Anda di halaman 1dari 6

langkah-langkah dalam pembelajaran kooperatif di atas diuraikan sebagai berikut:

1) Guru merancang pembelajaran, mempertimbangkan dan menetapkan target pembelajaran


yang ingin dicapai oleh guru sesuai dengan tuntutan materi pembelajaran. Guru juga menetapkan
sikap dan keterampilan-keterampilan sosial yang diharapkan dapat dikembangkan oleh guru
selama berlangsungnya proses pembelajaran. Selain itu, guru juga mengorganisir materi tugas-
tugas yang dikerjakan bersama-sama dalam dimensi kerja kelompok oleh siswa melalui
keaktifan semua anggota kelompok.

2) Guru merancang lembar observasi kegiatan siswa dalam belajar secara bersama-sama dalam
kelompok-kelompok kecil. Dalam penyampaian materi pelajaran, pemahaman dan
pendalamannya akan dilakukan siswa ketika belajar secara bersama-sama dalam kelompok.
Pemahaman dan konsepsi guru terhadap siswa secara individual sangat menentukan
kebersamaan dari kelompok yang dibentuk oleh guru dalam proses pembelajaran.

3) Dalam melakukan kegiatan observasi terhadap siswa, guru mengarahkan dan membimbing
siswa, baik secara individual maupun kelompok, dalam pemahaman materi maupun mengenai
sikap dan perilaku siswa selama berlangsungnya proses pembelajaran.

4) Langkah selanjutnya adalah guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk


mempersentasekan hasil kerjanya. Guru juga memberikan penekanan terhadap nilai, sikap, dan
perilaku sosial yang dikembangkan dan dilatih oleh para siswa dalam kelas.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KOOPERATIF ATAU COOPERATIVE


LEARNING
BELAJAR DENGAN KKLOMPOK KECIL (DISKUSI KELOMPOK KECIL)
ROBERT E. SLAVIN; SECOND EDITION; GREEN WOOD DALQUADH & HALL

1. STAD (STUDENT TEAMS ACHEIVEMEN DIVISIONS)


Untuk semua bidang studi.
1. Penyajian bahan.
2. Bentuk tim dan belajar di tim mereka sendiri untuk menjawab kemungkinan-kemungkinan
pertanyaan guru.
3. Kasi kuis / pertanyaan-pertanyaan (anggota tim tidak saling membantu).
4. Pertanyaan-pertanyaan di no 3 diulang bagi siswa yang tidak dapat menjawab untuk perbaikan
skor.
5. Pengenalan tim. Guru menunjukkan pada seluruh kelas tim mana yang paling mampu
menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dan dikasi hadiah bila perlu.

2. TGT (TEAM GAMES TOURNAMENTS)


Untuk semua bidang studi.
1. Penyajian bahan.
2. Sama dengan yang di STAD.
3. Games. Yaitu model permainan. Salah satu wakil tim yang dianggap mampu ke depan kelas.
Para wakil (boleh 3-4) diberi pertanyaan oleh guru. Pertanyaan guru boleh dijawab oleh wakil
tim yang lain bila tidak menjawab. Permainan lain persiapan permainan. Selelah kartu diisi
nomor lalu siswa yang ke depan mengambil nomor undian yang berisi pertanyaan-pertanyaan.
Siswa duduk di meja yang dikasi warna berbeda, misalnya kuning, hijau, merah dan lain-lain.
Pertanyaan bisa dibacakan oleh seorang murid yang lain, selanjutnya siswa yang menang maju
dengan peserta lain dan seterusnya.
4. Pengenalan tim (sama dengan di STAD)
3. JIGSAW (YANG PALING UMUM BAGI GURU-GURU)
Untuk semua bidang studi.
1. Penyajian bahan-bahan.
2. Bentuk tim dan siswa bekerja di tim mereka menjawab pertanyaan yang berbeda.
3. Bentuk tim ahli. Yang menjawab pertanyaan nomor 1 kumpul dengan yang menjawab
pertanyaan nomor 1, begitu pula yang menjawab pertanyaan nomor 2 dan seterusnya.
4. Setelah selesai kembali ke tim mereka masing-masing. Masing-masing orang memberitahu
jawaban.
5. Evaluasi.

4. CO-OP CO-OP ( COOPERATIVE – COOPERATIVE)


Untuk sernua bidang studi.
1. Diskusikan dengan siswa minat, keinginan siswa untuk mempelajari topik, pengalaman yang
mereka miliki.
2. Bentuk tim sesuai yang mereka inginkan.
3. Tim memiliki lopik yang diinginkan.
4. Tim membicarakan mini topik yang mana mau dibahas oleh masing-masing pribadi siswa
dalam tim (pemilihan mini topik).
5. Persiapan mini topik. Di sini siswa bekerja secara individu untuk memutuskan semua
pertanyaan yang akan muncul terhadap mini topik tersebut.
6. Presentasi mini topik. Masing-masing siswa berprestasi dihadapan anggota timnya terhadap
hal-hal/bagian-bagian yang ditugaskan pada masing-masing siswa.
7. Persiapan presentasi tim. Tim disiapkan untuk ke depan kelas untuk dilakukan dalam diskusi
kelompok besar / diskusi kelas.
8. Presentasi tim. Satu tim mengambil kontrol terhadap kelas.

