Diketahui:

0.35
4 Ø 16

0.28
POT A-A
f'c rencana = 30 MPa
fcr = 33 MPa
Diameter tulangan rencana = Tulangan polos Ø 16

Ditanya :
1. Apakah dengan fcr = 33 MPa sudah memenuhi untuk mencapai f'c rencana = 30 MPa?
2. Berapakah penuruan keandalan jika tulangan yang dipakai Ø 16 diganti dengan Ø 14

Dijawab:
1. Keandalan mutu beton
fcr = 33 MPa, dengan standar deviasi = 5 MPa, sehingga

f'c = fcr - 1,64.S

= 33 - 1,64 (5)
= 33 - 8,2
= 24,8 MPa

Kurva distribusi adalah

 Luas distribusi normal :

z = x - µ = 24,8 - 33 == -1,64
σ 5

Nilai z tersebut digunakan untuk mencari nilai A.

untuk nilai z = -1,64. Maka nilai A = 0,0505

Jadi P beton = 0.0505

= 5.05 %

Sehingga keandalan beton = 100% - S - P beton

= 89.95 %

2. Keandalan Tulangan
Jika pada perencanaan digunakan Ø 16, maka:

Mr Ø 16 = θ. Mn

= θ. As. fy. (d - a/2)

= 0,8 x 804 x 240 x (292 - 32,69 /2)

= 42,55 kNm

Jika pada pelaksanaan digunakan Ø 14, maka:

Mr Ø 14 = θ. Mn

= θ. As. fy. (d - a/2)

= 0,8 x 615 x 240 x (293 - 25,0 /2)

= 33,12 kNm

Maja bisa digambarkan kurva distribusinya :

 Luasan Distribusi Normal

33,12 42,55

Luasan pada kurva bisa dicari dengan :

z=x-µ = 33,12 - 42,55 = -1.886

σ 5

Nilai z tersebut digunakan untuk mencari nilai A.

untuk nilai z = -1,886. Maka nilai A = 0,0301

Jadi P tulangan = 0,5 - 0,0301

= 0.4699
= 46.99 %

Sehingga keandalan beton = 100% - S - P beton

= 48.0 %

3. Keandalan Struktur

Jika, Beton = B
Tulangan = T

Maka :
P (B ᴗ T) = P(B) + (P(T) - P(B ᴖ T)

P (B ᴗ T) = P(B) + (P(T) - [P(B) x P( T)]

P (B ᴗ T) = 0,0505 + 0,4699 - [0,0505 x 0,4699]

P (B ᴗ T) = 0.4966
Jadi P beton-tulangan = 49,66%

Keandalan struktur = 100% - S - P beton-tulangan

= 45,33 %

Karena perencanaan menganggap dengan fcr = 33 MPa memenuhi syarat f'c = 30 MPa,
yang seharusnya f'c = 24,8 MPa dan juga tulangan rencana Ø 16 digantikan dengan tulangan
Ø 14. Maka keandalan dari struktur balok tersebut sebesar 45,33%.