Anda di halaman 1dari 16

Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Institut

Teknologi Bandung
Acuan yang digunakan adalah aturan pada tahun 2017, sehingga ada kemungkinan
adanya perubahan peraturan yang terjadi.

A. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri


(SNMPTN)

Ketentuan Umum
a. SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi
akademik dengan menggunakan rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5
(lima) bagi SMA/SMK/MA atau sederajat dengan masa belajar 3 (tiga) tahun atau
semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK dengan masa belajar 4
(empat) tahun, serta portofolio akademik.
b. Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam
jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa.
c. Sekolah yang siswanya mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah
Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
d. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa
nasional (NISN), memiliki prestasi unggul dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
e. Siswa yang akan mendaftar SNMPTN wajib membaca informasi pada laman PTN yang
dipilih tentang ketentuan yang terkait dengan penerimaan mahasiswa baru.

Ketentuan Khusus
Persyaratan Sekolah
Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:

SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN dan telah
mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.
Persyaratan Siswa Pendaftar
Siswa SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) kelas terakhir pada tahun
2017 dan mengikuti Ujian Nasional (UN) yang memenuhi persyaratan sebagai berikut.

a. Memiliki prestasi unggul yaitu calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah,
dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut:
1. akreditasi A, 50% terbaik di sekolahnya;
2. akreditasi B, 30% terbaik di sekolahnya;
3. akreditasi C, 10% terbaik di sekolahnya;
4. belum terakreditasi, 5% terbaik di sekolahnya.

Pemeringkatan dilakukan oleh Panitia Pusat.

b. Memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS,


c. Memiliki nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (bagi siswa SMA/SMK/MA atau
sederajat tiga tahun) atau nilai rapor semester 1 sampai semester 7 (bagi SMK empat
tahun) yang telah diisikan pada PDSS.
d. Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN (dapat dilihat
pada laman PTN bersangkutan).

Tahapan Mengikuti SNMPTN


Tahapan mengikuti SNMPTN dilakukan sebagai berikut:

Pengisian dan Verifikasi PDSS


a. Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan
siswa di PDSS harus melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
b. Kepala Sekolah atau yang ditugasi oleh Kepala Sekolah mendapatkan password yang
akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
c. Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang
diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugasi oleh Kepala Sekolah dengan
menggunakan NISN dan password.
d. Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai
rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah
maka data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi
berakhir.

Pemeringkatan
a. Panitia Pusat melalui sistem membuat pemeringkatan siswa berdasarkan nilai mata
pelajaran sebagai berikut.
1. Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan
Biologi.
2. Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi,
Ekonomi, dan Geografi.
3. Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra
Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
4. SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi
Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktek Kejuruan).
b. Berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik yang dilakukan Panitia Pusat, siswa
yang memenuhi syarat diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2017.

Pendaftaran SNMPTN
a. Siswa Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan, menggunakan NISN
dan password login ke laman SNMPTN 2017 http://www.snmptn.ac.id untuk
melakukan pendaftaran.
b. Siswa Pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta
mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada).
Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN
yang akan dipilih.
c. Siswa Pendaftar pada program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah
portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah
menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari laman http://www.snmptn.ac.id.
d. Siswa Pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta
SNMPTN.
Bagi sekolah dan/atau pendaftar yang mengalami kesulitan akses Internet, dapat melakukan
pengisian PDSS maupun pendaftaran dapat dilakukan di PLASA TELKOM di seluruh
Indonesia.

Jadwal SNMPTN
Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:

Pengisian PDSS 14 Januari – 10 Februari 2017

Verifikasi PDSS 15 Januari – 12 Februari 2017

Pendaftaran SNMPTN 21 Februari – 6 Maret 2017

Pencetakan Kartu Tanda Peserta SNMPTN 14 Maret – 14 April 2017

Proses Seleksi 15 Maret - 15 April 2017

Pengumuman Hasil Seleksi 26 April 2017

Proses verifikasi dokumen peserta dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi
yang lulus seleksi tanggal 16 Mei 2017 (bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN
2017).

