RMG 001 Pengantar Manajemen Risiko

Modul : RMG-001
Manajemen Risiko dan

Standarisasinya
Konsep Dasar Risiko
The CEO Buliding, Level 12 | Jalan TB. Simatupang No. 18C – Cilandak Jakarta Selatan 12430
Phone : (021) 2912-4415 | Fax : (021) 2912-4416 | Hotline : 0811-148-2424
View : www.haricon.com
Halam an 1
Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 2
Pengertian Risiko
 Risiko berhubungan dengan ketidakpastian tentang

suatu situasi di masa depan.
 Ketidakpastian di masa depan terdiri dari dua jenis :
 Ketidakpastian yang dapat diperkirakan.
 Ketidakpastian yang tidak dapat diperkirakan.
 Perkiraan terhadap ketidakpastian di atas
berhubungan langsung dengan ketersediaan data
empiris.
Perbedaan Antar Ketidakpastian
Halam an 2
Studi Kasus 1 : Pilkada DKI
Akankah Pilgub DKI 2007 berujung pada kerusuhan?

Studi Kasus 2 : Penggusuran Makam Mbah Priok
Dapatkah kasusView
kerusuhan Priok pada 14 April 2010 lalu diramalkan
: www.haricon.com
sebelumnya?
Halam an 3
Definisi Risiko
 Risiko selalu berhubungan dengan konsekuensi.

 Konsekuensi terkait dengan masalah kerugian.
 Risiko adalah ketidakpastian yang dapat
dikuantifikasikan, yang mana jika tidak dikelola dapat
mengakibatkan kehilangan atau kerugian.
Bentuk-Bentuk Kerugian
1 EMINENT LOSS
Kerugian yang segera
terjadi, dalam jumlah besar
dan terlihat nyata.
2 VIRTUAL LOSS
Kerugian kecil-kecil sehingga
tidak disadari oleh Manajemen.
Namun jika diakumulasikan,
besaran totalnya akan signifikan.
POTENTIAL LOSS 3
2007
Kerugian yang potensial terjadi di
masa depan. Bentuknya sangat
beragam; mulai dari kerugian
finansial, kehilangan kesempatan
bisnis hingga rusaknya nama baik
perusahaan.
Halam an 4
Riwayat Manajemen Risiko
 Pengelolaan risiko adalah sebuah ilmu yang nyaris

sama tuanya dengan umur manusia.
 Di era prasejarah, pengelolaan risiko erat kaitannya
dengan upaya manusia untuk bertahan hidup dan lebih
jauh lagi, mempertahankan spesies manusia agar tidak
punah.
 Pada awal peradaban manusia hingga menjelang abad
20, pengetahuan pengelolaan risiko berkembang pesat
di dunia militer.
 Di era modern sekarang ini, pengelolaan risiko sebagai
ilmu pengetahuan telah diaplikasikan di berbagai
bidang, terutama di kalangan perbankan dan industri
berisiko tinggi (semisal minyak dan gas bumi,
pertambangan, petrokimia, pengolahan pangan).
Garis Besar Aktivitas Manajemen Risiko
C
T O
E N
S H
F S
O R
Risk F E
U E
E Q
R A Event
C U
C T
T E
E S
N
CONSEQUENCE C
BARRIERS
ESCALATION
E
CONTROLS
ESCALATION
ESCALATION FACTORS
FACTORS
THREAT ESCALATION
BARRIERS CONTROLS
Phone : (021) 2912-4415
LIKELIHOOD | Fax : (021) 2912-4416 | Hotline : 0811-148-2424
CONSEQUENCE
MANAGEMENT View : www.haricon.com
MANAGEMENT
Halam an 5
Standarisasi Manajemen Risiko
 Karena aktivitasnya nyaris serupa, muncul upaya untuk

menstandarisasikan kegiatan pengelolaan risiko dalam
organisasi.
 Contoh standar Manajemen Risiko adalah :
 OHSAS 18001, NEBOSH, NOSA dan SMK3 untuk
Safety Risk Management.
 ISPS Code, SPC1.2009, NEN 7131 : 2010, IS 24001
: 2007 dan Perkap 24/2007 untuk Security Risk
Management.
 Seri ISO 27000 tentang Information Security Risk
Management.
 Seri ISO 28000 : 2007 tentang Supply Chain
Security Standard.
 ISO 22000 : 2005 untuk Food Security Standard.
 Bagaimana untuk manajemen risiko yang berlaku
umum?.
ISO 31000
Halam an 6
Tentang ISO 31000
 ISO 31000 : 2009 adalah manajemen risiko untuk

