Anda di halaman 1dari 74

MODUL PRAKTIKUM MENGOPERASIKAN

PROGRAM PENGOLAH ANGKA/SPREADSHEET

DISUSUN OLEH :
TIM PENYUSUN MODUL PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
TAHUN 2018
MODUL PRAKTIKUM MENGOPERASIKAN
PROGRAM PENGOLAH ANGKA/SPREADSHEET

DISUSUN OLEH :
TIM PENYUSUN MODUL PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
TAHUN 2018
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT atas karunia dan
rahmatNya yang senantiasa tercurah kepada hambaNya yang selalu besyukur.

Buku Modul Praktikum Mengoperasikan Program Pengolah Angka/Spreadsheet ini kami


susun dalam rangka meyiapkan para lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis terutama
program studi akuntansi agar memiliki “amunisi” untuk berkompetisi dalam dunia kerja.
Modul ini masih memilki kekurangan namun secara esensi telah memenuhi seluruh
elemen dan kriteria unjuk kerja(KUK) yang ada pada SKKNI unit Mengopersikan
Program Pengolah Angka/Spreadsheet yang mana SKKNI tersebut merupakan
rujukan utama dalam penyusunan modul ini

Harapan kami sebagai Tim Penyusun Modul adalah para praktikan yang telah mengikuti dan
meyelesaikan Praktikum Mengoperasikan Program Pengolah Angka/Spreadsheet siap untuk
mengikuti uji kompetensi sehingga mempunyai kompetensi yang diharapkan oleh
kebutuhan pasar.

Akhirnya, pepatah mengatakan “tiada gading yang tak retak”, begitu juga modul ini jauh dari
kata sempurna, sehingga saran dan masukan sangat kami harapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan modul ini di masa yang akan datang

Jakarta, 2 Mei 2018

Wassalamu’alaikum wr.wb

Tim Penyusun

Kata Pengantar iii


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………………….……………………. iii

Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………………. v

SKKNI :

Unit Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spread Sheet) ……………………………. 1

1. Mengenal Microsoft Excel 2010 …………………………………………………………………. 4


1.1. Pendahuluan
1.2. Mengenal Sel dan Range
1.3. Memberi Nama Sel
1.4. Memberi Nama Range
1.5. Menggunakan Nama Sel
2. Membuat Lembar Kerja …………………….……………………………….………………………. 10
2.1. Pendahuluan
2.2. Latihan Membuat Lembar Kerja
2.3. Menyimpan Lembar Kerja
2.4. Menutup dan Membuka Kembali File Lembar Kerja
2.4.1. Membuka Lembar Kerja
2.4.2. Mencetak Lembar Kerja
2.4.3. Keluar dari Lembar Kerja dan Mengakhiri Microsoft Excel
3. Memproteksi Lembar Kerja …………………….………………………………………………. 17
3.1. Pendahuluan
3.2. Memproteksi Sheet
3.3. Memproteksi Workbook
4. Cut, Copy, Paste, Undo, & Repeat ……………………………………………………………. 20
4.1. Pendahuluan
4.2. Perintah Copy dan Paste
4.3. Perintah Cut dan Paste
4.3.1. Perintah Und
4.3.2. Perintah Repeat
5. Menggunakan Fasilitas Format ………………………………………………….……………. 22
5.1. Pendahuluan
5.2. Format Angka
5.3. Format Tanggal
5.4. Format Jam

Daftar Isi v
6. Grafik di Microsoft Excel ………………………………………………………………….……. 25
6.1. Pendahuluan
6.2. Membuat Grafik
6.3. Memilih Jenis Grafik
6.4. Melengkapi Grafik
6.5. Jenis Chart
6.6. Mengatur dengan Design
6.7. Menu- menu dalam Grafik
6.8. Ikon Pembentuk Grafik
7. Mengatur Sel, Baris, dan Kolom …………………………………………………………… 31
7.1. Pendahuluan
7.2. Sasaran
7.3. Latihan
8. Atribut Teks dan Fungsi Count ……………………………….……………………………. 37
8.1. Pendahuluan
8.2. Sasaran
8.3. Latihan
8.3.1. Petunjuk Mulai Mengisi Lembar Kerja
8.3.2. Petunjuk untuk Mengatur Kolom
8.3.3. Petunjuk untuk Mengetengahkan Teks
8.3.4. Petunjuk untuk Membuat Cetak Tebal
8.3.5. Petunjuk untuk Membuat Item
8.3.6. Petunjuk untuk Memasukkan Isi Dokumen
8.3.7. Petunjuk untuk Membuat Borders
8.3.8. Petunjuk untuk Mengisi Jenis Kelamin (L/P)
8.3.9. Petunjuk untuk Membuat Nomor Otomatis
9. Mengenal Fungsi Average dan Round ……………………………………………………. 44
9.1. Pendahuluan
9.2. Sasaran
9.3. Membuat Lembar Kerja
9.4. Kunci Penyelesaian
10. Mengenal HLOOKUP dan VLOOKUP ……………..……………………………………… 46
10.1. Pendahuluan
10.2. Sasaran
10.3. Kunci penyelesaian
10.3.1. Mengisi Kolom Gaji Pokok
10.3.2. Mengisi Kolom Tunjangan
10.3.3. Mengisi Kolom Gaji Kotor
10.3.4. Mengisi Kolom Potongan
10.3.5. Mengisi Kolom Gaji Bersih
10.3.6. Menghitung Jumlah

Daftar Isi vi
10.4. Format Accounting
10.5. Mengurutkan Isi Tabel
11. Manfaat Goal Seek …………………………………………………………..…..…………. 54
11.1. Pendahuluan
11.2. Apa itu Goal Seek?

12.2.1 Penggunaan Goal Seek

12.2.2 Kesimpulan

12. Mengenal Concatenating Cells …………………..……………………………………. 58

12.1. Pendahuluan

12.2. Input Data

12.3. Menggabungkan Cells

12.4. Mengcopy Data

12.5. Kesimpulan

13. Mengenal Equation dan Symbol ……………………………………………………. 64

13.1. Pendahuluan

13.2. Menggunakan Equation

13.3. Menggunakan Symbol

13.4. Kesimpulan

Daftar Isi vii


STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA(SKKNI)

KODE UNIT : M.692000.022.02


JUDUL UNIT : Mengoperasikan Paket Program Pengolah Data/Spreadsheet
DISKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan ketrampilan, pengetahuan,
dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan paket
program pengolah angka / spreadsheet sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan pada perusahaan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mempersiapkan komputer 1.1 Komputer yang dibutuhkan untuk mengoperasikan


dan paket program paket program pengolah angka disediakan
pengolah angka 1.2 Paket program pengolah angka siap dioperasikan
1.3 Sumber data yang akan diolah dengan program
pengolah angka disiapkan
2. Mengentry data 2.1 Karakter sel diidentifikasi
2.2 Karakter data diidentifikasi
2.3 Data dientry sesuai dengan karakter sel
2.4 Hasil entry disesuaikan dengan sumber data
3. Mengolah data dengan 3.1 Data diolah dengan rumus matematika
menggunakan fungsi- 3.2 Data diolah dengan rumus statistik
fungsi program pengolah
3.3 Data diolah dengan menggunakan rumus semi
angka
absolut, absolut dan fungsi logika
3.4 Data diolah dengan menggunakan fungsi finansial
3.5 Data diolah dengan menggunakan fungsi date-time
3.6 Data diolah dengan menggunakan fungsi grafik
4. Membuat laporan 4.1 Laporan dibuat dalam bentuk table
4.2 Laporan dibuat dalam bentuk grafik

Modul Praktikum 1
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Unit ini berlaku untuk mempersiapkan komputer dan paket program pengolah angka,
mengentry data, mengolah data dengan menggunakan fungsi-fungsi program pengolah
angka, membuat laporan dalam mengoperasikan paket program pengolah angka /
spreadsheet .
2. Peralatan dan perlengkapan untuk mengoperasikan paket program pengolah
angka/spreadsheet, mencakup:
2.1 Komputer;
2.2 Printer;
2.3 Program pengolah angka;
2.4 Sumber data.
3. Peraturan yang diperlukan untuk mengoperasikan paket program pengolah
angka/spreadsheet, adalah: Peraturan/hukum praktik-praktik industri yang relevan
4. Norma dan Standar untuk mengoperasikan paket program pengolah angka/spreadsheet ,
meliputi :
4.1 Standard Operating Procedure (SOP) untuk mengoperasikan paket program pengolah
angka/spreadsheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4.2 Manual books software pengolah angka/spreadsheet

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian merupakan aspek penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dalam
mempersiapkan komputer dan paket program pengolah angka, mengentry data,
mengolah data dengan menggunakan fungsi-fungsi program pengolah angka dan
membuat laporan dalam mengoperasikan paket program pengolah
angka/spreadsheet;
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan/wawancara, demonstrasi/praktik,
dan simulasi di ruang workshop/bengkel simulator atau ditempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi.

Modul Praktikum 2
2. Persyaratan Kompetensi
Alat, bahan dan tempat penilaian (TUK) wajib terakreditasi dan memenuhi standar dan
kapasitas jumlah peserta. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan
sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait:
M.692000.001.02 : Menerapkan prinsip praktik profesional dalam bekerja;
M.692000.002.02 :Menerapkan praktik-praktik kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.
3. Pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan
3.1 Kebijakan organisasi dan memeriksa prosedur yang berlaku;
3.2 Format laporan/dokumen lapangan;
3.3 Rumus- rumus (formula);
3.4 Fungsi-fungsi;
3.5 Persyaratan ergonomis;
3.6 Disain spreadsheet;
3.7 Mencetak bagian dari spreadsheet;
3.8 Tabel dan grafik;
3.9 Menyimpan dan mem-backup file;
3.10 Keterampilan hitung (matematika) berhubungan dengan membuat/menciptakan
query sederhana dan penggunaan rumus yang sederhana;
3.11 Keterampilan mengetik;
3.12 Literasi komputer.
4. Sikap kerja yang diperlukan:
4.1 Ketelitian dan keakuratan input data;
4.2 Ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan;
4.3 Kerapian arsip dokumen.
5. Aspek kritis
Aspek kritis yang perlu diperhatikan pada kompetensi mengoperasikan paket program
pengolah angka / spreadsheet, meliputi:
5.1 Kebenaran dalam mempersiapkan komputer dan paket program pengolah angka;
5.2 Ketepatan dalam mengentry data;
5.3 Keakuratan dalam mengolah data dengan menggunakan fungsi-fungsi program
pengolah angka; dan
5.4 Kebenaranan dalam membuat laporan yang diperlukan.

Modul Praktikum 3
BAB 1

MENGENAL MICROSOFT EXCEL 2010

1.1. Pendahuluan
Microsoft Excel sering disebut sebagai program pengolah angka. Memang sesuai dengan
tujuan dibuatnya program ini, angka- angka diramu menjadi sebuah table sehingga
menyerupai sebuah lembar kerja atau spreadsheet. Microsoft Excel dibundel dalam
Microsoft Office yang di dalamnya terdapat pengolah kata, pengolah angka, database
dan grafik dan sebagainya. Paket aplikasi ini dirancang untuk mendukung berbagai
kegiatan perkantoran.

Microsoft Excel dapat digunakan untuk mmebuat tabel- tabel yang berisi perhitungan-
perhitungan angka yang saling berkaitan. Contoh berikut adalah tabel yang berisi data-
data sederhana.

Nama Barang Banyaknya Harga Total


Buku 3 10 30
Ballpoint 2 12 24
Pensil 5 15 75

Kolom Total, nilainya tergantung dari kolom Banyaknya dan kolom Harga. Jadi rumus
yang digunakan untuk menghitung TOTAL adalah BANYAKNYA*HARGA.

Untuk kasus seperti di atas, Microsoft Excel sangat membantu sekali. Selain
kemampuannya yang andal untuk proses operasi matematika, Microsoft Excel juga
banyak memberikan fasilitas lainnya seperti membuat grafik, fungsi bunga, fungsi hari,
dan sebagainya.

Sebelum masuk ke latihan-latihan, terlebih dahulu ada beberapa istilah yang harus anda
ketahui. Selain itu sebaiknya Anda juga harus menguasai keterampilan dasar agar dapat
mengerjakan latihan dalam buku ini.

