Anda di halaman 1dari 3

CACING TAMBANG TERKAIT DENGAN CUTANEUS LARVA MIGRANS

Sinonim. Creeping eruption, Creeping verminous dermatitis, sand-worm eruption, penyakit gatal tukang
ledeng, penyakit gatal pemburu bebek. Istilah istilah tersebut menggambarkan tanda (gatal dan
dermatitis menjalar) yang disebabkan oleh beberapa parasit yang berbeda.

Epidemiologi. Cutaneous larva migrans (CLM) tersebar secara luas dan paling sering didapatkan pada
daerah tropis dan sub-tropis, khususnya pada wilayah amerika serikat bagian tenggara, Karibbean,
Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, India, dan Asia Tenggara. Aktifitas yang merupakan faktor resiko
termasuk kontak dengan pasir atau tanah yang terkontaminasi dengan tinja hewan, seperti bermain
pada kotak pasir, jalan dengan kaki telanjang di pantai, dan bekerja pada kolong dibawah rumah.

Etiologi dan Patogenesis. Seringkali larva daric acing tambang hewan menyebabkan CLM terkait cacing
tambang. Ancylostoma braziliense adalah penyebab yang baling sering. Cacing tambang penembus kulit
lainnya yang menyebabkan penyakit yang sama termasuk A. caninum, Uncinaria stenocephala (cacing
tambang anjing eropa), dan Bunostomum phlebotomum (cacing tambang lembu). A. caninum
menyebabkan enteritis eosinofilik dan juga penyakit kutaneus. Kucing dan anjing adalah host bagi A
ceylanicum dan A. caninum.

Manusia adalah dead-end host, yang terjangkit parasit dari lingkungan yang terkonaminasi oleh
tinja hewan. Larva yang infektif dapat hidup dalam tanah selama beberapa minggu. Larva stadium tiga
menembus kulit manusia dan berpindah hingga beberapa sentimeter per hari, biasanya antara stratum
germinativum dan stratum korneum. Hal ini akan menginduksi reaksi inflamasi eosinofilik. Kebanyakan
larva tidak dapat untuk melakukan perkembangan yang lebih jauh atau menginvasi jaringan yang lebih
dalam dan mati setelah beberapa hari atau bulan.

Temuan Klinis. Waktu antara pajanan hingga kea witan gejala biasanya singkat (1-6) hari. Perubahan
kulit adalah temuan yang paling banyak.

Temuan fisik yang terkait. Tanda dan gejala sistemik. (wheezing, batuk kering, urtikaria) telah
dilaporkan pada beberapa pasien.

Lesi Kutaneus. Karakteristik lesi dari HrCLM yaitu eritema, meninggi, dan vesicular, linear, atau jejak
kulit yang berbentuk seperti ular. Lesi berukuran dengan lebar sekitar 3 mm dan dapat mencapai
panjang 15 hingga 20 cm. Lesi dapat tunggal atau multipel, dan sangat gatal, serta dapat nyeri. Larva
cacing tambang berkembang beberapa millimeter hingga beberapa sentimeter per hari. Lokasi anatomis
yang paling umum (biasanya 3 sampai 4 cm dari lokasi penetrasi) termasuk kaki dan bokong. Mukosa
oral juga dapat terkena. Ekskoriasi dan impetiginisasi tidak umum (10 persen kasus).

Temuan klinis lain yaitu folikulitis cacing tambang. Pasien memperlihatkan adanya folikulitis
pruritik dan erupsi menjalar. Folikulitis terdiri dari 20 sampai 100 papul folikular dan pustula, terbatas
pada daerah khusus pada tubuh biasanya bokong. Dua hingga 10 liang serpiginosa atau linear dengan
panjang 1 hingga 5 cm mungkin berlokasi pada daerah yang sama atau berbeda. Erupsi biasanya
bertahan antara 2 dan 8 minggu, walaupun jarang, hal tersebut telah dilaporkan bertahan hingga 2
tahun.

Temuan Laboratorium. Mungkin terdapat eosinophilia peripheral transien.

Tes Khusus. Karakteristk dari erupsi yang menjalar, dan riwayat pajanan epidemiologis yang diketahui,
adalah dasar untuk diagnosis HrCLM.

Diagnosis dari folikulitis cacing tambang yaitu berdasarkan hanya pada temuan klinis ketikan folikulitis
pruritik terdapat dengan erpsi menjalar. Selain itu, pemeriksaan histologis dibutuhkan, dan
menunjukkan larva nematode yang terperangkap dalam kanal folikular, stratum korneum, atau dermis
bersama adanya radang infiltrate eosinofilik. Sebagai pembeda dengan dermatitis menjalar, goresan
kulit pada pasien dengan folikulitis dapat menunjukkan larva nematode hidup dan mati ketika diperiksa
menggunakan mikroskop cahaya dengan minyak mineral; larva nematode dapat juga dilihat pada dermis
dalam sediaan potongan biopsi kulit.

Differential diagnosis. Ada kebingungan antara istilah erupsi menjalar (tanda) dan cutaneous larva
migrans (gejala), keduanya digunakan untuk menamakan penyakit, HrCLM hewan.

SINDROM CUTANEOUS LARVA MIGRANS

CLM harus mengarah pada infeksi oleh nematode hewan dimana orang yang terinfeksi merupakan
hospes akhir. Nematode ini termasuk cacing tambang hewan (HrCLM), Gnathostoma sp.
(Gnathostomiasis kutaneus), nematode filarial hewan (Spirurina X), Pelodera strongyloides, dan spesies
variasi zoonotic dari Strongyloides. Secara definisi, gejala CLM tidak termasuk penyakit dimana erupsi
menjalar merupakan penyebab dari (1) parasit bentuk non-larva (migratory myiasis, dracunculiasis,
loiasis, dan scabies); (2) bentuk larva dari nematode manusia seperti S. stercoralis; atau (3) bentuk larva
dari trematode seperti Fasciola gigantica.

Secara klinis, tanda khusus dari CLM adalah erupsi menjalar tanpa tanda kutaneus lain yang
terkait dengan migrasi subkutaneus dari larva nematode telah diterangkan, seperti panniculitis migratori
dan pembengkakan anggota badan.

CREEPING ERUPTION / ERUPSI MENJALAR. Penyakit cacing lain yang menyebabkan erupsi menjalar
dapat dipisahkan berdasarkan durasi dari penyakit, karakteristik dari jejak kutaneus (jumlah, lebar, dan
panjang serta sifat serpiginosa atau linear), lokasi dari jejak dan tanda klinis, sebagai tambahan temuan
epidemiologis dan laboratorium. Diagnosis yang benar dibutuhkan untuk tatalaksana yang sesuai.

Terapi. Terapi lini pertama untuk HrCLM yaitu ivermektin dosis tunggal atau albendazol 3 hari. Tingkat
kesembuhan mencapai 100 persen. Terapi topikal dengan thiabendazol juga merupakan pilihan.
Pemberian topikal dari 10 % krim albendazol dua kali sehari selama 10 hari efektif, tapi tidak tersedia
pada semua negara. Tidak boleh ada percobaan untuk mengeluarkan cacing, karena cacing telah
bermigrasi melewati lesi terlihat pada saat bersamaan lesi diidentifikasi.
Pencegahan. Infeksi dengan cacing tambang hewan dicegah dengan menghindari kontak kulit langsung
dengan tanah yang terkontaminasi feses.

Anda mungkin juga menyukai