Jumlah Pilihan PTN dan Program Studi


a. Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN. Apabila memilih 2 (dua)
PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya,
apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun.
b. Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan
1 (satu) PTN maksimal 2 (dua) program studi.
c. Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
d. Siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh
masing-masing PTN.
e. Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2017 dapat dilihat pada
laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.

Biaya
Biaya SNMPTN ditanggung Pemerintah, sehingga Siswa Pendaftar tidak dipungut biaya
apapun.

Prinsip dan Tahapan Seleksi


Prinsip Seleksi
Seleksi dilakukan berdasarkan prinsip:

a. mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan


nilai rapor dan prestasi-prestasi akademik lainnya yang relevan dengan program studi
yang dipilih;
b. memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah.
c. menggunakan kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing
PTN secara adil, akuntabel, dan transparan.

Tahapan Seleksi
Seleksi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

a. Pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi,
b. Pendaftar yang memilih program studi di dua PTN, jika tidak lulus di PTN 1 maka akan
diseleksi di PTN 2 berdasar urutan prodi dan ketersediaan daya tampung.
SNMPTN di ITB
KETENTUAN ITB PADA PELAKSANAAN SNMPTN 2017
ITB mengikuti SNMPTN dan SBMPTN untuk menerima mahasiswa baru program sarjana
tahun 2017 di semua Fakultas dan Sekolah di ITB. Selain dari pelaksanaan SNMPTN dan
SBMPTN tersebut, ITB tidak menerima mahasiswa baru program sarjana melalui jalur seleksi
lain.
Untuk tahun akademik 2017/2018, calon-calon mahasiswa yang secara akademik berpotensi
tinggi dan akan mendapatkan ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas pada tahun 2017 (tahun
ijazah 2017) dapat mengikuti seleksi untuk melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung
melalui SNMPTN 2017. Calon mahasiswa dapat memilih fakultas/sekolah yang
dikelompokkan berdasarkan latar belakang materi belajar calon mahasiswa sebagai berikut:
A. Calon mahasiswa yang berasal dari SMA/MA IPA dapat memilih fakultas/sekolah
berikut :
 351031 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), terdiri atas
program studi :
o Matematika
o Fisika
o Astronomi
o Kimia
 Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), terdiri atas :
o 351061 – Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Program Sains, terdiri atas
program studi :
 Biologi
 Mikrobiologi
o 351126 – Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Program Rekayasa, terdiri atas
program studi :
 Rekayasa Hayati
 Rekayasa Pertanian
 Rekayasa Kehutanan
 Teknologi Pasca Panen
 351053 – Sekolah Farmasi (SF), terdiri atas program studi :
o Sains dan Teknologi Farmasi
o Farmasi Klinik dan Komunitas
 351015 – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), terdiri atas program studi :
o Teknik Geologi
o Teknik Geodesi dan Geomatika
o Meteorologi
o Oseanografi
 351023 – Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), terdiri atas
program studi :
o Teknik Pertambangan
o Teknik Perminyakan
o Teknik Geofisika
o Teknik Metalurgi
 Fakultas Teknologi Industri (FTI), terdiri atas :
o 351083 – Fakultas Teknologi Industri Kampus Ganesa, terdiri atas program
studi :
 Teknik Kimia
 Teknik Fisika
 Teknik Industri
 Manajemen Rekayasa Industri
o 351142 – Fakultas Teknologi Industri Kampus Jatinangor , terdiri atas program
studi
 Teknik Pangan
 Teknik Bioenergi dan Kemurgi
o 351156 – Fakultas Teknologi Industri Kampus Cirebon, terdiri atas program
studi
 Teknik Industri
 351075 – Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), terdiri atas program studi
:
o Teknik Elektro
o Teknik Informatika
o Teknik Tenaga Listrik
o Teknik Telekomunikasi
o Sistem dan Teknologi Informasi
o Teknik Biomedis
 351091 – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) , terdiri atas:
o Teknik Mesin
o Aeronotika dan Astronotika
o Teknik Material
 Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), terdiri atas :
o 351045 – Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Kampus Ganesa, terdiri atas
program studi :
 Teknik Sipil
 Teknik Lingkungan
 Teknik Kelautan
o 351134 – Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Kampus Jatinangor, terdiri
atas program studi :
 Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air
 Rekayasa Infrastruktur Lingkungan
 Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), terdiri
atas :
o 351104 – Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan
(SAPPK) – Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
 Arsitektur
 Perencanaan Wilayah dan Kota
o 351164 – Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan
(SAPPK) – Kampus Cirebon, terdiri atas program studi :
 Perencanaan Wilayah dan Kota
B. Calon mahasiswa yang berasal dari SMA/MA IPA atau SMA/MA IPS dapat memilih
:
 352025 – Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), terdiri atas program studi :
o Manajemen
o Kewirausahaan
C. Calon mahasiswa yang berasal dari SMA/MA IPA, SMA/MA IPS, SMA/MA
BAHASA, atau SMK dapat memilih :
 Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), terdiri atas :
o 352011 – Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) – Kampus Ganesa, terdiri
atas program studi :
 Seni Rupa
 Kria
 Desain Interior
 Desain Komunikasi Visual
 Desain Produk
o 352033 – Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) – Kampus Cirebon, terdiri
atas program studi :
 Kria
Khusus peminat Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), diharuskan
mengunggah Portofolio Bidang Ilmu Seni Rupa pada pelaksanaan SNMPTN 2017, di
laman http://snmptn.ac.id/ selama masa pendaftaran SNMPTN 2017. Informasi
selengkapnya dapat diperoleh di laman http://www.snmptn.ac.id/manual/snmptn/.