Modul Praktikum 4
1.2. Mengenal Sel dan Range
Untuk menjalankan Microsoft Excel, langkah-langkah yang dapat Anda lakukan adalah
sebagai berikut :
1) Klik Start.
2) Klik Programs.
3) Klik Microsoft Excel. Setelah itu segera tampil tayangan awal Microsoft Excel seperti
Gambar 1-1 di bawah.

Gambar 1-1. Lembar Kerja Kosong Microsoft Excel

Lembar kerja Excel berupa kotak- kotak kosong yang ada di bagian atasnya terdapat huruf
mulai dari A sampai dengan IV yang dinamakan kolom. Dan disebelah kiri berupa angka-
angka mulai dari 1 sampai dengan 65536 yang dinamakan baris. Pertemuan antara baris
dengan kolom dalam Microsoft Excel dinamakan sel. Misalnya pertemuan antara baris 1
dengan kolom A diberi nama sel A1, demikian seterusnya. Sel A1 disebut sebagai alamat
sel.

Alamat Sel Artinya


C1 Pertemuan antara baris 1 dengan kolom C
AC34 Pertemuan antara baris 34 dengan kolom
AC
P100 Pertemuan antara baris 100 dengan kolom
P

Modul Praktikum 5
Gambar 1-2. Range adalah Pertemuan dari Beberapa Sel

Alamat- alamat sel yang berdampingan dapat dipilih dan disatukan untuk membentuk suatu
range. Range adalah sekumpulan sel dalam Microsoft Excel yang disatukan dengan cara
diklik dan drag menggunakan mouse. Alamat suatu range dinyatakan dengan menyebut
alamt sel pada posisi kiri atas diikuti tanda : (titik dua) kemudian diikuti alamat sel pada
posisi kanan bawah. Sebagai contoh Gambar 1-2 adalah alamat range dari C1:I10.

Jika Anda sedang berada pada lembar kerja Excel, pada prinsipnya Anda dapat secara
langsung memasukkan data di sel manapun yang Anda inginkan. Namun demikian Anda
akan lebih mudah mengelola lembar kerja Excel setelah memahami seluruh fungsi ikon yang
terdapat pada bagian atas lembar kerja. Pemahaman terhadap masing- masing fungsi ikon
akan dengan sendirinya diperoleh setelah Anda melalui seluruh latihan yang disajikan dalam
buku ini.

Suatu sel jika hendak diisi harus terlebih dahulu ditunjuk oleh penunjuk sel (pointer).
Penunjuk sel bentuknya berupa kotak sebesar sel yang aktif saat itu dan dapat diarahkan ke
sel manapun dalam lembar kerja.

Tombol (keyboard) yang sering digunakan untuk menggerakan penunjuk sel adalah sebagai
berikut :

• Panah kiri, digunakan untuk menggeser penunjuk sel (pointer) satu kolom ke kiri.
• Panah kanan, digunakan untuk menggeser penunjuk sel (pointer) satu kolom ke kanan.
• Panah atas, digunakan untuk menggeser penunjuk sel (pointer) satu baris ke atas.
• Panah bawah, digunakan untuk menggeser penunjuk sel (pointer) satu baris ke bawah.
• Pg up, digunakan untuk menggeser penunjuk sel (pointer) satu halaman ke atas.
• Pg Dn, digunakan untuk menggeser penunjuk sel (pointer) satu halaman ke bawah.

Modul Praktikum 6
Pada bagian bawah jendela Excel terdapat tab bertuliskan Sheet1, Sheet2, Sheet 3 dan
seterusnya. Tab ini dapat diidentikkan dengan lembar kerja yang tersedia saat itu. Anda
dapat memilih sheet mana yang akan menjadi tempat Anda bekerja.

Pada Microsoft Excel suatu tabel diletakkan dalam suatu sheet, sedangkan tabel yang lain
diletakkan dalam sheet yang lainnya. Sehingga tidak ada suatu sheet yang mengandung
lebih dari satu tabel.

Sel dan range serta program aplikasi spreadsheet merupakan daerah kerja pada Microsoft
Excel. Tanpa mengetahui daerah kerja mustahil pekerjaan Anda bisa dikelola dengan baik
dan benar. Untuk itu jika Anda ingin menguasai lembar kerja maka pemahaman mengenai
sel dan range sangat diperlukan.

Dalam menangani lembar kerja, penulis selalu memberi nama sel dan range untuk
memudahkan pekerjaan tertentu. Dengan memberikan nama ini memudahkan penulis
untuk menangani suatu lembar kerja terutama jika sel atau range digunakan sebagai acuan
untuk proses selanjutnya dan digunakan secara terus-menerus (berkelanjutan).

1.3. Memberi Nama Sel

Pemberian nama pada sebuah sel sangat penting dan perlu untuk memudahkan pekerjaan
Anda. Sebelum Anda mulai menangani suatu sel dan range dalam lembar kerja, terlebih
dahulu Anda harus mempersiapkan lembar kerjanya. Untuk itu buka kembali lembar kerja
Anda.

Prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut :

1) Pastikan Anda sudah berada di jendela Microsoft Excel. Atau jika Anda belum
memiliki lembar kerja, buatlah lembar kerja terlebih dahulu.
2) Klik salah satu sel yang akan diberi nama, misalnya BANYAKNYA.

Gambar 1-3. Lembar kerja yang sedang Ditangani.

Modul Praktikum 7
Gamabr 1-4. Pemberian Nama untuk Memudahkan Proses.

3) Klik kanan tepat diatas sel yang akan diberi nama tersebut, lalu klik Define Name.
Setelah itu Excel akan menampilkan kotak New Name seperti terlihat pada Gambar
2-2 diatas.
4) Ketikkan nama sel di kotak Names in workbook, misalnya BANYAKNYA.
5) Klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut

Dengan cara atau langkah yang telah dijelaskan diatas, Anda tidak akan mengalami kesulitan
dalam pemberian nama suatu sel pada sebuah lembar kerja.

1.4. Memberi Nama Range

Untu memberi nama pada sebuah range prosedurnya hampir sama seperti pemberian nama
pada sebuah sel. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah prosedur yang harus Anda lakukan
untuk member nama pada sebuah range :

1) Pilih range sel yang akan diberi nama, misalnya E15.


2) Klik kanan tepat diatas sel yang akan diberi nama tersebut, lalu klik Define Name.
Setelah itu Excel akan menampilkan kotak New Name.
3) Ketikkan nama range, misalnya HARGA.
4) Klik OK untuk menutup kotak dialog.

Dengan beberapa langkah saja Anda sudah mengenal prosedur atau cara dalam pemberian
nama sel dan range pada suatu lembar kerja.

Modul Praktikum 8
1.5. Menggunakan Nama Sel

Setelah mengetahui prosedur pemberian nama pada sebuah sel, Anda dapat menggunakan
sel tersebut berbagai sel atau range acuan. Seperti yang telah dijelaskan bahwa dengan
pemberian nama sel pekerjaan yang sedang dikerjakan akan lebih mudah dan cepat.

Contoh pemakaian range yang telah diberi nama :

1) Tempatkan pointer di salah satu sel kosong, misalnya sel G15.


2) Ketikkan di sel tersebut nama range yang akan Anda masukkan, misalnya = HARGA.
3) Lalu tekan Enter.
4) Sel G15 sudah terisi dengan data yang ada di sel E15, yang sudah diberi nama dengan
HARGA.

Jika Anda menggunakan nama sel dalam formula dan Microsoft Excel menampilkan pesan
NAME? di sel yang Anda gunakan maka dengan sendirinya Anda harus mengisi sel tersebut
sesuai namanya. Di sini Anda dapat mengetik nama di formula atau mengulang pekerjaan
seperti pemberian nama sebuah sel dan range seperti yang telah dijelaskan diatas.

Modul Praktikum 9
BAB 2
MEMBUAT LEMBAR KERJA
2.1. Pendahuluan

Latihan adalah salah satu bentuk awal persiapan untuk dapat mengikuti seluruh latihan yang
dikemas dalam modul ini. Berusahalah untuk mengerti dan memahami latihan dasar ini. Jika
Anda gagal memahami latihan ini, akan semakin sulit untuk mengikuti latihan-latihan
lainnya.

2.2. Latihan Membuat Lembar Kerja

Lembar kerja sederhana yang akan kita buat bentuknya adalah sebagai berikut.

Daftar Nama Mahasiswa Baru

Tahun Akademik 2011/2012

Tabel 1:

NO NAMA NIM NILAI


1. Nunung Supriadi 2003101 77,1
2. Utang Supendi 2003102 70,2
3. Willi Rahadian 2003103 70,3

Langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut :

1) Jalankan Microsoft Excel.


2) Pilihlah Sheet1 sebagai lembar kerja aktif.
3) Ketikkan kata Tabel 1 pada sel A1.
4) Pada sel B1 ketikkan kalimat Daftar Nama Mahasiswa Baru.
5) Pada sel B2 ketikkan kalimat Tahun Akademik 2011/ 2012.
6) Pada sel A4, B4, C4, dan D4 berturut-turut ketikkan kata NO, NAMA, NIM dan NILAI.

Modul Praktikum 10
Gambar 2-1. Lembar Kerja Sederhana yang Sedang Ditangani

Untuk sel-sel yang lain disesuaikan dengan bentuk tabel yang diinginkan (lokasinya tepat
berada di sel yang bertuliskan NO, NAMA, NIM dan NILAI).

Untuk melebarkan kolom, letakkan penunjuk mouse ke posisi batas kanan nama kolom
sehingga bentuk kursornya seperti gambar berikut ini.

Pada saat kursor berbentuk seperti diatas disisi kanan nama suatu kolom, lakukan klik dan
drag ke kanan, maka secara perlahan-lahan lebar kolom akan bertambah sesuai dengan
pergerakan penunjuk mouse.

Untuk membuat garis- garis bingkai atau borders terlebih dahulu yakinkan bahwa ikon untuk
membuat bingkai atau border sudah ada di bagian atas Microsoft Excel seperti Gambar 3-2
berikut ini.

Modul Praktikum 11
Gambar 2-2. Kelompok Pembentuk Bingkai atau borders.

Setelah ikon pembentuk border atau bingkai tampil di kelompok Formatting seperti diatas,
Anda sudah siap untuk membuat bingkai atau border pada tabel yang diinginkan. Adapun
langkah- langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat bingkai atau border adalah
sebagai berikut :

1) Arahkan pointer ke alamat sel A4. Kemudian gerakkan pointer mouse sehingga sel A4
diblok samapi dengan sel D7. Lalu klik salah satu ikon Borders yang sesuai. Hasilnya
dapat terlihat seperti Gambar 3-3. Lembar kerja tabel berikut ini.

Gambar 2-3. Lembar Kerja Yang Sudah Dibingkai atau border.

Modul Praktikum 12
2) Kemudian untuk membuat border atau garis A4:A7, B4:B7, C4:C7, dan D4:D7
lakukan dengan cara yang sama. Sehingga tabel Anda akan terlihat seperti Gambar
3-4.

Gambar 2-4. Lembar Kerja yang Sudah Lengkap.

2.3. Menyimpan Lembar Kerja

Lembar kerja yang sudah selesai dibuat harus disimpan didalam media penyimpanan data
seperti flashdisk atau harddisk di computer Anda. Tujuannya tentu saja agar suatu saat
dapat diperbaiki dan digunakan kembali. Adapun cara atau langkah untuk menyimpan
lembar kerja adalah sebagai berikut :

1) Klik menu File.


2) Klik Save As, setelah itu segera tampil kotak dialog Save As. Ketikkan nama lembar
kerja Anda di kolom File Name, misalnya TABEL2.
3) Klik tombol Save. Untuk latihan ini Anda bisa menyimpan lembar kerja tesebut di
folder Document atau ke dalam floppy disk(flashdisk) Anda.

Gambar 2-5. Kotak dialog SaveAs.

Modul Praktikum 13
4) Kadang- kadang kita ingin menyimpan lembar kerja tersebut dalam format lainnya.
Maka sebelum menekan tombol Save di kotak dialog Save As, klik tombol dropdown
Save as type, kemudian pilih salah satu tipe file sesuai keinginan Anda, misalnya
Web Page. Lalu klik tombol Save.

2.4. Menutup dan Membuka Kembali File Lembar Kerja

Untuk menutup lembar kerja dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan
menekan tombol X(close). Tombol ini digunakan untuk menutup lembar kerja aktif dan bisa
juga digunakan untuk mengahiri Microsoft Excel. Naum hati-hati dalam menekan tombol ini.
Jika menggunakan tombol ini sebaiknya lembar kerja disimpan terlebuh dahulu.

