Anda di halaman 1dari 5

BEASISWA DI ITB

1. Beasiswa Bidik Misi


Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan untuk calon mahasiswa yang kurang
mampu secara ekonomi, namun memiliki potensi akademi yang baik untuk menempuh
pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Bidikmisi merupakan salah satu program Dikti (Pendidikan Tinggi) sejak tahun 2010
yang bersumber dari pemerintah. Beasiswa ini tidak hanya meringankan mahasiswa untuk
biaya kuliah saja, namun juga biaya hidup hingga lulus kuliah. Dari beasiswa bidik misi
ini, adik-adik akan mendapatkan fasilitas gratis UKT hingga lulus dan uang saku perbulan
sebanyak 950 ribu rupiah.
Untuk persyaratan bidikmisi sendiri, yaitu : kurang mampu dilihat secara
ekonomi, kemudian memiliki pendapatan kotor total orang tua maksimal sebanyak 3 juta
rupiah per bulan atau jika dibagi jumlah anggota keluarga maksimal sebesal 750 ribu
rupiah. Selain itu, memiliki prestasi akademik atau ekstrakurikuler dan aktif di organisasi
sekolahnya.

Tata Cara Pendaftaran Online Bidikmisi Oleh Sekolah

1. Sekolah mendaftarkan diri sebagai instansi pemberi rekomendasi kepada peserta


bidikmisi melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/sekolah/

2. Pada halaman yang telah anda buka, muncul 2 pilihan, yaitu fitur untuk sekolah yang
telah mendaftar dan mendapatkan akun dan juga fitur untuk sekolah yang belum pernah
mendaftar Bidikmisi.

o Jika sekolah anda pernah mendaftar dan mempunyai akun Bidikmisi, langsung
saja login dengan memilih fitur “sudah terdaftar“.

o Jika Sekolah anda belum pernah mendaftar Bidikmisi sebelumnya, Pilih


fitur”belum terdaftar“.

3. Bagi sekolah yang belum memiliki akun Bidikmisi, maka terlebih dahulu melakukan
pengisian data sekolah dengan melampirkan hasil scan beberapa berkas pendaftaran
berupa identitas dan prestasi sekolah untuk mendapatkan nomor Kode Akses Sekolah.

4. Ditjen Belmawa akan memverifikasi pendaftaran dalam kurun waktu 1 x 24 jam.


5. Setelah diverifikasi, Sekolah bisa melakukan login pendaftaran ke alamat Bidikmisi
di http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/sekolah/ menggunakan NPSN dan Kode
Akses Sekolah dengan memilih fitur “sudah terdaftar” untuk merekomendasikan masing-
masing peserta Bidikmisi.

6. Setelah mendaftarkan peserta Bidikmisi, Sekolah akan mendapatkan nomor pendaftaran


dan kode akses untuk masing masing siswa peserta Bidikmisi yang sudah
direkomendasikan

7. Berikan nomor pendaftaran dan kode akses tersebut kepada peserta Bidikmisi

8. Selanjutnya siswa peserta Bidikmisi melakukan pendaftaran online Bidikmisi.

Tata Cara Pendaftaran Online Bidikmisi Oleh Siswa

1. Calon peserta membuka situs resmi pendaftaran Bidikmisi untuk siswa,


yaitu http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/siswa/

2. Login menggunakan nomor pendaftaran dan kode akses siswa yang telah didapatkan dari
sekolah

3. Kemudian peserta Bidikmisi mengisi biodata diri dengan lengkap dan benar.

4. Jika telah selesai dan sesuai dengan identitas diri anda, cetaklah kartu tanda peserta
Bidikmisi.

5. Siswa yang telah melakukan pendaftaran Bidikmisi, kemudian mendaftarkan diri


mengikuti seleksi jalur nasional atau jalur mandiri sebagai salah satu syarat Bidikmisi,
yaitu mengikuti Bidikmisi SNMPTN, Bidikmisi PMDK-PN, Bidikmisi SBMPTN,
Bidikmisi jalur Mandiri PTN, atau Bidikmisi jalur Mandiri PTS.

