0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
87 tayangan5 halaman
Faring adalah penghubung antara rongga mulut dan esofagus yang terbagi menjadi 3 bagian. Faring dilapisi epitelium dan otot yang membantu makanan masuk ke esofagus. Tonsil dan adenoid berperan dalam pertahanan infeksi.
Faring adalah penghubung antara rongga mulut dan esofagus yang terbagi menjadi 3 bagian. Faring dilapisi epitelium dan otot yang membantu makanan masuk ke esofagus. Tonsil dan adenoid berperan dalam pertahanan infeksi.
Faring adalah penghubung antara rongga mulut dan esofagus yang terbagi menjadi 3 bagian. Faring dilapisi epitelium dan otot yang membantu makanan masuk ke esofagus. Tonsil dan adenoid berperan dalam pertahanan infeksi.
Faring (tekak atau tenggorokan) merupakan penghubung antara rongga mulut dan kengkongan atau Esofagus. Faring berasal dari bahasa yunani yaitu Pharing. Ciri Faring : ◦ Berbentuk kerucut dari bahan membran berotot (muskulo membranosa) ◦ Panjang faring kira-kira tujuh sentimeter ◦ Dibagi atas 3 bagian : Nasofaring (dibelakang hidung), Orofaring (mulut) dan Laringofaring (laring/tenggorokan). Gambar Faring Cont... Nasofaring (dibelakang hidung) Epitelium saluran pernafasan dan bersambung dengan epitelium hidung. Pada daerah ini terdapat lubang saluran Eustachius. Kelenjar-kelenjar adenoid terdapat pada nasofaring. Orofaring / Faring Oralis (mulut) Terletak di belakang mulut. Kedua tonsil ada di dinding lateral daerah faring. Dilapisi epitelium berlapis Laringofaring (laring/tenggorokan). Bagian terendah yang terletak di belakang laring. Struktur Faring Dinding faring tersusun atas tiga lapisan, yaitu lapisan mukosa, lapisan fibrosa, dan lapisan berotot. Tonsil (amandel) : tonsil ini merupakan kumpulan kelenjar dan pembuluh darah limfe yang mengandung banyak jaringan limfosit yang terletak di kanan dan di kiri faring. Diantara tiang-tiang lengkung fauses. Permukaan tonsil ditutupi membran mukosa yang bersambung dengan bagian bawah faring. Letak tonsil ini bersimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan, letaknya dibelakang rongga mulut dan rongga hidung, didepan ruas tulang belakang. Cont... Didalam lekukan yang banyak ini sejumlah besar kelenjar penghasil mukus menuangkan sekresinya. Mukus ini mengandung banyak limfosit, dengan demikian tonsil bekerja sebagai garis depan pertahanan dalam infeksi yang tersebar dari hidung, mulut, dan tenggorokan. Lapisan fibrosanya terletak antara lapisan mukosa dan lapisan berotot. Otot utama pada faring ialah otot konstriktor, yang berkontraksi sewaktu makanan masuk ke faring dan mendorongnya ke dalam esofagus. Selaput lendir faring yang dekat lubang posterior nares dan lubang saluran (tuba) Eustachius juga mengandung jaringan limfosid yang serupa dengan jaringan tonsil. Bila menjadi hipertrofik, jaringan ini dapat menyumbat nares posterior dan terjadilah keadaan yang disebut sebagai pembesaran adenoid. Di dalam faring terdapat tujuh lubang, dua dari saluran eustachius, dua bagin posterior lubang hidung (nares) yang berada di belakang rongga hidung, mulut, laring dan esofagus.