Ketika suatu lembar kerja kita tutup sementara perubahan terakhir belum disimpan, maka
Excel akan menawarkan proses penyimpanan dengan memunculkan kotak dialog seperti
Gambar 2-6. Berikut ini.

Gambar 2-6. Apakah Perubahan Akan Disimpan?

Keterangan :

• Save : Menyimpan kembali lembar kerja.


• Don’t Save : Tidak menyimpan lembar kerja.
• Cancel : Membatalkan proses penutupan.

2.4.1. Membuka Lembar kerja

Lembar kerja atau spreadsheet yang dibuat sebelumnya dapat dibuka dan digunakan
kembali. Adapun cara yang harus Anda lakukan untuk membuka lembar kerja adalah
sebagai berikut :

1) Klik menu File.


2) Klik Open. Setelah itu segera tampil kotak dialog Open seperti Gambar 3-7. Dibawah
3) Untuk membuka sebuah file, Anda harus mengetahui dengan pasti lokasi file lembar
kerja yang pernah Anda simpan. Jika tidak tahu lokasinya, Anda akan sedikit
kesulitan mencarinya. Setelah itu nama file diketahui, misalnya TABEL2 lalu klik
tombol Open.

Perlu diketahui dengan Microsoft Excel kita bisa membuka dan bekerja dengan beberapa
lembar kerja sekaligus. Dalam hal ini kita bisa menbuka beberapa file dan bisa juga
membuka beberapa sheet. Untuk mengetahui file lembar kerja aktif bukalah menuh View,

Modul Praktikum 14
kemudian Anda klik ikon Arrange Icon, Freeze Panes. Atau Anda bisa juga menggunakan
pilihan Split, Hide atau Unhide untuk menyembunyikan lembar kerja atau sebaliknya.

Gambar 2-7. Kotak Dialog Open.

Gambar 2-8. Beberapa Ikon yang Bisa Digunakan untuk Mengatur Beberapa Lembar
Kerja Yang Ditangani.

2.4.2. Mencetak Lembar Kerja

Ada beberapa persyaratan untuk mencetak lembar kerja ke printer. Pertama Anda harus
memiliki printer, dan printer tersebut sudah terhubung ke computer Anda. Pastikan juga
bahwa printer yang Anda gunakan sudah terinstalasi di computer Anda. Dan jangan lupa
pada saat ingin mencetak, printer telah siap (online)dan kertasnya suda tersedia.

Adapun langkah- langkah yang harus Anda lakukan untuk mencetak lembar kerja ke printer
adalah sebagai berikut :

1) Klik menu File.


2) Klik Print. Tampilan Preview berada di sebalah kanan komputer Anda. Selanjutnya
apabila sudah merasa cukup dan sesuai keinginan Anda, lembar kerja tersebut siap
dicetak. Setelah itu klik tombol Print.

Atau jika sebelumnya Anda sudah menampilkan dilayar Printer Preview, langkah-langkah
yang harus Anda lakukan adalahsebagai berikut :

Modul Praktikum 15
1) Klik menu File.
2) Klik Print atau tekan ikon Print. Setelah itu segera tampil dialog Print seperti Gambar
3-9 berikut.

Keterangan :

• Printer : PIlihan ini digunakan untuk memilih jenis printer yang akan kita pakai. Jenis
printer yang tersedia adalah yang sudah ter-install di computer Anda. Untuk memilih
jenis printer tersebuk klik tombol dropdown sehingga daftar printer akan terlihat,
dan Anda pilih salah satu yang dikehendaki. Jika jenis printer yang Anda miliki tidak
tercantum dalam kotak ini, Anda harus meng-install-nya terlebih dahulu.
• Copies : Pilihan ini digunakan apabila Anda akan mencetak lembar kerja sebanyak n
eksemplar.
• Print Active Sheets : PIlihan ini digunakan apabila Anda akan mencetak lembar kerja
aktif saja.
• Pages : Pilihan ini digunakan apabila Anda ingin mencetak halaman tertentu saja.

2.4.3. Keluar dari Lembar Kerja Mengakhiri Microsoft Excel

Untuk keluar dari lembar kerja, Anda bisa menggunakan perintah close dari menu File.
Sedangkan untuk mengakhiri Microsoft Excel dan kembali ke desktop setelah Anda
menyimpan lembar kerja, langkah- langkahnya dalah sebagai berikut :

1) KLik menu File.


2) Klik Exit.

Atau bisa juga dengan menekan tombol Close (X) di sudut bagian atas Microsoft Excel Anda.
Setelah proses tersebut dilaksanakan Anda akan kembali ke desktop Microsoft windows.

Modul Praktikum 16
BAB 3

MEMPROTEKSI LEMBAR KERJA


3.1. Pendahuluan

Lembar kerja atau worksheet dan workbook yang kita buat bisa diproteksi atau dikunci demi
keamanan. Tujuannya agar orang lain yang tidak berkepentingan tidak bisa membuka
lembar kerja atau worksheet kita. Untuk memproteksi lembar kerja atau worksheet di
Microsoft Excel 2010 sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk yang baru
menggunakan Microsoft Excel.

3.2. Memproteksi Sheet

Untuk memproteksi sheet, langkah- langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut
:

1) Aktifkan lembar kerja akan dikerjakan, misalnya LATIHAN-01


2) Klik menu Review
3) Klik ikon Protect Sheet. Setelah kotak dialog mencul, Anda bisa mengklik fitur apa
saja yang akan diproteksi dalam lembar kerja tersebut. Umpamanya Anda member
tanda centang dengan cara mengklik di depan pilihan yang akan digunakan, misalnya
Anda klik Select locked cells dan Select unlocked cells.
4) Jangan lupa, Anda juga harus mencentang untuk member tanda pada pilihan Protect
worksheet and contents of locked cells.
5) Ketikkan password Anda di kolom Password to unprotect sheet, misalnya 123.

Gambar 3-1. Fiturr untuk Memproteksi pada worksheet di Bawah Menu Review.

Modul Praktikum 17
Gambar 3-2. KOtak Dialog Protect Sheet.

6) Klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut.


7) Untuk membukanya kembali, Anda bisa melakukan dengan cara yang sama. Selain
itu Anda bisa mencoba hal lain, mislanya dengan menghilangkan salah satu checklist
pada pilihan yang tersedia.

Ketika akan diedit atau diperbaiki kembali, maka lembar kerja yang sudah diproteksi
tersebut akan menampilkan pernyataan bahwa lembar kerja tersebut diproteksi dan untuk
membukanya Anda harus memasukkan password terlebih dahulu. Cara untuk membuka
password yaitu dengan menglik ikon Unprotect Sheet.

Sebagai contoh, Gambar 4-4. Berikut adalah tampilan pernyataan yang akan muncul pada
lembar kerja yang sudah diproteksi.

Gambar 3-3. Kotak Dialog Unprotect Sheet.

Modul Praktikum 18
3.3. Memproteksi Workbook

Selain sheet, workbook juga bisa diproteksi. Adapun cara yang harus Anda lakukan adalah
sebagai berikut :

1) Aktifkan lembar kerja yang akan dikerjakan. Setelah lembar kerja tampil, Anda klik
menu Review. Selanjutnya klik ikon Protect Workbook. Setelah itu kotak dialog
Protect Workbook segera tampil seperti gambar 4-5 dibawah.
2) Ketikkan password Anda, misalnya 123.
3) Untuk membukanya kembali Anda bisa melakukan dengan cara yang sama. Selain itu
Anda juga bisa mencoba hal lain, misalnya dengan menghilangkan salah satu
checklist pada pilihan yang tersedia.
4) Klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut.

Gambar 3-4. Kotak Dialog Protect Workbook.

Dengan mengikuti beberapa langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda sudah bisa
memproteksi lembar kerja atau worksheet dan workbook Anda. Untuk mendalami masalah
keamanan dokumen, lembar kerja, dan sejenisnya memang sangat diperlukan
keingintahuan dari Anda sendiri. Jika tidak peduli, maka masalah keamanan data ini tidak
akan pernah menjadi perhatian.

Modul Praktikum 19
BAB 4

CUT, COPY, PASTE, UNDO & REPEAT

4.1. Pendahuluan

Pemakaian perintah Copy, Cut, Paste saling berhubungan. Dengan menguasai perintah-
perintah ini proses pekerjaan Anda akan lebih cepat, terutama dalam hal pemindahan/peng-
copy-an data dalam suatu sel, baris atau kolom dalam lembar kerja. Microsoft Excel
menyediakan fasilitas ini berupa Cut, Copy, Paste.

Gambar4-1. Ikon Cut, Copy dan Paste

4.2. Perintah Copy dan Paste

Untuk meng-copy data dalam lembar kerja, prosedur yang harus Anda lakukan adalah
sebagai berikut :

1) Buka lembar kerja Anda, misalnya Latihan1.


2) Blok atau sorot sel, baris, atau kolom yang akan di-copy.
3) Klik kanan mouse Anda, lalu klik Copy. Setelah itu pindahkan kursor/ pointer pada
suatu tempat untuk meletakkan hasil perintah copy tersebut.
4) Klik kanan lagi di lokasi yang akan digunakan untuk menyimpan hasil perintah peng-
copy-an, lalu klik Paste.

4.3. Perintah Cut dan Paste

Untuk menggunakan perintah cut pada dasarnya sama seperti halnya menggunakan
perintah Copy. Namun bedanya kalau perintah Copy tidak menghilangkan sumbernya,
sedangkan pada perintah Cut data di sumbernya akan hilang.

Sebagai gambaran, langkah-langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut :

Modul Praktikum 20
1) Buka kembali lembar kerja Anda, misalnya Latihan1
2) Blok atau sorot sel, baris, atau kolom yang akan di-cut
3) Klik kanan mouse Anda, lalu klik Cut. Setelah itu pindahkan kursor/pointer pada
suatu tempat untuk meletakkan hasil perintah cut tersebut.
4) Klik kanan lagi di lokasi yang akan digunakan untuk menyimpan hasil perintah cut,
lalu kli Paste.

4.3.1. Perintah Undo

Perintah Undo sangat berguna untuk membatalkan semua perintah yang terakhir kali
dilaksanakan. Dengan fasilitas Undo ini Anda dapat membatalkan penghapusan, peng-copy-
an, ataupun pekerjaan lain yang berhubungan dengan Microsoft Excel.

Contoh, apabila Anda melakukan kesalahan dalam menghapus data yang semestinya data
tersebut tetap ada dalam lembar kerja, Anda dapat menggunakan pilihan Undo. Pilihan
Undo akan berubah dengan sendirinya menjadi Undo Delete.

Contoh lain, misalnya Anda meng-copy data yang seharusnya perintah Copy ini tidak perlu
Anda lakukan. Untuk membatalkannya Anda dapat menggunakan Undo Copy, dan
sebagainya.

Perintah yang paling umum dan banyak digunakan untuk membatalkan perintah Copy, Cut,
dan sebagainya adalah dengan menggunakan kombinasi tombol Ctrl+Z secara bersamaan.

4.3.2. Perintah Repeat

Untuk mengaktifkan perintah Repeat, Anda harus melakukan aktifitas tertentu sebelumnya.
Sebagai contoh, coba Anda gunakan perintah Insert Column. Sebelum menggunakan
perintah tersebut, Anda harus menampilkan nama file terlebih dahulu. Sebagai bahan
latihan, Anda tetap menggunakan file Latiahn01 kemudian coba gunakan perintah Insert
Column, lalu Anda gunakan perintah Repeat. Caranya gunakan kombinasi tombol Ctrl+Y
untuk mempercepat proses penyisipan kolom tersebut.

Dengan beberapa prosedur yang telah dijelaskan, Anda telah menguasai semua pekerjaan
yang berhubungan dengan perintah Copy, Cut, Paste, Undo, dan Repeat. Untuk
pengembangannya dapat Anda pelajari sendiri, karena pada dasarnya semua perintah di
atas prosedurnya sama hanya kegunaan dan manfaatnya saja yang berbeda.

Yang terpenting bagi Anda adalah menguasai semua prosedur yang telah dijelaskan diatas.