Setelah melewati tahap pendaftaran online dan dinyatakan lulus jalur seleksi yang
diikuti. Kemudian panitia Bidikmisi akan melakukan seleksi tahap selanjutnya, yaitu
berupa survey dengan datang langsung ke rumah peserta bidik misi. Dari hasil survey
tersebut panitia akan menentukan peserta yang layak untuk menerima Bidik Misi.

Untuk info lebih lengkapnya, bisa mengunjungi web bidik misi di


http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/

2. Beasiswa ITB Untuk Semua. (BIUS)


Beasiswa ini lahir pada 2009 setelah ITB berstatus Badan Hukum Milik Negara
(BHMN). Beasiswa memiliki 2 tujuan. Pertama, menyediakan beasiswa penuh berupa
biaya kuliah dan biaya hidup bagi mahasiswa cerdas dari keluarga yang kurang mampu.
Kedua, untuk menunjukkan bahwa anak dari keluarga kurang mampu dapat menaiki
eskalator sosial ekonomi melalui perguruan tinggi. Diharapkan bahwa anak-anak dari
keluarga kurang mampu dapat terpacu semangatnya untuk tetap berani bermimpi tinggi
dan mewujudkannya.
Selain menanggung biaya kuliah dan biaya hidup selama menempuh studi di ITB,
para penerima beasiswa ini akan dibantu dengan aneka pelatihan soft skill agar dapat
meraih prestasi tinggi dan menjadi pemimpin juga pelopor di masyarakat setelah lulus
dari ITB.
Untuk persyaratan beasiswa ini yaitu mahasiswa baru ITB pada tahun tersebut,
orang tua memiliki penghasilan tidak lebih besar dari 5 juta rupiah perbulannya, dan juga
berprestasi dan aktif berorganisasi saat SMA. Untuk info lebih lanjut mengenai syarat
berkas pendaftaran dan cara pendaftarannya, adik-adik bisa langsung mengunjungi web
resminya di http://www.itbuntuksemua.com/

3. Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar)


Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyediakan beasiswa dalam bentuk
beasiswa bantuan pendidikan, beasiswa PAGM (Pemuda, Atlet/Kel. Atlet, Guru, dan
Medis), dan Beasiswa Bantuan Tugas Akhir. Syarat utama penerima beasiswa ini adalah
mahasiswa ITB yang berdomisili (alamat KTP/KK) di Jawa Barat, tidak sedang menerima
beasiswa lain, berkelakuan baik, dan diutamakan dari keluarga yang kurang mampu
secara ekonomi. Bantuan beasiswa ini untuk sarjana berupa beasiswa Tugas Akhir sebesar
5 juta rupiah, kemudian untuk program magister sebesar 10 juta rupiah, dan program
doktor mendapat bantuan sebesar 15 juta rupiah. Di tahun 2017, kuota penerima beasiswa
ini untuk sarjana sebesar 76 orang, magister sebanyak 6 orang, dan doktor sebanyak 4
orang. Untuk info lebih lanjut mengenai persyaratan yang lain dan cara pendaftaran, dapat
dilihat di website http://kemahasiswaan.itb.ac.id/

4. Beasiswa Perusahaan dan Yayasan


Berbagai perusahaan berlomba-lomba memberikan beasiswa untuk mahasiswa
ITB. Mulai dari perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, di bidang keuangan seperti
bank, baik bank milik pemerintah maupun bank milik swasta nasional, kemudian
perusahaan di bidang minyak dan gas, dan masih banyak lagi. Bantuan dari beasiswa
perusahaan pun beragam, ada yang memberikan bantuan berupa uang kuliah, biaya hidup,
biaya buku, biaya penelitian, pemberian laptop, dan tak jarang ada juga yang memberikan
tiket emas untuk bekerja di perusahaan tersebut setelah adik-adik lulus. Begitu pula untuk
beasiswa Yayasan. banyak sekali beasiswa dari yayasan yang ditawarkan untuk
mahasiswa ITB seperti Tanoto foundation, Salim, dan masih banyak lagi. Syarat-
syaratnya untuk mendapat beasiswa perusahaan pun beragam, tergantung dari perusahaan
itu sendiri. Untuk lebih jelasnya, adik-adik bisa mengunjungi website
http://kemahasiswaan.itb.ac.id/beasiswa/