organisasi dari semua jenis dan ukuran.
 Manajemen Risiko berhubungan dengan pencapaian
suatu tujuan.
 Melibatkan semua aktivitas dalam organisasi.
 Manajemen risiko membantu dalam pengambilan
keputusan
 Melibatkan penggunaan metode kerja yang logis dan
sistematis.
 Merupakan standar yang memberikan pedoman pada
prinsip dasar dan implementasinya.
 Merupakan pendekatan generik; dengan menyediakan
kerangka kerja berupa elemen-elemen penting
manajemen risiko.
 Berlaku di semua tingkatan dan fungsi organisasi.
Keuntungan Mengaplikasikan ISO 31000
 Kesadaran akan risiko, peluang dan ancaman yang

bersifat relatif terhadap konteks organisasi.
 Kepatuhan terhadap persyaratan dan norma yang
berlaku.
 Perencanaan dan pengambilan keputusan yang teliti
dan dapat dipertanggungjawabkan.
 Alokasi dan penggunaan sumber daya yang efektif.
 Meningkatkan keamanan dan keselamatan organisasi
melalui peningkatan dalam pengelolaan insiden.
 Meningkatkan tata kelola perusahaan dan pelaporan
keuangan
 Meningkatkan efektivitas operasional dan kepercayaan
pemangku kepentingan
 Meningkatkan daya tahan organisasi terhadap tekanan.
Halam an 7
Pengguna Yang Dituju
 Mereka yang bertanggung jawab untuk menerapkan

manajemen risiko dalam organisasinya.
 Mereka yang ditugaskan untuk mengembangkan
standar, panduan, kode etik dan sejenisnya dalam
organisasi.
 Mereka yang ditugaskan untuk mengevaluasi
penerapan manajemen risiko dalam organisasi.
 Mereka yang ditugaskan untuk memastikan bahwa
risiko-risiko yang dihadapi oleh organisasi telah
dikelola dengan baik.
 Mereka yang berkerja di dalam organisasi yang
membutuhkan pengelolaan risiko yang ketat.
Ruang Lingkup ISO 31000
 Menyediakan prinsip dan pedoman umum untuk

pengembangan dan implementasi manajemen risiko.
 Dapat diterapkan di seluruh kehidupan atau kegiatan
organisasi dari setiap jenis dan ukuran, termasuk
individu.
 Tidak dimaksudkan untuk menegakkan atau bahkan
meningkatkan keseragaman.
 Tidak dimaksudkan untuk digunakan bagi tujuan
sertifikasi.
Halam an 8
Prinsip, Kerangka Kerja dan Proses
Mandate and
commitment
Framework
design for
managing risk
Continual Risk
framework Principles management
improvement implementation Process
Framework
monitoring
and review
Prinsip Pengelolaan Risiko
 Manajemen risiko menciptakan nilai.

 Manajemen risiko merupakan bagian integral dari
proses organisasi.
 Manajemen Risiko merupakan bagian dari pengambilan
keputusan.
 Manajemen Risiko secara eksplisit membahas
ketidakpastian.
 Manajemen risiko bersifat sistematis, terstruktur dan
tepat waktu.
 Manajemen Risiko dirancang untuk selaras dengan
konteks internal dan eksternal.
 Manajemen risiko bersifat dinamis, berulang dan
tanggap terhadap perubahan.
 Manajemen Risiko memiliki kemampuan untuk
melakukan perbaikan berkelanjutan.
Halam an 9
Prinsip, Kerangka Kerja dan Proses
Mandate and
commitment
Framework
design for
managing risk
Continual Risk
Framework
monitoring
and review
Mandat dan Komitmen
 Mendorong kebijakan dan merumuskan kinerja.

 Memastikan keselarasan dengan strategi dan tujuan
organisasi.
 Menetapkan akuntabilitas; memastikan ketersediaan
sumberdaya yang dibutuhkan.
 Mengkomunikasikan manfaatnya kepada para
pemangku kepentingan.
Halam an 10
Desain Kerangka Kerja
Mandate and
commitment
Framework
design for
managing risk
Continual Risk
Framework
monitoring
and review
Desain dan Kerangka Kerja
 Memahami organisasi dan konteksnya.