Modul Praktikum 21
BAB 5

MENGGUNAKAN FASILITAS FORMAT

5.1. Pendahuluan

Suatu laporan yang baik hendaknya harus disertai dengan tanggal pembuatan laporan,
sehingga ketika laporan tersebut, dicetak akan terlihat tanggal berapa laporan tersebut
dibuat dan dicetak.

Dalam Microsoft Excel 2010 format tanggal harus disesuaikan dengan lokasi atau Negara
dimana laporan tersebut dibuat. Umpamanya laporan tersebut dibuat di Jakarta, maka
tentu saja format tanggal yang digunakan adalah Indonesia. Begitu juga dengan format
angka dan jam harus disesuaikan dengan area atau Negara yang bersangkutan.

Proses pemasukan angka, tanggal dan jam yang sesuai dengan format suatu Negara atau
area dalam suatu laporan merupakan kebutuhan pokok dalam laporan keuangan. Microsoft
Excel 2010 menyediakan fasilitas ini, dan pemakaiannya pun sangat mudah. Anda cukup
memanfaatkan ikon- ikon yang ada pada balok sarana atau Ribbon.

Bagian ini akan menjelaskan cara pemakaian format angka, tanggal dan jam. Untuk
memudahkan, di bagian ini akan dijelaskan prosedurnya secara berurutan sesuai
kebutuhannya.

5.2. Format Angka

Dalam suatu lembar kerja selain diperlukan format teks secara utuh kadang juga diperlukan
bentuk atau format lain seperti persen, koma, tanggal, jam, dan sebagainya. Microsoft Excel
2010 menyediakan beberapa bentuk format mulai dari format general, satu angka
dibelakang koma, dua angka di belakang koma, dan sebagainya.

Sebagai bahan latihan, bukalah lembar kerja yang pernah Anda buat kemudian gunakan
format angka berupa koma dan persen. Setelah selesai simpanlah seperti biasa.

Sebelum menyimpan lembar kerja tersebut, Anda buat terlebih dahulu format angka berupa
koma dan persen. Sebelum Anda menggunakan perintah format, gunakan rumus perkalian.
Misalnya untuk mengisi kolom E20 rumusnya adalah =SUM(E2:E19). Sedangkan untuk
mengisi kolom lainnya Anda dapat meng-copy-nya. Untuk mengisi sel tersebut Anda bisa
menggunakan ikon AutoSUM di toolbar atau bisa juga dengan mengetikkan rumusnya.

Modul Praktikum 22
No Format Data Hasil
1 General 9 9
2 Number 9 9
3 Currency 9 Rp9
4 Accounting 9 Rp 9
5 Date 9 09/01/1900
6 Time 9 0:00:00
7 Percentage 9 900%
8 Fraction 9 9
9 Scientific 9 9,E+00
10 Text 9 9
11 Spesial 9 9
12 Custom General 9 9
Gambar 5-1. Beberapa Pilihan Format Cells

Selanjutnya coba Anda gunakan beberapa tipe format seperti format comma, accounting,
dan lain- lain sesuai kebutuhan. Prosedurnya adalah sebagai berikut :

1) Sebagai contoh, coba Anda sorot kolom F3 sampai dengan kolom F20.
2) Klik kanan mouse Anda dijendela lembar kerja Microsoft Excel, sehingga akan tampil
menu Popup.
3) Klik Format Cells.
4) Klik Pilihan Number.
5) Setelah Anda mengklik Number, program akan menampilkan seperti Gambar 6-2.
6) Klik format Number dari kotak Category.
7) Klik tombol dropdown di kotak Decimal places.
8) Klik OK untuk mengakhiri pekerjaan Anda. Selain dengan cara tersebut, untuk
membuat format koma ini Anda juga bisa melakukannya dengan hanya menekan
ikon Comma Style di toolbar.

Gambar 5-2. Format Cells Category Number

Modul Praktikum 23
5.3. Format Tanggal

Untuk membuat format tanggal pada prinsipnya hampir sama seperti saat Anda membuat
format angka. Prosedur pemakaian format tanggal dapat dilakukan dengan langkah-langkah
berikut ini :

1) Sorot salah satu range data dalam lembar kerja Anda.


2) Klik kanan mouse Anda sehingga akan tampil menu Popup lalu klik Format Cells.
3) Klik format Date di kotak Category.
4) Klik salah satu Type format tanggal yang dikehendaki.
5) Klik OK untuk mengakhiri pekerjaan Anda.

Gambar 5-3. Format Cells Category Date

5.4. Format Jam

Prosedur atau pemakaian format jam sama seperti pada format angka dan tanggal. Langkah-
langkahnya adalah seperti berikut ini :

1) Sorot salah satu range data dalam lembar kerja Anda.


2) Klik kanan mouse Anda sehingga akan tampil muncul menu Popup, lalu klik Format
Cells.
3) Klik format Time di kotak Category.
4) Klik salah satu Type format jam yang dikehendaki.
5) Klik OK untuk mengakhiri pekerjaan Anda.

Gambar 5-4. Format Cells Category Time.

Modul Praktikum 24
BAB 6
GRAFIK DI MICROSOFT EXCEL
6.1. Pendahuluan

Setelah lembar kerja selesai dibuat, kadang- kadang kita ingin melengkapinya dengan
bentuk lain, misalnya grafik. Dalam Microsoft Excel proses pembuatan grafik ini tidak terlalu
sulit, karena selain sudah tersedia menu Pulldown juga tersedia ikon- ikon yang sangat
mudah untuk diingat.

6.2. Membuat Grafik

Sebelum proses pembuatan grafik dilaksanakan, terlebih dahulu Anda harus membuka atau
menyediakan lembar kerja sebagai bahan pembuatan grafik. Jika lembar kerja telah selesai
dibuat, Anda tinggal mengerjakan grafik dengan mudah dan cepat.

Sebagai bahan latihan, tampilkan lembar kerja Anda. Atau jika Anda ingin membuat lembar
kerja baru buatlah sesuai keinginan Anda, setelah itu simpan dan beri nama GRAFIK.

Apabila Anda akan membuka file atau lembar kerja yang sudah ada dan akan melengkapinya
dengan grafik, maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Klik File, lalu klik Open.


2) Klik nama file yang akan dibuka, misalnya TABEL1. Kemudian klik tombol OK

Dengan mengikuti langkah- langkah diatas, lembar kerja yang akan dilengkapi dengan grafik
sudah tampil dilayar computer Anda. Selanjutnya Anda tinggal melengkapinya dengan

Grafik.

Gambar 6-1. Lembar Kerja LATIHAN 2

Modul Praktikum 25
Gambar 6-2. Contoh Grafik yang Sudah Terbentuk

Bagaimana cara membuat grafik? Sebagai bahan latihan buatlah grafik standar, langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Klik menu Insert, kemudian Anda sorot mulai dari kolom B3 sampai dengan kolom
D7.
2) Klik salah satu Chart yang dikehendaki, misalnya dikelompok Column, Line, Pie, Bar,
atau yang lainnya. Dalam contoh ini Anda pilih grafik di kelompok Column dengan
mengklik tombol dropdown dan pilih jenis grafik yang dikehendaki.

Dengan beberapa langkah saja grafik yang dikehendaki sudah terbentuk seperti Gambar 7-2
diatas. Namun bisa saja grafik yang terbentuk tidak sesuai dengan jenis grafik yang Anda
inginkan, untuk itu Anda bisa memilih jenis lain yang sesuai dengan keinginan Anda.

6.3. Memilih Jenis Grafik

Setelah grafik terbentuk langkah selanjutnya adalah memilih jenis dan tipe grafik yang
diinginkan. Caranya dengan klik tepat diatas grafik yang ada dilembar kerja Anda.

1) Untuk menampilkan jenis grafik yang ada klik Chart Tools. Setelah itu Microsoft
Excel 2010 akan menampilkan menu grafik seperti Gambar 7-3.
2) Klik ikon Change Chart Type untuk mengganti tipe grafik yang Anda inginkan.

Modul Praktikum 26
Gambar 6-3. Chart Tools Microsoft Excel 2010

3) Pilih dan klik tipe grafik yang diinginkan, misalnya Anda pilih salah satu grafik dari
kelompok Column.
4) Klik salh satu grafik yang dikehendaki lalu klik tombol OK.

6.4. Melengkapi Grafik

Setelah grafik terbentuk, langkah selanjutnya adalah melengkapi grafik dengan keterangan
yang berhubungan dengan grafik tersebut. Langkah-langkah yang harus Anda lakukan
adalah sebagai berikut :

1) Klik tepat diatas grafik yang ada di lembar kerja Anda, kemudian klik ChartTools.
2) Klik menu Layout.

Gambar 6-4. Menulis Judul Grafik

3) Setelah itu beberapa pilihan dibawah Chart Tools segera tampil seperti Gambar 7-4
diatas. Dari tampilan tersebut klik Chart Title, kemudian pilih dan klik Centered
Overlay Title. Setelah itu kotak untuk menuliskan judul grafik telah tampil diatas
grafik tersebut. Ketikkan judul grafik di kotak Chart Title, misalnya Daftar Mahasiswa

Modul Praktikum 27
Baru. Kemudian hapuslah Chart Title yang ada dibelakang judul yang baru Anda
masukkan tersebut.
4) Klik ikon Data Labels untuk menampilkan label pada grafik tersebut. Anda juga bisa
mengisi data- data lain untuk grafik Anda dengan mengklik ikon yang berhubungan
dengan lembar kerja yang Anda buat.

Dengan mengikuti prosedur yang telah dijelaskan diatas, Anda tidak akan mengalami
kesulitan dalam pembuatan grafik.

6.5. Jenis Chart

Dalam Excel terdapat beberapa jenis grafik yang dibuat. Jenis- jenis grafik tersebut antara
lain Area 2-D atau 3-D, Kolom 2-D atau 3-D, Garis 2-D atau 3-D, Lingakaran 2-D atau 3-D,
Bar 2-D atau 3-D, Surface 2-D atau 3-D, dan lain- lain.

Jenis- jenis grafik tersebut pada dasarnya dapat diformat ke dalam bentuk 2 Dimensi (2-D),
tetapi umumnya pemakai saat ini menginginkan jenis grafik yang berbentuk 3 Dimensi (3-
D). Proses pembuatannya sama seperti yang telah dijelaskan diatas.

6.6. Mengatur dengan Design

Dalam pembuatan grafik kadang-kadang kita memerlukan dimensi lain untuk memperbaiki
bentuk tampilan yang sedang dibuat. Dalam Microsoft Excel 2010 bnyak pilihan yang bisa
digunakan untuk mnegubah dan memperindah grafik sesuai dengan yang kita inginkan.

1) Klik mouse Anda di area grafik.


2) Klik Chart Tools, lalu klik Design.
3) Untuk melengkapi grafik, Anda juga bisa mengklik ikon Chart Layouts.
4) Untuk menghasilkan grafik 3-D, Anda klik salah satu style yang ada di Chart Styles.
Untuk melihat Chart Tyles secara lengkap klik tombol dropdown ke bawah sehingga
akan terlihat seperti Gambar 6-5 berikut ini.

Gambar 6-5. Pilihan Grafik 3-D dari Chart Styles.

Modul Praktikum 28
Jika Anda akan mengubah dan mengedit jenis grafik lainnya lakukan seperti prosedur yang
telah dijelaskan diatas. Pada dasarnya semua perubahan dapat dilakukan dengan mudah
dan cepat.

6.7. Menu- menu dalam Grafik

Untuk membuat judul atau keterangan pada grafik, gerakkan pointer mouse pada kotak
grafik lalu klik dua kali pada kotak tersebut. Tujuannya adalah untuk mengaktifkan grafik
yang ada. Setelah grafik diaktifkan, Excel akan menampilkan ilihan-pilihan menu antara lain :

• File
Pilihan ini kegunaannya hampir sama seperti menu File Excel dalam status
Worksheet.
• Home
Pilihan ini pada dasarnya seperti pilihan menu Home yang ada di Excel Worksheet.
• Insert
Pilihan ini kegunaannya hampir sama seperti menu Insert Excel dalam status
Worksheet. Hanya pada menu Insert ini ditambah dengan beberapa pilihan khusus
untuk mengolah grafik.
• Page Layout
Pilihan ini kegunaannya hampir sama seperti menu Page Layout Excel dalam status
Worksheet. Hanya pada menu ini ditambah dengan beberapa pilihan khusus untuk
memformat grafik.
• Formulas
Pilihan ini kegunaannya sama seperti menu Formulas yang ada di status Worksheet
Microsoft Excel 2010.
• Data
Pilihan ini digunakan untuk memasukkan data, dan kegunaannya sama seperti menu
Data yang ada di status Worksheet Microsoft Excel 2010.
• Design
Pilihan ini digunakan untuk mengatur dan mengubah desain dari grafik yang sedang
dikerjakan.
• Review
Pilihan ini kegunaannya sama seperti pada menu Review yang ada distatus
Worksheet Microsoft Excel 2010.
• View
Pilihan ini kegunaannya hampir sama seperti menu View Excel dalam status
Worksheet.
• Layout
Pilihan ini kegunaannya hampir sama seperti status Worksheet di Excel 2010.