9. Evaluasi.
a. Tampilan tim dievaluasi oleh kelas.
b. Kontribusi individu untuk usaha tim dievaluasi oleh anggota.
c. Presentasi mini topik oleh masing-masing siswa dievaluasi oleh guru.

5. TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALINATION) ATAU (TEAM ACCELERATED


INSTRUCTION)
Untuk Matematika.
1. Bentuk tim (sama dengan di STAD, TGT)
2. Pre test.
3. Pemberian materi.
4. Tim belajar masing-masing mencri tim mereka dan membahas semua hal yang berhubungan
dengan materi. i
5. Team scores and team recognation.
6. Teaching Groups. Setiap hari guru ada di tim-tim yang berbeda untuk membantu kesulitan
tim. Di sini dituntut keterampilan guru dalam membimbing kelompok kecil.
7. Test. Tes diberikan hampir 2 x seminggu, atau boleh disuruh belajar di rumah dengan LKS
barn besoknya dites.
8. Whole Class Unit. Lebih kurang 3 minggu guru bisa menyetop program ini dan bisa belajar ke
hal lain.

6. CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION)


Untuk bidang studi Bahasa.
Siswa diupayakan belajar bergroup dalam aktivitas-aktivitis berikut, misalnya: kemampuan
membaca dinilai oleh teamnya di group.
1. Oral Reading.
– Reading out aloud
2. Reading comprehension skill.
3. Writing and language art.
4. Story – related activitis.
5. Story grammar and story related writing.
6. Words out loud.
7. Word meaning.
8. Spelling.
9. Kira-kira setelah 3 x pertemuan dikasi tes.
10. Direct instruction in reading comprehension. Guru selalu memberi instruksi yang tidak
monoton, misal : disuruh identifying main ideas, atau understanding causal relations, atau
making inferences, (menarik kesimpulan).
11. Integrated language arts and writing.
12. Independent reading and book reports.

7. STRUSTURED DYADIC METHOD


Untuk bidang studi Bahasa.
A paioff students teach each other, they practice the language, they check, evaluate each other.
Praktek berbicara berdua dengan dikasi topik bahasan atau topik dibebaskan apa saja boleh
dipilih oleh kedua siswa yang berlatih berbicara.

8. GROUP INVESTIGATION/SMALL GROUP TEACHING


Untuk Ilmu Sosial.
1. Materi.
2. Bentuk team.
3. Group diskusi.
4. Group report.
5. Peresentasi di depan kelas.
6. Evaluasi.
9. LEARNING TOGETHER
Untuk Matematika.
1. Materi.
2. Bentuk team
3. Lembar kerja/assignment sheet.
4. Presentasi.
5. Assesment.

10. COMPLEX INSTRUCTION


Untuk Ilmu Sosial dan Bahasa. ,
1. Pelaksanaan seperti pelaksanaan membuat proyek.

11. GROUP OF FOUR


Untuk semua bidang studi.
1. Dibentuk kelompok masing-masing 4 orang.
2. Pembahasan muteri yang diberikan guru.
3. Penyimpulan.
4. Pelaporan.

12. STRUCTURED DYADIC MATHOD


Untuk Bahasa.
1. Dua orang murid diberikan tugas bercakap-cakap tentang satu lopik bahasan.
2. Praktek berbicara.

PENGERTIAN METOPE, STRATEGI DAN TEKHNIK

Metoda :- Menurut Kamus Bahasa Indonesia (529) : Metode adalah cara-cara sistematis untuk
mencapai tujuan.

Strategi:

– Menurut Ahmad Rohani (2004: 32): Dalam konteks pengajaran, strategi dapat diartikan
sebagai suatu pola umum tindakan guru-peserta didik dalam manifestasi aktivitas pembelajaran.
– Menurut Nana Sudjana (1998): strategi mengajar (pengajaran) adalah “taktik” yang digunakan
guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
– Menurut Pedoman RPS (Depdiknas: 2006 : 6): Strategi adalah langkah-langkah berisikan
program inovatif.

Tekhnik:- Tekhnik adalah cara yang digunakan guru melakukan tindakan inovatif.

METODA dan STRATEGI


1. Merode Ceramah
strategi yabg digunakan
– Ceramah murni
– Ceramah bervariasi (diselingi dengan tanya jawab atau demonstrasi)
2. Metode Diskusi
strategi yabg digunakan
– Diskusi panel
– Diskusi kelompok besar
– Diskusi kelompok kecil

3. Metode Tanya jawab


strategi yabg digunakan
– Satu arah
– Dua arah
– Tiga arah

4. Metode Permainan
strategi yabg digunakan
– Role play (bermain peran)
– Gambling (tebak terka)
– Pacuan (ambil lotre untuk menjawab pertanyaan)

5. Meode Penugasan
strategi yabg digunakan
– Tugas perorangan
– Tugas kelompok

6. Metode Presentasi
strategi yabg digunakan
– Bergroup
– Perorangan

7. Metode Drill
strategi yabg digunakan
– Bergroup/kelas
– Perorangan

8. Metode Demonstrasi
strategi yabg digunakan
– Kelompok
– Perorangan

9. Metode Tutorial
strategi yabg digunakan
– Kelompok
– Perorangan

10. Meode Unjuk kerja


strategi yabg digunakan
– Kerja kelompok
– Kerja perorangan`

Anda mungkin juga menyukai