 Kebijakan manajemen risiko.
 Mengintegrasikannya ke dalam proses organisasi.
 Akuntabilitas (untuk proses bisnis beserta risikonya).
 Sumber daya (orang, keterampilan, informasi,
dokumentasi).
 Membangun komunikasi internal dan mekanisme
pelaporannya.
 Membangun komunikasi eksternal dan mekanisme
pelaporannya.
Halam an 11
Penerapan Manajemen Risiko
Mandate and
commitment
Framework
design for
managing risk
Continual Risk
Framework
monitoring
and review
Tahap-Tahap Manajemen Risiko
A. Menerapkan kerangka kerja manajemen risiko :

 Menerapkan kebijakan dan proses manajemen risiko.
 Berkonsultasi dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan.
 menetapkan sasaran.
 Briefing dan pelatihan.
B. Melaksanakan proses Manajemen Risiko :
 Dibahas pada slide berikut.
C. Pemantauan dan peninjauan kerangka kerja :
 Menetapkan ukuran kinerja.
 Mengukur kemajuan terhadap rencana dan kepatuhan terhadap kebijakan.
 Melakukan peninjauan terhadap kesesuaiannya dalam konteks organisasi.
 Melakukan penunjauan terhadap efektivitas dalam mengelola risiko.
D. Perbaikan
The berkelanjutan
CEO Buliding, terhadap
Level kerangka
12 | Jalan kerja tersebut.
TB. Simatupang No. 18C – Cilandak Jakarta Selatan 12430
Halam an 12
Proses Manajemen Risiko
Establishing the context
Risk assessment
Risk identification
Communication Monitoring
and and
Risk analysis
consultation review
Risk evaluation
Risk treatment
Komunikasi dan Konsultasi
 Mengidentifikasi dan mengakui persepsi pemangku

kepentingan baik internal maupun eksternal.
 Menetapkan dasar untuk pengambilan keputusan.
 Mengptimalkan penggunaan keahlian.
 Memastikan manajemen perubahan yang efektif.
Risk assessment
Risk identification
and Risk analysis and
consultation review
Risk evaluation
Risk treatment
Halam an 13
Membangun Konteks
 Mendefinisikan parameter –baik eksternal maupun

internal
 Selaras dengan tujuan organisasi.
 Selaras dengan harapan pemangku kepentingan.
 Mengembangkan kriteria risiko (kemungkinan,
konsekuensi, risiko dan tingkat toleransi, dll).
Risk assessment
Risk identification
consultation review
Risk evaluation
Risk treatment
Analisa Risiko
 Sumber, penyebab, skenario, konsekuensi,

kemungkinan
 Pengendalian risiko yang ada saat ini dan
efektivitasnya.
 Metode yang konsisten dengan kriteria risiko.
 Kualitatif, semi-kuantitatif, kuantitatif.
Risk assessment
Risk identification
consultation review
Risk evaluation
Risk treatment
Halam an 14
Evaluasi Risiko
 Tingkat risiko dibandingkan dengan kriteria risiko.

 Pertimbangan toleransi risiko, termasuk dari pihak
lain.
 Pertimbangan hukum dan persyaratan lainnya.
 Memberikan dasar untuk tindakan penanganan atau
penerimaan risiko.
Risk assessment
Risk identification
consultation review
Risk evaluation
Risk treatment
Penanganan Risiko
Prinsip Dasar
 Memilih dari opsi yang tersedia.

 Pilihan termasuk menghindari, mengurangi
kemungkinan, mengurangi konsekuensi, atau berbagi
risiko dengan pihak lain.
Risk assessment
Risk identification
consultation review
Risk evaluation
Risk treatment
Halam an 15
Penanganan Risiko
Memilih Opsi Penanganan Risiko
 Menyeimbangkan biaya dan usaha terhadap manfaat

 Kombinasi dari opsi penanganan.
 Persyaratan hukum, tanggung jawab sosial, pandangan
pemangku kepentingan
 Memprioritaskan pilihan penanganan risiko yang hanya
memerlukan sedikit pengerahan sumberdaya.
Risk assessment
Risk identification
consultation review
Risk evaluation
Risk treatment
Penanganan Risiko
Menyiapkan dan Melaksanakan Rencana Penanganan

Risiko :
 Harapan ukuran kinerja, dan kendala.