Modul Praktikum 29
• Format
Pilihan ini kegunaannya hampir sama seperti menu Format pada Microsoft Excel
dalam status Worksheet.

6.8. Ikon Pembentuk Grafik

Seperti yang telah dijelaskan di bagian sebelumnya, selain menyediakan menu Pulldown
Microsoft Excel juga menyediakan ikon- ikon khusus untuk mempercepat proses pembuatan
grafik. Dengan ikon- ikon ini Anda tidak akan mengalami kesulitan karena dengan sekali klik
maka grafik yang diinginkan akan muncul di area yang telah ditentukan.

Gambar 6-6. Ikon Pembentuk Grafik.

Untuk menampilkan kelompok ikon grafik dalam Microsoft Excel, Anda cukup mengklik
menu Insert saja.

Modul Praktikum 30
BAB 7

MENGATUR SEL, BARIS, DAN KOLOM


7.1. Pendahuluan

Bagian ini merupakan bahan latihan, tujuannya agar Anda memahami materi- materi umum
yang disediakan Microsoft Excel. Apabila dalam latihan ini Anda mendapatkan kesulitan,
Anda tinggal meihat kunci jawaban yang telah disediakan. Namun demikian, usahakan
jangan terburu-terburu membuka kunci jawaban karena tujuan dari latihan ini adalah untuk
menguji kemampuan Anda.

7.2. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dari latihan ini adalah :

• Maksud dari pergerakan pointer.


• Proses pemasukan beberapa jenis data ke dalam lembar kerja.
• Tujuan memformat sel lembar kerja.
• Cara mengatur lebar baris dan kolom.

7.3. Latihan

Ikutilah petunjuk dalam lembar kerja ini setahap demi setahap sampai Anda memahami
maksud dan tujuan dari setiap penjelasan yang diberikan. Untuk mengerjakan lembar kerja
ini sebaiknya Anda harus berhadapan langsung dengan computer dan mempraktikannya
secara interaktif. Untuk memulai langkah- langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai
berikut :

1) Klik Start.
2) Klik All Programs.
3) Klik Microsoft Office.
4) Klik Microsoft Excel. Setelah itu jendela awal Microsoft Excel segera tampil
dihadapan Anda.

Kemudian cobalah gerakkan pointer yang terdapat dalam lembar kerja menggunakan
tombol- tombol yang terdapat pada keyboard maupun dengan mouse.

Sebagai bahan latihan, cobalah Anda kerjakan perintah- perintah berikut : Pointer sedang
berada pada sel C4. Gerakanlah pointer tersebut ke posisi C100. Kemudian gerakkan lagi ke
posisi A1. Kemudian gerakkan lagi ke posisi IV999. Kemudian gerakkan lagi ke posisi C1.

Untuk bergerak ke posisi C100, Anda memerlukan waktu jika hanya mengandalkan tombol
panah ke bawah. Untuk itu Anda harus banyak mengenal tombol-tombol yang dapat
digunakan untuk menggerakan pointer secara cepat.

Modul Praktikum 31
Tombol Kegunaan
Home Digunakan untuk menggerakan pointer ke kolom pertama
pada garis posisi pointer.
Ctrl+Home Digunakan untuk menggerakan pointer ke kolom pertama
baris pertama dari manapun posisi pointer berada.
End Digunakan untuk memindahkan pointer ke akhir kolom (XFD)
End Digunakan untuk memindahkan pointer dari akhir kolom
(kolom XFD) ke posisi awal.
End Digunakan untuk memindahkan pointer dari baris pertama
kolom tertentu ke akhir baris (1048576).
End Digunakan untuk memindahkan pointer dari akhir
baris(1048576) ke baris pertama kolom tertentu.
Ctrl G Digunakan untuk menuju sel atau range tertentu (kolom atau
baris tertentu) sesuai referensi yang dituliskan.

Khusus untuk penekanan tombol Ctrl G, Mincrosoft Exel akan menampilkan kotak dialog
seperti Gambar 7-2. di bawah.

Jika kotak Reference diisi dengan alamat suatu sel lalu Anda klik tombol OK, maka pointer
akan menuju ke alamat sel yang dimaksud.

Pointer terlebih dahulu diarahkan ke suatu sel jika kita ingin mengisi sel tersebut dengan
suatu data. Misalnya kita akan memasukkan angka 2000 pada sel A5. Caranya terlebih
dahulu grakkan pointer tersebut menuju ke sel A5 kemudian ketik Angka 2000, lalu tekan
tombol Enter. Maka angka 2000 akan tersimpan dalam sel A5.

Gambar 7-2. Kotak Dialog Go To

Yang perlu Anda perhatikan adalah ketika pointer menunjuk sel A5. Pada bagian atas
muncul alamat sel yang sedang ditunjuk saat itu (alamat sel aktif), dan angka yang anda
ketikkan akan ditampilkan di dua tempat, yaitu lokasi pointer dan di formula bar. Jika

Modul Praktikum 32
perubahan anda lakukan di formula bar, maka otomatis perubahan tersebut juga terjadi di
lokasi sel yang sedang ditunjuk oleh pointer.

Microsoft Exel bisa digunakan untuk bermacam-macam perkerjaan, maka dari itu jenis data
yang bisa dioleh pun juga bermacam-macam. Oleh karenanya anda harus mengeal
karakteristik masing-masing data tersebut.

Jenis Data Karakteristik


Label Data teks biasa dan tidak bisa digunakan untuk operasi matematis.
Value Data yang dirancang dan digunakan untuk operasi matematis.
Formula Data berupa rumus-rumus matematis.
Function Formula yang siap digunakan karena secara default disediakan oleh Microsoft
Exel

Sebagai bahan latihan, berikut ini akan digambarkan bagaimana menyajikan suatu data yang
memiliki nilai sama tetapi memiliki format tampilan yang berbeda.

Untuk memulainya lakukan langkah-langkah berikut ini:

[1] Jalankan Microsoft Exel

[2] Isi sel A2, B2,C2, dan D2 dengan angka 200 sehingga terbentuk lembar kerja seperti
Gambar 8-3.

Gambar 7-3. Lembar kerja sederhana

Modul Praktikum 33
[3] Arahkan pointer ke posisi A2 dan blok sampai dengan D2.

[4] Klik kanan dalam lembar kerja tersebut, lalu klik Format Cells. Setelah itu segera tambil
seperti gambar 8-4.

[5] Sel A2, B2, C2, dan D2 diformat dengan pilihan Accounting, Decimal places 0, dan
Symbol Rp. Setelah itu klik tombol OK.

Gambar 7-4. Kotak dialog format cells

Dengan cara yang sama anda bisa coba bebrapa fungsi yang telah disediakan. Masukkan
data yang akan anda coba kemudian lakukan dengan mengikuti langkah-langkah seperti
diatas.

Suatu data yang penampilannya telah diubah menggunakan fasilitas Format Cells dapat
dikembalikan ke keadaan semula dengan cara menghapus format yang telah dipasang.
Caranya terlebih dahulu sorot sel-sel yang akan dihapus formatnya, kemudian pilih menu

Modul Praktikum 34
Edit, Clear, Formats. Maka data akan kembali ke format sebelumnya. Sebagai gambaran,
anda gunakan data diatas sebagai latihan.

Misalnya angka 200 yang telah dimasukkan ke dalam sel A2, B2, C2, dan D2 akan ubah
menggunakan format Aligment, caranya adalah sebagai berikut:

[1] Arahkan pointer ke posisi A2dan blok sampai dengan D2.

[2] Klik Format Cells, setelah itu segera tampil seperti gambar 8-4. Diatas

[3] Klik tab Aligment.

[4] Pada kolom Degrees anda ketik menjadi 50, atau anda bisa menggunakan tombol
dropdown. Maka perubahan di kotak Orientation akan terlihat.

[5] Klik OK untuk mengakhirinya. Hasilnya seperti terlihat pada gambar 8-5. Berikut.

Gambar 7-5. Menggunakan fasilitas Aligment dan Orientatios

Tinggi baris dan lebar kolom dapat diubah ukurannya sesuai dengan keinginan. Cara yang
harus anda lakukan untuk mengubah ukuran baris atau kolom pada prinsipnya sama.
Caranya adalah sebagai berikut:

[1] Blok baris yang akan diubah jaraknya dengan mengklik angka dalam baris tersebut.

[2] Klik kanan dilembar kerja anda, lalu klik Row Height.

Modul Praktikum 35
[3] Ketik di kotak dialong Row Height, misalnya 13. Setelah itu anda klik OK.

Gambar 7-6. Kotak dialog mengatur baris dan kolom

Begitu juga apabila anda akan mengubah lebar kolom caranya sama seperti yang telah
dijelaskan diatas. Hanya bedanya yang dipilih bukan Row Height melainkan column Widht.

Modul Praktikum 36
BAB 8

ATRIBUT TEKS DAN FUNGSI COUNT


8.1 Pendahuluan

Pada lembar kerja ini anda akan menemukan suatu contoh hasil pekerjaan yang telah dibuat
di Microsoft Exel. Anda diharuskan membuat seperti contoh tersebut tetapi dengan cara
mengikuti petunjuk yang telah disertakan. Ikutilah setahap demi setahap, pada akhirnya
anda akan menjadi semakin ahli setelah mengikuti latihan ini.

8.2 Sasaran

Latihan ini akan menuntun anda agar memahami tentang hal-hal berikut:

• Membuat variasi atribut teks.


• Membuat teks di tengah-tengah beberapa kolom sel.
• Menggunakan fungsi siap pakai sederhana (count).
8.3 Latihan

Untuk memulainya terlebih dahulu anda harus menjalankan Microsoft Exel, kemudian
ketikkan dokumen di bawah ini. Unutk rumus-rumus yang digunakan bisa anda kerjakan
sendiri. Jika kurang jelas dan anda masih merasa kesulitan, buka kunci penyelesaian di akhir
latihan ini.

Modul Praktikum 37
8.3.1 Petunjuk mulai mengisi lembar kerja

Untuk mengetik naskah atau dokumen ke dalam lembar kerja ada beberapa hal yang harus
anda perhatikan:

1. Arahkan petunjuk sel (pointer) ke sel yang dimaskud. Gunakan tombol panah atas,
bawah, kiri, kanan, PgUp, PgDn, atau gunakan mouse
2. Krikkan dokumen tersebut sesuai dengan selnya.
3. SMK PGRI 3 BOGOR di sel A1
4. Jalan kopem Bogor di sel A2
5. DAFTAR NILAI UJIAN AKHIR SMK PGRI 3 BOGOR di sel A4

Modul Praktikum 38
6. JURUSAN JARINGAN KOMPUTER di sel A6
7. TAHUN AJARAN 2010/2011 di sel A6
8. Kelas di sel A8
9. Jurusan di sel A9
10. Wali kelas di sel A10
11. : di sel B8
12. : di sel b9
13. : di sel B10

8.3.2 Petunjuk untuk mengatur kolom

Untuk mengatur lebar kolom langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai
berikut:

1. Klik salah satu kolom, misalnya A2.


2. Klik kanan mouse anda, lalu klik Coloumn Width. Kemudian isi atau ketik angka
sesuai kebutuhan
8.3.3 Petunjuk untuk mengetengahkan teks

Untuk mengetengahkan teks dalam kolom langkah-langkanya adalah sebagai berikut:

1. Klik atau sorot teks pada sel A4 sampai dengan sel G4 sehingga lokasinya berada di
tengah-tengah antara kolom A sampai dengan kolom G.
2. Klik ikon Merge and Center seperti gambar berikut ini.