Persyaratan Peserta
 Persyaratan tidak buta warna total maupun parsial, untuk Fakultas/Sekolah/Program
Studi berikut :

Fakultas/Sekolah/Program Studi Persyaratan Keterangan

SITH Tidak boleh buta warna total


dan parsial

SF Tidak boleh buta warna total


dan parsial

FITB Tidak boleh buta warna total

FTTM Tidak boleh buta warna total


dan parsial
FSRD Tidak boleh buta warna total
dan parsial

Kimia – FMIPA Tidak boleh buta warna total Pada saat Penjurusan
dan parsial di ITB

Teknik Geologi – FITB Tidak boleh buta warna total Pada saat Penjurusan
dan parsial di ITB

Teknik Lingkungan – FTSL Tidak boleh buta warna total Pada saat Penjurusan
dan parsial di ITB

Rekayasa Infrasuktur Lingkungan – Tidak boleh buta warna total Pada saat Penjurusan
FTSL dan parsial di ITB

Teknik Kimia – FTI Tidak boleh buta warna total Pada saat Penjurusan
dan parsial di ITB

 Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus diminta hadir sendiri (tidak dapat diwakilkan)
untuk melaksanakan Pendaftaran Awal pada waktu yang akan disampaikan pada saat
pengumuman kelulusan SNMPTN 2017. Calon mahasiswa yang tidak hadir pada
waktu tersebut, dianggap membatalkan kelulusannya di ITB dari SNMPTN 2017.
 Khusus bagi calon mahasiswa yang merupakan pemohon beasiswa Bidikmisi, wajib
mengikuti kegiatan Program Pengembangan Karakter yang akan dimulai sejak
pelaksanaan Pendaftaran Awal Mahasiswa Baru, dengan jadwal yang akan
diinformasikan kemudian.
 Program Pengembangan Karakter akan berisi kegiatan yang berfungsi sebagai sarana
Adaptasi, Pemetaan Potensi, Pembekalan Calon Mahasiswa, Pembinaan Karakter, dan
Pengenalan Lingkungan Kampus bagi calon mahasiswa sebelum memulai kegiatan
perkuliahan di ITB.
 Calon peserta SNMPTN 2017 yang sejak awal benar-benar berminat untuk memilih
beberapa program studi tertentu akan dipertimbangkan untuk diterima langsung di
program studi yang diminatinya, bila memenuhi kualifikasi akademik yang disyaratkan
ITB. Untuk itu calon mahasiswa dapat mengikuti Program Peminatan ITB, sebagai
bagian dari pelaksanaan SNMPTN 2017 di ITB. Informasi selengkapnya mengenai
pelaksanaan Program Peminatan ITB dapat diperoleh di laman http://usm.itb.ac.id.
B. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN)
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 merupakan sistem
ujian saringan masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan secara nasional, oleh sebuah
panitia terpusat yang ditunjuk oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia
(MRPTNI).Tujuan pelaksanaan SBMPTN adalah untuk memilih calon mahasiswa baru yang
mempunyai kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di
Perguruan Tinggi sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2017, ITB menawarkan semua Fakultas/Sekolah melalui SBMPTN.Khusus


