Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1.1 Latar Belakang

Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari
kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air yang mengalir (Depkes RI, 2007) dan
menurut PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)-UNPAD ( Universitas Padjajaran) Cuci
tangan pakai sabun (CTPS) merupakan suatu kebiasaan membersihkan tangan dari kotoran dan
berfungsi untuk membunuh kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan. Mencuci
tangan yang baik membutuhkan peralatan seperti sabun, air mengalir yang bersih, dan handuk
yang bersih (Wati, 2011).

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, adik-adik TK mampu mengerti, memahami dan
dapat mempraktekan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar.
1.3.2 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran selama 30 menit tentang cara mencuci
tangan yang benar dan sehat, adik-adik TKdapat:
1. Menjelaskan pengertian mencuci tangan
2. Menyebutkan tujuan mencuci tangn
3. Menjelaskan kapan waktu mencuci tangan
4. Menyebutkan alat-alat yang diperlukan dalam mencuci tangan
5. Mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang baik dan sehat.
1.3 Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
4. Game

1.4 Media
1. X Banner
2. Leaflet
2. Alat-alat yang diperlukan (sabun cair ataupun padat, air mengalir, tissue sebagai
pengering)
1.5 Pelaksanaan tugas
Adapun rangkaian kegiatan pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh mahasiswa STIKES
Eka Harap Palangka Raya.
1) Topik : Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar
2) Media dan Alat : X Banner, Leaflet, Alat-alat yang diperlukan (sabun cair ataupun
padat, air mengalir, tissue sebagai pengering)
3) Tempat : TK Kartika XVIII
4) Hari dan Tanggal : 22 November 2017
5) Jam : 07.30 WIB

1.6 Seting Tempat


Ket :
: Fasilitator dan
Dokumentator

: Peserta

: Moderator, Penyaji

: Simulator
1.7 Tugas Pengorganisasian
Adapun tugas yang dilakukan oleh mahasiswa dalam kegiatan pendidikan kesehatan ini
meliputi :
1) Protokol/Pembawa Acara : Relias Alva Talenta
Uraian tugas :
 Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.
 Mengatur proses dan lama penyuluhan.
 Menutup acara penyuluhan.
2) Penyuluh/Pengajar : Siska dan Milowanto
Uraian tugas :
 Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta.
 Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.
 Memotivasi peserta untuk bertanya.
3) Fasilitator : Manoah Almin Yohanis dan Prayoga Pribady Putra
Uraian tugas :
 Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
 Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
 Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
 Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi peserta.
 Membagikan leaflet kepada peserta
4) Simulator : Krisnoveliana dan Dede Harunataka
Uraian tugas :
5) Dokumentator : Vini Widia Putri
Uraian tugas :
 Mengambil gambar saat kegiatan penyuluhan.
1.8 Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Peyuluhan Metode
1. 2 Menit Pembukaan :

- Membuka Kegiatan Dengan


Ceramah
Mengucapkan Salam.
- Memperkenalkan Diri
- Menjelaskan Tujuan Penyuluhan
- Kontrak waktu
2. 20 Menit Pelaksanaan :.

A. Aktivitas
Ceramah
B. Bahaya Merokok
C. Cuci Tangan
3. 6 Menit 1. Evaluasi
- Menanyakan kepada peserta
tentang materi yang telah
diberikan, meminta peserta untuk
Ceramah
mengulang kembali.
- Menyimpulkan hasil penyuluhan
- Menutup acara, dengan salam
penutup.

1.9 Evaluasi
1. Evaluasi Struktur Waktu untuk mulai acara, persiapan alat, persiapan media, kelengkapan
jumlah mahasiswa, kelengkapan alat yang akan digunakan.
2. Evaluasi Proses Bagaimana berlangsungnya proses pembelajaran, ada hambatan atau tidak
ada hambatan, keaktifan murid saat proses pembelajaran, Tanya jawab bias hidup atau tidak.
3. Evaluasi Hasil
a) Dengan memberikan pertanyaan secara lisan.
b) Jelaskan pengertian mencuci tangan.
c) Jelaskan tujuan mencuci tangan.
d) Jelaskan kapan waktu untuk mencuci tangan)
e) Salah satu murid maju untuk mempraktekkan mencuci tangan yang benar dan sehat materi
mencuci tangan yang baik dan benar.
BAB 2
MATERI PENYULUHAN

2.1 Definisi
Menurut PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)-UNPAD (Universitas Padjajaran)
Cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan suatu kebiasaan membersihkan tangan dari kotoran
dan berfungsi untuk membunuh kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan. Mencuci
tangan yang baik membutuhkan peralatan seperti sabun, air mengalir yang bersih, dan handuk
yang bersih (Wati, 2011).
Menurut Kamaruddin (2009) tangan merupakan bagian tubuh yang lembab yang paling
sering berkontak dengan kuman yang menyebabkan penyakit dan menyebarnya. Cara terbaik
untuk mencegahnya adalah dengan membiasakan mencuci tangan dengan memakai sabun.
Mencuci tangan adalah dapat menghilangkan sejumlah besar virus dan bakteri yang
menjadi penyebab berbagai penyakit, terutama penyakit yang menyerang saluran cerna, seperti
diare dan saluran nafas seperti influenza. Hampir semua orang mengerti pentingnya mencuci
tangan pakai sabun, namun masih banyak yang tidak membiasakan diri untuk melakukannya
dengan benar pada saat yang penting (Umar, 2009).
Jadi, mencuci tangan adalah membersihkan tangan dengan menggunakan air bersih dan
sabun guna menghilangkan serta membunuh virus dan bakteri penyebab berbagai penyakit yang
menyerang saluran cerna seperti diare dan saluran nafas seperti influenza yang melekat pada
tangan saat melakukan aktivitas sekaligus mencegah penyebaran virus dan bakteri tersebut.

2.2 Tujuan Mencuci Tangan


Tujuan mencuci tangan menurut Depkes RItahun 2007 adalah salah satu unsur
pencegahan penularan infeksi. Menurut Ananto (2008) mencegah kontaminasi
silang (orang ke orang atau benda terkontaminasi ke orang) suatu penyakit atau perpindahan
kuman. Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari
masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:
2.2.1 Supaya tangan bersih
2.2.2 Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
2.2.3 Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh.

2.3 Waktu Pelaksanaan Mencuci Tangan


Waktu untuk mencuci tangan menurut Kemenkes RI (2013) adalah:
2.3.1 Sebelum dan sesudah makan
2.3.2 Setiap kali tangan kita kotor (setelah memegang uang, binatang, berkebun dll).
2.3.3 Setelah BAB (buang air besar)
2.3.4 Sebelum memegang makanan
2.3.5 Setelah bersin, batuk, membuang ingus
2.3.6 Setelah pulang dari bepergian
2.3.7 Setelah bermain
2.3.8 Sebelum dan sesudah melakukan tindakan. Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bias
dilakukan sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah
melakukan kegiatan yang lain.

2.4 Langkah – LangkahMencuciTangan

Kegiatan mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir dilakukan 40-60 detik.
Langkah-langkah teknik mencuci tangan yang benar menurut anjuran WHO (2008) yaitu sebagai
berikut :

2.4.1 Basuh tangan dengan air bersih yang mengalir dan berikan sabun.
2.4.2 Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan
2.4.3 Gosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dan tangan kanan, begitu pula
sebaliknya.
2.4.4 Gosok sela-sela jari telapak tangan
2.4.5 Gosok jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.
2.4.6 Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
2.4.7 Gosokan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya
2.4.8 Bilas kedua tangan dengan air yang mengalir dan keringkan

Anda mungkin juga menyukai