3. Klik atau sorot teks pada sel A5 sampai dengan sel G5, A sampai dengan kolom G
4. Klik ikon Merge and Center seperti gambar diatas.
5. Klik atau sorot teks pada sel A6 sampai dengan sel G6 sehingga lokasinya berada di
tengah-tengah antara kolom A sampai dengan kolom G
6. Klik ikon Merge and Center seperti gambar diatas.
8.3.4. Petunjuk untuk mengatur kolom

Untuk menebalkan teks langkah-langkahnya adlah sebagai berikut:

1. Klik atau sorot teks pada sel A1 sampai dengan sel A6.
2. Klik ikon Bold seperti gambar berikut ini.

8.3.5 Pentunjuk untuk membuat item

Lengkapilah table seperti contoh yang dibelikan dengan cara mengisi kolom NO, NAMA, L/P,
NILAI, ALAMAT, dan KET.

1. NO di sel A12
2. NAMA di sel B12
3. L/P di sel D12

Modul Praktikum 39
4. NILAI di sel E12
5. ALAMAT di sel F12
6. KET di sel G12

8.3.6 Petunjuk untuk memasukkan isi dokumen

Ketikkan semua nama masing-masing kolom dibawah item yang baru anda buat. Untuk
mempercepat pekerjaan anda ikuti langkah-langkah berikut:

1. Utang Supendi di sel B13


2. L di sel D13
3. 6,66 di sel E13
4. Cianjur di sel F13
5. Nunung Supriadi di sel B14
6. L di sel D14
7. 6,10 di sel E14
8. Cikiwul di sel F14
9. Willy Rahadian di sel B15
10. L di sel D15
11. 6,80 di sel E15
12. Sukabumi di sel F15
13. Jafar di sel B16
14. L di sel D16
15. 6,10 di sel E16
16. Tipar di sel F16
17. Ernawati di sel B17
18. P di sel D17
19. 5,40 di sel E17
20. Nyomplong di sel F17
21. Tuti di sel B18
22. P di sel D18
23. 4,40 di sel E18
24. Sukaraja di sel F18
25. Dan seterusnya.

Lakukan untuk semua data yang ada sehingga lembar kerja anda tersi lengkap.

Gambar disamping ikon pembentuk borders

Modul Praktikum 40
8.3.7 Petuntuk untuk membuat borders

Agar kelihatan menarik, lembar kerja anda harus diberi bingkai atau border seperti tampak
pada hasil latihan.

1. Blok mulai dari sel A12 sampai dengan sel G37


2. Klik ikon pembentuk border seperti gambar diatas. Selanjutnya anda klik salah satu
jenis border yang dikehendaki.

8.3.8 Petunjuk untuk mengisi jenis kelamin (L/P)

Untuk menghitung jumlah laki-laki dan jumlah perempuan, rumus yang harus anda gunakan
adalah sebagai berikut:

1. tempatkan pointer di sel C39


2. ketik =COUNTIF($D$13:D37;$B$39:B40). Jika format system anda masih
menggunakan Amerika, maka rumusnya =COUNTIF($D$13:D37;$B$39:B40)
3. tempatkan pointer di sel C40
4. ketik =COUNTTIF($D$13:D37;$B$39:B40). Jika format system anda masih
menggunakan Amerika, maka rumusnya =COUNTIF($D$13:D37;$B$39:B40).

8.3.9 Petunjuk untuk membuat nomor otomatis

Anda bisa membuat nomor urut secara otomatif atau bisa juga secara manual.

1. Tempatkan pointer di sel A13, ketikkan 1


2. Tempatkan pointer di sel A14, ketikkan 2
3. Blok mulai dari sel A13 sampai dengan sel A14. Kemudian anda Tarik mouse anda
dari ujung sel A14 ke bawah sampai dengan sel A37.
4. Setelah itu lembar kerja anda sudah berubah seperti gambar 9-5. Di bawah.

Modul Praktikum 41
Gambar 8-4. Lembar kerja kosong

Gambar 8-5. Lembar kerja lengkap

Apabila anda akan mencetaknya ke printer gunakan perintah Print Preview terlebih dahulu
seperti gambar 8-6. Setelah dokumen atau lembar kerja tersebut sesuai dan rapi serta sudah
diatu baik ukuran kertas, margin, persentase, maupun ketentuan lainnya, anda klik tab Print
di jendela Print Preview. Setelah itu tentukan nama printer yang digunakan, kemudian klik
OK.

Modul Praktikum 42
Gambar 8-6. Kotak dialog Print

Gambar 8-7. Kotak dialog Print Preview

Modul Praktikum 43
BAB 9

MENGENAL FUNGSI AVARAGE DAN ROUND


9.1 Pendahuluan

Di bagian ini anda akan menampilkan contoh hasil pekerjaan yang telah dibuat dengan
Microsoft Exel. Untuk itu anda diharuskan membuat seperti contoh dengan cara mengikuti
beberapa petunjuk yang ditentukan. Untuk memudahkan ikutilah setahap demi setahap,
pada akhirnya anda akan semakin mahir setelah mengikuti latihan ini. Namun demikian jika
anda merasa kesulitan bukalah kunci penyelesaian akhir latihan ini.

9.2 Sasaran

Latihan ini akan menuntun anda agar memahami tentang hal-hal berikut:

• Mengenal formula/function
• Menggunakan formula/function

Sebelum anda mulai mencoba latihan, berikut ini disajikan lembar kerja yang sudah selesai.

9.3 Membuat lembar kerja

Sebagai latihan buatlah lembar kerja seperti gambar 9-1. Di bawah ini. Setelah selesai
simpan dan beri nama LATIHAN-03. Selanjutnya anda tinggal mengisi kolom-kolom yang
belum terisi. Untuk itu gunakan rumus atau fungsi matematis yang disediakan Microsoft
Excel.

Gambar 9-1. Contoh lembar kerja yang sedang ditangani

Modul Praktikum 44
9.4 Kunci Penyelesaian

Untuk mengisi kolom-kolong yang masih kosong, rumus yang harus anda gunakan adalah
sebagai berikut:

1. Kolong Favf diisi dengan rumus =AVARAGE(D10:F10)


2. Kolom Tavg diisi dengan rumus =AVARAGE(H10:I10)
3. Kolom NH diisi dengan rumus =(2*G10+J10)/3
4. Kolom Rhit diisi dengan rumus =(k10+2*L10)/3
5. Kolom Rasli diisi dengan rumus =ROUND(M9;0)
Catatan:

Rumus tersebut harus disesuaikan dengan sel dan format yang digunakan. Yang
dimaksud dengan format ini adalah US atau Indonesia

Modul Praktikum 45
BAB 10

MENGENAL HLOOKUP DAN VLOOKUP


10.1 Pendahuluan

Anda diharapkan bisa menyelesaikan latihan pada bagian ini. Hasil latihan anda tersebut
harus sama seperti contoh. Untuk memudahkan sebaikanya anda mengikuti petunjuk yang
telah ditentukan. Agar pekerjaan anda baik dengan hasil yang memuaskan ikutilah setahap
demi setahap.

10.2 Sasaran

Sasaran dari latihan ini adalah agar anda mengusai beberapa hal yang berhubungan dengan
perhitungan-perhitungan yang sering digunakan sehari-hari, terutama yang berhubungan
dengan hal-hal berikut:

• HLOOOKUP
• VLOOKUP

Berikut ini adalah lembar kerja yang harus anda selesaikan. Namun demikian sebagai bahan
acuan juga terdapat dua lembar kerja yang sudah selesaikan. Selain itu jika anda kesulitan
mengisi lembar kerja terutama yang berhubungan dengan rumus atau formula, akan
diberikan kunci penyelesaian pada akhir bagian ini.

10.3 Kunci Penyelesaian

Seperti biasa anda buat terlebih dahulu lembar kerja. Caranya sama seperti latihan-latihan
sebelumnya sehingga lembar kerja anda akan terbentuk seperti gambar 10-1 di bawah.
Setelah menyelesaikan lembar kerja tersebut, selanjutnya anda kerjakan kolom demi kolom
menggunakan rumus-rumus yang sesuai.

Modul Praktikum 46
Gambar 10-1 lembar kerja kosong yang sudah siap dikerjakan

10.3.1 Mengisi kolom Gaji pokok

Untuk mengisi kolom Gaji Pokok dalam contoh ini menggunakan sel D7. Maka anda harus
melihan TABEL DAFTAR GAJI DAN TUNJANGAN dan juga melihat kolom Kode Pendidikan

Adapun rumus yang digunakan untuk mengisi kolom Gaji pokok tersebut adalah VLOOKUP
diikuti dengan Kode Pendidikan dan Tabel GAji Pokok serta Indeks. Indeks ini adalah urutan
kolom yang menyimpan nilai gaji pokok tersebut.

Rumus yang digunakan untuk mengisi sel D7 adalah sebagai berikut:

=VLOOKUP(C7;$B$29:$E$32;3)

Keterangan:

• VLOOKUP adalah fungsi yang disediakan Microsoft Excel


• C7 adalah lokasi sel yang menyimpan Kode Pendidikan untuk nama Winda.
• $B$29:$E$32 adalah alamat range absolut untuk TABEL DAFTAR GAJI DAN
TUNJANGAN
• 3 adalah nomor kolom untuk Gaji Pokok pada TABEL DAFTAR GAJI DAN
TUNJANGAN
Untuk mengisi sel D8 sampai dengan sel D21 caranya adalah sebagai berikut:

1. Klik kanan tepat di atas sel D7, lalu klik Copy


2. Klik sel D8 dan blok sampai dengan sel D21

Modul Praktikum 47
3. Klik kana lagi di atas sel yang sudah diblok tersebut, lalu klik Paste Spesial. Setelah
itu klik Formulas
4. Klik OK

Gambar 10-2. Kotak dialog Paste Special

Sebenarnya anda bisa saja menggunakan perintah Paste (Ctrl+P) saja. Namun kadang-
kadang untuk rumus-rumus atau format tertentu diperlukan pilihan Paste Special.

10.3.2 Mengisi kolom tunjangan

Untuk mengisi kolom Tunjangan dalam hal ini sel E7, rumus yang digunakan sama yaitu
VLOOKUP. Untuk jelasya rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

=VLOOKUP(C7;$B$29:$E$32:4)

Keterangan:

• VLOOKUP adalah fungsi yang disediakan Microsoft Excel


• C7 adalah lokasi sel yang menyimpan Kode Pendidikan untuk nama Winda
• $B$29:$E$32 adalah alamat range absolut untuk TABEL DAFTAR GAJI DAN
TUNJANGAN
• 4 adalah nomor kolom untuk Tunjangan

Modul Praktikum 48
Untuk mengisi sel E8 sampai dengan sel E21 caranya adalah sebagai berikut:

1. Klik sel E7, lalu Klik kanan tepat di atas sel E7, lalu klik Copy
2. Klik sel E8 dan blok sampai dengan sel E21. Kemudian klik kanan lagi dan klik Paste
Special
3. Klik Formulas
4. Klik OK

10.3.3 Mengisi kolom gaji kotor

Untuk mengisi kolom Gaji kotor yaitu sel F7¸rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

=D7+E7

Untuk mengisi sel F8 sampai dengan sel F21 caranya adalah sebagai berikut:

1. Klik sel F7, lalu Klik kanan tepat di atas sel F7, lalu klik Copy
2. Klik sel F8 dan blok sampai dengan sel F21. Kemudian klik kanan lagi dan klik Paste
Special
3. Klik Formulas
4. Klik OK

10.3.4 Mengisi kolom potongan

Untuk mengisi kolom Potongan pada sel G7, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

=F7*$G$6

Keterangan:

• $G$6 adalah nilai absolut untuk presentase (15%)

Sedangkan untuk mengisi sel G8 sampai dengan sel G21 caranya adalah sebagai berikut:

1. Klik sel G7, lalu klik kanan di lembar kerja anda. Kemudian klik Copy
2. Klik sel G8 dan blok sampai dengan sel G21, lalu klik kanan lagi tepat di atas sel
yang sudah anda blok tersebut. Kemudian klik Paste Special
3. Klik Formulas
4. Klik OK.