 Akuntabilitas dan tanggung jawab.
 Sumber daya, tindakan dan waktu.
 Persyaratan pelaporan dan pemantauan.
Risk assessment
Risk identification
consultation review
Risk evaluation
Risk treatment
Halam an 16
Pemantauan dan Tinjauan
Merekam Proses Manajemen Risiko
 Menelusuri kegiatan manajemen risiko.

 Biaya dan usaha yang terlibat serta manfaat yang
diperoleh.
 Persyaratan hukum dan peraturan yang harus dipatuhi.
 Penyimpanan, aksesibilitas dan perbaikan dokumen.
 Sensitivitas informasi. Establishing the context
Risk assessment
Risk identification
consultation review
Risk evaluation
Risk treatment
Pemantauan dan Tinjauan
Pemantauan dan Ulasan
 Memetik pelajaran dari perubahan dan kecenderungan

suatu kejadian.
 Mendeteksi perubahan dan meninjau penanganan
risiko.
 Termasuk kemajuan dalam manajemen kinerja
 Digunakan untuk pelaporan internal dan eksternal Establishing the context
Risk assessment
Risk identification
consultation review
Risk evaluation
Risk treatment
Halam an 17
Terima Kasih
Haryoko R. Wirjosoetomo
Managing Partner
The CEO Building – Level 12
Jalan TB Simatupang No. 18 C Cilandak
Jakarta Selatan 12430
Email
haryoko@haricon.com | firma.hrwp@outlook.com
CELLULAR
0811-148-2424 | 0817-988-2424
Halam an 18

RMG 001 Pengantar Manajemen Risiko

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RMG 001 Pengantar Manajemen Risiko

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul : RMG-001

Manajemen Risiko dan

Konsep Dasar Risiko

 Risiko berhubungan dengan ketidakpastian tentang

Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 3

Perbedaan Antar Ketidakpastian

Akankah Pilgub DKI 2007 berujung pada kerusuhan?

Studi Kasus 2 : Penggusuran Makam Mbah Priok

 Risiko selalu berhubungan dengan konsekuensi.

Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 7

 Pengelolaan risiko adalah sebuah ilmu yang nyaris

Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 9

Garis Besar Aktivitas Manajemen Risiko

 Karena aktivitasnya nyaris serupa, muncul upaya untuk

Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 11

 ISO 31000 : 2009 adalah manajemen risiko untuk

Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 13

Keuntungan Mengaplikasikan ISO 31000

 Kesadaran akan risiko, peluang dan ancaman yang

 Mereka yang bertanggung jawab untuk menerapkan

Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 15

Ruang Lingkup ISO 31000

 Menyediakan prinsip dan pedoman umum untuk

Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 17

Prinsip Pengelolaan Risiko

 Manajemen risiko menciptakan nilai.

Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 19

Mandat dan Komitmen

 Mendorong kebijakan dan merumuskan kinerja.

Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 21

Desain dan Kerangka Kerja

 Memahami organisasi dan konteksnya.

Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 23

Tahap-Tahap Manajemen Risiko

A. Menerapkan kerangka kerja manajemen risiko :

Establishing the context

Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 25

Komunikasi dan Konsultasi

 Mengidentifikasi dan mengakui persepsi pemangku

Establishing the context

 Mendefinisikan parameter –baik eksternal maupun

Establishing the context

Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 27

 Sumber, penyebab, skenario, konsekuensi,

Establishing the context

 Tingkat risiko dibandingkan dengan kriteria risiko.

Establishing the context

Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 29

 Memilih dari opsi yang tersedia.

Establishing the context

Memilih Opsi Penanganan Risiko

 Menyeimbangkan biaya dan usaha terhadap manfaat

Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 31

Menyiapkan dan Melaksanakan Rencana Penanganan

 Harapan ukuran kinerja, dan kendala.

Merekam Proses Manajemen Risiko

 Menelusuri kegiatan manajemen risiko.

Modul : RMG-001 | Manajemen Risiko dan Standarisasinya | Halaman : 33

Pemantauan dan Tinjauan

Pemantauan dan Ulasan

 Memetik pelajaran dari perubahan dan kecenderungan

Anda mungkin juga menyukai