Amnesty International, Indonesia : First executions under new president retograde step for
rights, [Indonesia : Eksekusi mati pertama dibawah Presiden baru langkah mundur bagi
HAM ] http://www.amnesty.org /en/press-releases/2015/01/indonesia-first-executions-
under-new-president/. di akses pada tanggal 25 Juli 2016.
Andi Hamzah dan A. Sumangelipu, Pidana Mati Di Indonesia, Dimasa Lalu, Kini Dan Di Masa
Depan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, Cet. Kedua, 2005).
Antonio Cassese, Human Rights in a Changing World, (Philadelphia: Temple University Press,
1990).
Arie Siswanto, “Pidana Mati Dalam Perspektif Hukum Internasional” Makalah Disampaikan
dalam Seminar Nasional, “Legalisasi Pidana Mati Dan Tuntutan Membangun Masyarakat
Humanis di Indonesia: Peranan MK”, diselenggarakan oleh FH Universitas Kristen Satya
Wacana (FH-UKSW), bertempat di Gedung E-123 UKSW, pada tanggal 21 Februari
2009, halaman 10.
B Kunto Wibisono, “Presiden Jokowi Pastikan Tolak Semua Grasi Kasus Narkoba”, (Online), 14
Februari 2015, (http://www.antaranews, diakses tanggal 23 Mei 2015).
Barda Nawawi Arief, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Cet III, (Bandung: PT. Citra
Bakti, 2005.
Boer Mouna, Hukum Internasional Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika
Global, (Bandung: Penerbit Alumni, 2000).
Carsten Anckar, Determinants of the Death Penalty; Comparative Study of the World,
Routledge, London and New York, 2004.
Citra Listya Rini, “BNN: Indonesia Darurat Narkoba!”, (Online), 12 Februari 2015,
(http://www.republika.co.id, diakses 23 Mei 2015).
Delapan terpidana mati itu adalah Myuran Sukumaran (Australia), Andrew Chan (Australia),
Martin Anderson (Ghana), Raheem Agbaje (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia) Rodrigo
Gularte (Brazil) Sylvester Obiekwe Nwolise (Nigeria), Okwudili Oyatanze (Nigeria).
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/04/160428_indonesia_eksekusi_m
ati iakses tanggal 23 Juli 2016).
Divonis Mati, Rois Bersyukur, Suara Pembaruan, 14 September 2005. diakses tanggal 25 Juli
2016
Edy Suryono dan Moenir Arisoendha, Hukum Diplomatik Kekebalan dan Keistimewaannya,
(Bandung: Angkasa, 2001).
Endang Nurdin dan Christine Franciska, “#TrenSosial: Apakah eksekusi mati 'merusak'
hubungan diplomasi Indonesia?”, (Online), 30 April 2015, (http://www.bbc.co.uk,
diakses tanggal 22 Mei 2015).
Haribertus Jaka Triyana. 2007. Materi Kuliah Hukum HAM Internasional. Program Studi
Pascasarjana Fakultas Hukum UGM. Yogyakarta. : UGM
http://jurnalhukum.blangspot.com/2007/05/penelitian-hukum-hukuman-mati-dan-hak.html. di
akses pada tanggal 03 Juli 2016
http://kabarmedan.com/hukuman-mati-antara-kedaulatan-hukum-dan-hubungan-antar-negara/. di
akses pada Tanggal 12 Juli 2016
http://news.detik.com/berita/2806279/perjalanan-6-terpidana-mati-sebelum-berhadapan-dengan-
regu-tembak, diakses tanggal 23 Juli 2016.
https://franceindonesia.wordpress.com/2015/06/10/hukuman-mati-wna-penegakan-hukum-
demokrasi-hubungan-diplomatik-antar-negara/
https://franceindonesia.wordpress.com/2015/06/10/hukuman-mati-wna-penegakan-hukum-
demokrasi-hubungan-diplomatik-antar-negara/
Ian Brownlie dalam Syahmin Ak, Hukum Internasional Publik, (Bandung: Binacipta, 2002).
Indriyanto Seno Adji, Humanisme dan Pembaruan Penegakan Hukum (Jakarta: Buku Kompas
2009).
Jimly Assiddiqy, ”Kata Pengantar” dalam Kontroversi Hukuman Mati: Perbedaan Pendapat
Hakim Konstitusi (ed.) Todung Mulya Lubis dan Alexander Lay (Jakarta: Kompas,
2009).
K.J Hoslti, Politik Internasional; Suatu Kerangka Analisis, (Bandung: Bina Cipta, 1997).
Kasus Suap: Dua Perwira Polisi Ditahan, Kompas, 19 November 2005. diakses tanggal 25 Juli
2016
Knut D. Asplund & Suparman Marzuki, Hukum Hak Asasi Manusia (Yogyakarta: Pusham-UII
2008).
Levin, Leah. 1987. Tanya Jawab Soal Hak Asasi Manusia. Jakarta: Pradnya Paramita. hlm.9
Mahfud M.D., Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi, (Jakarta: LP3ES, 2006).
Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris,
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cetakan 1, 2010).
Pan Mohamad Faiz. 2007. Hukuman Mati dan Hak Untuk Hidup.
http//jurnalhukum.blangspot.com/2007/05/penelitian-hukum-hukuman-mati-dan-
hak.html. diakses pada tanggal 5 Juli 2016
Rio Sandiputra, “Jakarta Darurat Narkoba, Jumlah Pecandu 500 Ribu Orang”, (Online), 13
Februari 2015, (www.metro.news.viva.co.id, diakses tanggal 23 Mei 2015).
rizal111291.blogspot.com/2014/11/jurnal-hukum-internasional.html
Roy Olton dan Jack C. Plano, International Relations Dictionary, Diterjemahkan oleh Wawan
Juanda (Jakarta: CV. Puta A. Bardhin, Cetakan Kedua, 2009).
Satya Festiani, “Anggota DPR Sesalkan Sikap Ban Ki-moon”, (Online) 28 April 2015,
(http://www.republika.co.id, diakses 23 Mei 2015).
Soedjono Dirdjosisworo, Pengadilan Hak Asasi Manusia Indonesia, (Bandung: Citra Aditya
Bakti, 2002).
Soejono dan H. Abdurahman, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003).
Soetrisno Hadi, Metodologi Riset Nasional, (Magelang: Akmil, 2007).