Modul Praktikum 50
10.3.5 Mengisi kolom gaji bersih

untuk megisi kolom Gaji Bersih pada sel H7, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

=F7-G7

Keterangan:

• F7 adalah nilai gaji kotor


• G7 adalah nilai potongan

Sedangankan untuk mengisi sel H8 sampai dengan sel H21 caranya adalah sebagai
berikut:

1. Klik sel H7, lalu klik kanan di lembar kerja anda. Kemudian klik Copy
2. Klik sel H8 dan blok sampai dengan sel H21, lalu klik kanan lagi tepat di atas sel
yang sudah anda blok tersebut. Kemudian klik Paste Special
3. Klik Formulas
4. Klik OK.
10.3.6 Menghitung jumlah

Untuk mengisi Jumlah mulai dari kolom Gaji Pokok pada sel D22, rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut:

=SUM(D7:D21)

Sedangkan untuk mengisi sel E22,F22,G22, dan H22 caranya adalah sebagai beikut:

1. Klik sel D22, lalu klik kanan di lembar kerja anda. Kemudian klik Copy
2. Klik sel E22 dan blok sampai dengan sel H22, lalu klik kanan lagi tepat di atas sel
yang sudah anda blok tersebut. Kemudian klik Paste Special
3. Klik Formulas
4. Klik OK.

10.4 Format Accounting

Agar symbol/lambing mata uang, dalam hal ini adalah Rp(Rupiah) muncul, maka anda perlu
menggunakan format Accounting. Langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai
berikut:

1. Blok semua data mulai dari sel D7 sampai dengan sel H22

Modul Praktikum 51
Gambar 10-3. Kotak dialog format

2. Klik kanan di atas data yang sudah diblok tersebut, lalu klik Format Cells. Setelah itu
segera tampil kotak dialog format seperti Gambar 10-3
3. Pada tab Number klik Accounting
4. Pada kolom Decimal Place ketik atau klik tombol dropdown sehingga menjadi angka
2
5. Klik pada kolom Symbol sehingga menjadi Rp
6. Klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut
10.5 Mengurutkan isi tabel

Urutkan isi tabel ini sehingga nama-nama guru ditulis mulai dari huruf berawalan A sampai
dengan Z (ascending). Langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut:

1. Blok semua data dari sel B7 sampai dengan sel H21


2. Klik menu Data
3. Klik ikon Sort di taskbar
Dengan proses tersebut maka data dalam tabel akan terurut berdasarkan nama.

Modul Praktikum 52
Gambar 10-4. Lembar kerja lengkap dan sudah diurutkan berdasarkan nama guru

Modul Praktikum 53
BAB 11

MANFAAT GOAL SEEK


11.1 Pendahuluan

Microsoft Excel 2010 menyediakan banyak fitur canggih yang sangat berguna untuk
mengelola data keuangan dan data-data lain yang memerlukan rumus dan perhitungan,
mulai dari rumus akuntansi sederhana sampai dengan perhitungan matematis yang rumit.
Sebagai contoh rumus atau formula sederhana dan sangat bermanfaat untuk perhitungan
dan sering digunakan adalah AutoSUM, HLOOKUP, BLOOKUP, dan sebagainya. Perhitungan
menggunakan rumus-rumus atau formula tersebut sudah umum, tentu saja kemampuannya
sudah tidak perlu diragukan lagi.

11.2 Apa itu Goal Seek?

Bagi pengguna Microsoft Excel mungkin sudah pernah menggunakan atau paling tidak
mendengar fitur canggih bernama Goal Seek. Tetapi mungkin tidak semua pengguna
Microsoft Excel 2010 sudah mengetahui dan memanfaatkan fitur canggih ini. Padahal fitur
ini sangat bermanfaat terutama dalam perhitungan yang berhubungan dengan cicilan dan
bunga pinjaman.

Fitur Goal Seek ini seber=narnya sudah diperkenalkan sejak lama yang fungsinya untuk
pemakai inversi fungsi. Contohnyaseperti pada ilmu matematika terdapat suatu fungsi
f(X)X+10, di mana fungsi f(X) adalah memetakan nilai X yang ke X+10. Kalau kita ingin
melakukankebalikan dari fungsi ini X+10 ke X¸maka jawabannya adalah memakai inversi
fungsi. Inilah sebenarnya dasar dari Goal Seek.

11.2.1 Penggunaan Goal Seek

Sebagai contoh, berikut adalah lembar kerja sederhana di mana data ini akan digunakan
untuk latihan menghitung pembayaran pinjaman bulanan dengan menggunakan fungsi Goal
Seek di Microsoft Excel 2010.

Latihan ini menggambarkan jika kita ingin mengetahui berapa persen bunga yang akan
dibayar dengan cicilan yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk mencoba anda harus
membuat lembar kerja terlebih dahulu. Untuk jelasnya coba perhatikan gambar 12-1.
Berikut ini.

Modul Praktikum 54
Gambar 11-1. Data awal sebelumkolom pembayaran dihitung

Untuk mengisi kolom Pembayaran, dalam hal ini kolom C baris ke-6 dan untuk selanjutnya
akan disebut dengan sel C6, maka pada sel tersebut anda masukkan rumus formula seperti
ini =PMT(C5/12;C4*12;C3). Di mana sel C5 adalah kolom Bunga, sel C4 adalah kolom Jangka
Waktu dalam hal ini adalah tahun, sedangkan sel C3 adalah Jumlah Pinjaman yang dijadikan
dasar perhitungan.

Dalam rumus tersebut juga terlihat angka 12, di mana angka 12 ini adalah jumlah bulan
dalam satu tahun. Jadi apabila rumus tersebut anda masukkan ke dalam sel C6 yaitu kolom
Pembayaran, maka hasilnya akan terlihan seperti gambar 11-2.

Gambar 11-2. Hasil yang didapat dengan menggunakan rumus formula


=PMT(C5/12;C4*12;C3)

Perlu diketahui ketika anda menggnakan rumus ini dan Microsoft Excel 2010 tidak
menerima formula tersebut, maka yang harus anda cek adalah regional setting di system
operasi Microsoft Windows yang digunakan. Jika belum diubah ke setting Indonesia maka
format rumusnya menjadi =PMT(C5/12,*12,C3), di mana tanda titik koma (;) diubah
menjadi tanda koma(,).

Gambar 11-3. Dari menu data, lalu pilih what-if analysis, klik Goal Seek

Modul Praktikum 55
Dakam kondisi normal nilai dari sel C5 akan mengubah nilai sel C6, sedangkan dengan Goal
Seek kita akan melakukan kebalikannya. Bagaumana caranya? Berikut ini adalah langkah-
langkag yang harus dilakukan untuk menggunakan fitur Goal Seek di Microsoft Excel 2010.

1. Pastikan and asudah membuat lembar kerja seperti pada contoh gambar 12-1 diatas.
Selanjutnya apabila lembar kerja sudah tersedia dan ada di layar komputer anda,
tempatkan pointer mouse di sel C6. Kemudian klik menu Data dan klik What-If
Analysis, lalu klik Goal Seek. Setelah melakukan langkah tersebut, Microsoft Excel
2010 akan menampilkan dialog Goal Seek seperti gambar 11-4.

Gambar 11-4. Kotak dialog Goal Seek


2. Posisi pointer harus tetap berada pada kolom Pembayaran yaitu kolom C baris ke-6
atau sel C6
3. Kemudian anda klik pada kotak isian To Value, misalnya kurang dari 900000, dan
penulisan angkanya harus seperti ini: -900000. Karena kalau tidak, mungkin hasilnya
akan berbeda.
4. Selanjutnya klik kolom By changing cell, lalu klik di sel C5. Sehingga hasilnya akan
tambak seperti gambar 12-5
5. Tekan tombol OK¸dan hasilnya akan terlihat seperti Gambar 12-6. Selanjutnya anda
kembali ke lembar kerja Microsoft Excel 2010. Untuk melihat hasilnya sekali lagi
tombol OK.

Gambar 11-5. Mengisi kolom By changing cell

Modul Praktikum 56
Gambar 11-6. Hasil penggunaan Goal Seek terlihat seperti tampilan ini

Dengan beberapa langkah saja fitur canggih bernama Goal Seek sudah bisa
diaplikasikan dalam lembar kerja anda. Fitur ini sebenarnya sudah ada di Microsoft
Excel versi sebelumnya. Hanya bedanya kalau di Microsoft Excel 2010 fitur ini berada
di bawah menu Data¸sedangkan di Microsoft Excel versi sebelumnya adadi bawah
menu Tools.
Namun demikian penggunaan fitur Goal Seek baik di Microsoft Excel versi
sebelumnya maupun di Microsoft Excel 2010 hasilnya tetap akan sama dan sangat
membantu serta bermanfaat.

Gambar 11-7. Hasil akhir dari proses Goal Seek di Microsoft Excel 2010

11.2.2 Kesimpulan

Penggunakan fitur Goal Seek untuk melihat bahwa nilai yang dimasukkan ke sel C6 akan
mengubah nilai pada sel C5 ini merupakan kasus sederhana. Pada data yang lebih kompleks
dan rumit, penggunaan fitur Goal Seek ini akan sangat membantu.

Modul Praktikum 57
BAB 12

MENGENAL CONCATENATING CELLS

12.1. Pendahuluan
Microsoft Excel adalah salah satu aplikasi unggulan yang dibundel dalam Microsoft
Office. Apliksasi canggih ini memiliki banyak fitur yang jarang diketahuin dan digunakan.
Salah satu fitur canggih yang kurang diketahui oleh masyarakat dan jarang digunakan
adalah concatenating Cells, yang berisi data alphabet.

fitur canggih dari Microsoft Excel ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama, namun
penggunaannya masih relatif jarang. Padahal kalau dilihat manfaatnya, fitur ini sangat
luar biasa dan bisa mempercepat proses penggabungan data.

Apa sebenarnya Concatenating Cells? Concatenating Cells secara sederhana dapat


diartikan sebagai menaggabungkan dua sel atau lebih yang berisi data alphabet menjadi
data dalam satu sel.

Sebagai contoh, dalam sebuah data yang dibuat dengan aplikasi Microsoft Excel 2010 di
mana terdapat data Nama Depan dan Nama Belakang, kemudian kita gabungkan data
tersebut menjadi satu dan disimoan dalam sebuah sel. Jadi dengan demikian data yang
sebelumnya dibuat dalam beberapa sel dengan Concatenating Cells data tersebut dapat
digabungkan menjadi satu.

12.2. Input data

Sebagai gambaran, dalam mengisi form umunnya anda diminta untuk menuliskan nama
depan dan nama bealakang.

Bahkan ketika andaregistrasi untuk membuat email di yahoo.com, gmail.com, msn.com,


dan sebagainya, selain harus menuliskan nama depan dan nama belakang, biasanya
anda juga diminta untuk menuliskan nama keluarga. Dan masih banyak lagi kasus yang
memang memerlukan penulisan nama depan dan nama belakang tersebut. Termasuk
ketika anda akan membuat paspor, pastikan anda diminta untuk menuliskan nama
depan dan nama belakang anda.

Ketika nama depan dan nama belakang tersebut digabungkan ke dalam satu sel,
tentunya harus menjadi kalimat yang tersambung serta bisa dibaca, dan yang jelas tidak
mengubah artinya. Karena walaupun data tersebut tidak bisa digabungkan namun
apabila hasil akhirnya memiliki pengertian yang berbeda/berubah, maka proses
penggabungan tersebut tidak akan berguna dan bermanfaat.

Modul Praktikum 58
Maka dari itu fitur Concatenating Cells yang ada di Microsoft Excel 2010 ini bisa
digunakan hanya untuk menggabungkan data yang tidak mengubah artinya. Misalnya
nama depannya INFO dan nama belakangnya KOMPUTER, maka apabila digabungkan
harus menjadi INFOKOMPUTER. Dengan Microsoft Excel 2010 hal ini bisa dilakukan
dengan mudah dan cepat.

Sebagai latihan, berikut ini adalah data yng sudah dimasukkan ke dalam lembar kerja.
Lembar kerja tersebut terdiri dari tiga kolom dan beberapa baris, di mana dalam kolom
pertama (sel A1) berisi Nama Depan, dikolom kedua (sel B1) berisi Nama Belakang, dan
di kolom ketiga (sel C1) berisi Nama Lengkap. Kolom Nama Lengkap ini nantinya akan
digunakan untuk menyimpan data gabungan dari data yang ada di kolom Nama Depan
dan kolom Nama Belakang.

Gambar 12-1. Lembar kerja awal sebelum ada penggabungan

Modul Praktikum 59
12.3. Menggabunggkan cells
Bagaimana caranya menggabungkan data dari dua atau beberapa sel menjadi data
dalam satu sel? Dalam gambar 13-1 di atas, anda akan mencoba menggabungkan data
yang ada di sel A2 sampai dengan sel A9, dan data yang ada disel B2 sampai dengan B9.
Data yang ada di sel A2 tersebut akan digabungkan dengan data yang ada di sel B2, dan
hasilnya akan disimpan di sel C2.