5. Beasiswa dari Ikatan Alumni (IA) dan Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM)
Dalam menunjukkan rasa solidaritas untuk almamater ITB, maka Ikatan Alumni
(IA) ITB menyiapkan beasiswa bagi kurang lebih 200 siswa lulusan SMA sederajat yang
berasal dari keluarga kurang mampu untuk menempuh pendidikan di ITB. Hal ini
menunjukkan bahwa ITB bukan perguruan tinggi eksklusif yang hanya bisa dijangkau
oleh masyarakat kaya, melainkan ITB milik semua kalangan. Ikatan Alumni (IA) ITB
bekerja sama dengan Lembaga Kemahasiswaan, kabinet, dan program studi dalam
merekrut calon penerima beasiswa ini. Beasiswa yang diberikan pun bermacam-macam.
Biaya hidup, biaya kuliah, biaya penelitian maupun TA, dan sebagainya. Begitu juga
dengan Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM), yang dibentuk dengan tujuan membantu
meringankan beban mahasiswa ITB yang memiliki latar belakang dan kemampuan
finansial berbeda-beda Adapun bentuk bantuannya. Bantuan beasiswa dari IOM berupa
Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), biaya hidup, dan bantuan tugas akhir, Untuk
adik-adik yang masih penasaran tentang beasiswa ini, bisa langsung cek ke website
http://kemahasiswaan.itb.ac.id/beasiswa/ dan http://iom.itb.ac.id/

6. Beasiswa dari Afirmasi, Peningkatan Pretasi Akademik (PPA), BBM


Program Afirmasi adalah sebuah program pemerataan pendidikan untuk
kelompok masyarakat tertentu yaitu siswa di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)
agar dapat mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi. Seleksi beasiswa ini dilakukan
semasa SMA dengan menjalani rangkaian tes terlebih dahulu.
Program beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar
Mahasiswa (BBM) diumumkan melalui situs Lembaga Kemahasiswaan (LK) ITB.
Melalui situs LK tesebut, akan ada formulir-formulir yang perlu diunduh dan diisi seperti
biodata diri, data ekonomi keluarga, dan surat rekomendasi dari dosen dan teman. Selain
itu, juga harus disiapkan transkrip akademik terbaru. Setelah persyaratan tersebut sudah
dilengkapi, maka langkah berikutnya calon penerima beasiswa akan ditempatkan pada
beasiswa yang cocok bersadarkan kriteria yang diinginkan. Jika adik-adik masih
penasaran mengenai beasiswa tersebut, adik-adik bisa mengunjungi web
http://kemahasiswaan.itb.ac.id/beasiswa/

7. Beasiswa dari Fakultas dan Program Studi


Beasiswa ini bersumber dari masing-masing fakultas maupun sekolah di ITB.
Beasiswa yang ditawarkan berupa beasiswa mahasiswa berprestasi dan beasiswa bantuan
dari alumni. Untuk teknis penerimaan beasiswa tersebut bergantung pada masing-masing
fakultas atau program studi tersebut. Syarat utama yang biasa diajukan yaitu berupa
biodata diri, transkrip nilai akademik selama kuliah, surat rekomendasi dari dosen, data
ekonomi keluarga, dan essay berupa visi misi hidup dan juga pencapaian selama menjadi
mahasiswa. Untuk info yang lebih lengkap, adik-adik bisa mengunjungi web masing-
masing fakultas

Anda mungkin juga menyukai