11. Pengotoran endapan dapat terjadi akibat peristiwa kopresipitasi dan post presipitasi. Adanya pengotor dapat menganggu proses analisis melalui cara garvimetri, langkah apa saja yang harus dilakukan agar diperoleh endapan yang murni ? Jelaskan !