Begitu cara seterusnya sampai semua data yang ada di kedua kolom A dan B tersebut
menjadi satu dalam C2 sampai dengan sel C9. Hasil akhirnya akan terlihat seperti
gambar 12-4 dibawah

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa kolom C akan dijadikan sebagai tempat untuk
menyimpan data gabungan Nama Depan dan Nama Belakang. Bagaimana caranya?
Pertama letakkan kursor pada sel C2 kemudian ketikkan =(sama dengan) di sel tersebut.
Lalu pindahkan kursor ke sel A2, sehingga akan tampil =A2 di sel C2.

Gambar 12-2. Memasukkan rumus di sel A2 dan B2

Selanjutnya anda tambahkan dengan cara mengetikkan karakter &” “& di belakang =A2
pada sel C2 kemudian pindahkan kursor ke sel B2, sehingga akan menjadi =A2&””&B2.

Modul Praktikum 60
Untuk jelasnya perhatikan gambar 13-2 di atas. Untuk mengakhirinya tekan Enter dan
hasilnya akan terlihat seperti gambar 13-3 berikut.

Gambar 12-3. Setelah dimasukkan rumus =A2&””&B2 hasilnya akan terlihat seperti ini

12.4. Mengcopy data

Untuk mengisi sel C3 sampai dengan sel C9 cukup dengan meng-copy rumus yang ada di
sel C2. Selanjutnya hasil peng-copy-an tersebut dimasukkan ke dalam sel C3 sampai
dengan sel C9.

Cara yang harus anda lakukan adalah letakkan kursor di sel C2, kemudian lakukan
perintah Copy. Setelah itu letakkan kursor di sel C3 lalu sorot dan Tarik ke bawah sampai
pada sel yang kita inginkan, dalam hal ini adalah sel C3. Untuk mengakhirinya tekan
Enter.

Dengan beberapa langkah di atas, sel C3 sampai dengan sel C9 sudah terisi data secara
lengkap. Dan hasilnya penggabungan data secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar
13-4 berikut.

Modul Praktikum 61
Gambar 12-4. Data lengkap yang sudah selesai dikerjakan

Rumus ini kelihatannya sangat sederhana, namun sayangnya, hampir tidak pernah ada
yang menggunakan rumus tersebut. Padahal kalau ditinjau dari manfaatnya, rumus ini
sangat berguna terutama dalam database yang di dalamnya terdapat nama depan,
nama tengah, dan nama belakang.

Lalu bagaimana seandainya anda akan menggabungkan lebih dari dua sel? Sebagai
contoh, apabila anda akan menggabungkan Nama Depan (sel A2), Nama Tengah (sel
B2), dan Nama Belakang (sel C2), maka rumus yang harus digunakan adalah
=A2&””&B2&””&C2. Jadi apabila anda akan menggabungkan data lebih dari dua sel,
anda cukup menambahkan “&&” yang gunanya untuk menambahkan data dari sel yang
akan digunakan.

Modul Praktikum 62
12.5. Kesimpulan
Rumus ini kelihatannya sangat sederhana tetapi sangat berguna dalam pemakaiannya,
terutama dalam database yang di dalamnya melibatkan penggabungan beberapa sel.

Jika anda akan menggabungkan lebih dari 2 sel, misalnya untuk menggabungkan Nama
Depan (sel A2), Nama Tengah (sel B2), dan Nama Belakang (sel C2), maka rumus yang
harus digunakan adalah -=A2&””&B2&””&C2. Jadi apabila anda akan menggabungkan
data lebih dari dua sel, anda cukup menambahkan “&&” yang gunanya untuk
menambahkan data dari sel yang akan digabungkan.

Dengan penggabungan tersebut data yang tadinya terpisah dalam beberapa sel akan
menjadi satu dalam satu sel. Sehingga untuk membacanya jauh lebih mudah dan lebih
sederhana.

Modul Praktikum 63
BAB 13

MENGENAL EQUATION DAN SYMBOL


13.1. Pendahuluan

Bagi anda yang sudah terbiasa menggunakan Microsoft Excel 2010 atau versi di bawahnya,
fiitur Equation dan Symbol mungkin sering anda gunakan untuk melengkapi tulisan yang
mengharuskan anda menggunakan fitur-fitur tersebut.

Dalam menulis sebuah artikel, baik yang berhubungan dengan statistika ataupun
matematika di mana penulisan rumus-rumus merupakan keharusan, maka penggunaan fitur
Equation dan Symbol sangatlah diperlukan.

Gambar 13-1. Lembar kerja Microsoft Excel 2010

Penggunaan fitur Equation bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya akan
sangat membantu, khususnya untuk menulis rumus-rumus statistika dalam skripsi atau
tugas akhir mereka. Karena hamper semua skripsi atau tugas akhir akan menggunakan
rumus-rumus seperti regresi linier, anova, dan sebagainya.

Sedangkan untuk menulis rumus-rumus fisika, kimia dan lainnya, fitur yang banyak
digunakan selain Equation adalah Symbol. Para pengguna Microsoft Word tentunya sudah
tidak asing lagi dengan fitur Symbol yang merupakan semacam karakter khusus ini.

Fitur Symbol biasanya digunakan untuk menulis rumus atau lambing tertentu, misalnya
Alpha, Beta, Lamda, dan sebagainya.

Modul Praktikum 64
Selain dalam penulisan rumus-rumus fisika dank imia, fitur Symbol biasanya paling sering
digunakan dalam pembuatan Style Paragraph khususnya untuk Bullets.

Seperti halnya Microsoft Excel versi sebelumnya, Microsoft Excel 2010 juga menyediakan
fitur Equation dan Symbol untuk berbagai keperluan.

Sebelum anda melangkah dan mencoba fitur Equation ini, pastikan format dokumen yang
sedang anda kerjakan menggunakan format Excel 2010 atau beberapa versi dibawahnya.
Sedangkan yang masih menggunakan versi Microsoft Excel 97atau Microsoft Excel 2003,
walaupun dibuka di Excel 2010 tetapi belum disimpan dalam format XLSX, fitur Equation
tidak akan tampil. Untuk itu pastikan anda sudah menggunakan dokumen yang
menggunakan format Microsoft Excel 2010.

13.2. Menggunakan Equation

Apakah fitur Equation secara otomatis akan ada di Microsoft Excel 2010? Ya! Setelah
Microsoft diinstalasi, fitur canggih ini secara otomatis akan ada di aplikasi tersebut. Fitur ini
sebenanya tidak akan berguna apabila berdiri sendiri tanpa disertai keterangan yang
berhubungan dengan rumus statistika atau matematika.

Untuk menggunakan fitur Equation ini anda harus berada di bawah menu Insert Microsoft
Excel 2010. Setelah mengklik menu Insert, anda akan dapat ikon Equation dan Symbol di
bawah menu tersebut.

Bagaimana caranya menampilkan fitur Equation? Dan bagaimana menggunakannya?


Sebagai gambaran, berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah yang harus anda lakukan
untuk menampilkan dan menggunakan fitur tersebut.

1. Pastikan anda sedang bekerja dengan Microsoft Excel 2010 dan sedang mengerjakan
lembar kerja yang berhubungan dengan statistika atau matematika
2. Klik menu Insert, setelah itu akan hadir beberapa ikon yang ada di bawah menu
tersebut. Selanjutnya anda klik ikon Equation, dan pilihan yang berhubungan dengan
Equation tersebut akan tampil di layer komputer anda. Untuk lebih jelasnya coba
perhatikan gambar 14-2 di mana berbagai pilihan yang berhubungan dengan
Equation terlihat dengan jelas.
3. Kemudian untuk melanjutkan pekerjaan anda, yaitu menyisipkan rumus statistika
atau matematika ke dalam dokumen yang sedang dikerjakan, misalnya anda akan
menyisipkan rumus Quadratic Formula, maka caranya akan disisipkan rumus
tersebut.
4. Dari gambar 14-1 di atas, anda klik ikon Equation kemudian klik tombol dropdown
lalu pilih dan klik Quadratic Formula. Setelah itu rumus yang dimaksud secara
otomatis akan berada di dalam dokumen yang sedang anda tangani.

Modul Praktikum 65
Gambar 13-2. Fitur Equation Microsoft Excel 2010

Pilihan menu yang berhubungan dengan Equation ini akan tampil apabila anda sudah
menempatkan rumus di dalam dokumen anda.

Kemudian untuk menampilkan menu-menu yang berhubungan dengan Equation tersebut


klik salah satu rumus yang suda berada di dalam dokumen atau artikel anda.

Di atas layer Microsoft Excel 2010 klik menu Equation Tools, setelah itu program akan
menampilkan seperti gambar 14-3 di bawah.

Seperti yang anda lihat di Ribbon, banyak fasilitas Equation yang dapat anda gunakan,
seperti Fourier, Series, Taylor, Expansion, dan sebagainya. Jika anda akan menggunakan
satu rumus yang diperlukan, anda cukup mengklik ikon tersebut, setelah itu di bawahnya
akan tampil pilihan-pilihan yang ada. Kemudian anda klik saja rumus mana yang akan
digunakan. Setelah itu anda tinggal mengedit dan memasukkan angka-angka ke dalam
rumus tersebut.

Modul Praktikum 66
Gambar 13.3. Menu yang berhubungan dengan Equation

13.3. Menggunakan Symbol

Bagi sebagian pengguna mungkin fitur yang berhubungan dengan Symbol ini relative jarang
digunakan. Karena seperti halnya Equation, Symbol pun umunya digunakan untuk penulisan
rumus-rumus atau kode-kode kimia tersebut.

Sejak beberapa versi sebelumnya sebenarnya Microsoft Excel sudah menyertakan fitur
Symbol ini, hanya masih relative terbatas. Fitur Symbol yang ada di mocrosoft Excel 2010
saat ini sudah cukup canggih dan bervariasi, serta tentu saja lebih lengkap.

Gambar 13-4. Fitur yang berhubungan dengan Symbol

Bagaimana menggunakan Symbol dan menyisipkannya ke dalam dokumen yang sedang


ditangani? Pada dasarnya caranya sama seperti anda menyisipkan atau memasukkan rumus-
rumus yang dibuat dengan fasilitas Equation. Hanya saja Symbol hamper sama seperti

Modul Praktikum 67
halnya menyisipkan karakter khusus seperti lebih besar sama dengan, lebih kecil sama
dengan, dan sebagainya.

Sebagai gambaran, berikut ini adalah langah-langkah yang harus anda lakukan untuk
menyisipkan Symbol ke dalam dokumen yang sedang anda kerjakan.

1. Pastikan anda sedang mengerjakan dokumen yang berhubungan dengan rumus-


rumus kimia seperti Alpha, Beta, Lamda, dan sebagainya.
2. Selanjutnya tempatkan pointer mouse anda di lokasi yang akan disisipi dengan
karakter khusus berupa Symbol tersebut, lalu klik menu Insert
3. Di bawah menu Insert akan terdapat beberapa pilihan yang berhubungan dengan
Symbol. Kemudian anda klik salah satu Symbol yang akan digunakan.
Sebenarnya secara tidak sengaja mungkin anda sudah pernah menggunakan fitur Symbol
dalam dokumen atau artikel anda, seperti ketika anda membuat Style Paragraph, bullets,
dan sebagainya. Karena seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa fitur Symbol ini hampir
sama dengan penggunaan karakter khusus, seperti penulisan mata uang, anak panah ke
kiri, anak panah ke atas, dan sebagainya.

13.4. Kesimpulan

Dengan fitur Equation, penulisan rumus-rumus statistika ataupun matematika yang


sebelumnya sangat sulit untuk membuatnya kini semuanya bisa dikerjakan dalam waktu
yang relatif singkat dan hasilnya sangat sempurna. Begitu juga dengan fitur Symbol untuk
penulisan rumus fisika, kimia, dan lainnya, juga bisa dikerjakan dengan mudah dan cepat.

Modul Praktikum 68
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Trisakti

Kampus A
Jl. Kyai Tapa No. 1
Grogol - Jakarta Barat 11440
Kampus F
Jl. Ahmad Yani (Bypass),
Cempaka Putih - Jakarta Pusat 10510

Anda mungkin juga menyukai