Control System
Control System
Cara Kerja Holding Device : 1st dan reverse brake (B3) dan one-way clucth F2 mengatur
planetary carrier bagianbelakangsecaraparalel. Bersama-
samamenyediakansebuahgayapenahan yang besarpada planetary carrier
untukmencegahnyaberputarselamagigipertama.
Gambar 4.2
c. TabelPenggunaanKoplingTigaKecepatan.
Tabelpenggunaankoplingmenunjukkanbahwajikatransmisiberpindahkegigi yang
lebihtinggi (upshjft) kerodagigiberikutnya, sebuah holding device
tambahandipasangkanmelaluikoplingatau rem yang digunakan.Sebagaicontoh, jikapadaposisi
“D” gigipertamaberpindahkegigikedua, B2
digunakansementaraCltetapdigunakandanketikaberpindahkegigiketiga, C2
digunakansementara B2 danCltetapdigunakan. Kopling-koplingsatuarah (one way clucthes)
adalah holding device untukmembebaskanketikasebuahperpindahangigike yang lebihtinggi
(upshift) terjadi, tetapitetapsiapdigunakansecaraotomatisketikabagian yang
berputardalamarahberlawananjarum jam.
Gambar 4.3
Tabelpenggunaankoplingadalahkuncidalam diagnosis.Ketikadalamtransmisiterjadi
malfunction (tidakberfungsi)
dandiagnosamengarahkankesebuahrodagigitertentuberdasarkanreferensitabeliniuntukmengide
ntifikasi holding device mana yang rusak.
Padabagianbelakangrodagigi planet, carrier dikuncike casing oleh No. 2 one way clucth
(F2).Torsi dipindahkanke planetary bagianbelakangolehrodagigimatahari,
dimanaberputarberlawananarahjarum jam.Dengantahanan carrier, rodagigi-rodagigi pinion
belakangberputardalamarahsearahjarum jam
danmenyebabkanrodagigicincinbagianbelakangberputarsearahjarum
jam.Rodagigicincinbagianbelakangdihubungkankeporos output danmemindahkan torsi keroda-
rodapenggerak.
Gambar 4.5
Gambar 4.8