bagi para peserta SBMPTN yang memilih FSRD, diharuskan untuk mengikuti Ujian
Keterampilan (UJK) Seni Rupa.

Persyaratan Peserta
Untuk persyaratan peserta SBMPTN ITB 2017 sama dengan bagian persyaratan peserta
SNMPTN ITB 2017.

Pelaksanaan Ujian SBMPTN 2017


Program Studi yang ada di setiap Perguruan Tinggi Negeri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
Program Studi Kelompok SAINTEK dan Program Studi Kelompok SOSHUM.Peserta dapat
memilih program studi sesuai dengan kelompok ujian yang diikuti, yaitu:

 Kelompok ujian SAINTEK dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi


dari kelompok program studi SAINTEK,
 Kelompok ujian SOSHUM dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi
dari kelompok program studi SOSHUM, dan
 Kelompok ujian CAMPURAN dapat memilih sebanyak-banyak 3 (tiga) program studi
yang merupakan campuran dari program studi kelompok SAINTEK dan kelompok
program studi kelompok SOSHUM.
Ketentuan pada pemilihan program studi SBMPTN 2017 adalah sebagai berikut :

 Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.


 Peserta ujian yang hanya memilih 1 (satu) program studi, dapat memilih program studi di
PTN manapun.
 Peserta ujian yang memilih 2 (dua) program studi atau lebih, salah satu pilihan program
studi tersebut harus dari PTN yang berada dalam satu wilayah tempat peserta mengikuti
ujian. Pilihan program studi yang lain dapat dari PTN di luar wilayah tempat peserta
mengikuti ujian.
 Daftar wilayah pendaftaran, program studi, daya tampung tahun 2017, dan jumlah
peminat program studi tahun 2016 dapat dilihat di laman http://sbmptn.ac.id mulai
bulan April 2017.

Materi yang akan diujikan pada pelaksanaan SBMPTN 2017 adalah sebagai berikut:

Ujian Tertulis
 Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA).
 Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek) terdiri atas mata uji Matematika, Biologi,
Kimia, dan Fisika.
 Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri atas mata uji
Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
Ujian Keterampilan
 Ujian keterampilan diperuntukkan bagi peminat Program Studi bidang Ilmu Seni dan
Keolahragaan.
 Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan
bidang ilmu seni.
 Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Keolahragaan terdiri atas tes kesehatan dan kesegaran
jasmani.
 Ujian Keterampilan dapat diikuti di PTN terdekat yang memiliki program studi yang
dipilih. Daftar PTN penyelenggara ujian keterampilan secara lengkap dapat dilihat di
laman http://sbmptn.ac.id.
KELOMPOK MATERI UJIAN
MATA UJI
UJIAN TULIS

Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa


1. Saintek TKPA
Inggris, Verbal, Numerikal, dan Figural

TKD Saintek Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika

Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa


2. Soshum TKPA
Inggris, Verbal, Numerikal, dan Figural

TKD Soshum Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi

Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa


3. Campuran TKPA
Inggris, Verbal, Numerikal, dan Figural

TKD Saintek Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika

TKD Soshum Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi

Jadwal pelaksanaan ujian SBMPTN 2017 dapat diperoleh di laman resmi panitia
SBMPTN 2017 (http://sbmptn.or.id).

