RESUME KASUS
Agustus 2011 dengan alasan masuk dari keluarga klien sudah tidak mampu
Dr. Soeroyo Magelang, klien dirumah suka mengurung diri dikamar sejak
tidak diperbolehkan pacaran oleh orang tuanya, sejak itu klien sedikit
bicara, jika tidak diajak bicara tidak mau bicara, suka melamun, tidak mau
: klien mengurung diri, klien suka melamun, kalau tidak diajak bicara tidak
akan bicara/bicara terbatas, ketika diajak bicara tidak mau menatap lawan
pernafasan 20 x / menit, suhu 37° c, berat badan 45 kg, tinggi badan 150
10.00 WIB. Untuk diagnosa pertama kali yaitu isolasi sosial, penulis
melaksanakan tujuan khusus satu dan dua yaitu tujuan khusus satu : membina
orang yang tinggal serumah/teman sekamar klien, orang yang paling dekat
tidak dekat dengan orang tersebut, diskusikan dengan klien penyebab menarik
diri atau tidak mau bergaul dengan klien penyebab menarik diri atau tidak mau
salam terapektik, selamat pagi mbak, perkenalkan nama saya Listia, nama
Pekalongan, nama mbak siapa, panggilan yang disukai apa ?, alamatnya mana,
dirumah, sampai mbak dibawa kemari, apakah ada hal yang menyakitkan,
penyebab menarik diri atau tidak bergaul dengan orang lain, memberikan
ditujuan khusus pertama dan tujuan khusus kedua didapatkan data subyektif :
selamat pagi, nama saya Purwanti, saya suka dipanggil pur saja. Ketika
ditanya alamat rumah klien mau berjabat tangan, klien mau berkenalan, klien
manfaat berhubungan sosial dan kerugian menarik diri, beri pujian terhadap
tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain. Respon klien pada
punya banyak teman, bila sendiri saya sedih. Dan didapatkan data objektif:
sesekali klien menundukkan kepala, rambut, raut wajah, sedih, padangan mata
perawat lain, klien lain, kelompok. Libatkan klien dalam terapi aktivitas
melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, beri pujian
Respon klien pada tujuan khusus keempat pada tanggal 31 September 2011
untuk respon klien pada tujuan khusus kelima jam 11.00 WIB setelah selesai
kerugian tidak minum obat, nama, warna, dosis, cara, efek terapi dan efek
samping penggunaan obat, pantau klien saat penggunaan obat memberi pujian
jika klien menggunakan obat dengan benar, diskusikan akibat berhenti minum
obat tanpa konsultasi dengan dokter, anjurkan klien untuk konsultasi kepada
kerugian minum obat.Respon klien untuk tujuan ketujuh yaitu pada pukul
klien mengatakan kalau minum obat perasaannya bisa tenang & tidur, data
objektif : klien mau minum obat dengan teratur tanpa disuruh, klien tahu
tentang semua warna obat yang diminum. Berdasarkan respon klien penulis