Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI:

MASKER
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSIA
PURI BETIK HATI SPO/PPI/3 0 1/1
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Januari 2016 dr. M. Iqbal, Sp, A
Direktur
PENGERTIAN Masker merupakan penghalang (barrier) fisik yang digunakan
untuk menutupi hidung, mulut, bagian bawah dagu, dan rambut
pada wajah (jenggot) guna mencegah penyebaran infeksi
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penggunaan
alat pelindung diri : masker
KEBIJAKAN 1. Surat keputusan direktur nomor : 017/KEP/DIR-
RSIAPBH/VIII/2015 tentang kebijakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di RSIA Puri Betik Hati poin 2 tentang
Alat Pelindung Diri.
2. Surat keputusan direktur nomor : 123/SK/DIR/RSIA-
PBH/XII/2015 tentang kebijakan penggunaan APD di RSIA
Puri Betik Hati.
PROSEDUR Persiapan Alat
1. Masker (masker bedah, masker efisiensi tinggi N-95)
2. Cairan desinfektan
3. Tempat sampah
Pelaksanaan
1. Petugas melakukan kebersihan tangan
2. Petugas memakai masker sesuai kebutuhan
3. Petugas mengeratkan tali atau karet elastis pada bagian
tengah kepala dan leher
4. Petugas mengepaskan klip hidung dari logam fleksibel
pada batang hidung.
5. Petugas mengepaskan dengan erat pada wajah dan
dibawah dagu sehingga melekat dengan baik
6. Petugas memeriksa ulang pengepasan masker.
7. Setelah selesai melakukan tindakan petugas melepaskan
masker dengan cara melepaskan tali bagian bawah dan
kemudian tali atau karet bagian atas
8. Petugas tidak boleh menyentuh bagian depan masker
karena telah terkontaminasi
9. Petugas membuang masker di tempat sampah
10. Petugas melakukan kebersihan tangan
UNIT TERKAIT SELURUH UNIT TERKAIT RUMAH SAKIT, PASIEN,
KELUARGA, PENGUNJUNG PASIEN
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI:
MASKER
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSIA
PURI BETIK HATI SPO/PPI/3 0 2/1

Anda mungkin juga menyukai