Pelaksanaan Ujian Keterampilan untuk peminat


FSRD
Khusus bagi peminat FSRD, diharuskan untuk mengikuti Ujian Keterampilan yang
dilaksanakan setelah pelaksanaan ujian tertulis. Peserta Ujian Keterampilan FSRD dapat
mengikuti ujian di PTN yang memiliki program studi yang mempersyaratkan Ujian
Keterampilan atau PTN terdekat dari tempat pendaftaran peserta yang menyelenggarakan
Ujian Keterampilan Seni Rupa. Daftar PTN yang menyelenggarakan Ujian Keterampilan Seni
Rupa, dapat dilihat di laman http://sbmptn.ac.id.
Bagi calon mahasiswa yang akan mengikuti Ujian Keterampilan Seni Rupa di ITB, ketentuan
yang berlaku untuk pelaksanaan Ujian Keterampilan Seni Rupa SBMPTN 2017 adalah sebagai
berikut :

 Pada Kartu Peserta SBMPTN 2017 siswa yang bersangkutan, tercantum bahwa lokasi
pelaksanaan Ujian Keterampilan Seni Rupa siswa yang bersangkutan adalah Institut
Teknologi Bandung (ITB).
 Calon peserta memilih salah satu dari dua hari pelaksanaan Ujian Keterampilan Seni
Rupadi ITB, tanggal 17 atau 18 Mei 2017, dengan cara melaksanakan registrasi terlebih
dahulu, sesuai dengan jadwal kegiatan di atas.
 Calon peserta akan mengikuti Ujian Keterampilan Seni Rupa di ITB pada hari yang sama
dengan hari pelaksanaan registrasi.
 Melakukan Registrasi pada hari Rabu atau Kamis, tanggal 17 atau 18 Mei 2017 di ITB
(peserta memilih sendiri hari pelaksanaan registrasi Ujian Keterampilan Seni Rupa),
dengan membawa dokumen pendaftaran SBMPTN 2017, berupa :
o Kartu Peserta SBMPTN 2017 yang mencantumkan ITB sebagai tempat pelaksanaan
Ujian Keterampilan Seni Rupa peserta.
o Kartu Identitas (Nomor Induk Siswa Nasional/KTP/SIM/Kartu Keluarga) yang
digunakan pada pendaftaran peserta SBMPTN 2017.
o Untuk lulusan tahun 2015 dan 2016, membawa Ijazah / Surat Tanda Lulus (STL)
asli.
o Untuk lulusan tahun 2017, membawa Surat Keterangan Hasil UN (SKHUN) dan
tanda lulus satuan pendidikan dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto
berwarna terbaru dan dicap oleh Sekolah.
Pada saat pelaksanaan Ujian Keterampilan Seni Rupa, hari Rabu atau Kamis, tanggal 17 atau
18 Mei 2017 di ITB, membawa kelengkapan dan alat tulis sebagai berikut :
 Kartu Peserta SBMPTN 2016
 Pensil ukuran 2B, 3B, 4B, 5B, dan 6B, rautan pensil, serta penghapus pensil
 Papan Alas Gambar ukuran A3
 Tidak diperkenankan membawa penggaris
 Ujian Keterampilan bagi peserta yang bersangkutan dilaksanakan pada hari yang sama
dengan waktu registrasi peserta.
 Calon peserta telah hadir di lokasi pelaksanaan Ujian Keterampilan Seni Rupa SBMPTN
2017 paling lambat 30 menit sebelum pelaksanaan Ujian Keterampilan Seni Rupa
tersebut di mulai.
 Lulusan tahun 2017 memakai seragam sekolah baju putih dan rok/celana abu-abu serta
bersepatu tertutup, bagi peserta lulusan tahun 2015 dan 2016, memakai baju putih dan
rok/celana warna gelap berbahan casual, serta bersepatu tertutup.

Anda mungkin juga menyukai